26 Istilah Jual Beli Online yang Wajib Anda Ketahui

Istilah jual beli online

Dalam era digital yang terus berkembang, jual beli online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Untuk dapat berpartisipasi dengan lancar dalam ekosistem perdagangan elektronik ini, penting bagi kita untuk memahami istilah-istilah kunci yang sering digunakan dalam jual beli online.

Dari platform e-commerce hingga strategi pemasaran, istilah-istilah ini membentuk bahasa khas yang digunakan dalam dunia jual beli online.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 25 istilah dalam jual beli online yang perlu dipahami oleh penjual, pembeli, dan semua pihak yang terlibat dalam ekosistem perdagangan elektronik.

26 Istilah dalam Jual Beli Online

Berikut 26 istilah jual beli online yang perlu Anda ketahui:

1. COD

COD merupakan singkatan dari Cash On Delivery, yang berarti pembayaran dilakukan ketika barang sudah sampai tujuan. Dalam sistem ini, konsumen membayar produk pesanannya secara langsung kepada penjual saat barang diterima

kledo pos 1

2. Ongkir

Ongkir (ongkos kirim) adalah biaya yang dikeluarkan oleh penjual saat mengirimkan paket kepada pembeli. Dalam konteks jual beli online, ongkir merupakan tarif yang ditetapkan oleh jasa ekspedisi untuk mengantarkan barang dari pengirim ke penerima.

Dalam transaksi online, pembeli biasanya membayar ongkir kepada pihak ketiga yang menyediakan jasa pengiriman. Besar kecilnya biaya ongkir dapat mempengaruhi keputusan pembeli untuk membeli atau tidak. 

Beberapa strategi seperti gratis ongkir atau diskon ongkir sering digunakan untuk menarik pelanggan agar lebih tertarik membeli produk.

3. Dropship

Istilah jual beli online: dropship

Dropship adalah model bisnis di mana dropshipper menjual barang milik pihak lain tanpa perlu menyimpan stok terlebih dahulu. Konsep atau cara kerja dropship itu cukup sederhana:

  • Pembeli memesan produk secara online, baik melalui website, e-commerce, ataupun platform lainnya.
  • Dropshipper menerima pesanan dan melakukan konfirmasi.
  • Dropshipper meneruskan pesanan ke produsen atau ke supplier lainnya.
  • Supplier mengirimkan pesanan ke pembeli.
  • Dropshipper menerima keuntungan berdasarkan selisih harga jual kepada konsumen dengan harga beli dari supplier.

Baca juga: Cara Mudah Menjadi Dropshipper di Shopee, Untung Berlimpah

4. Gan atau Agan

Gan atau agan berasal dari kata juragan. Istilah ini umum digunakan dalam belanja online untuk memanggil pembeli dan penjual. 

Jadi, kedua pihak saling memanggil satu sama lain dengan sebutan “gan” atau “agan,” layaknya “Kak,” “Mas,” “Sis,” “Bro,” dan lain sebagainya.

Kata ini mencerminkan keakraban dan persahabatan dalam transaksi online. Jadi, jika Anda mendengar sapaan “gan” atau “agan,” itu adalah cara yang akrab dan ramah untuk berkomunikasi dalam dunia belanja online.

5. Nego

Nego merupakan singkatan dari negosiasi atau tawar-menawar dalam proses jual beli. Ketika kita berbicara tentang nego, kita berbicara tentang mencapai kesepakatan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Baca juga: 10 Rekomendasi Software POS Terbaik untuk Bisnis Anda

6. Rekber

Rekber atau rekening bersama adalah sebuah metode pembayaran atau transaksi online yang dianggap lebih aman daripada transfer langsung ke penjual.

Rekber berperan sebagai pihak ketiga yang memediasi transaksi antara penjual dan pembeli.

Dalam sistem ini, penjual mengirimkan barang setelah pembeli melakukan pembayaran ke rekening bersama. Setelah barang diterima dengan baik oleh pembeli, rekening bersama akan meneruskan pembayaran ke penjual.

Rekber memberikan jaminan keamanan dalam transaksi online dan membantu mencegah penipuan. Pada awalnya, rekber dikenal melalui forum Kaskus dan kini telah menjadi solusi populer untuk mengatasi risiko dalam bisnis online.

7. Reseller

Istilah jual beli online: reseller

Reseller adalah orang yang membeli produk dari supplier atau pihak lain, lalu menjual kembali produk tersebut untuk memperoleh keuntungan. Contohnya, ketika Anda membeli barang seperti tas merek X, makanan ringan, atau baju, kemudian menjual produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi.

Perbedaan antara reseller dan dropship terletak pada hasil penjualan. Hasil penjualan reseller biasanya lebih besar daripada dropship, karena reseller bebas menentukan harga jual. Sementara dropship memiliki keterbatasan dan persaingan yang lebih tinggi.

Baca juga: Cara Mudah Lacak Resi Shopee untuk Semua Jasa Pengiriman

8. No Afgan dan No Rossa

No Afgan dan No Rossa adalah istilah yang sering digunakan dalam transaksi jual beli online. Mari kita bahas arti dari kedua istilah ini:

  • No Afgan: Istilah “No Afgan” digunakan oleh penjual online yang menerapkan sistem tawar-menawar. Ketika penjual mencantumkan “No Afgan” pada iklan produk, itu berarti penjual tidak menerima pembeli yang menawarkan harga yang sangat rendah. Kata “Afgan” diambil dari nama penyanyi yang terkenal dengan lagu “Sadis”. Jadi, “No Afgan” artinya penjual tidak ingin menerima tawaran harga yang terlalu rendah, seperti yang dinyanyikan dalam lagu tersebut.
  • No Rossa: Istilah “No Rossa” memiliki makna serupa dengan “No Afgan”. Jika penjual mencantumkan “No Rossa” pada iklan produk, itu juga berarti penjual tidak ingin menerima tawaran harga yang terlalu rendah. “Rossa” diambil dari nama penyanyi Rossa, yang dikenal dengan lagu “Tega”. Jadi, “No Rossa” artinya penjual tidak ingin menerima tawaran harga yang terlalu tega atau tidak wajar.

9. Official Store

Official Store adalah layanan penjual di marketplace yang diperuntukkan bagi seller pilihan untuk mengembangkan usahanya secara eksklusif. Dalam mengajukan official store, terdapat syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan oleh pemilik usaha agar pengajuan berhasil.

Baca juga: 10 Cara Membuat Toko Online Sendiri bagi Pemula

10. Merchant

Merchant

Merchant adalah pemilik usaha yang menjual barang dan jasanya di marketplace atau toko online. Tugas merchant sama seperti di dunia offline, yaitu berjualan dan mendapatkan keuntungan. 

Fungsi merchant di marketplace adalah sebagai supplier atau penyedia barang dan jasa yang akan dijual di website marketplace.

Hubungan antara merchant dan marketplace adalah saling menguntungkan. Merchant tidak perlu membuat website marketplace yang mahal dan merepotkan.

Barang yang dijual di marketplace juga lebih mudah ditemukan secara online. Pemasaran barang dan jasa dibantu oleh marketplace.

Sedangkan, pihak marketplace mendapat keuntungan dari merchant. Semakin banyak merchant bergabung, semakin banyak variasi produk yang dijual. Marketplace juga bisa mendapat keuntungan dari biaya per transaksi yang dibebankan ke pembeli.

11. Mint Condition atau Like New

Mint condition atau like new adalah istilah yang sering digunakan dalam belanja online untuk menggambarkan kondisi barang.

Barang dalam kondisi “mint” atau “like new” berarti sangat baru 100%. Kondisinya masih sangat layak, tidak ada kerusakan, dan bahkan masih sama dengan kondisi keluaran pabrik atau bisa dibilang baru.

Contohnya jika penjual menyebut produk sebagai “mint condition,” hal itu berarti produk tersebut dalam kondisi sangat baik dan hampir seperti baru.

Baca juga: 12 Strategi Penjualan Online agar Bisnis Semakin Berkembang

12. Refurbished

Refurbished adalah kondisi sebuah barang elektronik yang telah ditarik kembali oleh pihak pabrik karena tidak memenuhi standar kualitas yang ditentukan, kemudian dimodifikasi sedemikian rupa supaya dapat dijual kembali dengan harga lebih murah. Barang refurbished bisa berupa smartphone, laptop, atau produk elektronik lainnya.

13. OEM

OEM adalah singkatan dari Original Equipment Manufacturer. Dalam konteks belanja online, istilah ini mengacu pada barang atau produk yang diproduksi oleh sebuah perusahaan produsen, namun kemudian dijual kembali oleh perusahaan manufaktur menggunakan merek lain.

Sebagai contoh, prosesor Intel Core yang digunakan oleh merek laptop seperti Acer, Asus, Dell, Lenovo, dan lainnya. Prosesor Intel Core hanya merupakan piranti lunak yang ada pada merek lain.

Baca juga: Contoh Peluang Bisnis Online, Tantangan, & Tips Mengembangkannya

14. BU

BU merupakan singkatan dari Butuh Uang. Konsepnya, barang yang dijual secara BU adalah barang yang dijual untuk keperluan mendesak seperti untuk biaya berobat, bayar kontrakan, dan lain sebagainya.

Jadi, ketika Anda melihat istilah BU dalam jual beli online, itu berarti penjual membutuhkan uang dengan cepat dan ingin segera menjual barangnya.

15. BT

BT merupakan singkatan dari Barter, yang artinya bertukar barang antara penjual dan pembeli. Istilah BT sering digunakan dalam berbagai aplikasi chatting yang langsung mempertemukan penjual dan pembeli. 

16. BNIB, BNOB, dan BNWB

Dalam jual beli online, berikut adalah penjelasan mengenai istilah BNIB, BNOB, dan BNWB:

  1. BNIB (Brand New In Box): Barang yang masih baru dan belum pernah dibuka dari kemasan kotaknya. Istilah ini menunjukkan bahwa produk tersebut masih segel dan dalam kondisi seperti saat keluar dari pabrik. Contoh barang BNIB biasanya adalah gadget, sepatu, atau produk lain yang masih dalam kemasan aslinya.
  2. BNOB (Brand New Open Box): Barang yang masih baru, namun kemasannya sudah dibuka oleh penjual. Kemasan dibuka untuk tujuan pengecekan barang, seperti memastikan keaslian dan kualitas produk. Meskipun sudah dibuka, kondisi barang tetap sama dengan saat keluar dari pabrik.
  3. BNWB (Brand New Without Box): Barang yang masih baru, tetapi tidak memiliki kemasan kotak asli. Meskipun tanpa dus, kondisi barang masih sama dengan saat dikeluarkan dari pabrik.

Baca juga: 22 Strategi Promosi Toko Online Beserta Contohnya

17. PO

Pre order

PO merupakan singkatan dari Pre Order. Pre Order adalah sistem pembelian di mana konsumen dapat mengamankan produk tertentu sebelum produk itu berada di rak atau dalam stok.

Dalam Pre Order, pembeli melakukan pemesanan di awal penjualan, sebelum barang yang dipesan tersedia. Pembeli biasanya harus membayar sejumlah tertentu di muka sampai barang yang dibelinya tiba dalam waktu tertentu setelah pemesanan.

18. DM atau PM

DM (direct message) dan PM (personal message) sama-sama merupakan istilah yang digunakan supaya pelanggan langsung menghubungi penjual lewat jalur komunikasi pribadi atau japri.

19. WTS atau WTB

Istilah jual beli online selanjutnya ialah WTS (want to sell) atau “dijual”. Sementara WTB merupakan singkatan dari want to buy atau “dibeli”. WTS digunakan untuk mempromosikan barang yang ingin dijual, sedangkan WTB digunakan untuk mengumumkan mengenai barang yang ingin dibeli.

Baca juga: Tips Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang, Cuan Berlimpah!

20. Preloved

Preloved merupakan istilah kekinian, yang digunakan untuk menyebut barang-barang yang sudah pernah terpakai di marketplace online.

21. Hit and Run

Hit and Run merupakan istilah jual beli online yang menjelaskan perilaku calon pembeli yang sudah banyak bertanya serta menawar harga, akan tetapi tiba-tiba saja calon pembeli tersebut menghilang tanpa memberi kabar lebih lanjut.

22. Nomor Resi

Nomor resi

Nomor resi adalah identitas unik yang diberikan oleh jasa pengiriman untuk setiap paket barang yang Anda pesan. Dengan adanya nomor ini, Anda dapat membuktikan bahwa penjual telah mengirimkan paket Anda.

Nomor resi berfungsi sebagai nama atau identitas dari paket tersebut, dan keberadaannya memudahkan pihak penyedia jasa pengiriman untuk melacak paket yang dikirimkan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan nomor resi untuk memeriksa status pengiriman paket.

23. Sold atau Sould Out

Sold atau sold out artinya barang sudah terhabis terjual sehingga Anda tidak perlu lagi harus menawar harga. Namun, Anda tetap diperbolehkan bertanya kapan penjual melakukan restock.

Baca juga: 15 Aneka Frozen Food untuk Jualan, Tips, dan Modal yang Dibutuhkan

24. DP

DP adalah singkatan dari “Down Payment”. Istilah ini merujuk pada jumlah uang yang dibayarkan di muka sebagai bagian dari pembelian atau transaksi lainnya.

25. Nett

Dalam lingkup jual beli online, istilah “nett” mengacu pada harga pas atau harga tetap yang tidak dapat ditawar lagi oleh calon pembeli. Ketika Anda melihat penjual mencantumkan harga dengan kata “nett” di belakangnya, berarti mereka tidak menerima tawar-menawar harga lagi

26. CO (Check Out)

Check out dalam belanja online merujuk pada proses yang dilakukan oleh pembeli untuk menyelesaikan pembelian.

Setelah memilih barang dan memasukkannya ke keranjang, langkah selanjutnya adalah check out. Pada tahap ini, pembeli memeriksa kembali pesanan dalam keranjang, melengkapi data pengiriman, dan memilih metode pembayaran

Baca juga: Perbedaan E-commerce dan Marketplace yang Harus Anda Tahu

Kesimpulan

Itulah 26 istilah jual beli online yang perlu Anda ketahui. Setelah memahami istilah-istilah tersebut, kini Anda sudah siap untuk mulai membuka bisnis online.

Nantinya ketika bisnis sudah berkembang, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir gratis Kledo POS, untuk membantu mengelola transaksi penjualan toko online Anda. Selain penjualan, Kledo POS juga dapat membantu manajemen stok hingga penyusunan laporan keuangan sederhana karena terintegrasi dengan software akuntnasi Kledo

Tertarik mencoba? Anda bisa mulai menggunakan Kledo POS di tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − six =