Tips Mengelola Keuangan Untuk Usaha Bengkel

keuangan usaha bengkel

Apakah Anda seorang pemilik usaha bengkel? Selain Anda harus mengerti permesinan, tentu salah satu hal yang tidak kalah penting adalah mengelola keuangan untuk usaha bengkel Anda. Karena sama seperti bisnis apapun, pengelolaan keuangan yang baik faktor utama yang menentukan bisnis Anda tetap menguntungkan.

Pada artikel kali ini kita akan membahas tips dan cara mengelola keuangan untuk usaha bengkel agar Anda bisa mengetahui keuntungan dan memastikan tidak terjadi pemborosan pada usaha bengkel Anda.

Pentingnya Pengelolaan Keuangan Usaha Bengkel

keuangan usaha bengkel

Tahukah Anda bahwa 20% bisnis baru cenderung gagal dalam dua tahun pertama beroperasi?

Aturan yang sama berlaku untuk usaha bengkel. Lagi pula, ada banyak hal yang harus dilakukan untuk memulai bengkel mobil.

Sementara ‘daftar tugas’ mungkin tampak tidak ada habisnya, penting untuk diingat untuk menganggarkan pengeluaran rutin dan mempelajari cara mengelola keuangan dengan benar.

Banyak bisnis baru gagal karena kurangnya perencanaan bisnis dan penganggaran yang tepat, yang merupakan fakta yang menyedihkan. Biaya bengkel mobil bulanan harus dipantau dan diprediksi dengan baik untuk mencegah kerugian.

Terlebih bengkel merupakan bisnis jasa yang memiliki karakteristik pengelolaan keuangan yang unik.

Namun nyatanya masih banyak usaha bengkel di Indonesia yang tidak melakukan pengelolaan keuangan dalam operasional harian mereka.

Bahkan banyak bengkel yang bangkrut dikarenakan tidak dapa melakukan pengelolaan keuangan dengan benar dan tanpa pembukuan yang terperinci.

Dalam membangun usaha bengkel, Anda tidak hanya mengelola stok, namun juga Anda harus menangani karyawan termasuk mekanik Anda.

Berikut adalah 7 tips pengelolaan keuangan yang efektif dalam usaha bengkel:

1. Ketahui Financial Forecast

Prakiraan keuangan atau financial forecast untuk bengkel memungkinkan Anda menilai apakah bisnis Anda akan menguntungkan atau tidak.

Sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada pemilik bisnis untuk berpikir (secara rinci) tentang berbagai aspek keuangan bisnis mereka, mulai dari daftar investasi (termasuk kendaraan dan alat perbaikan) yang diperlukan untuk mengoperasikannya, hingga berapa banyak uang yang diperlukan untuk membantu mendapatkannya.

Dengan demikian, menilai elemen-elemen ini akan membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan proyek Anda.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan adalah: persyaratan pendanaan awal, berapa banyak yang harus Anda keluarkan untuk pemeliharaan di masa depan, atau berapa banyak keuntungan yang dapat Anda harapkan: membuat perkiraan keuangan untuk bengkel mobil Anda akan memberi Anda visi yang jelas dari masa depan.

Penting juga untuk diingat bahwa anggaran bengkel mobil Anda akan penting ketika Anda mencari pembiayaan.

Anda dapat 100% yakin bahwa pemberi pinjaman akan menanyakan angka-angka ini saat mempresentasikan keuangan bengkel Anda, jadi pastikan angka tersebut ditetapkan secara akurat.

Baca juga: Lean Manufacturing: Pengertian, Prinsip dan Tips Membangunnya

2. Hitung Job Costing

Penetapan biaya pekerjaan atau job costing adalah sistem yang mengakumulasi dan membebankan biaya ke pekerjaan tertentu.

Sistem akan mengakumulasi biaya layanan oleh karyawan dan kemudian menugaskan mereka ke tugas tertentu.

Bisnis jasa, seperti bengkel kemungkinan besar menggunakan sistem job costing karena setiap pekerjaan memiliki jumlah bahan dan tenaga kerja yang berbeda, sehingga mempersulit proses pelacakan.

Bengkel perbaikan dan pusat servis mobil dapat menggunakan sistem job costing untuk mempertimbangkan setiap mobil atau tagihan sebagai pekerjaan individual.

Pencatatan untuk penetapan job costing di industri jasa bisa lebih kompleks karena menawarkan beragam layanan.

Hal ini membutuhkan bengkel perbaikan dan pusat layanan mobil untuk menyimpan catatan terperinci dari setiap pekerjaan tertentu untuk menentukan biaya tenaga kerja dengan benar.

Baca juga: 7 Tips Bisnis Wedding Organizer Ini Terbukti Sukses, Berani Coba?

3. Selalu Pantau Arus Kas

Arus kas adalaj hal penting dalam bisnis apapun, termasuk usaha bengkel. Namun sayangnya banyak pemilik usaha bengkel tidak menyadari pentingnya arus kas, hingga pada akhirnya mereka kesulitan untuk membayar tagihan mereka.

Pantau arus kas secara seksama untuk memastikan bahwa keuangan usaha bengkel Anda baik baik saja.

Catat setiap layanan yang Anda berikan dan spare part yang terjual. Jika Anda menghitung tip, Anda juga bisa mencatatnya dalam proses pembukuan Anda.

Pantau arus kas usaha dalam interval waktu tertentu, bisa mingguan, atau bulanan. Ketahui jika ada masalah keuangan lebih cepat lewat laporan arus kas Anda.

Baca juga: Cara Membuat Pembukuan Sederhana Beserta Contoh dan Tipsnya

4. Catat Setiap Pengeluaran

Saat kami memberi tips Anda tentang mencatat setiap pengeluaran itu berarti semua pengeluaran dalam bisnis Anda. Ingat, semuanya!Termasuk pengeluaran dengan nilai kecil sekalipun.

Gunakan sistem kas kecil dalam usaha bengkel Anda jika belum. Cara ini memudahkan Anda memantau dan mencatat setiap pengeluaran yang bernilai kecil yang tidak Anda sadari sebelumnya.

Dengan memastikan setiap pengeluaran berada dalam pemantauan, Anda akan mengurangi pemborosan dan bisa mengetahui pos pengeluaran mana saja yang harus dikurangi atau malah dihentikan.

Ingatlah, dalam sebuah bisnis berapapun nilai yang Anda keluarkan akan berdampak besar pada nilai keuangan Anda secara keseluruhan.

Baca juga: 13 Tips Pembukuan Usaha yang Harus Anda Lakukan Dalam Bisnis Anda

5. Selalu Lakukan Rekonsiliasi Transaksi

Sebagai pemilik usaha bengkel, melakukan check and balance pada setiap transkasi adalah suatu keharusan. Anda tidak boleh langsung percaya pada akuntan atau sistem pembukuan Anda, begitupun sebaliknya, Anda juga harus dengan cermat memantau mutasi yang terjadi pada rekening Anda. Untuk itulah melakukan rekoniliasi adalah hal penting.

Rekonsiliasi transaksi memastikan bahwa setiap pengeluaran yang tercatat pada mutasi rekening Anda sudah sesuai dengan yang tercatat di pembukuan. Dengan begitu tidak ada transkasi fiktif atau kesalahan bank yang Anda dapati.

Proses ini memang terkadang memakan waktu jika dilakukan dengan manual, terlebih jika usaha bengkel Anda memiliki jumlah transkasi yang banyak.

Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur rekonsiliasi otomatis seperti Kledo.

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan usaha bengkel Anda dengan cepat dan praktis.

Anda juga bisa mencoba software akuntansi Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Banner 3 kledo

Baca juga: Administrasi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Tugasnya

6. Lakukan Asset Mangement

Bisnis bengkel adalah bisnis jasa yang memiliki berbagai macam aset seperti peralatan, mesin, bangunan, bahkan kendaraan. Dan perlu diingat, semua aset memiliki nilai penyusutan dan harus dirawat dengan baik agar kinerjanya tetap optimal.

Terkadang menggunakan aset yang sudah tua malah akan mengurangi produktifitas bisnis, sehingga akan mengurangi keuntungan.

Pastikan Anda melakukan penilaian aset dan mengganti aset yang memiliki performa kurang optimal sehingga mengganggu jalannya operasional dalam bisnis Anda.

Catat setiap perbaikan, pembelian aset baru, dan nilai penyusutannya pada proses pembukuan terbaik agar Anda bisa dengan melakukan manajemen aset secara efisien.

Kebanyakan pemilik bengkel memang akan terus memperbaiki aset yang sudah tua seperti peralatan atau bangunan. Namun saat aset tersebut sudah tidak bekerja dengan baik, megurangi produktivitas, atau malah membahayakan keselamatan Anda atau pegawa Anda, ada baiknya Anda melakukan pembelian aset yang baru.

Baca juga: 13 Tips Pembukuan Usaha yang Harus Anda Lakukan Dalam Bisnis Anda

7. Gunakan Software Akuntansi

keuangan usaha bengkel

Proses akuntansi pada usaha bengkel adalah proses yang unik. Mereka memberikan pelayanan juga menjual produk seperti spare part atau kelengkapan otomotif lainnya. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk menggunakan software akuntansi untuk kemudahan pembukuan usaha Anda.

Menggunakan software akuntansi untuk usaha bengkel tidak hanya akan membuat proses pembukuan menjadi lebih mudah, namun juga akan meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan usaha bengkel Anda.

Informasi yang salah dapat berakhir dengan keputusan yang buruk pada usaha Anda dan malah akan menyebabkan kerugian.

Jadi untuk mengurangi semua risiko ini, ada baiknya Anda menggunakan software akuntnasi yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan usaha bengkel Anda seperti Kledo.

Baca juga: 10+ Rekomendasi Software Akuntansi Bisinis Otomotif Terbaik

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipercaya oleh lebih dari 10 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia, termasuk usaha dan bisnis otomotif, termasuk bengkel.

Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa dengan mudah melakukan pencatatan setiap transkasi yang terjadi dalam bisnis, melakukan manajemen aset dan persediaan, membuat laporan keuangan secara praktis, dan masih banyak lagi fitur Kledo yang akan membantu Anda dalam mengelola keuangan bengkel.

Jadi tunggu apalagi? Anda bisa menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight + 20 =