7 Contoh Desain Menu Makanan dan Cara Membuatnya

Contoh desain menu makanan

Desain menu makanan bukanlah sekadar kumpulan kata dan gambar yang disusun secara acak. Lebih dari itu, desain tersebut merupakan cerminan dari identitas sebuah restoran, penjaga citra merek, dan kunci untuk memikat hati para pelanggan.

Menu makanan merupakan alat komunikasi utama antara restoran dan pelanggan. Informasi tentang hidangan, harga, bahan-bahan, dan spesialitas restoran harus disajikan dengan jelas dan akurat.

Desain menu yang unik dan menarik dapat membantu restoran untuk membedakan diri dari kompetitor. Ketika pelanggan melihat menu yang menarik dan unik, mereka cenderung merasa bahwa restoran tersebut memiliki nilai tambah yang lebih besar dibandingkan dengan tempat lain.

Selain itu, desain menu juga memiliki pengaruh psikologis terhadap perilaku pembelian pelanggan. Penggunaan warna, layout, dan kata-kata tertentu dapat mempengaruhi bagaimana pelanggan merespons dan membuat keputusan pembelian.

Untuk itu di artikel ini, kami akan membagikan contoh desain menu makanan yang dapat Anda jadikan sebagai referensi dan juga bagaimana cara membuatnya agar terlihat menarik.

7 Contoh Desain Menu Makanan untuk Berbagai Jenis Bisnis Kuliner

Ada beberapa ide desain menu makanan yang dapat Anda jadikan sebagai referensi dalam pembuatan desain menu bisnis kuliner Anda. Nah, berikut beberapa contoh referensi desain menu yang dapat Anda coba:

1. Desain menu makanan kafe

Desain menu makanan kafe

Biasanya, kafe mempunyai desain menu makanan yang sederhana dan didominasi dengan warna-warna seperti coklat, krim, hitam, dan abu-abu. Salah satu format desain menu yang sering digunakan para pelaku usaha ialah tema chalkboard klasik seperti contoh gambar di atas.

Tak harus menggunakan tema chalkboard, Anda juga dapat menyesuaikan format desain menu kafe dengan tema kafe milik Anda. Misalnya saja, jika kafe Anda mengusung tema

Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan desain menu kafe milik Anda dengan tema kafe itu sendiri. Misalnya saja, jika kafe Anda mengusung konsep vintage, maka Anda juga dapat membuat desain menu dengan tema yang sama, yakni konsep vintage.

kledo pos 2

2. Desain menu makanan restoran fast food

Desain menu makanan restoran fast food

Pada umumnya, restoran cepat saji memiliki pilihan menu yang terbatas dan mengedepankan penyajian menu dalam waktu relatif cepat. Agar cepat menarik perhatian pelanggan, gunakan desain menu yang eye catching, dengan menggunakan pilihan warna yang cerah seperti pada contoh gambar menu di atas.

Menu yang ditawarkan restoran cepat saji harus unik dan terkini agar dapat mengikuti tren makan terkini.

Demi memastikan hal tersebut, Anda dapat melakukan survei kecil-kecilan untuk mengetahuo apa sebenarnya yang menu makanan fast food yang sedang menjadi tren dan lakukan inovasi pada makanan tersebut. Misalnya, Anda dapat mencoba menawarkan menu burger rendah gluten guna mendukung gaya hidup sehat.

Kemudian, Anda juga dapat menambahkan deskripsi yang lebih mendetail mengenai menu makanan yang Anda jual guna memudahkan pelanggan memahami menu yang Anda tawarkan.

Baca juga: Cara dan Syarat Daftar GoFood untuk Para Pemilik Bisnis Kuliner

3. Desain menu bakery

Desain menu bakery

Toko kue umumnya menawarkan beragam jenis kue yang jumlahnya tidak sedikit. Agar memudahkan pengunjung ketika membaca menu, Anda dapat memisahkan berbagai jenis kuea yang dijual ke dalam beberapa kategori.

Contohnya, apabila memperhatikan contoh menu diatas, Anda bisa mengkategorikan kue yang dijual ke beberapa kategori seperti donat, kue ulang tahu, kue kering, dan lainnya. Kemudian di bawah kategori kue, cantumkan beragam kue yang termasuk ke dalam kategori tersebut, bisa berdasarkan opsi rasa maupun jenis toppingnya.

Selain itu, tambahkan deskripsi pada setiap menu agar memudahkan pelanggan yang pertama kali berkunjung ke toko kue Anda menemukan jenis kue yang mereka inginkan.

4. Desain menu restoran

Desain menu restoran

Hampir sama dengan desain menu bakery, ketika membuat desain menu restoan, Anda bisa membagi menu yang ditawarkan ke dalam beberapa kategori makanan yang ada di restoran Anda.

Kemudian urutkan menu makanan sesuai dengan kelompok kategorinya. Penempatan menu makanan yang rapi dan mudah dibaca, memudahkan pelangganan dalam memahami menu dan membantu mereka menemukan apa makanan yang ingin dipesan.

Baca juga: 25 Ide Bisnis Kuliner Online dan Bagaimana Tips Memulainya

5. Desain makanan sehat

Desain menu sehat

Dibandingkan dengan desan menu makanan yang lain, desain menu kuliner sehat sangat identik dengan warna hijau atau warna lain yang sejenis, yang dapat mencerminkan sebuah menu makanan yang sehat dan juga segar.

Selain pemilihan warna, penambahan beberapa gambar sayuran dan buah-buah juga dapat menggambarkan bahwa makanan yang ditawarkan di tempat makan tersebut merupakan menu yang sehat serta bergizi.

Tempatkan menu andalan Anda di bagian awal menu dan bagi menu makanan yang dijual ke dalam beberapa kategori, agar pelanggan lebih mudah dalam membaca menu.

Baca juga: Memahami Metode Pembayaran Open Bill di Dunia Bisnis FnB

6. Desain menu makanan tradisional

Tradisional

Apakah Anda tertarik menjual makanan tradisional Indonesia atau makanan khas daerah tertentu? Nah, Anda dapat menjadikan contoh di atas sebagai inspirasi ketika membuat desain menu restoran Anda.

Gabungan warna merah dan hitam menciptakan kesan “jadul” yang semakin menonjolkan konsep tradisional restoran Anda.

Kemudian agar semakin mempercantik daftar menu makanan, Anda bisa menggunakan gambar asli maupun versi animasi makanan tersebut. Hal ini dapat memancing rasa penasaran konsumen agar mau membeli makanan tersebut.

Jangan lupa juga untuk tetap menyertakan nama menu serta harganya, supaya konsumen tahu apa makanan yang dipesan serta jumlah uang yang harus dibayarkan.

7. Desain makanan kekinian

Makanan kekinian

Untuk membuat daftar menu makanan kekinian, Anda bisa mendesainnya secara sederhana tanpa harus membagi menu ke dalam beberapa kategori. Jika pun tetap ingin membagi menu, cukup bagi menu yang ditawarkan ke dalam tiga kategori, yaitu makanan, minuman, dan camilan.

Agar menarik perhatian konsumen, sertakan gambar yang menarik beserta nama menu dan harganya, sehingga pelanggan lebih mudah menentukan apa yang ingin mereka pesan.

Baca juga: 12 Strategi Bisnis Kuliner Paling Efektif yang Wajib Dicoba

Cara Membuat Desain Menu Makanan yang Menarik

Desain menu makanan yang menarik tidak hanya berfungsi sebagai daftar hidangan yang disajikan di restoran, tetapi juga sebagai representasi dari brand dan konsep kuliner yang ingin disampaikan kepada pelanggan.

Dengan desain yang tepat, sebuah menu dapat mengundang selera dan meningkatkan pengalaman bersantap para pelanggan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat desain menu makanan yang menarik:

Langkah 1. Tentukan konsep dan tema

Sebelum mulai merancang, tentukan konsep dan tema dari restoran atau kafe Anda. Apakah itu restoran mewah dengan nuansa klasik, atau kafe yang berfokus pada makanan cepat saji dan kekinian? Tema ini akan membantu menentukan gaya desain yang cocok untuk menu Anda.

Langkah 2. Identifikasi target audiens

Kenali siapa target audiens Anda. Apakah mereka lebih menyukai desain yang elegan dan formal, atau lebih santai dan kreatif? Pengetahuan tentang preferensi mereka akan membantu Anda membuat desain yang sesuai karakteristik calon pelanggan.

Baca juga: Tertarik Bisnis Rice Bowl? Ini Modal Awal yang Anda Butuhkan

Langkah 3. Pilih jenis dan ukuran menu

Tentukan jenis dan ukuran menu yang sesuai dengan konsep restoran Anda. Apakah Anda ingin menggunakan menu satu halaman, menu lipat, atau bahkan menu digital? Pastikan ukurannya mudah dipegang dan dibaca oleh pelanggan.

Langkah 4. Gunakan gambar yang menarik

Tambahkan gambar-gambar berkualitas tinggi dari hidangan-hidangan utama atau menu spesial Anda. Pastikan gambar tersebut menggugah selera dan mencerminkan kualitas dan presentasi makanan yang sebenarnya.

Langkah 5. Pilih font yang cocok

Pilih font yang sesuai dengan tema restoran Anda. Pastikan font tersebut mudah dibaca namun tetap mencerminkan karakter dan suasana restoran. Hindari penggunaan font yang terlalu rumit atau sulit dibaca.

Baca juga: 50+ Kata Promosi Jualan Makanan dan Minuman yang Menarik Pembeli

Langkah 6. Susun informasi dengan rapi

Susun informasi mengenai hidangan, harga, dan deskripsi dengan rapi dan teratur. Gunakan format yang mudah dipahami oleh pelanggan, seperti mengelompokkan menu berdasarkan kategori atau menyajikan informasi secara hierarkis.

Langkah 7. Berikan sentuhan personal

Tambahkan sentuhan personal dengan menambahkan cerita singkat atau catatan khusus mengenai hidangan atau resep tertentu. Ini dapat memberikan kesan yang lebih dekat dan personal kepada pelanggan.

Langkah 8. Gunakan warna yang mencerminkan brand

Pilih warna-warna yang mencerminkan brand restoran Anda. Pastikan penggunaan warna tersebut konsisten dan tidak terlalu mencolok sehingga tidak mengganggu pengalaman membaca.

Baca juga: 10 Ide Jualan Makanan Ringan Khas Indonesia yang Layak Dicoba

Langkah 9. Uji coba dan perbaiki

Setelah merancang menu, lakukan uji coba dengan beberapa orang untuk mendapatkan umpan balik. Perbaiki dan sesuaikan desain berdasarkan masukan yang diterima sehingga menu menjadi lebih baik dan lebih menarik.

Langkah 10. Perbarui secara berkala

Terakhir, ingatlah untuk secara berkala memperbarui desain menu Anda. Ini membantu menampilkan hidangan-hidangan baru, promosi, atau perubahan lainnya yang terjadi di restoran Anda.

Baca juga: 20 Rekomendasi Menu Bazar Paling Laris yang Bisa Anda Coba

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh desain menu makanan yang semoga dapat membantu Anda. Nantinya ketika proses menyusun katalog makanan, Anda bisa mengikuti tips yang sudah kami bagikan agar dapat menghasilkan sebuah desain menu makanan yang menarik pembeli dan menjadi representase merek bisnis Anda.

Setelah bisnis kuliner berjalan dan menerima banyak penjualan, Anda dapat menggunakan aplikasi kasir gratis dari Kledo POS, yang akan memudahkan proses pencatatan dan pelaporan transaksi penjualan Anda.

Aplikasi ini dapat digunakan secara online maupun offline dan sangat cocok digunakan pada bisnis yang memiliki banyak cabang.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk buktikan sendiri bagaimana Kledo POS akan membantu bisnis Anda dengan mencobanya gratis selamanya melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − 11 =