Jika Anda ingin bisnis restoran Anda sukses di tengah pasar yang kompetitif, Anda perlu fokus pada hal-hal penting seperti mengelola pesanan dengan benar, membuat menu yang tepat, serta yang tak kalah penting, manajemen stok.
Manajemen stok atau inventaris adalah investasi terbesar untuk bisnis restoran. Manajemen inventaris restoran yang efektif artinya mampu melacak penggunaan dan jumlah bahan secara akurat di restoran.
Proses ini penting karena keuntungan dan kerugian bisnis Anda akan bergantung pada jumlah stok yang Anda beli dan harga jualnya.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan tentang pengertian manajemen stok restoran, mengapa Anda harus melakukannya serta beberapa tipsnya.
Apa Pengertian Manajemen Stok Restoran?
Secara definisi, manajemen stok restoran artinya proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian terhadap semua bahan baku, barang jadi, atau perlengkapan yang dimiliki oleh sebuah restoran.
Manajemen stok membantu bisnis Anda mengetahui berapa banyak stok bahan yang Anda pesan dan kapan Anda perlu membelinya. Anda perlu menyediakan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan, tetapi tidak terlalu banyak juga hingga terlalu memakan tempat.
Manajemen stok dapat Anda lakukan dengan spreadsheets atau menghitungnya secara manual. Akan tetapi, menggunakan software manajemen inventaris akan membantu memudahkan proses ini karena mampu melacak dan menghitung stok Anda secara akurat.
Lalu, apa saja yang termasuk ‘stok’ dalam bisnis restoran? Stok akan mencakup semua barang fisik yang Anda perlukan untuk menyediakan layanan pada konsumen, seperti makanan, bumbu, bahan-bahan, dan barang lain seperti peralatan dapur dan seragam karyawan.
Baca Juga: Cara Melakukan Manajemen Keuangan Restoran dan 9 Tipsnya
Mengapa Anda Harus Melakukan Manajemen Stok Restoran?
Manajemen stok yang benar akan membantu memberikan beberapa keuntungan seperti di bawah ini:
Lebih sedikit food waste
Manajemen inventaris restoran akan membantu mengurangi food waste dalam berbagai cara.
Pertama, Anda bisa menyesuaikan jumlah pesanan dengan jumlah stok yang Anda, sambil memahami menu apa saja yang laris dan tidak. Artinya, kemungkinan Anda memesan bahan yang cepat kedaluwarsa akan lebih kecil.
Kedua, dengan memahami tanggal kedaluwarsa dan mengimplementasikan prosedur FIFO (first in first out), Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang lama terlebih dahulu sebelum mereka mulai membusuk. Karena itu, risiko food waste pun akan berkurang dengan sendirinya.
Manajemen vendor yang lebih baik
Dengan proses pengelolaan stok yang lebih baik, Anda juga bisa menjalin hubungan yang lebih erat dengan pemasok bahan. Sebab, Anda jelas memahami jumlah stok bahan dan kebutuhan Anda dari masing-masing vendor.
Anda bisa menggunakan informasi ini untuk bernegosiasi dengan vendor, misalnya meminta diskon untuk pemesanan dalam jumlah besar atau diskon untuk pembayaran di muka.
Baca juga: 8 Materi Training Karyawan untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis Restoran
Meningkatkan kepuasan pelanggan
Dengan terus mengawasi inventaris, Anda bisa memastikan bahwa restoran siap menyajikan makanan favorit pelanggan Anda kapan saja. Artinya, pelanggan Anda akan merasa lebih puas dan tidak ragu untuk kembali berkunjung.
Selain itu, Anda tak perlu takut untuk kehabisan bahan makanan tertentu dan mengecewakan pelanggan Anda.
Meningkatkan laba
Total biaya pembuatan menu yang dijual merupakan komponen utama yang menentukan laba bersih. Manajemen inventaris yang tepat dapat mengurangi pemborosan, menurunkan biaya pembuatan menu, dan pada akhirnya meningkatkan laba.
Baca Juga: 14 Tips Efektif Untuk Meningkatkan Keuntungan Restoran
Tips Manajemen Stok Restoran
Anda bisa kehilangan stok bahan restoran karena pemborosan bahan, pembusukan, pencurian, atau bencana. Dua faktor terakhir tidak bisa Anda kontrol, tetapi dua faktor pertama bisa Anda cegah dengan manajemen yang baik.
Berikut ini adalah beberapa tips dalam manajemen stok restoran yang bisa Anda terapkan:
1. Gunakan software manajemen restoran
Hal pertama yang Anda butuhkan untuk mengelola stok secara efektif adalah software manajemen inventaris atau software POS untuk bisnis Anda.
Sistem POS yang baik akan memiliki fitur kontrol stok yang dapat membantu restoran Anda memesan, menghitung, dan mengelola stok Anda secara otomatis. Selain itu, sistem ini juga bisa Anda akses secara real-time agar Anda tahu keadaan stok Anda.
Salah satu software POS yang kami rekomendasikan untuk bisnis restoran adalah Kledo POS, aplikasi kasir dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp39.000 per bulan saja. Jika Anda tertarik dengan Kledo POS, silakan klik gambar di bawah ini:
2. Melatih karyawan
Setiap kali Anda memperkenalkan perangkat lunak atau peralatan baru ke restoran, Anda harus melatih karyawan Anda tentang cara menggunakannya dengan benar.
Pelatihan yang baik akan membantu mereka memahami cara kerja software baru Anda. Bantu mereka mengoperasikan aplikasi POS setiap hari sampai mereka menjadi ahli.
Ajari mereka cara menghemat penggunaan stok dan melacak semua inventaris yang masuk dan keluar dari dapur. Ilmu ini akan membantu mereka mengelola stok restoran secara efektif dan mandiri nantinya.
Setelah karyawan Anda mahir dalam mengelola stok restoran, pemborosan bahan restoran Anda akan berkurang drastis dan keuntungan Anda pun akan meningkat.
Baca Juga: Tips dan Cara Membuat Anggaran Bisnis Restoran
3. Memanfaatkan laporan stok
Dalam mengelola stok bahan restoran, tentunya tidak akan lengkap jika Anda tidak memanfaatkan laporan stok. Laporan stok menampilkan kuantitas dan total biaya dari bahan yang Anda jual dalam suatu periode tertentu.
Laporan stok akan sangat berguna untuk manajemen inventaris karena mampu melacak suatu bahan tertentu dan pertambahan atau pengurangan jumlahnya seiring waktu, membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Misalnya, mungkin Anda merasa belum menjual menu yang menggunakan jamur tiram lagi belakangan ini. Bisa jadi, kualitas jamur tiram Anda menurun.
Nah, untuk meningkatkan keuntungan menu ini dan mencegah kerugian, Anda bisa memberikan promo atau diskon pada jenis menu yang menggunakan jamur tiram. Sehingga, Anda bisa mencegah bahan jamur tiram yang kedaluwarsa sebelum digunakan.
Oleh karena itu, buatlah laporan stok yang akurat untuk membantu Anda membuat keputusan bisnis seperti ini. Jika Anda berlangganan software POS, maka aplikasi ini bisa membantu Anda membuat laporannya secara otomatis.
Baca juga: Download Contoh Laporan Stok Barang Gudang Excel Di Sini!
4. Jadilah konsisten
Tanpa konsistensi dalam pengelolaan stok bahan, kemungkinan Anda melakukan kesalahan akan lebih tinggi. Manajemen stok yang tidak konsisten akan menggerogoti keuntungan Anda.
Pertama, tentukan seberapa sering Anda ingin melakukan proses pelacakan. Melakukan pengecekan secara berkala, seperti setiap restoran hendak buka atau setelah jam tutup artinya Anda bisa segera mendeteksi kesalahan dibandingkan melakukan pengecekan sebulan sekali, atau malah setahun sekali.
Namun karena bisnis restoran yang sibuk, mungkin Anda tidak bisa melakukan pengecekan inventaris setiap hari. Karena itu, Anda bisa memilih karyawan yang bisa diandalkan untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan stok.
Cara lain untuk memeriksa stok secara berkala adalah melalui software POS yang secara otomatis menghitung jumlah stok Anda. Ini membantu meminimalisir kesalahan dalam perhitungan dan membantu Anda melakukan pengecekan inventaris secara berkala tanpa membebani karyawan.
Baca Juga: 10 Kesalahan Mengelola Usaha Restoran yang Harus Anda Hindari
5. Sematkan label makanan
Salah satu cara mengurangi food waste dan mengontrol stok dengan lebih baik adalah dengan menyematkan label pada bahan makanan.
Saat menuangkan bahan makanan ke dalam wadah yang berbeda, pastikan Anda mencantumkan tanggal pembuatan, tanggal kedaluwarsa, serta alergen yang mungkin terkandung dalam bahan.
Melabeli makanan tidak hanya akan membantu mencegah pembusukan, tapi juga menghindari penyajian makanan terhadap konsumen yang mungkin memiliki alergi.
6. Menghitung HPP
HPP atau harga pokok penjualan adalah total biaya yang diperlukan untuk menjual suatu produk. Dalam konteks restoran, HPP mencakup semua biaya bahan baku untuk membuat satu menu, misalnya daging, sayuran, bumbu, hingga kemasan makanan.
Untuk mengetahui berapa biaya inventaris restoran dalam kurun waktu tertentu, hitunglah HPP. Misalnya, Anda ingin mengetahui HPP selama 4 bulan dari Januari hingga Mei. Untuk menghitung HPPnya, Anda memerlukan tiga variabel berikut:
- Inventaris awal atau jumlah stok yang Anda miliki pada awal bulan Januari
- Stok bahan yang Anda beli selama Januari hingga Mei
- Inventaris akhir atau jumlah stok yang Anda miliki pada akhir bulan Mei.
Katakanlah inventaris awal Anda senilai Rp2.000.000. Selama periode di atas, Anda sudah menghabiskan stok senilai Rp7.000.000. Pada akhir bulan Mei, stok Anda tersisa Rp4.000.000.
Untuk memperoleh HPP, Anda perlu menambahkan inventaris awal ke stok bahan yang Anda beli, lalu menguranginya dengan nilai inventaris akhir.
HPP = (Rp2.000.000 + Rp7.000.000) – Rp4.000.000
HPP = Rp9.000.000 – Rp4.000.000
Maka dari itu, HPP = Rp5.000.000
Begitu Anda mengetahui HPP, Anda cukup menentukan margin keuntungan. Karena itu, semakin rendah HPP Anda, maka semakin tinggi pendapatan kotor Anda.
Bisnis restoran harus menekan biaya HPP seminimal mungkin sambil mempertahankan volume penjualan dan kualitas makanan. Mengoptimalkan HPP akan sangat bergantung pada kontrol stok restoran Anda.
Memiliki pemahaman yang baik terhadap apa saja yang terjadi pada restoran Anda adalah hal yang wajib jika Anda ingin menghindari kerugian dan mendapat keuntungan.
Baca Juga: Cara Hitung HPP, Beserta Rumus, dan Contoh Kasusnya
7. Mengikuti metode FIFO
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, FIFO atau first in first out adalah sebuah metode di mana barang yang pertama kali masuk ke dalam gudang atau penyimpanan adalah barang yang pertama kali dikeluarkan. Artinya, barang yang paling lama berada di gudang akan lebih dulu dijual atau digunakan.
FIFO sangat cocok untuk bisnis restoran karena tidak hanya memastikan kesegaran stok bahan-bahan Anda, tapi juga memberi gambaran biaya inventaris seiring waktu.
Selain itu, karena harga makanan yang terus mengalami kenaikan, analisis stok bahan menggunakan FIFO akan membantu Anda menghabiskan stok bahan yang lebih murah terlebih dahulu sebelum membeli yang lebih mahal. Dengan begitu, HPP Anda akan turun sementara pendapatan akan naik.
Baca juga: Tips Mencari Supplier Bahan Makanan Terbaik untuk Restoran
8. Mengontrol porsi
Mengontrol porsi makanan juga merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan efektifitas manajemen stok, mengurangi pemborosan makanan, menekan biaya makanan, dan bahkan meningkatkan laba.
Tetapkan standar porsi yang seimbang, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak untuk setiap makanan.
Dengan mengetahui porsi standar setiap menu, Anda bisa lebih akurat memprediksi berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan setiap hari, minggu, atau bulan. Selain itu, menyajikan porsi yang tepat juga mengurangi sisa makanan yang mungkin tidak habis.
Baca Juga: 7 Ide Menu Makanan Restoran dari Berbagai Konsep
Kesimpulan
Demikianlah pengertian manajemen stok restoran dan tips-tipsnya. Intinya, manajemen stok restoran adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian terhadap semua bahan baku, barang jadi, atau perlengkapan yang restoran miliki.
Manajemen stok restoran penting karena Anda dapat meningkatkan laba, menurunkan food waste, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Karena itu, mengelola stok restoran adalah investasi yang besar pada bisnis Anda.
Namun, mengelola stok restoran dapat menjadi pekerjaan yang melelahkan. Karena itu, Anda bisa memanfaatkan teknologi terkini seperti software Kledo POS untuk membantu Anda.
Selain membantu mengelola stok, Kledo POS juga bisa membantu Anda menjalankan operasional restoran seperti mencatat semua transaksi dengan akurat dan membuat profil pelanggan.
Nah, tertarik menggunakan Kledo POS? Yuk, segera gunakan tautan ini.
- Tips Membuka dan Menjalankan Bisnis Grosir yang Sukses - 15 November 2024
- 15 Tips Marketing Toko Pakaian Secara Online - 14 November 2024
- Ingin Memulai Usaha Tapi Modal Terbatas? Coba 10 Ide Ini! - 13 November 2024