Membuka salon rumahan memang terdengar seperti prospek usaha yang menjanjikan.
Anda tidak perlu jauh-jauh bepergian ke tempat kerja dan Anda bisa menjadi bos Anda sendiri.
Namun, mengubah sebagian tempat tinggal Anda menjadi tempat kerja yang profesional bukanlah hal yang mudah.
Agar usaha salon rumahan Anda sukses, Anda perlu perencanaan yang matang dan strategi pemasaran yang brilian.
Pada artikel ini, kami akan membahas kelebihan dan kekurangan usaha salon rumahan, langkah-langkah membukanya serta rincian modalnya!
Kelebihan dan Kekurangan Membuka Usaha Salon Rumahan
Saat membuka usaha salon rumahan, nantinya Anda tidak hanya sekadar mendekorasi rumah dengan peralatan salon. Masih ada banyak hal lain yang harus Anda kerjakan.
Nah, jika masih ragu-ragu untuk memulai usaha ini, Anda bisa memperhitungkan kelebihan dan kekurangan usaha ini sebelum memulainya:
Kelebihan
![salon rumahan 1](https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2025/02/salon-rumahan-1.jpg)
1. Membutuhkan investasi yang minimal
Sepertinya ini adalah poin yang cukup jelas, apalagi jika dibandingkan dengan usaha salon lainnya.
Jika Anda harus menyewa lokasi (seperti booth atau ruangan khusus), maka selamanya Anda harus mengeluarkan biaya sewa, dan lokasi itu tidak akan pernah menjadi milik Anda.
Anda tidak perlu pusing memikirkan hal-hal ini jika Anda membuka usaha salon rumahan.
2. Mengurangi biaya transportasi
Kebanyakan orang harus berangkat pulang pergi ke tempat kerja dengan naik sepeda, menyetir, atau naik transportasi umum.
Ada juga yang harus menyewa kamar kos karena lokasi tempat kerja yang sangat jauh. Biaya-biaya ini tentu saja bisa menyita uang Anda.
Tapi, jika Anda membuka salon rumahan, Anda hanya perlu bergerak 10-20 langkah dari kamar Anda.
Baca Juga: 10 Tips Membangun Salon Kecantikan yang Sukses dan Menguntungkan
Kekurangan
1. Menerima orang asing ke dalam rumah
Klien baru adalah orang asing, dan ketika mereka datang ke salon Anda, berarti mereka datang ke rumah Anda.
Mereka akan tahu tempat tinggal Anda, dan kemungkinan tidak akan menghargai waktu Anda.
Klien bisa saja muncul tanpa menghubungi lebih dahulu, meminta pelayanan di luar jam kerja, karena merasa sudah pernah masuk ke rumah Anda.
Untuk mengatasi kekurangan ini, sebenarnya Anda perlu tegas dalam menetapkan batasan seperti jam kerja dan menaatinya.
Jelaskan pada klien bahwa Anda tidak bersedia memberikan pelayanan di luar jam kerja dalam keadaan apa pun.
2. Tanpa disiplin tinggi, sulit menjaga kualitas pekerjaan
Seringkali ada hairdresser berbakat yang membuka salon rumahan namun gagal. Penyebabnya apa?
Awalnya dimulai dari hal-hal kecil, seperti bekerja menggunakan baju tidur, tanpa alas kaki, atau anak-anaknya ikut bermain di salon saat menggunakan klien.
Walau terkesan sepele, tapi hal-hal ini tidak profesional. Semakin Anda menoleransi hal yang tidak profesional, semakin sulit Anda mempertahankan kualitas kerja Anda.
Jadi saat bekerja, walaupun Anda berada di rumah sekalipun, tetapkan mengikuti standar profesional.
3. Rumah menjadi kantor
Risiko bisnis salon rumahan lainnya adalah bahwa rumah Anda menjadi kantor. Jadi, Anda akan terus berada di rumah sepanjang hari, dan setiap hari.
Jika Anda tidak menginginkannya, mungkin salon rumahan bukan usaha yang cocok untuk Anda.
4. Sulit menarik klien baru
Jika Anda tinggal di area perumahan, jumlah traffic di area tersebut biasanya terbatas.
Anda tidak berada di salon, jadi mungkin sulit mendapatkan referral karena Anda tidak akan bekerja sama dengan pekerja profesional lainnya.
Selain itu, beberapa klien mungkin tidak merasa nyaman datang ke salon yang terletak di rumah pribadi.
Baca Juga: Sedang Mengelola Bisnis Salon? Hindari 10 Kesalahan ini!
Langkah-Langkah Membuka Usaha Salon Rumahan
Untuk membuka salon rumahan, Anda perlu membuat business plan, mendesain salon, membangun brand, mempersiapkan peralatan, dan mengelola pricing serta marketing
1. Menulis business plan
![salon rumahan 3](https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2025/02/salon-rumahan-3.jpg)
Business plan adalah dokumen di mana Anda menyalurkan ide salon Anda menjadi rencana yang terstruktur.
Anda memang tidak akan mempresentasikan rencana ini kepada siapa pun, tapi menulisnya akan memudahkan Anda mengeksekusi rencana.
Anda bisa menumpahkan isi pikiran Anda di kertas, lalu menyalinnya ke Microsoft Word atau Google Document agar semuanya teratur.
Business plan harus mencakup:
Sasaran bisnis & klien target
Pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai di tahun pertama dan siapa klien ideal Anda. Ajukan pertanyaan seperti:
- Siapa target pelanggan Anda?
- Berapa anggaran mereka?
- Perawatan apa yang mungkin mereka inginkan
- Seberapa sering mereka menginginkan perawatan itu
Anggaran & biaya operasional
Jumlahkan biaya dasar yang Anda perlukan untuk memulai bisnis beserta pengeluaran bulanan.
Dengan begitu, Anda memiliki gambaran yang jelas terkait seberapa besar yang harus Anda hasilkan untuk memperoleh laba.
Mungkin memerlukan waktu untuk mengetahuinya, jadi Anda bisa kembali ke sini lagi setelah melakukan penelitian lebih lanjut.
Layanan & sasaran pendapatan tahun pertama
Buat daftar perawatan yang akan Anda tawarkan dan estimasi sederhana tentang keuntungan yang akan Anda peroleh di tahun pertama berdasarkan seberapa sering Anda memberikan setiap perawatan.
Pada tahap awal ini, Anda mungkin ingin meluangkan waktu untuk mencari tahu perawatan baru atau yang sedang tren, karena ini dapat memberikan keuntungan yang tinggi.
2. Memberi salon rumahan Anda nama & brand
Sekarang Anda bisa mulai memberi salon rumahan Anda nama yang unik dan brand identity yang kuat.
Brand dan nama yang mudah diingat bisa membantu salon Anda agar tampak menonjol di mata klien. Anda juga bisa menunjukkan gaya dan persona Anda melalui keduanya.
Berikut ini adalah beberapa tipsnya:
Pilih nama yang mudah diingat
Pikirkan tentang nuansa salon Anda, apakah Anda ingin salon terlihat anggun, nyaman, atau modern?
Coba gabungkan nama Anda dengan kata-kata yang berhubungan dengan kecantikan, atau pilih sesuatu yang menarik dan sederhana.
Apa pun nama yang Anda pilih, pastikan nama tersebut belum digunakan oleh salon lain di area Anda.
Sebab, hal ini dapat membuat Anda mendapat masalah di kemudian hari jika seseorang mengajukan keluhan.
Desain logo & skema warna
Gunakan alat gratis seperti Canva untuk membuat logo sederhana dan pilih 2-3 warna yang sesuai dengan suasana yang ingin Anda ciptakan.
Anda bisa memilih warna netral yang menenangkan atau warna-warni yang mencolok dan berkesan semangat.
Pertahankan gaya yang konsisten
Pastikan gaya merek Anda tetap sama di media sosial, di kartu nama, dan materi lainnya. Semakin konsisten, semakin mudah orang mengingat salon rumahan Anda.
Baca Juga: Sedang Mengelola Bisnis Salon? Hindari 10 Kesalahan ini!
3. Mendesain salon rumahan
Sekarang adalah saatnya memikirkan di ruang sebelah manakah Anda akan melayani klien? Buatlah ruangannya senyaman dan sefungsional mungkin untuk Anda dan klien.
Berikut ini adalah tips mendesain ruang untuk setiap jenis salon:
Untuk hair salon
Pilih tempat yang terang dengan stopkontak di dekatnya dan ruang yang luas.
Meskipun hanya akan ada Anda dan klien di ruangan tersebut, pastikan ruangan tersebut cukup besar untuk kursi tata rambut, cermin besar, troli, rak, dan tempat penyimpanan.
Banyak salon rumahan memiliki dinding yang dihiasi dedaunan di sudut ruangan, yang menjadi latar belakang yang bagus untuk mengambil foto.
Selain itu, Anda juga memerlukan ruang untuk wastafel cuci rambut bagi klien yang memerlukan layanan keramas dan blow-dry atau jenis layanan pewarnaan rambut apa pun.
Untuk nail salon
Pilih sudut yang nyaman dan terang dengan meja yang kokoh dan kursi yang nyaman, di mana saja yang memberikan privasi yang cukup bagi klien Anda.
Jika Anda baru memulai, ruang tamu atau dapur dapat berfungsi dengan baik, asalkan tempat tersebut terasa tenang dan tidak banyak dilewati keluarga Anda.
Untuk suasana yang lebih tenang, pertimbangkan kamar cadangan atau bahkan gudang khusus untuk kuku di luar ruangan.
Pastikan tempat tersebut berventilasi baik, karena bau produk kuku bisa sangat menyengat!
Untuk home beauty treatment
Privasi adalah kuncinya, jadi carilah area yang tenang untuk meletakkan treatment bed atau kursi santai.
Gunakan pencahayaan yang lembut dan letakkan rak di dekat Anda agar Anda bisa mudah mengambil dan meletakkan produk.
Jika Anda menawarkan perawatan seperti ekstensi bulu mata, atau perawatan kulit, pastikan tempat Anda memiliki ruang untuk meletakkan peralatan yang berukuran lebih besar.
Misalnya seperti lampu pembesar untuk melihat detail saat mengerjakan alis, bulu mata, dan kulit.
4. Menetapkan strategi pemasaran untuk salon rumahan
![salon rumahan 2](https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2025/02/salon-rumahan-2.jpg)
Langkah selanjutnya adalah membuat strategi pemasaran untuk menarik klien.
Mungkin Anda sudah kriteria target audiens di tahap business plan. Nah, di sini Anda bisa menentukan cara untuk menjangkau mereka.
Strategi pemasaran terbaik untuk salon rumahan adalah campuran antara online dan offline marketing, sehingga Anda bisa terhubung dengan klien saat mereka paling aktif.
Berikut ini adalah beberapa tips tambahannya:
Social media marketing
Cari tahu platform sosial mana yang audiens Anda gunakan, lalu buat profil untuk memamerkan karya/promosi Anda di setiap platform tersebut.
Biasanya, klien yang lebih tua menggunakan Facebook, sedangkan Generasi Milenial dan Generasi Z lebih suka Instagram dan TikTok.
Siapkan Google Business Profile (GBP)
Buat agar profil bisnis Anda untuk muncul dalam pencarian lokal di Google dan jangkau klien yang mencari dengan kata kunci “salon terdekat” atau “salon di daerah X”.
Jika Anda benar-benar ingin berinvestasi dalam strategi pemasaran, Anda bisa mencoba outsourcing ke ahli SEO.
Baca Juga: Cara Daftar Google Bisnisku Agar Bisnis Dilihat Banyak Orang, Mudah!
5. Menentukan daftar harga
Langkah selanjutnya dan juga salah satu proses terpenting adalah menetapkan harga untuk layanan salon rumahan Anda.
Anda harus menetapkan harga yang sesuai untuk menarik klien sambil tetap memastikan bahwa harga tersebut bisa memberikan keuntungan bagi Anda.
Harga Anda harus mencerminkan jenis layanan yang Anda tawarkan, apa yang umum di daerah Anda, dan tingkat pengalaman Anda.
Faktor-faktor seperti keahlian (misalnya, jika Anda ahli dalam balayage, Anda bisa mengenakan biaya sedikit lebih mahal) atau lokasi (Anda bisa mematok harga lebih tinggi di lokasi tertentu) dapat memengaruhi harga yang Anda tetapkan.
Berikut adalah beberapa kiat sederhana untuk membantu Anda menetapkan harga
- Mencari referensi harga lokal: Periksa harga salon rumahan dan salon besar lain di sekitar Anda. Ini dapat membantu Anda menetapkan harga yang sesuai untuk klien di daerah Anda.
- Tutupi biaya & waktu Anda: Saat menghitung harga, jangan lupa untuk mempertimbangkan waktu untuk pelayanan dan berapa modal yang Anda keluarkan.
- Buat paket layanan: Tawarkan bundel atau paket populer yang mendorong klien
6. Rencanakan proses harian untuk menjalankan salon rumahan
Langkah terakhir adalah mengatur rutinitas harian Anda sehingga semuanya berjalan lancar!
Memiliki proses yang lancar dan sederhana membantu Anda tetap profesional, membuat klien senang, dan memanfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya.
Berikut beberapa kiat mudah agar semuanya berjalan lancar:
Mudahkan penjadwalan janji temu
Gunakan aplikasi pemesanan daring atau kalender untuk melacak janji temu dan menghindari kesalahan.
Beri sedikit jarak waktu di antara klien untuk merapikan ruangan dan bersiap-siap untuk klien berikutnya.
Anda juga bisa mengirim pesan pengingat kepada klien sebelum jam temu.
Rutinitas membersihkan salon
Buat daftar periksa untuk membersihkan peralatan, mengelap permukaan, dan mencuci handuk setelah digunakan klien.
Siapkan ruangan yang cantik, segar, bersih dan teratur sehingga Anda mudah menjangkau semua barang-barang Anda dan klien pun betah menjalani perawatan mereka.
Menangani persediaan barang
Seminggu sekali, periksa produk dan persediaan agar Anda tidak kehabisan barang penting.
Kelompokkan barang berdasarkan jenisnya (seperti rambut, kuku, atau kecantikan) dan catat barang apa saja yang paling sering Anda gunakan sehingga mudah untuk menyusunnya kembali.
Baca Juga: Metode Analisis Persediaan atau Inventory Analysis, KPI, dan Tipsnya
Perkiraan Modal untuk Membuka Salon Rumahan
Berikut adalah rincian modal usaha salon rumahan:
1. Modal awal
a. Peralatan salon lengkap
Peralatan | Jumlah | Harga per Unit | Total |
---|---|---|---|
Kursi salon hidrolik | 1 | Rp1.500.000 | Rp1.500.000 |
Cermin besar | 1 | Rp750.000 | Rp750.000 |
Meja rias salon | 2 | Rp800.000 | Rp800.000 |
Hair dryer profesional | 2 | Rp500.000 | Rp500.000 |
Catok rambut (straightener) | 1 | Rp600.000 | Rp600.000 |
Alat pengeriting rambut | 1 | Rp600.000 | Rp600.000 |
Alat steamer rambut (hair steamer) | 1 | Rp2.000.000 | Rp2.000.000 |
Gunting rambut profesional | 2 | Rp300.000 | Rp600.000 |
Sisir set lengkap | 1 | Rp500.000 | Rp500.000 |
Alat cukur listrik | 1 | Rp500.000 | Rp500.000 |
Handuk (10 pcs) | 1 | Rp250.000 | Rp250.000 |
Cape salon (5 pcs) | 1 | Rp200.000 | Rp200.000 |
Rak penyimpanan alat & produk | 1 | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Kursi tunggu pelanggan | 2 | Rp750.000 | Rp1.500.000 |
Hair trolley (keranjang alat salon) | 1 | Rp700.000 | Rp700.000 |
Sterilizer alat salon | 1 | Rp1.500.000 | Rp1.500.000 |
Subtotal Peralatan: Rp13.500.000
b. Produk perawatan & styling
Produk | Jumlah | Harga per Unit | Total |
---|---|---|---|
Shampoo & conditioner (berbagai jenis) | 10 | Rp100.000 | Rp1.000.000 |
Vitamin dan serum rambut | 5 | Rp150.000 | Rp750.000 |
Pewarna rambut (hair dye) | 10 | Rp150.000 | Rp1.500.000 |
Masker rambut & creambath | 5 | Rp200.000 | Rp1.000.000 |
Gel, pomade, dan hair spray | 5 | Rp150.000 | Rp750.000 |
Bleaching | 5 | Rp200.000 | Rp1.000.000 |
Subtotal produk perawatan: Rp6.000.000
c. Biaya renovasi & interior (Jika diperlukan)
Item | Harga |
---|---|
Cat dinding & dekorasi | Rp1.500.000 |
Lampu tambahan & pencahayaan | Rp1.500.000 |
AC atau kipas angin | Rp2.000.000 |
Plang nama salon | Rp1.500.000 |
Subtotal renovasi: Rp6.500.000
2. Modal operasional (per bulan)
Biaya | Estimasi |
---|---|
Listrik & air | Rp500.000 – Rp1.000.000 |
Biaya pemasaran (online & offline) | Rp500.000 – Rp1.500.000 |
Pembelian ulang produk perawatan | Rp1.000.000 – Rp2.000.000 |
Subtotal operasional: Rp2.000.000 – Rp4.500.000
3. Total estimasi modal awal
Komponen | Total |
---|---|
Peralatan salon lengkap | Rp13.500.000 |
Produk perawatan | Rp6.000.000 |
Renovasi & interior | Rp6.500.000 |
Total modal awal: Rp26.000.000
Baca Juga: 10 Tips dalam Mengelola Modal Usaha untuk Pemula
Estimasi pendapatan
Untuk menghitung estimasi keuntungan, kita perlu melihat potensi pendapatan dan biaya operasional.
Misalkan salon menawarkan layanan berikut:
Layanan | Harga per Layanan | Jumlah Pelanggan per Hari | Pendapatan Harian | Pendapatan Bulanan (30 Hari) |
---|---|---|---|---|
Potong rambut pria/wanita | Rp40.000 | 5 | Rp200.000 | Rp6.000.000 |
Cuci & blow rambut | Rp30.000 | 3 | Rp90.000 | Rp2.700.000 |
Creambath/masker rambut | Rp60.000 | 2 | Rp120.000 | Rp3.600.000 |
Pewarnaan rambut | Rp200.000 | 1 | Rp200.000 | Rp6.000.000 |
Rebonding/smoothing | Rp350.000 | 1 | Rp350.000 | Rp10.500.000 |
Hair spa & vitamin | Rp60.000 | 2 | Rp120.000 | Rp3.600.000 |
Total pendapatan bulanan: Rp32.400.000
(Asumsi: rata-rata 10-15 pelanggan per hari dengan variasi layanan)
Perhitungan keuntungan
Keuntungan = Pendapatan – Biaya operasional
Keuntungan = Rp32.400.000 – Rp4.500.000 = Rp27.900.000
Baca Juga: 12 Strategi Untuk Meningkatkan Keuntungan Usaha Salon
Kesimpulan
Memulai usaha salon rumahan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan peralatan lengkap, layanan berkualitas, dan strategi pemasaran yang tepat, Anda bisa menarik banyak pelanggan dan mendapatkan keuntungan yang stabil.
Kunci suksesnya adalah memberikan pelayanan terbaik, mengikuti tren kecantikan terbaru, serta mengelola keuangan dengan baik.
Untuk memastikan bisnis salon Anda berjalan lebih efisien, gunakan aplikasi kasir seperti Kledo POS untuk mengelola transaksi, mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta memantau stok produk kecantikan secara real-time.
Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa klik tautan ini untuk mencobanya.
Dengan perencanaan yang matang dan dukungan teknologi, salon rumahan Anda bisa berkembang pesat dan menjadi pilihan utama bagi pelanggan.
Jadi, bagaimana? Siap memulai usaha salon rumahan Anda?
- Langkah Membuka Usaha Salon Rumahan dan Modalnya - 11 Februari 2025
- Iklan Banner: Pengertian dan Cara Membuatnya - 7 Februari 2025
- Intip Modal Usaha Frozen Food dan Tipsnya - 7 Februari 2025