Apa Itu Conversion Rate? Bagaimana Cara Mengitung dan Meningkatkannya?

Keberhasilan bisnis online diukur dari banyak faktor. Conversion rate yang tinggi adalah salah satu faktor yang berkontribusi pada bisnis yang berkembang.

Ini memberi tahu Anda bahwa strategi pemasaran dan desain web Anda bekerja sama secara positif.

Dalam artikel ini, kami membahas cara menghitung, melacak, dan mengoptimalkan conversion rate untuk menghasilkan prospek dan memperoleh pendapatan.

Apa itu Conversion Rate?

Conversion rate atau tingkat konversi perusahaan membantu menentukan keberhasilan di balik upaya penjualan dan pemasarannya.

Metrik penting dalam pemasaran online ini memberikan wawasan numerik di balik frekuensi pengunjung situs web dan tindakan lainnya dalam bentuk persentase.

Pemilik bisnis mungkin memiliki banyak jenis sasaran konversi yang ingin mereka capai.

Conversion rate mencatat persentase pengguna yang telah menyelesaikan tindakan yang diinginkan. Tingkat konversi dihitung dengan mengambil jumlah total pengguna yang ‘mengkonversi’ (misalnya, dengan mengklik iklan), membaginya dengan ukuran keseluruhan audiens dan mengubah angka itu menjadi persentase.

Misalnya, katakanlah pengiklan menjalankan kampanye iklan seluler di Facebook yang menjangkau audiens 10.000 orang. Dari 10.000 orang tersebut, total 400 pengguna telah mengklik iklan (yang merupakan peristiwa konversi dalam skenario ini).

Oleh karena itu, tingkat konversi keseluruhan untuk kampanye ini dapat dihitung sebagai berikut:

400/10000 = 0,04, atau tingkat konversi 4%

Dengan pengetahuan bahwa 4% pengguna yang melihat iklan berkonversi, pemasar kini memiliki metrik yang dapat mereka coba tingkatkan untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Baca juga: After Sales Service: Pengertian, Manfaat, dan Tips yang Bisa Anda Gunakan

Mengapa Conversion Rate itu Penting?

Conversion rate adalah cara yang efektif untuk membandingkan dan membedakan kinerja beberapa saluran iklan.

Seperti contoh di atas, rasio konversi sangat penting saat menjalankan akuisisi pengguna seluler karena rasio tersebut dapat mengukur keberhasilan setiap kampanye.

Mereka juga dapat digunakan untuk menetapkan ekspektasi ROI saat menskalakan kampanye.

Conversion rate tidak selalu harus mengacu pada klik – rasio tersebut juga dapat merujuk ke peristiwa konversi di bagian bawah corong.

Misalnya, dimungkinkan untuk menghitung persentase pengguna yang melanjutkan untuk menginstal aplikasi atau menyelesaikan tindakan dalam aplikasi.

Ini penting bagi pengiklan dan pemasar karena membantu mereka mengidentifikasi pengguna yang berharga. Informasi ini kemudian dapat dimasukkan kembali ke dalam corong untuk membantu penargetan dan mengoptimalkan kinerja kampanye.

Bila digunakan dengan benar, analisis rasio konversi dapat mengungkapkan saluran mana yang paling efektif untuk mempromosikan aplikasi tertentu, membantu pengiklan menentukan efektivitas salinan mereka dan menggunakannya untuk memandu keputusan strategis.

Jika data Anda menunjukkan bahwa rasio konversi lebih rendah dari yang diharapkan, data tersebut juga dapat digunakan untuk menemukan masalah dengan UX aplikasi (misalnya, saat pengguna mengalami masalah saat masuk) dan menyoroti area peningkatan lainnya.

Tidak ada rasio konversi tunggal yang dapat digunakan untuk menentukan kesuksesan di seluruh industri periklanan seluler, tetapi penelitian tentang tolok ukur industri dan ekspektasi konversi khusus vertikal dapat membantu.

Anda dapat menggunakan penelitian ini untuk membandingkan angka-angka ini dengan kinerja kampanye iklan internal Anda di berbagai saluran dan pengiklan.

Baca juga: AIDA Adalah Hal Penting Dalam Pemasaran. Berikut Pengertian Lengkapnya

Cara Menghitung Tingkat Konversi

Menghitung tingkat konversi adalah proses yang cukup sederhana yang mengikuti rumus dasar.

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk menghitung konversi sehubungan dengan pembelian di situs ecommerce:

Penjelasan langkah demi langkah tentang perhitungan tingkat konversi

• Gunakan rumus ini sebagai titik referensi: Rasio konversi = konversi / total pengunjung x 100
• Bagilah jumlah total konversi dengan jumlah total pengunjung situs Anda.
• Kalikan angka ini dengan 100.
• Jumlah yang Anda dapatkan adalah tingkat konversi Anda.
• Bulatkan jika perlu, lalu tambahkan tanda persentase.

Contoh langkah demi langkah penghitungan konversi:

• Bisnis Anda memiliki 181 orang yang memesan poster konser di situs Anda dari 12.355 pengunjung situs.
• Bagi 181 dengan 12,355 untuk mendapatkan 0,01464994.
• Kalikan 0,01464994 dengan 100 untuk mendapatkan 1,46499393.
• Bulatkan jika perlu. Dalam hal ini, nomor Anda tetap di 1,46.
• Tingkat konversi akhir Anda adalah 1,46%.

Conversion rate dapat dihitung secara manual atau melalui bantuan alat analisis online

Berikut adalah beberapa contoh tambahan tentang bagaimana variabel rumus rasio konversi dapat berbeda tergantung pada bagaimana bisnis mengukur kesuksesan:

• Rasio konversi = jumlah total konversi / jumlah total sesi x 100
• Rasio konversi = jumlah total konversi / jumlah total pengunjung unik x 100
• Tingkat konversi = jumlah total konversi / jumlah total prospek x 100

Menentukan formula mana yang terbaik untuk Anda bergantung pada tujuan akhir Anda.

Misalkan Anda memiliki situs online yang menjual kaus kaki hasil personalisasi. Tujuan utama Anda adalah memastikan bahwa orang menemukan situs Anda dan membeli kaus kaki Anda.

Anda telah membuat saluran penjualan yang akan mengarahkan mereka ke keranjang belanja virtual untuk pembelian akhir.

Baca juga: Value Proposition: Pengertian, Fungsi dan Cara Membuatnya

Contoh menghitung conversion rate

Jika Anda memiliki 55.000 pengunjung unik ke situs Anda bulan lalu dan akhirnya menjual kaus kaki yang dipersonalisasi kepada 800 orang, Anda akan memiliki tingkat konversi 1,45%. Persamaannya terurai seperti ini:

55.000 / 800 x 100 = 1,45%

Bagaimana Anda tahu jika tingkat konversi Anda dianggap baik menurut standar industri?

Sebagian besar halaman pembuatan prospek tidak melampaui tingkat konversi 12%, jadi jika Anda berada pada atau di atas itu, bisnis Anda berjalan dengan baik.

Cara Melacak Tingkat Konversi

Menghitung tingkat konversi tidak selalu tentang pembelian akhir. Anda mungkin ingin melacak jumlah orang yang mendaftar ke newsletter Anda atau jumlah prospek yang dihasilkan dari eBuku gratis yang dibuat oleh tim Anda.

Sebagian besar perusahaan mengikuti rejimen pelacakan mingguan atau bulanan untuk tetap fokus pada tujuan konversi mereka.

Meningkatkan tingkat konversi adalah prioritas utama dalam pemasaran digital karena lebih banyak uang untuk bisnis berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa cara Anda dapat menerapkan metode pelacakan:

• Layanan analisis web
• Rekaman sesi dan alat replay
• Heatmap
• Survei kepuasan

Melacak konversi membantu Anda tetap mengetahui saat menerapkan strategi pemasaran, yang juga membantu Anda mendapatkan keunggulan kompetitif atas orang lain dalam bisnis yang mungkin tidak memperhatikan metrik.

Pertimbangkan untuk menyewa pengembang web berpengalaman untuk membantu Anda dengan analitik jika Anda tidak yakin tentang cara melacak metrik dengan benar di platform online.

Baca juga: Relationship Marketing: Pengertian, Manfaat dan Strategi Efektifnya

Layanan analisis web

Beberapa platform online menawarkan alat gratis untuk bisnis yang membantu melacak konversi mereka, daripada melalui proses manual yang memakan waktu.

Mereka melacak dan melaporkan lalu lintas situs web di satu tempat yang mudah ditemukan.

Rekaman sesi dan alat replay

Beberapa pemasar telah menemukan informasi berharga mengenai pengalaman pengguna dengan menerapkan alat perekaman sesi dan pemutaran ulang di situs mereka.

Dengan mengamati perilaku pengguna situs yang terhubung ke halaman, mereka dapat menentukan area peningkatan dan bahkan dapat menemukan sumber rasio pentalan yang tinggi.

Heatmap

Alat Heatmap menunjukkan area layar yang paling sering berinteraksi dengan pengunjung. Heatmap berwarna di layar mewakili area situs yang diklik oleh pengguna dalam berbagai derajat.

Area yang lebih gelap mewakili penggunaan yang berat sementara area yang lebih terang menunjukkan sebaliknya. Area yang tidak memiliki heatmap mewakili area layar yang mungkin dilewati atau diabaikan.

Survei kepuasan

Mengajukan pertanyaan langsung kepada pelanggan atau pengguna situs Anda adalah cara yang bagus untuk mengukur kepuasan pelanggan.

Putuskan apa yang paling ingin Anda ketahui saat menulis survei dan ajukan pertanyaan tentang pengalaman pengguna.

Anda akan menerima tanggapan unik yang tidak mungkin dilakukan melalui penggunaan alat analitik, seperti peningkatan yang disarankan pada situs dan hal-hal yang membuat pelanggan senang.

Konversi terjadi ketika orang senang dengan pengalaman mereka.

Baca juga: Aspek Pemasaran: Ini Penentu Keberhasilan Bisnis, Apa Saja?

Cara Mengoptimalkan Conversion Rate

Ada beberapa cara agar bisnis dapat mengoptimalkan situs webnya untuk menghasilkan lebih banyak konversi.

Pengoptimalan tingkat konversi berfokus pada strategi yang meningkatkan tingkat konversi situs menggunakan lalu lintas situs yang sudah ada.

Untuk menerima lebih banyak konversi, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk menguji situs web Anda:

• Prioritaskan landing page Anda
• Lakukan A/B testing
• Membangun kepercayaan

Selain itu, luangkan waktu ekstra untuk menguji lalu lintas situs web Anda.

Prioritaskan tampilan landing page Anda

Sebelum Anda menghabiskan uang untuk iklan berbayar, penting untuk mengetahui halaman situs web mana yang ingin Anda targetkan untuk konversi.

Banyak bisnis menggunakan beranda mereka sebagai landing page utama untuk iklan mereka, meskipun yang lain fokus pada halaman khusus yang dibuat untuk penjualan saat ini yang menampilkan semua item diskon.

Lakukan A/B testing

Ketika situs web Anda sudah menghasilkan banyak lalu lintas, A/B testing adalah cara cepat dan mudah untuk melakukan CRO.

Buat dua jenis landing page yang akan Anda rujuk sebagai opsi A dan opsi B. Kirim separuh lalu lintas Anda ke halaman A dan separuh lainnya ke halaman B. Perangkat lunak CRO online membuat proses ini sangat mudah.

Setelah Anda memutuskan elemen mana dari situs Anda yang memberikan dampak terbesar, cobalah bereksperimen dengan berbagai pengujian CRO.

Penting untuk hanya mengubah satu elemen dengan setiap pengujian sehingga Anda tahu bahwa Anda dapat langsung mengaitkan kesuksesan dengan perubahan itu.

Beberapa contoh elemen yang dapat Anda ubah meliputi susunan kata pada judul, tata letak dan deskripsi penawaran Anda, dan pilihan kata yang digunakan dalam ajakan bertindak seperti “beli sekarang”, “belanja hari ini”, atau “bertindak cepat. “

Anda bahkan dapat melakukan A/B testing dengan mengganti aset gambar atau video Anda untuk pemahaman yang lebih baik tentang apa yang menarik secara visual bagi audiens Anda.

Membangun kepercayaan

Ada beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan situs web yang dapat dipercaya. Pastikan Anda menempatkan “Tentang kami” atau informasi kontak di tempat yang terlihat.

Tunjuk seseorang yang dapat menjawab pertanyaan secara online pada waktu yang tepat atau menerapkan pusat panggilan jika bisnis Anda menerima banyak pertanyaan.

Berikan ulasan pelanggan, kisah klien, atau studi kasus di situs Anda sehingga orang-orang memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan konversi dengan percaya diri.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai conversion rate dan cara memaksimalkannya dalam bisnis.

Conversion rate adalah salah satu metrik pemasaran yang paling penting. Tidak seperti rasio klik-tayang atau CTR, rasio konversi memberi tahu Anda berapa persentase lalu lintas Anda yang benar-benar melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan.

Anda dapat membeli semua klik yang Anda inginkan, tetapi jika klik tersebut tidak menghasilkan konversi pasti ada yang salah.

Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu conversion erate, cara menghitungnya dan cara meningkatkan tingkat konversi Anda, inilah saatnya untuk menggunakan data tingkat konversi untuk Anda.

Makin tinggi tingkat conversion rate yang Anda miliki, makin besar peluang Anda mendapatkan keuntungan pada bisnis.

Jangan lupa juga untuk melakukan proses pencatatan transaksi dan penngeluaran pada bisnis Anda pada sistem pembukuan terbaik untuk memastikan Anda mendapatkan solusi pembukuan terbaik, gunakanlah software akuntansi yang sudah terbukti seperti Kledo.

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 10 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis di Indonesia.

Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa dengan mudah melakukan pencatatan pembukuan, otomasi pembuatan lebih dari 30 jenis laporan keuangan, mengelola pemantauan banyak gudang dengan mudah, membuat faktur dengan praktis, dan masih banyak lagi.

Jadi apa lagi yang Anda tunggu? Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.