Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi perdagangan. Yang membuat unik, pada praktiknya banyak ditemui tidak hanya pasar monopoli tapi juga banyak disebut istilah pasar oligopoli.
Apa pengertian pasar oligopoli? Apa saja ciri serta kelebihan dan kekurangannya? Berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Pasar Oligopoli
Di dalam pasar ada struktur persaingan pasar yaitu persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna. Pada pasar persaingan sempurna, terdapat banyak pembeli dan penjual untuk suatu barang yang homogen sehingga persaingan yang ada seimbang.
Pasar oligopoli adalah salah satu dari jenis pasar persaingan tidak sempurna. Disebut tidak sempurna karena di pasar ini jumlah penjual atau produsen tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen.
Mengutip dari buku Ekonomi Mikro (2017) karya Sigit Sardjono, pasar ini merupakan keadaan di mana hanya ada sedikit penjual sehingga tindakan seorang produsen akan mendorong produsen lainnya.
Secara sederhana, pasar jenis ini adalah kondisi dimana pasar didominasi oleh beberapa penjual atau produsen yang memiliki skala produksi atau modal yang besar.
Di pasar oligopoli ada lebih dari dua penjual atau produsen. Kalau di pasar cuma ada dua penjual atau produsen maka disebut pasar duopoli.
Bagaimana fungsi oligopoli dalam bisnis?
Dalam struktur pasar tradisional, bisnis bersaing untuk menghasilkan jumlah yang lebih besar dari produk mereka dan membebankan harga yang lebih rendah.
Ini sering mengarah pada keuntungan yang lebih kecil. Dalam oligopoli, perusahaan sering bekerja sama untuk menetapkan harga dan tingkat output untuk memaksimalkan keuntungan.
Hal ini dapat memungkinkan mereka untuk menetapkan harga yang lebih tinggi dan tingkat produksi yang lebih rendah.
Bisnis saling bergantung, sehingga mereka dipengaruhi oleh pilihan produksi mereka sendiri dan keputusan organisasi lainnya dalam oligopoli mereka.
Jika satu perusahaan ingin mengubah harganya, perusahaan itu mungkin bertemu dengan perusahaan lain untuk mengoordinasikan perubahan ini.
Persaingan dalam oligopoli seringkali bergantung pada tujuan bisnis, jenis produk yang ditawarkan, dan karakteristik pasar.
Perusahaan mungkin bersaing dalam harga atau kualitas produk mereka. Untuk mengurangi persaingan, perusahaan dalam oligopoli dapat menjaga harga mereka sangat rendah.
Mereka mungkin memutuskan untuk memberi harga barang-barang mereka di bawah biaya produksi untuk jangka waktu tertentu.
Hal ini dapat mencegah pesaing memasuki pasar karena tidak lagi menguntungkan untuk menciptakan produk yang sama.
Mengapa bisnis membentuk oligopoli?
Bisnis membentuk oligopoli karena sistem ini dapat menciptakan lebih banyak manfaat ekonomi.
Ketika perusahaan menyepakati harga yang ditetapkan, mereka tidak perlu khawatir tentang bisnis lain yang menawarkan harga lebih rendah.
Perusahaan oligopoli dapat melindungi pendapatan mereka sehingga mereka tidak terpengaruh oleh perusahaan baru dengan harga lebih rendah yang masuk ke pasar.
Oligopoli juga merupakan cara bagi bisnis untuk melewati undang-undang antimonopoli sehingga mereka dapat menyelaraskan harga mereka. Mereka dapat memilih satu perusahaan untuk memimpin perubahan harga yang mereka diskusikan.
Kemudian, bisnis lainnya dapat mengubah harga mereka agar sesuai dengan mereka. Perubahan kolektif dalam harga mereka mungkin tampak sebagai reaksi sederhana terhadap persaingan. Perusahaan bahkan dapat menjadwalkan perubahan untuk hari-hari tertentu.
Baca Juga: Pasar Bebas: Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Menghadapinya
Karakteristik Pasar Oligopoli
Berikut beberapa karakter yang harus dimiliki oleh pasar satu ini, yaitu:
1. Barang yang dijual homogen dan bisa menjadi barang subtitusi
Karakter yang pertama adalah barang yang dijual jenisnya sama dan bisa saling menggantikan. Umumnya dapat ditemui pada industri yang menghasilkan barang mentah.
Karena barang yang dijual sejenis maka barang ini bisa saling menggantikan. Artinya pembeli memiliki keleluasaan untuk memilih untuk membeli dari penjual atau produsen yang mana.
2. Minimal ada tiga penjual atau produsen
Karakter yang kedua adalah pasar ini dikuasai antara tiga hingga sepuluh penjual atau produsen. Inilah sebabnya pasar ini termasuk dalam pasar persaingan tidak sempurna.
Jumlah penjual atau produsen lebih sedikit daripada pembeli yang membutuhkan produk. Berbeda dengan penjual atau produsen di bidang teknologi yang jumlahnya sangat banyak sehingga persaingan berjalan dengan maksimal.
3. Harga barang stabil dan relatif sama
Karena barang yang dijual atau diproduksi sejenis maka harga yang dipatok tidak akan berbeda jauh. Misalnya toko A dan toko B yang menjual beras merek Bunga, tidak akan mematok harga dengan selisih yang jauh.
Jika toko A berani berani menurunkan harga, maka toko B akan membalas menurunkan harga lebih murah lagi. Persaingan menjadi tidak sehat dan risikonya sama-sama kehilangan pembeli.
Keuntungan dari pasar jenis ini adalah tidak banyak penjual atau produsen, sehingga mudah saja untuk mengatur harga dengan syarat semua saling sepakat untuk bekerja sama. Semua pihak harus memahami bahwa dengan menjual atau memproduksi jenis barang yang sama tentunya perbedaan harga akan tidak menguntungkan bagi mereka.
4. Strategi promosi mutlak ada di pasar oligopoli
Kegiatan promosi harus aktif dilakukan karena barang yang dijual atau diproduksi adalah barang yang homogen dan bisa saling menggantikan. Pembeli lah yang diuntungkan karena memiliki banyak pilihan, maka strategi pemasaran yang tepat perlu digodog dengan matang.
Fokusnya adalah untuk mempertahankan pembeli yang setia, lalu mengundang pembeli baru. Tanpa promosi, perusahaan bisa kehilangan pembeli, atau lebih buruk lagi tenggelam dalam persaingan karena kalah dengan penjual atau produsen lainnya.
5. Penjual baru akan kesulitan masuk ke pasar oligopoli
Pasar ini adalah pasar yang sudah matang dengan eksistensi perusahaan di dalamnya yang sudah tinggi. Mereka akan sangat mempertahankan pembelinya, dan pembeli sudah sangat mengenal produk-produk mereka.
Penjual atau produsen baru akan sulit mengejar eksistensi itu. Caranya bersaing mungkin dengan menjual barang dengan harga yang lebih murah, namun sebagai pendatang baru akan sangat berat karena keuntungan yang didapat sangat kecil.
Jenis-Jenis Pasar Oligopoli
Berikut jenis-jenis pasar oligopoli adalah:
1. Murni
Pasar oligopoli murni disebut juga dengan pasar homogen. Produk yang dijual atau diproduksi hanya satu macam namun banyak variasinya. Karena itulah harganya tidak akan jauh berbeda.
Umumnya pasar ini berpatokan pada satu penjual atau produsen, dimana ketika penjual atau produsen ini menaikkan harga, maka yang lainnya akan ikut melakukan hal yang sama.
2. Terdiferensiasi
Pasar terdiferensiasi menjual atau memproduksi barang yang homogen juga, namun tidak berpatokan kepada satu penjual atau produsen untuk masalah harga. Ada kebebasan di antara penjual atau produsen ini, dimana salah satu bisa menaikkan atau menurunkan harga, dan tidak mempengaruhi keputusan penjual atau produsen yang lain.
3. Non Kolusi
Pasar non kolusi adalah pasar yang penjual atau produsennya memainkan harga namun sambil membaca perkembangan pesaingnya. Mereka akan mencoba eksis dengan harga yang ditentukan sendiri, setelah yakin pesaingnya tidak akan mengikuti jejaknya. Tentunya keputusan menaikkan atau menurunkan harga ini sudah diperhitungkan dengan matang.
4. Kolusi
Kebalikan dari jenis pasar non kolusi, di pasar kolusi sesama penjual atau produsen bekerja sama untuk menaikkan harga atau membiarkannya stagnan. Dengan demikian harga di pasaran sama dan persaingan menjadi sehat.
Penyebab Munculnya Pasar Oligopoli
Meski ada kelebihan dan kekurangan, ada beberapa sebab kenapa pasar satu ini ada, yaitu :
- Hanya sedikit penjual atau produsen yang bisa memasok pasar karena skala ekonomi yang dioperasikan sangat besar
- Kondisi pasar yang sudah mapan denan loyalitas pelanggan yang tinggi, sehingga, hanya perusahaan baru yang memiliki sumber daya investasi yang besar saja yang bisa memasuki pasar ini, jika tidak akan sulit bersaing
- Tidak banyak perusahaan yang memiliki hak paten yang eksklusif untuk memproduksi barang atau jasa tertentu
- Tidak semua perusahaan dapat menguasai pasokan bahan baku (mentah) untuk memproses komoditas tertentu
- Pemerintah juga memfasilitasi dengan memberikan waralaba kepada perusahaan tertentu, sehingga tercipta struktur pasar satu ini. Ini juga yang menghalangi perusahaan baru untuk memasuki pasar tersebut.
Baca Juga: Pasar Monopoli: Definisi, Ciri, serta Kelebihan dan Kekurangannya
Contoh-Contoh Pasar Oligopoli
Ada banyak industri yang memiliki oligopoli. Oligopoli umum di masa lalu termasuk rantai toko kelontong, perusahaan minyak, produsen baja dan rel kereta api.
Saat ini, industri penerbangan adalah oligopoli karena hanya empat maskapai penerbangan domestik utama yang menyediakan sebagian besar layanan penerbangan di Indonesia.
Maskapai penerbangan lain menghadapi hambatan ekonomi yang mencegah mereka memasuki pasar dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan ini.
Beberapa contoh lain dari oligopoli saat ini meliputi:
Media massa
Beberapa perusahaan memiliki sebagian besar media dan outlet berita nasional di Indonesia. Mereka dapat mengontrol topik mana yang diliput berita dan dapat memengaruhi konten ideologis di media.
Teknologi komputer
Ada dua penyedia utama teknologi komputer. Perusahaan-perusahaan ini memiliki kendali atas sebagian besar pangsa pasar.
Farmasi
Beberapa perusahaan besar mendominasi industri farmasi. Mereka memimpin inovasi obat baru dan menetapkan harga untuk obat-obatan ini, yang meminimalkan persaingan baru.
Makanan
Rantai makanan cepat saji beroperasi dalam oligopoli di mana rantai utama menjual produk serupa dan mengandalkan diferensiasi.
Mobil
Sekitar selusin pembuat mobil ada di seluruh dunia, dan mereka memproduksi sebagian besar mobil. Ada tiga perusahaan utama di sektor otomotif Indonesia, dan mereka bekerja sama untuk bersaing dengan produsen mobil lain di seluruh dunia.
Penyedia layanan telepon
Hanya sedikit penyedia telepon rumah dan telepon seluler yang menempati area industri layanan komunikasi ini. Sebagian besar pengguna ponsel memiliki kontrak dengan salah satu dari tiga penyedia layanan utama.
Hiburan visual
Hollywood mengandung oligopoli karena hanya ada beberapa studio film besar, jaringan bioskop dan perusahaan distribusi film yang beroperasi.
Musik
Beberapa bisnis mendominasi industri hiburan musik. Meskipun ada perusahaan rekaman untuk audiens dan genre tertentu, ada tiga label rekaman besar yang memproduksi musik untuk sebagian besar artis.
Anda juga bisa membaca tentang apa itu pasar monopoli melalui artikel ini.
Kesimpulan
Pasar oligopoli adalah pasar yang jumlah penjualnya lebih sedikit daripada pembelinya. Barang yang dijual atau diproduksi bersifat homogen dan bisa saling menggantikan, Ada kelebihan dan kekurangan dari jenis pasar ini, namun pasar ini ada karena salah satunya karena perusahaan yang mapan dengan loyalitas pelanggan yang sangat tinggi.
Dengan memahami tentang definisi serta kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli, Kawan Kledo bisa mulai merumuskan strategi jika tertarik untuk memasuki pasar.
Kesulitan menembus pasar pasti ada, namun jika berhasil, bisnis Kawan Kledo akan stabil dan memiliki posisi yang aman karena pelanggan yang loyal.
Buat Kawan Kledo yang memiliki bisnis, pastikan melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Gunakan software akuntansi Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis Kawan Kledo.
Kledo merupakan software akuntansi yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Yuk daftar Kledo sekarang dan nikmati kemudahan pengelolaan keuangan bisnis.
- Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
- Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022
- 15 Ide Bisnis Minuman Kekinian Ini Wajib untuk Dicoba, Apa Saja? - 21 Maret 2022