Apa Itu Multi Entity Accounting? Pengertian dan Contohnya

multi entity accounting banner

Ketika sebuah bisnis menjalankan banyak anak perusahaan, cabang, atau divisi, maka pengelolaan keuangan menjadi semakin kompleks ketika.

Sebab, setiap entitas biasanya memiliki transaksi, kewajiban pajak, dan kebutuhan pelaporan masing-masing. Inilah mengapa perusahaan menerapkan multi entity accounting.

Dengan memusatkan data keuangan dari seluruh unit bisnis, perusahaan dapat memperkuat pengendalian internal dan memperoleh informasi keuangan yang lebih jelas.

Pada artikel ini ini, Anda akan mempelajari apa itu multi entity accounting, tantangan dan manfaatnya, cara menerapkannya, serta tools yang dapat membantu Anda mengelolanya dengan lebih efisien.

Apa Itu Multi Entity Accounting?

Multi entity accounting atau akuntansi multi entitas adalah pendekatan manajemen keuangan yang dirancang untuk bisnis yang beroperasi dengan berbagai anak perusahaan, di berbagai wilayah, atau industri.

Pendekatan ini memusatkan data keuangan dan mengotomatiskan proses kompleks, seperti transaksi antarperusahaan (intercompany transactions), akuntansi multi-mata uang, serta kepatuhan terhadap beragam regulasi perpajakan.

Meskipun setiap entitas dalam organisasi tetap dapat mengelola pembukuan dan akun mereka masing-masing, sistem ini membantu membuat pelaporan yang lancar untuk seluruh entitas.

Dengan pengaturan seperti ini, tim akuntansi dapat melacak keuangan tiap entitas secara terpisah, mengelola transaksi antarperusahaan dengan efisien, serta menghasilkan laporan keuangan konsolidasi tanpa banyak melakukan intervensi.

kledo banner 2

Baca Juga: Intercompany Accounting: Definisi, Tantangan, Tips Mengelolanya

Memahami Dasar dari Multi Entity Accounting

Pada dasarnya, multi entity accounting dirancang untuk menangani bisnis yang kompleks, seperti perusahaan besar.

Untuk memahami nilai sebenarnya, mari kita uraikan beberapa konsep kunci berikut.

Apa itu entity dalam akuntansi?

Entity dalam akuntansi adalah setiap divisi atau unit bisnis yang menjadi bagian dari organisasi yang lebih besar dan memiliki catatan keuangan sendiri.

Bayangkan sebuah korporasi dengan beberapa anak perusahaan, jaringan ritel dengan banyak cabang, atau organisasi nirlaba dengan berbagai program.

Masing-masing merupakan sebuah entity, yang beroperasi dengan laporan keuangannya sendiri meskipun tetap berada di bawah organisasi induk.

Apa itu multi-term entities?

Istilah ini mengacu pada entity yang aktivitas keuangannya meluas ke beberapa periode atau term, seperti tahun fiskal atau jangka waktu proyek tertentu.

Karena menambah kompleksitas, bisnis harus melacak data keuangan berdasarkan periode tersebut untuk memastikan pelaporan keuangan dan kepatuhan yang akurat di setiap term.

Apa itu multi unit accounting?

Multi-unit accounting adalah pengelolaan catatan keuangan untuk beberapa unit atau cabang dalam satu organisasi.

Ini berbeda dari multi entity accounting, karena seluruh unit tersebut dapat tetap berada dalam satu entity yang sama.

Pendekatan ini memungkinkan bisnis melacak pendapatan, biaya, dan kinerja tiap unit. Pada saat yang sama, tim keuangan dapat mengonsolidasikan seluruh data tersebut menjadi satu laporan keuangan komprehensif.

Anda dan para pemangku kepentingan pun mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang kondisi organisasi secara keseluruhan.

Baca Juga: Mental Accounting: Pengertian, Cara Menghindari, dan Contohnya

Tantangan dalam Multi Entity Accounting

multi-entity accounting 1

Mengelola keuangan di banyak entity cukup kompleks bahkan bagi tim yang sudah berpengalaman.

Setiap entity tambahan membawa variabel baru, mulai dari perbedaan mata uang dan regulasi hingga kebutuhan pelaporan yang berbeda-beda.

Banyaknya tantangan ini menjadikan proses pengelolaan keuangan yang seharusnya sederhana menjadi pekerjaan yang memakan waktu.

Berikut tantangan utama yang biasanya bisnis hadapi:

  • Rekonsiliasi antar-perusahaan: Transaksi antar-entity sering kali tidak sepenuhnya cocok, sehingga menimbulkan selisih yang harus ditelusuri secara manual.
  • Konversi mata uang dan multi-currency accounting: Fluktuasi nilai tukar membuat pelaporan semakin rumit. Solusinya, gunakan alat otomatisasi konversi mata uang dan tetapkan kebijakan penetapan kurs yang konsisten untuk seluruh entity.
  • Kepatuhan terhadap regulasi regional yang berbeda: Setiap tempat bisa jadi memiliki aturan pelaporan, ketentuan pajak, dan tenggat waktu yang berbeda. Solusinya, buat kalender kepatuhan dan bekerja sama dengan ahli setempat untuk memastikan Anda mengikuti perubahan regulasi terbaru.
  • Data yang terisolasi dan kurangnya visibilitas real-time: Informasi yang tersebar di berbagai sistem membuat Anda sulit melihat gambaran keuangan secara menyeluruh. Solusinya, berinvestasilah pada software akuntansi terintegrasi yang menghubungkan seluruh entity.

Meskipun tantangan-tantangan di atas terlihat menyeramkan, tapi semuanya bisa Anda atasi dengan kombinasi alat, proses, dan perencanaan yang tepat.

Baca Juga: Akuntan Wajib Tahu Apa itu Golden Rules Of Accounting

5 Manfaat Multi Entity Accounting

multi-entity accounting 2

Jika diterapkan dengan benar, multi entity accounting bisa memberikan manfaat yang terasa di seluruh aspek operasi dan perencanaan keuangan Anda.

Manfaat utamanya meliputi:

  1. Siklus tutup buku yang lebih cepat: Proses yang terstandardisasi dan sistem terintegrasi menghilangkan keterlambatan akibat rekonsiliasi manual dan pengumpulan data dari berbagai entity. Tim Anda dapat menutup buku beberapa minggu lebih cepat dari sebelumnya.
  2. Akurasi data meningkat: Sistem yang terpusat membantu mengurangi kesalahan manusia dan ketidakkonsistenan data. Validasi data otomatis juga membantu tim menemukan selisih data dengan cepat, sehingga laporan keuangan Anda lebih handal.
  3. Kepatuhan yang lebih baik terhadap regulasi lokal dan internasional: Proses yang konsisten membantu Anda memenuhi berbagai persyaratan regulasi di setiap wilayah, sekaligus menjaga jejak audit dan standar dokumentasi.
  4. Kemampuan lebih baik untuk menghemat biaya: Visibilitas real-time atas seluruh entity memudahkan Anda melihat pola pengeluaran, redundansi, dan peluang untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya di organisasi.
  5. Mendukung perencanaan keuangan strategis dan pertumbuhan: Data yang terkonsolidasi membantu Anda melakukan peramalan, perencanaan skenario, dan pengambilan keputusan berbasis data saat berekspansi ke pasar atau lini bisnis baru.

Manfaat-manfaat ini akan terus bertambah seiring waktu, membangun dasar yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan efisiensi operasional di seluruh organisasi Anda.

Baca Juga: Tahapan dan Urutan Membuat Laporan Keuangan

Perusahaan Apa Saja yang Membutuhkan Multi Entity Accounting?

Bisnis multi-entitas terdiri dari badan hukum yang terpisah, masing-masing dengan hak, kewajiban, dan catatan keuangannya sendiri.

Struktur seperti ini umum ditemukan di berbagai industri, termasuk:

  • Konstruksi: Perusahaan konstruksi sering memiliki beberapa entitas untuk setiap proyek guna memastikan pengelolaan keuangan dan tanggung jawab yang terpisah.
  • Real estate: Pengembang properti dapat memiliki entitas berbeda untuk setiap proyek atau properti guna mengelola risiko dan implikasi pajak.
  • Layanan profesional: Firma hukum, firma akuntansi, dan perusahaan konsultan dapat menggunakan beberapa entitas untuk area praktik atau klien yang berbeda.
  • Agensi: Agensi periklanan, marketing, dan public relations dapat memiliki entitas terpisah untuk klien atau layanan tertentu.
  • Nirlaba: Organisasi nonprofit sering beroperasi dengan beberapa entitas untuk mengelola program atau inisiatif penggalangan dana yang berbeda.

Contoh lainnya adalah holding company, yaitu perusahaan induk yang memiliki saham di perusahaan lain. Mereka sering membutuhkan multi-entity accounting serta solusi keuangan khusus industri untuk mengelola siklus akuntansi mereka.

Sebuah perusahaan mungkin memilih untuk beroperasi dengan beberapa entitas karena beberapa alasan, termasuk:

  1. Manajemen risiko: Entitas terpisah dapat membatasi tanggung jawab, melindungi aset satu entitas dari utang atau kewajiban entitas lain.
  2. Optimasi pajak: Entitas yang berbeda dapat dikenakan tarif pajak yang berbeda atau memiliki akses ke insentif pajak tertentu, sehingga memungkinkan perencanaan pajak yang lebih efisien. Anda juga bisa mencoba pass-through entity.
  3. Kepatuhan regulasi: Industri atau wilayah tertentu mungkin mewajibkan bisnis untuk beroperasi dalam struktur hukum tertentu, seperti anak perusahaan atau cabang.
  4. Struktur organisasi: Beberapa entitas dapat digunakan untuk membuat divisi atau unit bisnis yang terpisah, meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas.
  5. Investasi dan akuisisi: Mengakuisisi atau berinvestasi pada entitas yang sudah ada dapat menjadi strategi untuk memperluas bisnis ke pasar atau industri baru.

Multi-entity accounting sangat penting bagi perusahaan yang mengelola struktur organisasi yang kompleks atau perlu memisahkan keuangan antar unit bisnis dengan jelas.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Software Akuntansi dengan Fitur Multi Cabang

Contoh Skenario Manfaat Nyata dari Multi Entity Accounting

multi-entity accounting 3

Mengelola keuangan untuk banyak entitas dapat menjadi sangat rumit tanpa sistem yang tepat.

Berikut beberapa contoh ilustrasi mengenai bagaimana bisnis dapat mengatasi tantangan tersebut dengan pendekatan ini.

Skenario 1: Startup yang melakukan ekspansi internasional

Misalnya ada sebuah startup teknologi yang baru saja memperluas operasinya ke Eropa dan Asia, mendirikan lima anak perusahaan yang beroperasi dalam mata uang berbeda dan berada di bawah regulasi pajak yang beragam.

Untuk keperluan kepatuhan hukum, bisnis harus menerbitkan laporan keuangan konsolidasi dalam satu mata uang (biasanya mata uang tempat perusahaan induk berkedudukan).

Jika anak perusahaan menggunakan mata uang lain, mereka wajib mengonversinya ke mata uang perusahaan induk.

Mengelola kepatuhan di banyak negara sekaligus lama-lama menjadi merepotkan dan konversi mata uang manual menyebabkan kesalahan dalam laporan keuangan.

Dengan multi-entity accounting, tim dapat mengonsolidasikan laporan keuangan di seluruh anak perusahaan, mengotomatiskan konversi mata uang, dan memenuhi ketentuan pajak setempat.

Sistem ini memberikan visibilitas yang jelas terhadap keuangan global mereka, mengurangi kesalahan, dan menghemat banyak waktu saat penutupan laporan bulanan.

Pendekatan terpusat ini juga memberikan wawasan yang dibutuhkan para pemimpin untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif di berbagai wilayah, sehingga ekspansi ke pasar baru dapat berjalan dengan lebih lancar.

Skenario 2: Perusahaan SaaS yang mengelola alokasi pendanaan

Sebuah perusahaan SaaS multinasional dengan anak perusahaan di Indonesia, Malaysia, dan India menghadapi tantangan dalam mengelola alokasi pendanaan dan kepatuhan pajak.

Setiap wilayah harus mematuhi peraturan pajak setempat serta memastikan pencatatan transaksi yang akurat dalam berbagai mata uang.

Dengan menggunakan multi-entity accounting, perusahaan berhasil mengotomatiskan perhitungan pajak dan menyederhanakan transaksi multi-mata uang, sehingga mematuhi regulasi lokal.

Sistem ini mengurangi pekerjaan manual dan menekan kesalahan dalam pelaporan pajak.

Dengan efisiensi tersebut, perusahaan dapat mengarahkan ulang sumber daya ke pasar dengan pertumbuhan tinggi serta meningkatkan alokasi pendanaan untuk pengembangan produk dan akuisisi pelanggan, sehingga mendorong ekspansi global.

Baca Juga: Multi Book Accounting: Pengertian, Tantangan, dan Solusinya

Kesimpulan

Multi-entity accounting memusatkan pelaporan dan data finansial dalam satu tempat, sehingga sangat membantu perusahaan yang memiliki banyak entitas.

Untuk mempercepat proses akuntansi perusahaan, banyak yang menggabungkan multi-entity accounting dengan tool seperti software akuntansi.

Software akuntansi bisa mengotomatiskan alur kerja dan juga memudahkan manajemen pengeluaran.

Salah satu software akuntansi yang bisa Anda gunakan adalah Kledo. Kledo memiliki fitur-fitur seperti rekonsiliasi bank, transaksi multi mata uang, pelaporan keuangan, hingga penghitungan penyusutan aset otomatis.

Coba Kledo gratis untuk membantu pengelolaan keuangan Anda sekarang juga.

salsabilanisa

Tinggalkan Komentar

one × 2 =