5 Bisnis ini Bisa Dimulai Tanpa Modal

5 bisnis tanpa modal

Di saat banyak orang berani melangkah menjadi seorang pengusaha, ada beberapa orang lainnya yang masih memikirkan, “Aku pengen membuka bisnis, tapi nggak punya modal.” Ya, memang bisnis tidak bisa dipisahkan dari yang namanya modal.

Modal adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh calon pengusaha sebelum memulai sebuah bisnis. Tapi percaya atau tidak, modal itu nggak harus berupa uang. Lho, nggak percaya? Sini aku jelasin!

Memang modal sering kali diartikan dengan berapa banyak uang yang kamu miliki untuk memulai sebuah bisnis.

Tapi bukan berarti kamu yang nggak punya modal uang tidak bisa membangun sebuah bisnis. Jika memang modal selalu berhubungan dengan uang yang dimiliki, pasti jumlah pengusaha nggak akan sebanyak sekarang. Pasti banyak pengusaha yang hanya akan menjadikan bisnis sebagai angan-angan belaka.

Kenyataannya di era yang serta teknologi ini, seseorang bisa memulai sebuah bisnis tanpa modal. Kamu bisa memanfaatkan apa yang saat ini kamu miliki seperti smartphone dan koneksi internet yang ada.

Di zaman sekarang, internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan fasilitas yang kamu miliki ini, kamu bisa memanfaatkannya untuk membuka sebuah usaha.

Sebelum menjelaskan usaha apa saja yang bisa kamu lakukan tanpa memiliki modal, sebelumnya aku mau menjelaskan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis tanpa modal.

Mulai dari Sesuatu yang Kamu Bisa dan Kamu Suka

Seseorang terlahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada manusia yang tidak memiliki kelebihan dan tidak ada manusia yang tidak memiliki kelemahan. Jangan katakan kamu tidak bisa melakukan apapun. Ingat, segalanya bisa dipelajari. Seseorang yang ahli dalam menggambar, pasti nggak tiba-tiba bisa menggambar begitu lahir ke dunia. Ia pasti belajar dan berlatih sebelumnya. Sekalipun orang tersebut memiliki bakat, jika tidak pernah diasah, bakat nggak akan ada gunanya.

Seseorang dikatakan berbakat karena bisa melakukan sesuatu lebih baik dari orang lain. Aku yakin setiap orang yang terlahir di dunia ini memiliki bakat masing-masing. Ada yang memiliki bakat melukis, ada yang memiliki bakat menari, ada yang memiliki bakat menyanyi, ada yang memiliki bakat jualan dan masih banyak lagi.

Lalu apa bakat yang kamu miliki? Tidak ada? Beneran tidak ada? Jika tidak ada, berarti kamu harus belajar dan berlatih dari sekarang. Mulailah dari hal yang paling kamu sukai dan mampu untuk kamu lakukan secara berkelanjutan. Kenapa sih kita harus memulai dari sesuatu yang disukai?

Apakah kamu pernah mendengar istilah ‘bekerjalah berdasarkan hobi, makan kamu akan bahagia’. Pekerjaan-pekerjaan yang berdasarkan hobi itu menjadi idaman banyak orang.

Mengapa demikian? Karena dengan bekerja berdasarkan hobi seseorang bisa menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan penghasilan. Tentu ini jauh lebih mudah dibandingkan bekerja di bidang yang bukan hobi.

Berani Mengambil Risiko

Tidak ada bisnis tanpa risiko. Ketika seseorang memutuskan untuk berbisnis, berarti ia telah berani mengambil risiko. Di luar sana banyak orang yang tidak berani mengambil risiko. Sehingga ia tidak pernah bisa untuk memulai sebuah bisnis karena awal dari berbisnis adalah keberanian untuk mengambil risiko.

Ada beberapa jenis risiko dalam bisnis. Pertama, risiko strategi yang berhubungan dengan cara yang digunakan dalam menjalankan bisnis. Kedua, risiko kepatuhan yang merupakan ketidakpastian terhadap peraturan yang ada.

Ketiga, risiko operasional yang biasanya sering terjadi dalam kegiatan sehari-hari seperti server error atau salah input data. Keempat, risiko finansial yang berhubungan dengan pembiayaan bisnis. Kelima, risiko reputasional yang berhubungan dengan nama baik bisnis.

Meski bisnis selalu berhubungan dengan risiko yang harus dihadapi, tetapi bukan berarti tidak ada solusi atau jalan keluar dari risiko-risiko yang ada. Bisnis adalah sesuatu yang dimulai dan segala permasalahan yang sebenarnya hanya akan muncul setelah bisnis dimulai. Jadi jika selamanya kamu takut mengambil risiko untuk berbisnis, ya selamanya kamu nggak akan pernah memulai bisnis.

Jangan Takut Gagal

Takut mengalami kegagalan adalah sifat yang sering dimiliki oleh manusia. Siapapun pasti pernah takut gagal.

Meski banyak orang yang mengatakan kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, tapi ketika itu terjadi dalam diri kita ternyata nggak semudah apa yang dikatakan oleh orang lain. Kegagalan sering membuat seseorang takut untuk mencoba dan pada akhirnya tidak mengalami kemajuan apa-apa.

Takut gagal itu wajar, namun bukan berarti kamu bisa mempertahankan perasaan seperti itu di dalam dirimu. Apalagi dalam berbisnis, takut gagal hanya akan membuat ide bisnis yang kamu miliki tidak menjadi kenyataan. Kegagalan memang bisa terjadi kapan saja, namun jika tidak pernah berani mencoba bagaimana tahu akan berhasil atau mengalami kegagalan?

Sama seperti berani mengambil risiko, dalam berbisnis seseorang juga harus siap mengalami kegagalan. Tapi percaya atau tidak sejatinya kegagalan itu dibagi menjadi dua. Kegagalan sementara dan kegagalan permanen. Kegagalan sementara adalah kegagalan yang seseorang alami namun dia masih mau mencoba lagi. Sedangkan kegagalan permanen adalah kegagalan yang dialami seseorang dan ia benar-benar menyerah. Jadi, selagi masih mau mencoba, masih ada jalan untuk sebuah kesuksesan.

Setelah mengetahui apa saja yang harus kamu lakukan untuk memulai bisnis tanpa modal, sekarang kembali ke pertanyaan awal, bisnis apa saja yang bisa dilakukan tanpa modal?

Bisnis yang Bisa Dimulai Tanpa Modal

Kamu seorang mahasiswa? Atau kamu seorang fresh graduate yang tidak memiliki modal untuk memulai binis? Jangan khawatir, karena ada beberapa bisnis yang bisa kamu mulai bahkan tanpa memiliki modal. Wah, apa saja?

1. Dropshipper

dropshiper

Dalam dunia bisnis online ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menjadi reseller atau dengan menjadi dropshiper. Reseller merupakan seseorang yang menjual produk yang dimiliki oleh supplier kepada konsumen. Sedangkan dropshipper adalah seseorang yang menjalankan bisnis dengan cara menjual produk orang lain tanpa menyetok barang. Perbedaan antara reseller dengan dropshipper adalah terletak pada ada tidaknya stok barang. Resell dilakukan dengan menyetok barang, sedangkan dropship tanpa menyetok barang. Jika dilakukan tanpa menyetok barang, lalu bagaimana seorang dropshiper berjualan?

Seorang dropshiper berjualan dengan mengandalkan kemampuan marketing dan customer service. Karena tidak memiliki stok barang yang akan dijual, dropshiper menjual dengan cara memposting foto-foto yang dimiliki oleh supplier. Setelah melakukan promosi, tugas dropshiper adalah melayani pembeli sampai pembeli melakukan pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan dengan 2 cara. Pertama, melalui rekening supplier kemudian supplier akan membayar upah dropshiper. Kedua, melalui rekening dropshiper kemudian dropshiper akan membayar kepada supplier dengan harga khusus. Untuk pengiriman, semua dilakukan oleh supplier.

Setelah mengetahui apa itu dropshiper, aku mau membagian hal-hal yang harus kamu perhatikan saat menjadi dropshiper.

  1. Pilihlah produk dan partner yang tepat
  2. Tambahkan nilai jual yang unik
  3. Jangan abaikan branding dalam berbisnis
  4. Buatlah website
  5. Kamu bisa tawarkan kemudahan dengan sistem otomatis
  6. Strategi limited edition untuk menaikan penjualan

Setelah mengetahui apa itu dropshiper dan apa yang harus kamu perhatikan ketika menjadi dropshiper, sekarang apa sih keuntungan yang akan kamu peroleh ketika menjadi seorang dropshiper?

a. Bisa Menjual Dimana Saja dan Kapan saja

Sama seperti bisnis online lainnya, dropship juga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet. Oleh karena itu pekerjaan satu ini bisa dilakukan oleh orang yang memiliki kesibukan lainnya seperti masih berstatus sebagai mahasiswa. Bahkan untuk karyawan kantoran juga bisa melakukan bisnis ini, asalkan bisa membagi waktu dengan baik.

b. Bebas Menjual Produk

Dengan menjadi dropshiper, seseorang bebas menjual apa saja karena tidak dibebankan pada proses produksi. Makanya jangan heran ketika melihat toko-toko online yang ada di media sosial menjual berbagai macam benda mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai hal-hal nyeleneh yang dibeli untuk hiburan.

c. Tidak Membutuhkan Gudang

Karena tidak menyetok barang untuk dijual, dropshiper tidak membutuhkan gudang penyimpanan. Hal ini tentu saja memudahkan dropshiper karena ia tidak perlu repot dengan keberadaan produk yang dijual. Bisa dibilang dropshiper membuat segalanya jadi simple tapi tetap mendapatkan penghasilan.

d. Minim Risiko

Dropship merupakan bisnis yang memiliki risiko yang minim, hal ini dikarenakan dropshiper tidak menyetok barang yang bisa berakibat kerusakan, harga yang turun atau tidak laku di pasaran.

e. Bisa Dilakukan Tanpa Modal

Ada banyak dropshiper yang memulainya tanpa modal. Ia hanya memanfaatkan smartphone dan jaringan internet yang ia miliki. Dropship bisa dilakukan tanpa modal karena tidak dikeluarkannya biaya untuk membeli stok barang. Jadi, jika ada yang bilang tidak mungkin melakukan bisnis tanpa modal, cobalah menjadi dropshiper!

2. Bisnis Les Privat

les private

Bisnis les privat bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin membangun sebuah bisnis tanpa mengeluarkan modal. Bisnis yang bergerak di bidang pendidikan ini fokus mempertemukan guru dengan sisw. Berbeda dengan bimbingan belajar yang terdapat ruangan khusus untuk belajar, les privat guru yang mendatangi rumah siswa untuk belajar.

Meski persaingan bisnis ini cukup ketat, namun prospek untuk bisnis ini sangat menjanjikan. Terlebih baik kamu yang tinggal di perkotaan atau lingkungan perumahan. Biasanya seorang siswa tidak cukup hanya belajar di sekolah, orang tua menginginkan anaknya belajar tambahan di rumah. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mata pelajaran tertentu.

Kelebihan

a. Bisa dimulai tanpa modal

Selain tidak membutuhkan ruangan khusus untuk kegiatan belajar, bisnis satu ini juga tidak memerlukan peralatan khusus yang harus kamu beli. Kamu bisa menggunakan smartphone atau komputer yang ada. Nanti jika sudah berjalan dengan baik dengan laba cukup besar, kamu bisa membuat kantor untuk bisnis ini.

b. Keuntungan yang Lumayan Besar

Meski bisnis satu ini bisa dimulai tanpa modal, bukan berarti keuntungannya kecil. Keuntungan bisnis privat diambil dari gaji pengajar yang diberikan oleh orang tua siswa. Biasanya pemilik bisnis mendapatkan keuntungan 30%-40% untuk satu kali pertemuan.

Bisa dikalkulasi sendiri berapa jumlahnya jika sudah berkembang pesat. Tapi jika kamu mengalami kesulitan tanpa menghitung keuangan bisnismu, kamu bisa mencoba software akuntansi kledo.com agar kamu bisa tahu berapa keuntungan bisnismu tiap bulan.

c. Membantu Mahasiswa Mendapatkan Uang Tambahan

Bisnis les privat memang sering ada di sekitar kampus karena pengajar les privat mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa. Hal ini dikarenakan mahasiswa memiliki waktu lebih banyak untuk pekerjaan sampingan.

Sebagai pekerjaan sampingan, menjadi guru privat juga lumayan menjanjikan. Ada lho yang bisa mendapatkan gaji mendekati UMR hanya dengan mengajar privat. Sebagai pengusaha, tentu bisnis ini sudah berhasil menciptkan lapangan kerja baru dan membantu mahasiswa mendapatkan penghasilan tambahan.

Kekurangan

a. Harus Punya Banyak Relasi

Bisnis les privat mengandalkan relasi yang dimiliki. Kamu bisa menawarkan kepada anak teman-temanmu, anak-anak di sekitar rumah atau teman-teman adikmu. Kamu juga bisa mempromosikannya di media sosial. Saat bisnismu ini berkembang pesat, kamu bisa memasang iklan berbayar melalui Instagram Ads atau Facebook Ads.

3. Jasa Desain Grafis

desain grafis

Saat ini orang-orang yang memiliki keterampilan memang lebih dibutuhkan, termasuk keterampilan dalam bidang desain grafis. Selain banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan kemampuan ini, para desainer grafis juga bisa mendirikan bisnis sendiri. Untuk mendirikan bisnis satu ini kamu bisa memulainya tanpa modal, cukup gunakan komputer dan kemampuan yang ada.

Apa saja kira-kira yang bisa dihasilkan dari bisnis desain grafis?

1. Desain Foto

Kamu pasti sudah sering melihat iklan-iklan tentang jasa editing foto kan? Biasanya jasa ini dibutuhkan untuk pembuatan KTP, CV dan sekarang setiap foto sebelum dicetak pasti mengalami proses editing terlebih dahulu. Kamu yang memiliki kemampuan desain grafis bisa menjadikan jasa edit dan desain foto sebagai peluang bisnis.

2. Souvernir Digital

Bisnis sovernir digital biasnaya diminati oleh kalangan mahasiswa dan anak remaja. Di kalangan mahasiswa, biasanya sovernir ini dijadikan hadiah seminar skripsi atau wisuda. Bisa juga sovernir ini dijadikan hadiah ulang tahun.

3. Desain Pamflet dan Logo

Selain mengedit foto dan membuat sovernir digital, dengan kemampuan desain grafis kamu juga bisa bisnis desain pamflet dan logo. Kamu bisa mempromosikan bisnismu ini di media sosial. Tidak hanya konsumen di Indonesia, dengan kemampuan ini kamu juga bisa mendapatkan pesanan dari luar negeri dengan bayaran dolar.

4. Jual Pakaian Bekas

Baju bekas

Punya pakaian numpuk di lemari yang tidak pernah dipakai? Wah, sayang banget tuh kalau disimpan di lemari terus, padahal sebenarnya bisa dijadikan pundi-pundi rupiah. Lho kok bisa jadi Rupiah? Ya, karena kamu bisa menjualnya. Lalu apa saja yang harus dilakukan untuk memulai bisnis pakaian bekas ini?

a. Mulai dari Menjual Pakaian Bekas Sendiri

Buat kamu yang memiliki banyak pakaian masih bagus tapi jarang dipakai, kamu bisa menjualnya di internet. Daripada tidak terpakai dan hanya mengendap di lemari. Kamu bisa menjualnya dengan harga setengah dari harga baru, atau bisa disesuaikan dengan keadaan pakaian.

b. Jualkan Pakaian Bekas Teman

Setelah menjual pakaian sendiri, kamu bisa menjual pakaian teman-temanmu. Selain itu kamu juga bisa promosi di media sosial untuk menerima pakaian bekas milik orang lain.

c. Beli Pakaian Bekas dalam Jumlah Besar

Setelah memiliki modal, kamu bisa membeli pakaian bekas karungan. Bisnis ini saat ini lumayan diminati oleh orang karena pakaian bekas yang dibeli karungan berisi pakaian branded. Jangan lupa untuk mencuci dan menyetrikanya agar kelihatan seperti baru.

5. Berjualan dengan Sistem Pre-order

Dengan sistem pre-orden dan bayar dimuka membuat bisnis bisa dilakukan tanpa modal

Kamu ingin memulai bisnis yang memproduksi produk sendiri tetapi tanpa mengeluarkan modal? Kamu bisa mencoba salah satu cara berbisnis ini yaitu dengan menggunakan sistem pre-order.

Jadi, sistem ini membuat kamu tidak perlu menyetok barang. Pembeli harus pesan dan bayar terlebih dahulu, baru kamu sebagai penjual akan membeli barang dari supplier. Dengan sistem seperti ini modal dari pembeli.

Sistem seperti ini memiliki dua kelebihan. Pertama, kamu tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli barang yang akan dijual. Kedua, barang yang kamu jual sudah pasti laku tanpa harus menyimpan stok barang.

Kesimpulan

Kata siapa memulai bisnis harus memiliki modal? Bisnis-bisnis di atas bisa kamu lakukan bahkan tanpa memiliki modal. Meski bisa tanpa modal uang, tapi tetap saja kamu harus memiliki modal kemauan dan usaha yang keras. Apa sih impian yang nggak bisa diwujudkan jika mau mengusahakan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × 4 =