Inventory Visibility: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkan

inventory visibility banner

Jika ingin toko Anda berjalan dengan lancar, maka kuncinya adalah memerhatikan inventory visibility.

Inventory visibility menunjukkan lokasi stok barang Anda, berapa jumlah yang Anda punya, dan barang mana saja yang tersedia untuk Anda jual di semua channel dan lokasi toko.

Karena semuanya terasa jelas, Anda jadi bisa membuat keputusan yang tepat untuk bisnis. Sementara itu, jika visibility-nya rendah, maka risiko inventaris akan tinggi.

Yuk, kita bahas lebih lengkap tentang inventory visibility, cara meningkatkannya dalam bisnis, dan tantangan utamanya!

Apa Itu Inventory Visibility?

Inventory visibility adalah kemampuan untuk mengetahui di mana lokasi stok, berapa jumlahnya, dan berapa yang tersedia untuk dijual secara akurat.

Artinya, Anda memiliki akses informasi secara real-time mengenai jumlah persediaan, lokasi penyimpanan, dan ketersediaan barang di seluruh bisnis.

Konsep ini menghubungkan persediaan yang ada di gudang, barang yang sedang dalam proses pengiriman, hingga produk yang sudah berada di rak toko.

Transparansi ini membantu bisnis merencanakan persediaan, memprediksi permintaan, dan memenuhi pesanan tanpa hambatan.

Baca Juga: Mengenal Sistem Inventory dalam Bisnis dan Tips Memilihnya

Mengapa Inventory Visibility Penting?

inventory visibility 1

Inventory visibility itu penting karena memengaruhi banyak aspek, mulai dari kepuasan pelanggan hingga pengendalian biaya.

Jika perusahaan mengetahui barang apa saja yang tersedia, di mana lokasinya, dan berapa jumlah yang siap dijual, mereka bisa menerapkan sistem omnichannel.

Bagi distributor dan pedagang grosir, mereka bisa lebih leluasa dalam mengelola biaya dan memprediksi permintaan.

Sementara bagi produsen, mereka jadi bisa memastikan ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi.

Selain pengiriman tepat waktu, mengetahui visibilitas inventaris dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Menjaga akurasi jumlah stok di berbagai lokasi, kanal, atau fasilitas sehingga tim memiliki informasi yang dapat diandalkan untuk perencanaan dan pelayanan pelanggan.
  • Mengidentifikasi masalah yang menyebabkan keterlambatan, sehingga bisa melakukan penyesuaian sebelum mengganggu operasional.
  • Memberikan wawasan mengenai produk atau bahan mana yang bergerak paling cepat dan mana yang trennya mulai menurun.
  • Mengidentifikasi peluang untuk menurunkan carrying cost dan mengurangi kelebihan stok.

Baca Juga: Inventory Control: Pengertian, Metode, Manfaat, dan Langkah Prosesnya

6 Manfaat Meningkatkan Inventory Visibility

Meningkatkan inventory visibility dapat mempercepat proses rantai pasok, meningkatkan efisiensi, memenuhi permintaan pelanggan, dan masih banyak lagi.

Berikut adalah beberapa 6 manfaat utama dari peningkatan visibilitas inventori:

1.Menjaga tingkat persediaan tetap sehat

Bagian dari manajemen persediaan adalah menentukan berapa banyak stok yang harus tersedia di setiap lokasi, dan setiap saat.

Peningkatan inventory visibility membantu Anda menjaga tingkat persediaan tetap ideal di seluruh kanal.

Dengan banyaknya lokasi serta pergerakan dan pengiriman inventori, mengetahui jumlah pasti setiap produk dan lokasi penyimpanannya bisa menjadi tantangan.

Jika Anda tidak dapat mengidentifikasi keberadaan setiap produk, Anda berpotensi mengalami keterlambatan pengiriman, kehilangan stok, hingga ketidakakuratan laporan keuangan.

2. Meningkatkan akurasi peramalan permintaan (demand forecasting)

Dengan visibilitas yang lebih baik, Anda memiliki kesempatan untuk mengumpulkan riwayat data pesanan.

Riwayat data ini bisa membantu Anda membuat keputusan inventori yang lebih tepat dalam memproyeksikan permintaan di seluruh kanal.

Anda juga dapat memproyeksikan pertumbuhan dan tren secara lebih rinci, termasuk membandingkan proyeksi sebelumnya dengan hasil aktual.

Meskipun peramalan permintaan tidak akan pernah 100% akurat, meningkatkan visibilitas memungkinkan akurasi yang lebih tinggi, yang pada akhirnya membantu memperbaiki lead time produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.

3. Meningkatkan pengalaman pelanggan

inventory visibility 2

Semakin tinggi inventory visibility yang Anda miliki, semakin mudah untuk memantau tingkat stok di berbagai kanal dan mempertahankan jumlah persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Dengan visibilitas yang lebih baik, Anda dapat:

  • Mengoptimalkan tingkat stok di seluruh jaringan.
  • Menghemat biaya logistik untuk mengimbangi biaya pengiriman atau insentif promosi seperti gratis ongkir.
  • Menghitung safety stock untuk menghindari kehabisan stok.
  • Mengurangi biaya pengiriman last-mile dengan menyimpan stok lebih dekat ke lokasi pelanggan.

4. Meningkatkan pengalaman pelanggan

Dengan visibilitas yang lebih tinggi, tim Anda dapat berkomunikasi dengan lebih efektif.

Karena, tim memiliki transparansi penuh terkait jumlah inventori yang masuk maupun keluar gudang dalam periode waktu tertentu.

5. Mengurangi biaya rantai pasok

Penyimpanan inventori yang tidak efisien, lokasi gudang yang kurang strategis, biaya pengiriman yang tinggi, serta tenaga kerja dan operasional yang tidak optimal dapat menumpuk seiring waktu dan mengurangi margin keuntungan.

    Memiliki pandangan yang menyeluruh terhadap inventori di seluruh rantai pasok memastikan bahwa Anda:

    • Tidak menghabiskan terlalu banyak biaya logistik atau sewa gudang
    • Tidak menumpuk dead stock yang tidak dapat dijual
    • Tidak menyimpan terlalu banyak stok di lokasi dengan permintaan rendah.

    6. Meningkatkan akurasi pemenuhan pesanan

    Kurangnya inventory visibility juga dapat berdampak pada proses pemenuhan pesanan dan tingkat akurasi pengiriman.

    Misalnya, jika pelanggan memesan beberapa barang sekaligus, mereka berharap pesanan tersebut diterima dalam satu kali pengiriman.

    Namun dengan manajemen inventori yang buruk, ada kemungkinan salah satu item dalam pesanan kehabisan stok, yang berpotensi menyebabkan backorder dan/atau pengiriman terpisah (barang dalam satu pesanan dikirim secara terpisah).

    Dengan visibilitas yang lebih baik, Anda dapat memastikan jumlah stok optimal tersedia di setiap lokasi untuk memenuhi pesanan dengan akurat dan tepat waktu atau memiliki cadangan dari lokasi lain sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lebih lama.

    Baca Juga: Inventory Forecasting: Fungsi, Jenis, Metode dan Cara Kerjanya

    Apa Dampak dari Inventory Visibility yang Buruk?

    inventory visibility 3

    Tanpa inventory visibility, perusahaan dapat kehilangan jejak atas barang yang mereka miliki dan di mana lokasinya.

    Akibatnya, produk yang tercantum tersedia di toko online sebenarnya sudah habis, sehingga pelanggan merasa frustrasi karena pesanan tertunda (backorder) atau dibatalkan.

    Sebaliknya, barang yang ditandai “sold out” bisa saja ternyata masih menumpuk di rak gudang tanpa tersentuh.

    Di dalam gudang, tim yang tidak memiliki data akurat dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mencari barang atau melakukan perhitungan manual untuk mencocokkan catatan.

    Semakin tinggi volume pesanan dan kebutuhan bisnis, biasanya ketidakefisien ini akan semakin besar.

    Poor inventory visibility juga menurunkan margin keuntungan dan mengikat modal kerja dalam bentuk stok berlebihan, yang pada akhirnya harus didiskon besar-besaran untuk bisa laku.

    Baca Juga: Metode Average Inventory adalah: Rumus dan Contohnya

    Tantangan Utama dalam Meningkatkan Inventory Visibility

    Mewujudkan inventory visibility membutuhkan usaha ekstra. Banyak bisnis masih bergantung pada sistem lama serta proses manual yang rawan kesalahan.

    Bahkan perusahaan yang sudah berinvestasi pada teknologi baru masih menghadapi kendala integrasi, resistensi internal terhadap perubahan, dan masalah skalabilitas seiring bertambahnya volume pesanan.

    Hambatan-hambatan ini dapat memperlambat pengembalian investasi dan mencegah sistem menghasilkan manfaat yang diharapkan.

    Tantangan yang sering dihadapi dalam mencapai inventory visibility yang akurat antara lain:

    • Perubahan yang tidak tercatat: Perubahan stok yang tidak terdokumentasi akibat pencurian, kerusakan, atau barang rusak yang tidak dilaporkan bisa menghambat perencanaan dan pemenuhan pesanan.
    • Proses manual: Melakukan perhitungan dan pelacakan inventori secara manual tidak efisien dan menghabiskan banyak waktu.
    • Manajemen reaktif: Ketika pemberitahuan mengenai kejadian tak terduga datang terlambat, manajer tidak dapat memanfaatkan sistem untuk merespons secara optimal.
    • Ketidakpastian permintaan: Tanpa visibilitas, bisnis berisiko mengalami kelebihan inventori atau melakukan pembelian spekulatif.
    • Masalah distribusi stok: Kurangnya informasi mengenai jumlah, lokasi, dan ketersediaan produk di jaringan menyebabkan keputusan distribusi yang tidak akurat.
    • Produk habis (out-of-stock): Pelanggan yang tidak menemukan produk yang diinginkan berpotensi memilih merek lain atau beralih ke kompetitor.
    • Perencanaan buruk: Kurangnya perencanaan inventori dapat menyebabkan kekurangan stok, yang menyebabkan bisnis melakukan pembelian berlebihan. Ujung-ujungnya, stok ini menumpuk dan tidak bergerak.

    Baca Juga: Days Inventory Outstanding (DIO): Rumus, Kalkulator, Contohnya

    Tips Meningkatkan Inventory Visibility

    Ada beberapa cara untuk meningkatkan inventory visibility untuk bisnis Anda, berikut penjelasannya:

    1. Integrasikan teknologi

    Alat seperti tag RFID, sensor IoT, dan pemindai barcode bisa menjadi game changer untuk akurasi dan efisiensi persediaan.

    RFID dan IoT memungkinkan pelacakan setiap item secara real time, sementara pemindaian barcode mempercepat proses seperti penerimaan barang dan cycle count.

    Kombinasi teknologi ini mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari stok dan membantu menghilangkan kesalahan yang sebenarnya dapat dicegah.

    2. Gunakan solusi berbasis cloud

    Platform berbasis cloud memungkinkan Anda mengakses data inventori dari mana saja.

    Jika ada pembaruan, maka semua data akan tersinkronisasi secara real-time di semua lokasi, sehingga Anda tidak perlu lagi menebak-nebak jumlah stok.

    Baik saat berada di toko, di rumah, atau dalam perjalanan, Anda selalu dapat melihat kondisi inventori secara jelas dan siap merespons perubahan permintaan atau gangguan rantai pasok.

    Salah satu solusi berbasis cloud yang bisa Anda gunakan adalah software akuntansi Kledo. Selain membantu Anda mengelola pembukuan, Kledo juga memiliki fitur inventaris yang mumpuni.

    Misalnya, Anda bisa memantau produk terlaris, profit produk yang dihasilkan, memaketkan berbagai produk sekaligus, melihat laporan gudang secara real-time, hingga melakukan stock opname.

    Jika tertarik, Anda bisa mencoba Kledo dengan klik gambar di bawah ini:

    kledo banner 2

    3. Kolaborasi lintas departemen

    Inventory visibility bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kerja sama tim.

    Ketika tim penjualan, logistik, dan gudang berbagi data yang sama, semua pihak berada pada pemahaman yang selaras dan lebih siap mengambil keputusan.

    Komunikasi yang jelas dan visibilitas bersama membantu mencegah kehabisan stok, kelebihan stok, dan kejutan di menit terakhir.

    4. Entri data akurat dan audit rutin

    Sistem yang berjalan dengan baik selalu dimulai dari data yang bersih dan akurat.

    Latih tim untuk mengikuti protokol input data dengan ketat dan melakukan pengecekan ulang untuk mencegah selisih data.

    Lakukan audit rutin dan cycle count untuk mendeteksi kesalahan sejak awal dan menjaga keandalan informasi inventori.

    Upaya kecil ini mendorong operasional yang lebih lancar dan membuat visibilitas inventori jadi jauh lebih tajam.

    Baca Juga: Mengenal Manfaat & Perbedaan Push dan Pull Inventaris

    Kesimpulan

    Inventory visibility adalah faktor penting yang menjaga bisnis tetap berjalan lancar dan menguntungkan.

    Dengan melacak stok secara real time, Anda akan tahu pasti produk apa saja yang tersedia di gudang, apa yang sedang laris, dan apa yang membutuhkan penanganan.

    Dengan demikian, bisnis dapat terhindar dari kelebihan stok maupun kehabisan produk populer, sehingga Anda bisa memenuhi permintaan pelanggan tanpa ragu.

    salsabilanisa

    Tinggalkan Komentar

    one × three =