Cara Mengelola Keuangan Bisnis Event Organizer Agar Tetap Menguntungkan

mengelola keuangan bisnis eo

Salah satu bisnis yang sedang marak belakangan ini adalah usaha event organizer. Namun, akibat pandemi Covid 19 banyak event yang ditunda sehingga menurunkan pendapatan para pemilik bisnis event organizer tersebut. Oleh sebab itu, jika Anda adalah pemilik bisnis ini, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengelola keuangan bisnis event organizer agar bisnis Anda bisa terus bertahan dan menguntungkan.

Pada artikel ini kita akan membahas lebih jauh tentang tips mengelola keuangan bisnis event organizer sehingga Anda bisa bertahan dan menghadapi masa sulit seperti saat ini.

Apakah Bisnis Event Organizer Menguntungkan?

mengelola keuangan bisnis event organizer

Entertainment saat ini menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Hiburan menjadi cara untuk melapas stress yang efektif, maka dari itu bisnis event organizer saat ini memiliki peluang yang cukip besar karena kebutuhan yang tinggi terhadap hiburan penghilang penat.

Disisi lain, ada juga orang yang melakukan proses acara yang membutuhkan jasa event organizer untuk memastikan acara tersebut berjalan dengan lancar. Misalnya acara pernikahan, soft launching produk atau sejenisnya.

Namun seperti bisnis lain, setiap ada peluang tentu ada tantangan, termasuk bisnis event organizer ini.

Berkaca pada keadaan sekarang, tentu kita semua tahu bahwa pandemi Covid 19 telah menjadi pukulan berat bagi banyak bisnis. Namun dari semua bisnis yang terdampak, kita semua pasti setuju bahwa bisnis event organizer dimana dibatasinya keramaian dan pemberlakukan PPKM di berbagai wilayah.

Hal seperti ini memang diluar kendali kita sebagai pemilik bisnis event organizer. Kita semua tahu tanpa arus kas yang memadai, sangat sulit untuk menjalankan operasional bisnis.

Solusinya adalah dengan melakukan efisiensi di semua lini, dan salah satunya adalah mengelola keuangan bisnis event organizer dan akan kita bahas dibawah ini.

1. Ketahui Secara Jelas Berapa Pengeluaran Anda

Anda tidak bisa mengukur apa yang tidak bisa Anda nilai. Untuk sebab itu, jika Anda ingin mengelola keuangan usaha event organizer secara efektif Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa yang Anda habiskan dalam menjalankan bisnis ini.

Catat setiap pengeluaran yang terjadi dalam usaha Anda. Beberapa daftar biaya yang biasa terjadi dalam bisnis event organizer antara lain:

  • Biaya Tempat
  • Makanan/Catering
  • AV
  • Vendor Pihak Ketiga
  • Penyewaan Acara
  • Vendor Dekorasi
  • Hiburan
  • Produksi
  • Pemasaran
  • Biaya Admin
  • Kelebihan Biaya/Dana Darurat

Jika Anda memiliki kantor event organizer Anda sendiri, pastikan juga Anda mencatat biaya utilitas seperti listrik, sewa, ATK, dan air.

Baca juga: Mencari Software Akuntansi yang Cocok untuk Bengkel Anda? Perhatikan Hal Ini

2. Selalu Pisahkan Uang Pribadi dan Uang pada Bisnis

Kesalahan utama banyak pemilik bisnis pemula adalah mencampur pendapatan dan pengeluaran pribadi dengan uang yang ada pada bisnis.

Ini adalah kesalahan terbesar dan menghasilkan informasi keuangan yang tidak valid dan tidak sesuai dengan keadaan bisnis Anda yang sebenarnya.

Pastikan Anda memiliki rekening atau kartu kredit bisnis tersendiri untuk memastikan seluruh transaksi pada rekening tersebut sepenuhnya adalah transaksi bisnis, bukan transaksi personal milik Anda.

Walaupun Anda pemilik bisnis, bukan berarti Anda bisa mengambil dana untuk kebutuhan pribadi Anda semaunya. Sebagai solusi, tetapkan nilai dan tanggal penggajian untuk diri sendiri setiap bulan, dengan begitu semua informasi keuangan Anda akan berjalan optmal.

3. Gunakan Proses Penganggaran

Penganggaran penting jika bisnis Anda ingin melakukan penghematam. Dengan penganggaran yang ketat Anda bisa memaksimalkan setiap uang yang Anda keluarkan sesuai perencanaan bisnis kedepannya.

Namun terkadang, saat perencanaan sudah berjalan ada saja proses dalam bisnis event organizer yang membutukan penyesuaian yang mengharuskan Anda mengeluarkan biaya yang tak terduga.

Jika itu penyesuaian tersebut bisa membuat hasil lebih baik, maka Anda bisa melakukan penyesuaian tersebut. Namun jika penyesuaian tersebut hanya akan membuang-buang anggaran Anda tanpa hasil yang jelas, maka pastikan Anda tidak mengambil pilihan tesebut.

Dalam membangun sebuah bisnis kepekaan terhadap hasil dan biaya adalah hal utama, karena ini adalah kunci kesuksesan bisnis event organizer Anda.

Baca juga: Tips Sukses Usaha Kerajinan Tangan Ini Wajib untuk Dicoba, Mudah!

4. Buat Kas Kecil

Setiap pengeluaran sekecil apapunt tetaplah biaya, dan jangan pernah untuk Anda sepelekan. Terlebih pada usaha event organizer yang memiliki banyak pengeluaran kecil dan tak terduga seperti biaya perjalanan, pembelian alat tulis dan kertas, atau pengeluaran lainnya.

Pastikan Anda menggunakan sistem kas kecil untuk pengeluaran dengan nilai tertentu. Selain memudahkan karyawan Anda dalam memenuhi keperluan operasional yang tak terduga, sistem ini juga dapat memantau setiap pengeluaran bisnis event organizer Anda secara menyeluruh.

Pilih orang yang tepat untuk memegang kas kecil, pastikan dia mengerti alur operasional dalam bisnis event organizer sehingga dia bisa mengoptimalkan setiap pengeluaran yang dibutukan bsinis Anda.

Banner 3 kledo

5. Lakukan Penghematan Utilitas

Jika Anda memiliki kantor event organizer, pasti menyadari bahwa pengeluaran untuk utilitas seperti tagihan listrik, internet, telepon atau air, adalah pengeluaran yang memiliki nilai yang cukup tinggi.

Akan lebih baik jika Anda melakukan penghematan untuk semua utilitas yang ada kantor Anda untuk melakukan pengehematan setiap bulannya.

Misalnya, Anda bisa menggunakan lampu led yang lebih hemat energi jika Anda masih menggunakannya. Lalu jika cuaca mendung atau tidak panas, Anda bisa mematikan AC dan pastikan sirkulasi udara di kantor Anda baik.

Dengan begitu Anda bisa melakukan penghematan listrik, dimana ini adalah biaya rutin yang cukup besar dan harus Anda bayarkan setiap bulannya.

Baca juga: Administrasi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Tugasnya

6. Gunakan Proses Martketing yang Lebih Modern

Lupakan pemasaran konvensional yang mahal dan mulailah untuk menggunakan internet untuk proses pemasaran yang efektif dan tertarget.

Menggunakan digital marketing, Anda bisa melakukan pemasaran dengan biaya seminimal mungkin bahkan gratis.

Misalnya jika ingin cepat, Anda bisa menjalankan kampanye iklan di sosial media, menyewa jasa influencer, atau melalui PPC di search engine.

Jika Anda ingin gratis namun membutuhkan waktu untuk melihat hasilnya, Anda bisa menggunakan strategi SEO pada website perusahaan Anda atau bisa juga menggunakan social media marketing.

Baca juga: Apa Saja Tantangan Bisnis Event Organizer? Ini Jawabannya

7. Simpan Lebih Banyak di Waktu yang Baik untuk Persiapan Terburuk

bisnis event organizer

Saat Anda memiliki banyak acara untuk Anda tangani, itu adalah hal yang baik. Banyak resepsi pernikahan, banyak acara, banyak keuntungan yang masuk dalam bisnis

Namun jangan sampai Anda terbaui dan membelanjakan seluruh uang dalam bisnis Anda dengan sia-sia. Ingatlah saat seperti saat ini, tentu akan menyeramkan jika Anda tidak memiliki cukup dana untuk membuat bisnis Anda terus berjalan.

Pastikan Anda memiliki strategi yang matang saat Anda mengelola keuangan bisnis event organizer Anda.

Contohnya, adalah jangan mengambil acara yang terlalu besar yang malah akan membebani arus kas Anda dengan pengeluaran yang banyak dan belum tentu tim Anda bisa tangani secara optimal. Ini malah akan menjadi boomerang bagi bisnis Anda.

Simpan setiap pendapatan dan lakukan forecasting pada usaha event organizer Anda berdasarakan data histori Anda di tahun sebelumnya.

Mereka yang berhasil dalam bisnis adalah mereka yang selalu bersiapan untuk kemungkinan terburuk.

8 Gunakan Software Akuntansi

Untuk memantau kesehatan finansial Anda secara maksimal dan mudah, sebaiknya hindari proses pembukuan dan pembuatan laporan keuangan Anda secara manual.

Selain memakan waktu, proses ini juga rentan kesalahan yang mengakibatkan Anda tidak akan mendapatkan data yang relevan atas bisnis Anda.

Sebagai solusi terbaik, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis event organizer Anda seperti Kledo.

Kledo sendiri merupakan software akuntansi online buatan Indonesia yang sudah digunakan oleh lebih dari 10 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

Hanya dengan 140 ribu perbulan, Anda bisa dengan mudah melakukan semua proses pembukuan dan membuat laporan keuangan dengan mudah dan praktis, kapanpun dan dimanapun Anda mau.

Masih ragu? Anda bisa menggunakan Kledo secara gratis selama 1`4 hari atau selamanya melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − eleven =