10 Cara Pelatihan Karyawan Ini Terbukti Efektif, Berani Coba?

pelatihan karyawan

Pelatihan karyawan menjadi bagian penting dalam menciptakan produktivitas tenaga kerja. Pelatihan ini dilakukan agar pegawai dapat mengembangkan skill atau kemampuan yang berhubungan dengan pekerjaannya.

Namun sayangnya, banyak yang menganggap hal ini sebagai kegiatan yang kurang bermanfaat dan kurang efektif. Banyak yang menganggap pelatihan ini sebagai formalitas belaka tanpa benar-benar digunakan untuk meningkatkan skill.

Memang, ada beberapa pelatihan yang terkesan membosankan dan hanya dijadikan formalitas, namun ada juga yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pegawai. Semuanya tergantung cara melakukan pelatihan ini.

Buat Kawan Kledo yang ingin mengadakan kegiatan satu ini, sebenarnya bagaimana sih cara melakukannya secara efektif? Jika Kawan Kledo ingin mengatahui hal ini, Kawan Kledo sudah berada di artikel yang tepat.

Di sini, Kledo akan menjelaskan 10 cara melakukan pelatihan karyawan yang efektif, jadi simak artikel ini hingga selesai ya!

Apa Itu Pelatihan Karyawan?

pelatihan karyawan

Sebelum membahas cara melakukan pelatihan untuk karyawan, sebenarnya apa sih pelatihan bagi karyawan ini? Pelatihan karyawan merupakan sebuah program kerja yang dilakukan untuk memberikan bekal bagi karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan khusus sehingga dapat meningkatkan kinerja pekerjaan sesuai peranannya dalam pekerjaan tersebut.

Namun, banyak organisasi yang belum memahami pentingnya pelatihan kerja untuk karyawan dan masih banyak yang mengabaikan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan ini. Banyak yang menganggap pelatihan hanya membuang-buang anggaran, padahal pelatihan dan pengembangan karyawan yang berkualitas memungkinkan organisasi untuk mempertahankan bakat yang tepat dan meningkatkan keuntungan.

Di pasar kerja yang ketat ini, persaingan untuk talenta terbaik jauh lebih kompetitif dari sebelumnya. Merekrut karyawan berkualitas pastinya membutuhkan waktu dan uang.

Cara dalam melatih, mengembangkan, dan melibatkan bakat secara langsung akan memengaruhi perkembangan perusahaan. Dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan yang efektif juga akan memberikan berkontribusi pada laba yang lebih sehat secara keseluruhan.

Jenis-Jenis Pelatihan Karyawan

pelatihan karyawan

Ada beberapa jenis pelatihan karyawan yang dapat dilakukan dalam suatu perusahaan, apa saja?

1. Pelatihan Karyawan Kepemimpinan

Pelatihan kepemimpinan merupakan jenis pelatihan soft skill yang berfokus pada kemampuan interpersonal, namun dengan penekanan pada kualitas kepemimpinan dan keterampilan yang secara langsung akan mempengaruhi kepemimpinan orang lain. Pelatihan kepemimpinan dan pelatihan manajer ini sering kali diabaikan, padahal keduanya sangat berpengaruh, yakni manajer yang buruk sering kali menghasilkan pengalaman buruk bagi semua orang.

Pelatihan kepemimpinan biasanya dibangun di atas keterampilan dasar, membantu karyawan mengasah keterampilan komunikasi, manajemen proyek, strategi, dan pastinya, kepemimpinan itu sendiri. Pelatihan kepemimpinan juga dapat membangun jenis keterampilan lain, misalnya manajemen krisis, atau pengetahuan teknis apa pun yang diperlukan untuk menggunakan perangkat lunak atau alat khusus manajemen.

Perlu ditunjukkan bahwa pelatihan kepemimpinan bukanlah pengganti pembinaan karir, tetapi dapat dilengkapi dengan jenis pelatihan berkelanjutan yang berharga ini. Pembinaan karir akan membantu karyawan mendapatkan hasil maksimal dalam pekerjaan mereka dan apabila seseorang tertarik pada kepemimpinan, pembinaan ini pasti dapat berpengaruh dalam membimbing mereka menuju peran tersebut.

2. Pelatihan Karyawan Kedisiplinan

Pelatihan kedisiplinan merupakan jenis pelatihan yang harus diikuti oleh setiap karyawan. Pelatihan kedisiplinan ini harus mencakup hal-hal yang wajib diketahui karyawan, baik untuk alasan hukum atau untuk memastikan perusahaan berjalan secara efisien.

Ini artinya pelatihan kedisiplinan dapat dilakukan dengan berbagai variasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Seringkali, pelatihan kedisiplinan ini tidak hanya mencakup tanggung jawab yang terkait langsung dengan pekerjaan, tetapi juga hal-hal tambahan seperti keselamatan dan keamanan.

Jika perusahaan memiliki aturan khusus tentang mengunci kantor di malam hari, menggunakan printer tertentu, dan sebagainya, itu wajib dipatuhi. Jika Kawan Kledo tidak yakin apa yang harus dicakup dalam pelatihan kepatuhan, bicarakan dengan karyawan dan tanyakan tentang perjuangan terbesar mereka dan informasi apa yang mereka harap mereka dapatkan lebih cepat.

3. Pelatihan Orientasi

Pelatihan orientasi merupakan kegiatan yang memuat topik-topik yang berperan penting dalam membangun sebuah perusahaan. Meskipun mirip dengan pelatihan kedisiplinan, pelatihan orientasi secara khusus disesuaikan dengan pengalaman karyawan baru.

Pelatihan orientasi harus memuat hal-hal penting yang perlu diketahui semua karyawan baru, baik itu pengenalan alat atau perangkat lunak, praktik komunikasi, sumber daya dukungan, siapa yang harus dihubungi tentang masalah tertentu, dan sebagainya. Jika pengetahuan atau alat tertentu diperlukan pada hari dan minggu pertama karyawan di perusahaan, itu merupakan bagian dari materi pelatihan orientasi.

Meskipun pelatihan orientasi perlu mencakup info penting, penting agar jenis pelatihan karyawan ini tidak berlebihan. Terlalu banyak informasi secara sekaligus dapat menyebabkan karyawan menjadi panik dan kehilangan bakat baru yang mereka miliki.

Pelatihan orientasi juga perlu menyertakan sumber daya yang dapat dirujuk oleh karyawan jika diperlukan. Pertimbangkan untuk membuat sumber informasi (semacam wikipedia) perusahaan atau yang serupa agar informasi internal mudah untuk ditemukan.

Baca juga: Apa itu Six Sigma? Berikut Adalah Pembahasan Lengkapnya

4. Pelatihan Karyawan secara Teknis

Pelatihan teknis berfokus pada penggunaan teknologi atau peralatan yang dimiliki oleh perusahaan. Jika suatu posisi memerlukan perangkat lunak (software) tertentu atau penggunaan peralatan tertentu, pelatihan teknis harus mengcakup hal-hal tersebut.

Durasi pelatihan teknis dapat bervariasi tergantung pada alat atau perangkat lunak yang dicakup. Dalam beberapa kasus, pelatihan teknis dapat berupa kursus atau presentasi dalam satu kali pertemuan, namun, pelatihan teknis ini juga bisa lebih lama tergantung kebutuhannya.

5. Pelatihan Produk

Pelatihan produk mencakup semua produk atau layanan yang Kawan Kledo tawarkan, dimana berhubungan dengan nilai jual masing-masing. Pelatihan produk biasanya diberikan kepada bagian pemasaran atau marketing, perwakilan layanan pelanggan, dan semua karyawan yang masuk ke dalam tim produk.

Pelatihan produk ini akan mengajarkan karyawan terkait fitur-fitur yang ada di setiap produk atau layanan. Pelatihan produk berbeda dengan pelatihan teknis, karena karyawan tidak hanya diajari cara menggunakan produk atau alat namun karyawan diajari tentang proposisi penjualan yang unik untuk setiap produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Pelatihan produk umumnya mencakup spesifikasi produk, sepert fitur-fitur yang dimiliki,, garansi, dan seputar pertanyaan umum. Tujuan pelatihan produk adalah untuk memastikan karyawan memahami apa yang ditawarkan perusahaan mereka, baik untuk tujuan internal maupun untuk menghadapi pelanggan.

6. Pelatihan Penjualan

Pelatihan penjualan mirip dengan pelatihan produk, tetapi melangkah lebih jauh dan menekankan poin penjualan dibandingkan detail produk.

Tidak seperti pelatihan produk, pelatihan penjualan berfokus pada bagaimana karyawan dapat secara efektif mengadvokasi produk, menavigasi pertanyaan pelanggan yang sulit, dan mempromosikan fitur unik. Pada akhirnya, pelatihan penjualan harus membekali tim dengan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk secara aktif memasarkan dan menjual produk.

7. Pelatihan Keragaman

Pelatihan keragaman mengajarkan kepada karyawan bagaimana cara bekerja dengan baik di sekitar orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang. Pelatihan keragaman adalah jenis soft skill, tetapi cukup untuk masuk dalam kategorinya sendiri.

Pelatihan keragaman membantu karyawan memahami berbagai latar belakang orang dan bagaimana dapat bersikap dengan baik dan ramah. Misalnya, pelatihan keragagam berisi cara mendekati orang-orang di sekitar Anda, cara melaporkan pelecehan di tempat kerja, dan bagaimana bereaksi jika terjadi diskriminasi.

Pelatihan keragaman juga harus memberikan sesi tanya-jawab yang interaktif kepada karyawan untuk memastikan mereka telah mempelajari materi, karena jenis pelatihan ini penting untuk menciptakan ruang kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan.

Manfaat Pelatihan Karyawan

Berikut beberapa manfaat pelatihan karyawan yang wajib Kawan Kledo ketahui:

1. Meningkatkan Produktivitas

Manfaat pelatihan karyawan yang pertama adalah untuk meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja. Dengan adanya pelatihan ini, karyawan akan mendapatkan pengetahuan baru sehingga produktivitas dapat terus ditingkatkan.

2. Loyalitas Karyawan Lebih Tinggi

Sebuah studi Harvard Business Review menemukan bahwa kurangnya peluang pengembangan karir menjadi pendorong utama ketidakpuasan kerja dan menjadi penyebab karyawan memutuskan resign. Namun ketika karyawan merasa perusahaan berinvestasi di masa depan mereka dan tidak hanya membutuhkan pekerjaan mereka, kemungkinan mereka untuk berinvestasi di perusahaan dengan peningkatan loyalitas, keterlibatan, dan produktivitas akan semakin besar.

Selain itu, karyawan juga merasa lebih dihargai. Ketika karyawan merasa bahwa mereka penting bagi perusahaan tempat mereka bekerjamereka memiliki kepuasan kerja yang lebih tinggi, yang mengarah pada tingkat ketidakhadiran dan kemungkinan resign yang lebih rendah.

3. Meminimalisir Kesalahan

Pelatihan kerja akan memberikan karyawan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan dalam bekerja. Dengan begitu, perusahaan dapat mencegah dan menangani kesalahan dan kecelakaan di tempat kerja.

4. Karyawan Lebih Bertanggungjawab

Karyawan yang terlatih dengan baik lebih menyadari tugas, dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sehingga mereka memerlukan pengawasan yang lebih sedikit, memungkinkan perusahaan untuk mencurahkan sumber daya ini untuk bagian lainnya.

5. Membantu Kesuksesan Perusahaan

Manfaat kelima dan terakhir yang akan Kawan Kledo dapatkan dari pengadaan pelatihan bagi karyawan adalah pelatihan akan membantuk kesuksesan perusahaan. Hal ini terjadi karena dengan pelatihan ini perusahaan akan mendapatkan efektivitas dan kualitas kerja terbaik dari para karyawannya sehingga perusahaan dapat dengan mudah untuk berkembang.

10 Cara Pelatihan Karyawan

pegawai

Setelah mengetahui beberapa manfaat yang dimiliki dengan mengadakan pelatihan karyawan, berikut 10 cara melakukan pelatihan karyawan yang terbukti efektif:

1. Pelatihan Karyawan dengan Instruktur

Pelatihan yang dipimpin instruktur adalah jenis pelatihan karyawan tradisional yang terjadi di dalam kelas, dengan seorang guru yang menyajikan materi. Ini bisa menjadi metode pelatihan karyawan yang sangat efektif, terutama untuk topik-topik yang kompleks.

Instruktur dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh karyawan atau mengarahkan mereka ke berbagai sumber yang dapat dijadikan rujukan pertanyaan mereka. Perusahaan juga dapat memilih instruktur menyesuaikan tingkat dan gaya pelatihan dengan karyawan di ruangan itu.

Meski terlihat cukup menyenangkan, pelatihan yang dipimpin instruktur memiliki beberapa kelemahan, termasuk biaya dan waktu untuk pelaksanaannya. Pelatihan ini juga tidak cocok ketika waktu yang dimiliki untuk pelatihan hanya terbatas.

Baca juga: Pengertian Kegiatan Ekonomi, Karakteristik, Tujuan, dan Klasifikasinya

2. Pelatihan Karyawan secara e-Learning

e-Learning merupakan cara pelatihan yang bergantung pada pembelajaran secara daring atau online. Karyawan dapat melakukan pelatihan mereka langsung melalui smartphone atau di komputer perusahaan.

Pembelajaran e-learning adalah salah satu jenis pelatihan karyawan yang paling mudah untuk diterapkan ke dalam populasi yang besar, terutama bagi karyawan yang tinggal jauh atau memiliki kesibukan yang tinggi. Dengan permainan interaktif, tes, video, atau bahkan dalam bentuk game, ini dapat membantu karyawan tetap terlibat dengan pelatihan yang diadakan oleh perusahaan.

Tentu saja, eLearning memiliki tantangan tersendiri. Strategi, desain, grafik dan visual sangat menentukan eLearning ini menjadi menyenangkan dan bisa menarik perhatian atau sebaliknya, jika tidak dilakukan dengan baik akan cepat membuat bosan.

3. Pelatihan Karyawan dengan Simulasi

Pelatihan simulasi paling sering diberikan melalui komputer atau perangkat realitas virtual. Terlepas dari biaya awal untuk memproduksi perangkat lunak atau teknologi tersebut, pelatihan simulasi dapat menjadi pilihan yang diperlukan bagi karyawan di bidang yang lebih berisiko atau berisiko tinggi.

Kawan Kledo melihat pelatihan simulasi untuk pilot atau dokter, tetapi juga dapat berguna untuk karyawan lain. Jenis pelatihan karyawan ini juga sangat efektif dan dapat diandalkan, memungkinkan karyawan untuk maju secara konsisten dan dengan kecepatan mereka sendiri.

4. Pelatihan Karyawan secara Langsung

Pelatihan langsung merupakan pelatihan pengalaman yang berfokus pada kebutuhan individu karyawan. Ini dilakukan secara langsung di tempat kerja.

Pelatihan langsung dapat membantu karyawan menyesuaikan diri dengan lebih mudah sesuai pekerjaan mereka saat ini, sembari meningkatkan keterampilan yang mereka miliki saat ini.

5. Pembinaan atau Pendampingan

Coaching atau mentoring memiliki kualitas yang hampir sama dengan pelatihan langsung, tapi dalam jenis pelatihan ini, fokusnya adalah pada hubungan antara karyawan dan profesional yang lebih berpengalaman, seperti supervisor, pelatih, atau karyawan senior.

Gaya mentoring secara personal dapat menciptakan hubungan yang erat antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Ini juga memungkinkan karyawan untuk mengajukan pertanyaan yang mungkin tidak nyaman mereka tanyakan di kelas pelatihan yang dipimpin instruktur.

Metode pelatihan ini dapat dilakukan secara langsung atau virtual yakni melalui sesi pelatihan online. Di samping semua manfaat tersebut, cara mentoring ini cukup menyita jam kerja yang dimiliki oleh karyawan, jadi sebisa mungkin karyawan dapat memanfaatkan waktu mentoring untuk membangun hubungan yang dekat antara karyawna dengan mentor.

6. Kuliah

Bagi perusahaan yang memiliki karyawan dengan jumlah besar, pelatihan gaya kuliah menjadi pilihan tepat untuk menghemat waktu. Pelatihan model kuliah ini dapat menjadi alternatif untuk mengkomunikasikan atau memberikan informasi terkait kebutuhan kerja secara cepat kepada seluruh karyawan.

7. Diskusi Kelompok

Untuk kelompok pegawai yang tepat, diskusi kelompok dapat memberikan pilihan pelatihan yang sempurna. Hal ini memungkinkan beberapa karyawan untuk berlatih secara sekaligus, dalam lingkungan yang lebih sesuai dengan departemen atau kelompok mereka saat ini.

Diskusi dan kegiatan ini dapat dipimpin oleh instruktur atau difasilitasi oleh petunjuk online yang kemudian ditinjau oleh supervisor. Jenis ini paling baik digunakan untuk tantangan yang membutuhkan pendekatan kolaboratif untuk masalah yang kompleks.

Baca juga: Pengertian Kegiatan Ekonomi, Karakteristik, Tujuan, dan Klasifikasinya

8. Bermain Peran

Mirip dengan diskusi kelompok, bermain peran secara khusus meminta karyawan untuk bekerja melalui satu aspek pekerjaan mereka dalam skenario yang terkendali. Mereka akan diminta untuk mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda dan berpikir saat mereka mengerjakan aktivitas bermain peran.

Seperti kegiatan kelompok lainnya, bermain peran sangat efektif tetapi mungkin tidak diperlukan untuk topik yang sederhana dan langsung. Ini juga membutuhkan lebih banyak waktu karyawan, berpotensi mengambil waktu dari seluruh departemen saat mereka menjalani pelatihan.

9. Kegiatan Khusus untuk Manajemen

Kegiatan khusus manajemen merupakan pelatihan yang berfokus pada kebutuhan manajer. Kegiatan ini termasuk simulasi, kegiatan brainstorming, latihan membangun tim, bermain peran, atau eLearning terfokus pada praktik terbaik manajemen.

Meskipun pelatihan manajemen mencakup berbagai jenis pelatihan, penting untuk mempertimbangkan pelatihan berdasarkan kebutuhan setiap karyawan. Ini dilakukan sebagai bekal ilmu yang dibutuhkan untuk mendukung seluruh staf di defisi tempat karyawan tersebut bekerja.

10. Studi Kasus atau Bacaan Lain yang Diperlukan

Terakhir, beberapa topik pelatihan karyawan mudah diakses melalui bacaan yang diperlukan. Studi kasus, khususnya, dapat memberikan cara cepat bagi karyawan untuk belajar tentang masalah tempat kerja yang sebenarnya.

Karyawan dapat membaca ini dengan kecepatan mereka sendiri, atau saat bekerja dalam sesi membangun tim dengan karyawan lain. Studi kasus adalah pilihan yang bagus untuk topik yang terfokus, tetapi topik yang lebih kompleks kemungkinan akan membutuhkan jenis kegiatan latihan yang lebih maju.

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai 10 cara melakukan pelatihan bagi karyawan. Apakah perusahaan Kawan Kledo sudah melakukan pelatihan untuk karyawan ini?

Selain pelatihan bagi karyawan, penting juga bagi perusahaan atau bisnis untuk mengelola keuangan bisnis dengan baik. Pengelolaan keuangan bisnis ini akan mempengaruhi keberlangsungan suatu bisnism termasuk dalam menentukan laba atau rugi.

Kawan Kledo dapat menggunakan software akuntansi Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis ini. Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan.

Yuk daftar Kledo sekarang juga!

Banner 3 kledo
Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − fifteen =