Siapa sih manusia di muka bumi ini yang tidak ingin cepat kaya? Bisa dipastikan, bahwa sebagian besar dari kita tentu mempunyai keinginan menjadi kaya dan bergelimang harta benda.
Dengan banyaknya pundi harta yang dimiliki, orang kaya mempunyai kebebasan untuk membeli apa saja yang ia inginkan. Misalnya beli mobil mewah, tas branded, rumah megah, bahkan bisa saja mampu membeli pesawat jet pribadi.
Sebenarnya, setiap orang mempunyai peluang yang sama agar bisa menjadi orang kaya. Asal mereka mau berusaha dan mempunyai mentalitas yang kuat.
Sayangnya, tak semua orang mau mengambil peluang besar tersebut dan justru melakukan kebiasaan-kebiasaan yang bisa menghambat kesuksesan mereka.
Padahal kebiasaan menjadi kunci utama penentu kesuksesan seseorang.
Lantas, apa saja ya kebiasan-kebiasaan buruk yang bisa menghambat kesuksesan seseorang?
Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Kaya
Untuk menjadi kaya memang membutuhkan usaha yang tak semudah membalikkan telapak tangan. Anda harus bisa menurunkan ego dan menghilangkan beberapa kebiasaan berikut ini:
1. Boros
Kebiasaan buruk yang bisa menghambat Anda untuk menjadi milyarder yakni mempunyai pola hidup boros. Orang yang boros biasanya cenderung melakukan pengeluaran yang tak sebanding dengan pendapatan mereka.
Dan, pola konsumsi yang mereka lakukan sering kali tidak didasari pemikiran yang rasional. Mereka terbiasa berbelanja secara implusif hanya untuk memenuhi keinginan atau bahkan sekedar menuruti gengsi.
Salah satu kebiasaan negatif yang bisa mendorong Anda mempunyai pola hidup boros yakni sering membandingkan diri dengan orang lain. Misalnya, ketika Anda secara tak sengaja melihat teman mempunyai handphone keluaran terbaru, akhirnya Anda pun tergiur membeli handphone padahal sebenarnya Anda tidak tubuh.
Kebiasaan boros akan menyulitkan Anda untuk menabung. Karena itu, buanglah kebiasaan boros itu dan mulai belajar hidup sederhana.
Sebab, nyatanya para milyarder di dunia dan khususnya di Indonesia, tak malu untuk menerapkan pola hidup sederhananya.
Banyak kok, orang-orang kaya Indonesia yang tak malu makan di warung pinggir jalan bahkan pakaian mereka pun sangat sederhana selayaknya masyarakat awam pada umumnya.
Contoh nyatanya, Warren Bufet, salah satu orang terkaya di dunia, tak malu kok menjalani gaya hidup sederhana. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha dan investor ini, sangat terkenal dengan prinsip hidup hematnya.
Meski berlimpah uang, ia masih membeli mobil hasil diskonan dan betah tinggal di rumah lamanya yang sederhana.
Baca juga: Tips Membuka Cabang Usaha Baru Agar Sukses
2. Gemar Berutang
Berutang sebenarnya bukanlah tindakan negatif asalkan harus didasari pertimbangan yang matang dan dialokasikan untuk kepentingan yang memang mendesak.
Namun, akan lain ceritanya bila Anda mengambil utang hanya untuk kebutuhan konsumtif yang tak memberikan keuntungan bagi Anda.
Mengambil utang untuk perkara yang tidak penting hanya akan menjauhkan Anda dari cita-cita Anda. Sebab, utang tersebut justru akan mengancam kondisi finansial Anda.
Perlu diketahui bahwa ada perbedaan orang kaya dan tidak kaya dalam memandang utang.
Orang kaya mengambil utang untuk mengembangkan dan memperbanyak jumlah aset mereka, misalnya dengan cara investasi.
Sementara mindset orang tidak kaya yakni menganggap utang sebagai sumber pembiayaan kebutuhan konsumtif mereka. Padahal hal tersebut justru dapat mengurangi jumlah aset yang mereka miliki.
Jadi, mulai sekarang, berusahalah untuk menghindari utang konsumtif ya. Bilapun Anda masih mempunya utang, pastikan untuk melunasinya secara tepat waktu agar Anda segera terbebas dari jerat utang.
3. Malas
Tuhan memeberikan jatah waktu yang sama bagi semua manusia di dunia ini. Lantas apa yang menyebabkan ada manusia yang bisa lebih sukses dari manusia awam lainnya?
Hal yang menyebabkan adanya perbedaan tersebut tak lain karena orang kaya pandai dalam menggunakan waktunya.
Mereka akan bekerja dan berusaha keras setiap harinya.
Menghabiskan waktu terlalu banyak di depan layar handphone seperti scroll laman media sosial dan game hanya akan membuat waktu Anda terbuang sia-sia.
Oleh karena itu, pergunakan waktu Anda untuk melakukan berbagai kegiatan yang produktif yang bisa memberi dampak positif bagi kesejahteraan finansial Anda.
Baca juga: Interpersonal Skil: Pengertian dan Cara Meningkatkannya
4. Tidak Berinvestasi
Kebiasaan buruk selanjutnya yang menyulitakan Anda menjadi orang kaya yaitu tidak mau melakukan investasi. Padahal, investasi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memperbanyak jumlah uang Anda.
Orang kaya cenderung akan menyisihkan 20% dari penghasilan mereka untuk berinvestasi. Sehingga kekayaan mereka pun bisa terus bertambah dari waktu ke waktu.
Namun, perlu diingat bahwa tabungan jangka pendek dan dana darurat tidak termasuk ke dalam investasi.
5. Hanya Mengandalkan Satu Sumber Penghasilan
Berfokus pada satu sumber pendapatan akan menghambat Anda untuk bisa menjadi orang kaya. Pasalnya, penghasilan Anda tersebut belum tentu bisa menjamin kebutuhan finasial Anda untuk jangka waktu panjang.
Mulai sekarang, cobalah untuk melihat peluang bisnis yang bisa Anda manfaatkan sebagai pekerjaan sampingan. Misalnya dengan membuka toko online.
Apabila Anda mempunyai lebih dari satu sumber penghasilan, finansial Anda akan lebih terjamin keamanannya. Jika sewaktu-waktu Anda harus kehilangan pekerjaan utama, Anda tak perlu khawatir karena masih mempunyai pekerjaan sampingan yang menghasilkan uang.
Baca juga: Tips Akuntansi untuk Pemilik Bisnis Fashion
6. Tidak Membuat Rencana Keuangan
Jika Anda ingin cepat kaya, Anda harus cermat dalam mengelola keuangan. Caranya, Anda bisa membuat catatan yang mengatur pengalokasian uang Anda.
Meski terdengar sepele, hal tersebut sangat efektif membantu pengelolaan Anda lho. Sehingga Anda tak akan sembrono menggunakan uang.
Apabila Anda ingin cepat kaya, Anda harus mengalokasikan uang Anda untuk disimpan terlebih dahulu sebelum menggunakan untuk keperluan lainnya.
Seorang jutawan dunia pernah mengatakan, bahwa kebanyakan orang ketika menerima gaji, cenderung digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif terlebih dulu. Sehingga mereka tak mempunyai sisa uang untuk ditabung.
Untuk itu, Anda perlu membuat rencana keuangan untuk mengatur prioritas penggunaan uang yang tepat.
7. Takut Keluar dari Zona Nyaman
Bila Anda ingin cepat kaya, Anda harus berani keluar dari zona nyaman dan berusahalah untuk menghadapi berbagai rintangan yang harus Anda hadapi.
Memang, berani keluar dari zona nyaman bukanlah sebuah hal yang mudah. Terkadang, hal yang bisa membuat Anda tidak berani melangkah karena Anda selalu berpikiran negatif dan tidak percaya pada diri sendiri.
Perlu Anda ketahui, bahwa orang sukses ialah orang yang selalu bisa melihat sisi positif bahkan pada saat mengalami kondisi terburuk dalam hidup. Dengan begitu, ia akan tetap optimis dan tak mau berhenti berusaha meraih apa yang diinginkan.
Sering berpikiran negatif hanya akan membuat Anda tidak percaya pada diri sendiri. Padahal, sebenarnya Anda mempunyai potensi yang luar biasa dan diberi peluang yang sama untuk meraih kesuksesan.
Tak apa jika dalam perjalanan merintis usaha, Anda harus mengalami kegalalan dan berbuat kesalahan terlebih dulu. Pasalnya, kegagalan dan kesalahan tersebut justru akan menempa mental supaya kuat dan tahan banting.
Baca juga: 10 Manfaat yang Bisa Anda Dapatkan Lewat Komunitas Bisnis
8. Tidak Mempunyai Rencana Masa Depan
Jika Anda ingin cepat kaya, Anda harus mempunyai rencana masa depan untuk memudahkan memperoleh kekayaan yang diimpikan. Lewat rencana tersebut, Anda bisa tahu target apa saja yang ingin diraih dan menjadi lebih semangat untuk meraihnya.
Apabila saat ini Anda belum mempunyai rencana hidup, mulai sekarang cobalah untuk membuat rencana hidup Anda. Misalnya, target apa yang diingin diraih dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan rencana untuk menghadapi kondisi tak terduga yang bisa berdampak buruk bagi kehidupan Anda.
9. Ingin Serba Instan
Orang yang tidak mempunyai mental kaya cenderung ingin memperoleh apa yang dinginkannya secara cepat dan instan. Sehingga, ketika mereka dihadapkan pada kondisi tidak mengenakkan, dengan mudahnya mereka akan menyerah begitu saja.
Padahal, orang yang bermental kaya akan bersabar dan telaten dalam meraih apa yang dinginkan. Mereak tak akan menyerah dan rela melakukan pengorbanan.
Bila Anda masih mempunyai kebiasaan ini, beusahalah untuk mengubahnya jika Anda ingin lekas kaya.
Anda harus berani memulai dan mengambil risiko demi kebahagiaan diri Anda sendiri.
10. Gemar Menyalahkan Orang Lain
Kebiasaan gemar menyalahkan orang lain sebagai penyebab kegagalan atau hal buruk yang menimpa hidup Anda segera mungkin harus segera dihilangkan.
Daripada menyalahkan orang lain saat mengalami kegagalan, lebih baik Anda melakukan introspeksi apa kesalahan yang Anda lakukan dan segera temukan solusi untuk memperbaikinya.
Hal tersebut menjadi salah satu cara agar Anda bisa belajar tanggung jawab atas hidup Anda. Dan, ini merupakan salah satu kunci agar bisa berhasil meraih apa yang Anda impikan.
Baca juga: Rahasia Storytelling dalam Marketing yang Wajib Dicoba, Apa Saja?
Kesimpulan
Menjadi kaya membutuhkan usaha dan kerja keras yang harus Anda lakukan dengan konsisten. Selain itu, Anda perlu menekan ego dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang semakin mempersulit Anda untuk menjadi jutawan.
Membuka bisnis adalah salah satu cara yang bisa mengantarkan Anda ke depan pintu kekayaan. Supaya bisnis berjalan lancar, Anda harus melakukan pembukuan untuk memastikan kelancaran bisnis Anda.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi Kledo yang akan memudahkan proses pembukuan bisnis Anda.
Jika Anda ingin mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari Anda bisa mengunjungi link ini.
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024
- Cara Membuat RAB, Contoh, dan Download Templatenya - 8 November 2024