Mentor bisnis adalah orang yang dapat memberikan bimbingan dan masukan perihal bagaimana cara mengelola bisnis yang baik. Umumnya, seorang mentor memiliki pengetahuan yang luas karena mereka lebih dulu terjun menggeluti dunia bisnis.
Mentor mempunyai peranan yang besar di balik kesuksesan seseorang. Sebab, mereka akan menuntun Anda agar bisa mengembangkan diri dan mengambil keputusan terbaik untuk bisnis.
Dalam artikel ini, kami akan memaparkan pentingnya peran mentor dalam berbisnis, ciri-ciri mentor yang baik, menguraikan cara menemukan dan membangun relasi dengan mentor, membahas bagaimana cara menjadi mentor serta tips membangun hubungan mentoring yang sukses.
Pentingnya Memiliki Mentor Bisnis
Mentor bisnis adalah seseorang yang memberikan bimbingan dan saran untuk bisnis Anda. Seorang mentor biasanya menasihati pemilik bisnis, CEO, pendiri atau co-founder.
Secara tradisional seorang mentor tidak dibayar dan bertemu dengan mentee (yaitu Anda) secara teratur dalam jangka panjang. Pertemuan ini mungkin bisa terjadi setiap dua minggu atau sebulan sekali. Tergantung dari perjanjian yang telah disepakati.
Seorang mentor berbeda dengan konsultan. Tugas seorang mentor adalah mendengarkan, mengajukan pertanyaan, dan menawarkan saran untuk membantu Anda belajar membuat keputusan bisnis yang baik tanpa perlu dibayar. Sedangkan seorang konsultan dibayar ketika mereka memberikan arahan dan solusi untuk bisnis Anda.
Mentor mempunyai peranan yang sangat penting khususnya bagi para pengusaha baru. Mentor akan membantu pebisnis memecahkan berbagai masalah, membangun cara pandang, dan menurunkan ego.
Kehadiran mentor membantu pebisnis menyadari bahwa masih banyak yang perlu dipelajari dalam menjalankan bisnis. Pasalnya, orang yang Anda jadikan sebagai mentor pasti seorang profesional yang berpengetahuan luas dan berpengalaman.
Melalui mereka, pebisnis pemula dapat belajar dan terus tumbuh supaya bisa menjadi pebisnis yang hebat di masa depan.
Baca juga: 20 Tips Menghadapi Persaingan Pasar dalam Bisnis
Ciri-Ciri Mentor Bisnis yang Baik
Mengidentifikasi siapa yang akan menjadi mentor yang baik adalah bagian penting dari sebuah proses. Selain memiliki pengalaman dan prestasi yang Anda cita-citakan, seorang mentor juga harus mampu membimbing orang lain. Di bawah ini adalah daftar sifat penting yang harus dicari ketika mempertimbangkan calon mentor:
Memiliki Pengalaman yang Relevan
Kualifikasi pertama yang harus dimiliki mentor ialah mempunyai pengalaman yang relevan dengan bidang yang Anda geluti. Misalnya, bila Anda berkecimpung pada bisnis kuliner, berarti Anda harus mencari mentor yang juga terjun pada bisnis kuliner.
Mempunyai Pengalaman Mentoring
Seseorang yang telah membimbing orang lain sebelum Anda lebih mungkin mengetahui apa yang dibutuhkan oleh seorang mentee. Sehingga, ada baiknya Anda memilih mentor yang memiliki pengalaman mentoring.
Sabar
Pada awal merintis bisnis, Anda mungkin akan memiliki banyak pertanyaan dan membutuhkan bimbingan secara teratur. Mentor yang baik harus memiliki waktu dan kesabaran untuk melakukan ini.
Pendengar yang Baik
Seorang mentor yang baik mendengarkan kebutuhan dan aspirasi mentee mereka kemudian menyesuaikan bimbingan mereka sesuai apa yang dibutuhkan oleh mentee.
Baca juga: Ide dan Tips Memulai Bisnis Milenial yang Bisa Anda Coba
Cara Mencari Mentor Bisnis
Setelah mengetahui apa saja kualifikasi seorang mentor yang baik, kini saatnya bagi Anda untuk mencari mentor yang tepat untuk bisnis Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menemukan mentor dalam bisnis:
Teman, Keluarga, Guru, dan Kolega
Banyak hubungan mentoring terjadi secara alami antara pebisnis dan relasi yang ada. Untuk itu, pertimbangkan orang-orang yang telah berjasa dalam hidup Anda dan hubungi mereka untuk melihat apakah mereka dapat membimbing Anda.
Misalnya, guru, mantan supervisor, teman sekolah, serta kolega senior semuanya dapat menjadi mentor yang hebat.
Acara Networking
Acara networking adalah tempat yang sangat baik untuk bertemu dengan orang-orang yang berpengalaman dalam dunia bisnis. Anda dapat menemukan detail acara bisnis di situs web acara online dan industri.
Pertimbangkan untuk bergabung dengan asosiasi industri, karena mereka menjalankan konferensi eksklusif, seminar, lokakarya, dan pameran perdagangan. Mulai percakapan dengan peserta lain dan berikan kartu nama Anda kepada orang-orang yang terhubung dengan Anda. Sampaikan pada mereka bahwa Anda tertarik menjadikan mereka sebagai mentor bisnis Anda.
Cari Mentor Bisnis Online
Internet adalah cara terbaik untuk terhubung dengan mentor kapan saja, baik siang atau malam. Forum bisnis dapat membantu Anda terhubung dengan orang-orang dalam industri Anda.
Platform media sosial juga merupakan media yang tepat untuk mencari mentor. Mencari dengan tagar seperti ‘#mentorship’ dan ‘#mentoring’ dapat membantu Anda menemukan mentor yang berkualitas.
Ketika Anda menemukan postingan dan profil dari pebisnis yang menarik dan menginspirasi Anda, kirimkan pesan singkat yang menjelaskan harapan Anda agar mereka mau membagikan perjalanan karir mereka. Sesi mentoring terbaik sering kali terjadi secara tatap muka, jadi prioritaskan mentor yang tinggal tidak jauh dari kediaman Anda.
Mendaftar Program Mentoring
Pemerintah, instansi negara dan komunitas bisnis sering menjalankan program mentor bisnis yang memasangkan pengusaha dengan mentor. Program-program ini biasanya mengatur kegiatan mentoring jangka pendek di mana mentor dan mentee bertemu untuk dalam sesi terbatas.
Jika hubungan mentoring berjalan dengan baik, mentor dapat tetap bekerja dengan Anda meskipun program berakhir.
Baca juga: Siklus Bisnis: Arti, Cara Ukur, Tahapan, dan Manfaatnya
Cara Mendekati Calon Mentor Potensial
Setelah Anda menemukan seseorang sebagai mentor potensial, tantangan berikutnya adalah bagaimana mendekati mereka dengan cara yang tepat. Untuk mendekati mentor potensial, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Meminta Bertemu
Mengajak calon mentor bertemu langsung merupakan ide yang bagus agar bisa lebih saling mengenal. Anda bisa menghubungi mereka melalui email, whatsapp, maupun telepon dan tanyakan apakah mereka bersedia bertemu dengan Anda secara langsung.
Anda harus menyebutkan bahwa Anda sedang mencari seorang mentor profesional dan Anda yakin bahwa mereka adalah calon mentor yang selama ini Anda cari.
2. Jelaskan Alasan Anda Mencari Mentor
Sangat penting bahwa calon mentor Anda memahami kebutuhan dan prioritas Anda. Jelaskan kepada mereka apa yang Anda harapkan dari menjadi mentor dan apa aspirasi Anda.
Hal ini memungkinkan mereka untuk menentukan apakah mereka dapat memberi panduan yang Anda cari.
3. Sampaikan Alasan Anda Memilih Mereka
Setelah Anda menyampaikan kebutuhan spesifik Anda, Anda dapat menjelaskan mengapa Anda memilih mereka sebagai mentor. Anda seharusnya sudah memiliki gambaran yang baik tentang siapa orang ini, latar belakang mereka dan beberapa informasi tentang pencapaian mereka.
Cobalah untuk menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk belajar tentang kehidupan dan latar belakang mereka. Anda kemudian dapat menjelaskan mengapa pengalaman unik mereka akan berharga bagi Anda jika mereka setuju untuk menjadi mentor Anda.
Pada tahap ini, Anda mungkin akan mulai melihat bagaimana mereka akan bereaksi. Jika mereka tampak tidak nyaman dengan permintaan Anda, Anda dapat berterima kasih atas waktu mereka dan cobalah untuk mencari mentor lainnya.
Anda juga dapat menanyakan apakah mereka dapat menyarankan seseorang yang bersedia membimbing orang seperti Anda. Sangat penting bahwa mentor Anda benar-benar tertarik untuk membantu Anda, jadi bisa saja Anda harus menghungi banyak orang untuk menemukan mentor bisnis yang tepat.
Baca juga: Pengertian Financial Performance, Analisis, dan Cara Pengukurannya
Cara Menjadi Mentor Bisnis yang Baik
Ketika Anda sudah berhasil menjadi pebisnis yang sukses, tak ada salahnya Anda mencoba menjadi mentor bagi junior maupun siapa saja yang membutuhkan bimbingan Anda.
Agar berhasil menjadi mentor yang baik, ada beberapa soft skill dan hard skill yang harus Anda miliki. Ikuti langkah-langkah di bawah ini agar bisa menjadi mentor yang andal:
1. Melakukan Program Mentorship
Banyak perusahaan yang menggunakan mentorship menyediakan sumber daya untuk melatih mentor melalui berbagai lokakarya dan program. Merupakan ide bagus bagi Anda untuk bergabung karena memberi Anda gambaran tentang apa yang dilakukan mentor yang baik selama bimbingan.
2. Memahami Personal Mentee
Hubungan mentor dan mentee adalah hubungan profesional namun dekat, jadi luangkan waktu untuk belajar tentang satu sama lain. Sebagai seorang mentor, Anda dapat menemukan kelebihan dan kekurangan seorang mentee sehingga Anda dapat melatih dan membimbing mereka dengan baik.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengenal mentee Anda secara pribadi dan profesional. Tanyakan kepada mentee tentang tujuan jangka panjang mereka, mengapa mereka berada di industri ini dan apa yang mereka perjuangkan selama bekerja. Semakin Anda memperkuat hubungan ini, semakin kuat dan bermanfaat bagi Anda berdua.
3. Mendorong Mentee untuk Mandiri dan Berani
Jika Anda mencoba menjadi mentor yang hebat, berikan kesempatan kepada mentee Anda untuk membuat keputusan sendiri. Peran Anda adalah membimbing dan memberi nasihat dengan maksud untuk membina mentee sehingga mereka dapat menggunakan inisiatif mereka untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Kebebasan untuk melakukan kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Asalkan itu dalam koridor yang aman, belajar melalui trial and error adalah cara yang bagus untuk memahami masalah. Ketika seorang mentee mendapatkan sesuatu yang benar dari inisiatif mereka sendiri, mereka akan lebih percaya diri dengan kemampuan mereka.
4. Tetap Profesional
Dengan cukup banyak waktu yang dihabiskan bersama, profesionalisme mudah terpeleset saat bekerja sebagai mentor. Dianjurkan untuk menjaga hal-hal profesional dan sesuai dengan kaidah norma.
Misalnya, membuat batasan yang jelas di mana Anda hanya berkomunikasi saat bekerja adalah cara yang baik untuk memperkuat hubungan kerja profesional.
Baca juga: Apa Itu Derivatif Keuangan? Berikut Pembahasan Lengkapnya
5. Berikan Umpan Balik yang Bermanfaat dan Jujur
Mampu secara efektif memberikan umpan balik positif dan kritik membangun merupakan bagian integral dari bimbingan yang baik.
Mungkin Anda merasa mengkritik pekerjaan mereka, tetapi jika umpan balik Anda bermanfaat bagi mentee, maka itu adalah kritik yang baik. Kritik yang membangun dapat mendorong mentee untuk memperbaiki kekurangannya.
6. Sadari Kesalahan Anda Sendiri
Saat bekerja sebagai mentor, kadangkala mentor merasa paling benar. Padahal, bisa saja seorang mentor melakukan kesalahan dan Anda jangan malu untuk mengakuinya.
Mengakui kesalahan Anda sendiri adalah pendekatan yang sangat baik untuk bimbingan, karena menunjukkan mentee bahwa melakukan kesalahan tidak sama dengan kegagalan. Kesalahan mentor adalah kesempatan belajar yang sangat baik bagi mentee bila digunakan dengan benar.
7. Menjadi Panutan yang Baik
Tidak mengherankan bahwa, seiring waktu, mentee akan menjadikan mentor sebagai guru. Pastikan bahwa sebagai seorang mentor, Anda menjadi panutan yang baik bagi mereka.
Tetap semangat dalam bekerja. Tunjukkan profesionalisme dan sikap positih ketika terjadi hal-hal sulit dan mentee Anda kemungkinan akan mengikutinya. Menjadi panutan yang baik untuk mentee memberi mereka contoh tentang bagaimana mereka harus bertahan dalam menjalankan bisnis.
Baca juga: 10 Tips Bisnis Agar Bertahan Dari Badai Resesi Global
Tips Membangun Hubungan Mentoring yang Sukses
Baik Anda seorang mentor atau mentee, tips ini dapat membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari hubungan mentoring Anda:
Menetapkan Tujuan
Hubungan mentor dan mentee yang baik akan mendiskusikan harapan mereka satu sama lain lebih awal. Percakapan ini membantu mereka merencanakan tujuan pendampingan mereka, seberapa sering bertemu, metode komunikasi pilihan mereka dan kapan mereka dapat menghubungi satu sama lain.
Setelah mentor dan mentee menentukan harapan mereka, penting untuk bertemu secara langsung guna membangun kepercayaan dalam hubungan. Mentor dan mentee dapat menunda sesi mentoring dalam keadaan tertentu. Jika mereka tidak bertemu untuk waktu yang lama, mereka tetap menjalin komunikasi untuk menjaga komitmen mereka.
Berkomunikasi secara Terbuka dan Teratur
Komunikasi yang teratur dan terbuka membantu tumbuhnya hubungan mentoring. Kejujuran membantu mentor dan mentee memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Saat berkomunikasi dengan jujur, kedua belah pihak berusaha bersikap bijaksana untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya pelanggaran. Komunikasi dapat terjadi secara tatap muka atau jarak jauh. Mentor dan mentee yang baik merespons email atau pesan whatsapp dengan cepat untuk menunjukkan bahwa mereka memprioritaskan hubungan.
Melakukan Evaluasi secara Rutin
Mentor dalam bisnis membantu mentee bergerak menuju tujuan. Secara teratur melacak kemajuan mentee dan meninjau kinerja, membantu mentor dan mentee menilai pendekatan mentoring mereka.
Jika kemajuan lambat atau mentee jarang mencapai tujuan, mereka dapat mendiskusikan bagaimana mereka dapat mengubah mentoring mereka untuk hasil yang lebih baik.
Baca juga: Pentingnya Peran Perencana Keuangan bagi Bisnis
Kesimpulan
Demikian pembahasan lengkap mengenai mentor mulai dari peran hingga tips membangun relasi mentor-mentee yang baik. Seorang mentor harus mampu menjadi panutan yang baik.
Mereka juga harus memiliki kemampuan decision making serta mendorong menteenya dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan bisnis, salah satunya menyangkut strategi keuangan.
Apabila Anda memperlukan proses pencatatan dan pembukuan yang lebih praktis dan modern, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Kledo yang sudah digunakan lebih dari 35 ribu pengguna.
Software ini dibekali dengan berbagai fitur yang mudah digunakan bahkan bagi Anda yang masih awam dengan dunia akuntansi dan keuangan.
Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa lebih mudah melakukan pembukuan online, mengelola pajak, manajemen aset dan inventory, dan kemudahan lainnya yang bisa digunakan darimana saja dan kapan saja. Anda juga bisa mencoba fitur Kledo gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024