Dalam era digital yang semakin kompetitif, pengelolaan keuangan yang tepat dan efisien menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan sebuah bisnis.
Banyak perusahaan kini beralih ke software keuangan berbasis SaaS, yang menawarkan fleksibilitas, otomatisasi, dan akses real-time tanpa memerlukan instalasi atau infrastruktur rumit.
Solusi ini membantu bisnis dari berbagai skala menghemat waktu, meminimalkan kesalahan, serta meningkatkan akurasi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan.
Artikel ini akan membahas 8 rekomendasi software keuangan SaaS terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan efisiensi bisnis Anda.
Apa Itu Software SaaS?
SaaS (Software as a Service) adalah perangkat lunak berbasis web yang dapat digunakan melalui sistem berlangganan bulanan atau tahunan.
Software ini tidak memerlukan instalasi dan dapat diakses dari mana saja selama terhubung dengan internet.
Dengan cloud software, perusahaan bisa bekerja secara kolaboratif dari lokasi mana pun dan kapan pun, sekaligus meningkatkan efisiensi.
Dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan, prosesnya sering kali memakan banyak tenaga, biaya, dan kurang efisien.
Banyak bisnis kesulitan memantau hal-hal penting seperti invoice, pendapatan, dan arus kas.
Karena itu, banyak bisnis yang menggunakan aplikasi keuangan atau aplikasi akuntansi SaaS untuk membantu kebutuhan mereka.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Software Akuntansi dengan Fitur Multi Cabang
Rekomendasi Software Keuangan SaaS untuk Bisnis
1. Software akuntansi Kledo
Rekomendasi software SaaS untuk mengelola keuangan pertama adalah Kledo.
Kledo cocok untuk bisnis UMKM hingga perusahaan menengah yang menginginkan kemudahan pengelolaan keuangan.
Fitur Kledo sangat beragam, seperti pemantauan arus kas, pengiriman invoice, pengelolaan purchasing, manajemen persediaan, hingga laporan keuangan, dan semuanya tersedia di satu platform.
Selain itu, Kledo juga memiliki paket gratis selamanya yang sudah mencakup pemantauan biaya pengeluaran, penjualan dan pembelian, serta monitor saldo kas dan bank.
Fitur utama:
- Purchasing: Membuat purchase order dan faktur dalam satu langkah.
- Pencatatan Biaya: Mencatat pengeluaran, melacak pos pengeluaran, dan laporan pengeluaran yang mendetail
- Stok dan Inventori: Melacak stok dan inventori produk multi gudang dan multi cabang
- Aset Tetap Otomatis: Melacak aset tetap secara efisien, menghitung depresiasi otomatis, dan mendapatkan laporan real-time-nya.
Kelebihan:
- Tampilan yang user-friendly dan cantik
- Tersedia paket gratis
- Dukungan pelanggan yang responsif
- Mendukung rekonsiliasi bank dan transaksi internasional
Kekurangan:
- Ada batasan jumlah pengguna dan klien per paketnya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Software Akuntansi dengan Fitur Budgeting
2. QuickBooks Online
QuickBooks Online adalah software SaaS selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk mengelola keuangan.
Platform ini menawarkan fitur invoicing, pelacakan pengeluaran, rekonsiliasi bank, dan pembuatan laporan keuangan.
Selain itu, Anda dapat menambah fitur yang Anda inginkan melalui marketplace aplikasi yang sangat besar.
Fitur utama
- Marketplace aplikasi: Mengakses ratusan integrasi tambahan sesuai kebutuhan spesifik industri.
- Akuntansi mobile: Mengelola keuangan di mana saja melalui aplikasi mobile.
- Alur kerja otomatis: Mengatur invoice berulang dan pengingat pembayaran.
- Laporan real-time: Melacak arus kas dan metrik keuangan secara instan.
Kelebihan
- Antarmuka yang mudah dipahami, bahkan oleh pengguna yang bukan dari latar belakang akuntansi.
- Kustomisasi luas melalui marketplace aplikasi.
- Layanan dukungan yang kuat dan komunitas pengguna yang aktif untuk membantu Anda memecahkan masalah.
- Aplikasi mobile yang memungkinkan Anda menangani tugas akuntansi kapan saja.
Kekurangan
- Add-on dapat meningkatkan biaya dengan cepat untuk bisnis yang berkembang.
- Harga sering mengalami kenaikan.
- Paket dengan harga rendah memiliki batasan jumlah pengguna.
3. Xero
Xero adalah software keuangan SaaS berbasis cloud dengan pengguna tanpa batas di semua paket.
Platform ini ideal untuk tim yang berkembang dan membutuhkan banyak anggota untuk mengakses pembukuan.
Platform ini mencakup fitur invoicing, pelacakan pengeluaran, rekonsiliasi bank, dan laporan keuangan. Lebih dari 1.000 aplikasi pihak ketiga dapat diintegrasikan dengan Xero.
Fitur utama
- Pengguna tanpa batas: Menambahkan seluruh tim tanpa biaya tambahan.
- 1.000+ integrasi: Terhubung dengan berbagai tools yang sudah digunakan.
- Dukungan multi-mata uang: Mengelola transaksi internasional.
- Pelacakan proyek: Memeriksa profitabilitas per proyek.
Kelebihan
- Semua paket memungkinkan jumlah pengguna tanpa batas.
- Antarmuka bersih dan mudah dinavigasi.
- Aplikasi mobile dengan rating tinggi.
- Integrasi luas yang memenuhi berbagai kebutuhan.
Kekurangan
- Tidak menyediakan dukungan melalui telepon secara langsung.
- Paket awal membatasi jumlah tagihan dan invoice.
- Ada kurva pembelajaran untuk fitur lanjutan.
4. FreshBooks
FreshBooks adalah software keuangan SaaS selanjutnya yang berbasis cloud. Platform ini sangat cocok untuk freelancer dan bisnis kecil.
Software ini berfokus pada tugas akuntansi utama seperti pembuatan invoice, pelacakan pengeluaran, dan pelacakan waktu.
Platform ini mengutamakan kesederhanaan tampilan daripada fitur-fitur lanjutan.
Fitur utama
- Pelacakan waktu: Tersedia di semua paket untuk penagihan proyek.
- Portal klien: Klien dapat melihat dan membayar invoice secara online.
- Penyimpanan struk pengeluaran: Memotret struk pengeluaran melalui aplikasi mobile.
- Pengingat otomatis: Mengikuti pembayaran yang terlambat.
Kelebihan
- Antarmuka sederhana yang mengurangi waktu belajar.
- Pelacakan waktu tersedia di semua paket.
- Kemampuan pembuatan invoice yang kuat.
- Dukungan pelanggan yang responsif.
Kekurangan
- Ada batasan jumlah pengguna dan klien per paketnya.
- Tidak cocok untuk akuntansi atau pengelolaan keuangan yang kompleks.
Baca Juga: 8 Software Akuntansi dengan Fitur Manajemen Persediaan Terbaik
5. Sage Intacct
Selanjutnya adalah Sage Intacct, ERP tingkat enterprise untuk membantu bisnis yang memiliki manajemen keuangan yang kompleks.
Sage Intacct menawarkan manajemen keuangan lengkap, termasuk akuntansi utama, penganggaran, perencanaan, dan pelaporan.
Platform ini mampu menangani skenario akuntansi kompleks yang tidak dapat dikelola oleh tools yang lebih sederhana.
Fitur utama
- Manajemen multi-entitas: Mengonsolidasikan laporan keuangan dari berbagai entitas.
- Pelaporan dimensional: Menganalisis data dari berbagai dimensi.
- Dashboard kustom: Membangun tampilan khusus sesuai kebutuhan.
Kelebihan
- Pelaporan yang kuat memberikan wawasan keuangan mendalam.
- Mampu menangani akuntansi multi-entitas yang kompleks.
- Menawarkan fitur kepatuhan dan audit yang solid.
Kekurangan
- Proses setup kompleks dan membutuhkan pelatihan intensif.
- Harga lebih tinggi daripada sebagian besar kompetitor.
- Antarmuka terasa kurang modern.
- Beberapa pengguna melaporkan batasan pada kustomisasi.
- Pengalaman dukungan pelanggan beragam.
6. Wave
Wave adalah software akuntansi keuangan SaaS berbasis cloud yang dapat Anda gunakan secara gratis.
Platform ini menyediakan beberapa fitur gratis termasuk pembuatan invoice, pelacakan pengeluaran, dan pemindaian struk.
Anda hanya membayar untuk pemrosesan pembayaran dan add-on payroll.
Fitur utama
- Akuntansi gratis: Tidak ada biaya bulanan untuk fitur inti.
- Pemindaian struk: Pengeluaran dapat dicatat melalui aplikasi mobile.
- Pelaporan dasar: Pendapatan dan pengeluaran mudah dipantau.
- Pemrosesan pembayaran: Dapat menerima pembayaran (dengan biaya tertentu).
Kelebihan
- Fitur dasar akuntansi yang sepenuhnya gratis.
- Antarmuka ramah pengguna.
- Memiliki fitur pemindaian struk
Kekurangan
- Tidak memiliki fitur lanjutan.
- Dukungan pelanggan terbatas.
- Tidak cocok untuk bisnis yang berkembang.
- Tidak ada pelacakan inventaris.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Software Akuntansi yang User Friendly
7. Zoho Books
Zoho Books adalah software akuntansi berbasis cloud. Platform ini merupakan bagian dari rangkaian aplikasi bisnis Zoho yang lebih luas.
Software ini paling ideal untuk perusahaan yang sudah menggunakan aplikasi Zoho lainnya.
Zoho Books menawarkan fitur lengkap, termasuk pembuatan invoice, pelacakan pengeluaran, rekonsiliasi bank, dan laporan keuangan.
Fitur utama
- Integrasi Zoho: Terhubung produk Zoho lainnya seperti CRM dan Projects.
- Aturan otomatisasi: Tersedia alur kerja kustom.
- Portal klien: Pelanggan dapat melihat laporan dan membayar secara online.
- Multi-mata uang: Mendukung pemrosesan transaksi internasional.
Kelebihan
- Harga terjangkau untuk fitur yang ditawarkan.
- Kapabilitas yang sangat beragam.
- Integrasi yang sangat baik dengan aplikasi Zoho lainnya.
- Dukungan pelanggan yang andal.
Kekurangan
- Antarmuka bisa terasa rumit untuk pemula.
- Fitur lebih terbatas daripada beberapa kompetitor.
- Untuk mendapatkan value-for-money terbaik, Anda harus berada dalam ekosistem Zoho.
8. Akaunting Cloud
Akaunting Cloud adalah software akuntansi cloud modern dengan berbagai paket yang membuka akses ke fitur pembukuan double-entry (Premium), koneksi bank, dan app store.
Fitur utama
- Buku besar: Mendukung COA, neraca saldo, neraca, dan laporan GL.
- Bank feeds: Menyediakan koneksi langsung ke bank dan fitur impor transaksi.
- Portal klien: Menyediakan invoice dan laporan yang dapat dibagikan kepada klien.
- App marketplace: Menambahkan fitur inventaris, proyek, payroll, CRM, POS, dan lainnya.
Kelebihan
- Paket harga yang sangat terjangkau.
- Bersifat modular, sehingga dapat ditingkatkan dengan aplikasi berbayar.
- Opsi multi-perusahaan dan multi-pengguna tersedia pada paket yang lebih tinggi.
Kekurangan
- Paket standar tidak memiliki fitur pembukuan double-entry. Anda perlu memilih Premium atau yang lebih tinggi untuk fitur tersebut.
- Ekosistem aplikasi lebih kecil dibanding platform lain.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Software Laporan Keuangan yang Wajib Anda Coba
Mengapa Harus Berinvestasi ke Software Keuangan SaaS?
Berikut penjelasan mengenai manfaat berinvestasi dalam software sistem keuangan SaaS:
1. Meningkatkan produktivitas
Software sistem keuangan terbukti mampu meningkatkan efisiensi bisnis dengan sumber daya terbatas melalui otomatisasi pekerjaan yang memakan waktu.
Software ini menciptakan alur kerja yang lebih cepat dan meminimalkan proses manual. Fungsi ini memungkinkan departemen keuangan membuat keputusan yang tepat dan bertindak lebih cepat.
Software sistem keuangan membantu Anda mengelola waktu dan tenaga secara efektif, sehingga dapat dialokasikan ke proyek lain yang menghasilkan pendapatan.
Selain itu, software ini memungkinkan tim untuk berkolaborasi menggunakan data yang akurat.
2. Meminimalisir kesalahan
Software keuangan membantu mengotomatiskan proses keuangan sehingga mengurangi kesalahan seperti pemrosesan pajak dan pembayaran.
Fungsi ini memungkinkan bisnis merencanakan operasional dan mengoptimalkan arus kas dengan tepat.
Selain mengurangi kesalahan finansial, software sistem keuangan juga dapat mengatur catatan untuk perencanaan anggaran dan proyeksi yang lebih baik.
Software ini juga menurunkan risiko audit yang tidak akurat dan mengurangi potensi kewajiban bisnis.
3. Meningkatkan transparansi
Penggunaan software sistem keuangan membantu Anda mengembangkan estimasi dan prediksi bisnis yang akurat.
Software ini menghilangkan perkiraan berbasis asumsi dengan menyediakan data yang jelas tentang operasional bisnis.
Hal ini mengurangi kompleksitas finansial secara keseluruhan dan membantu meminimalkan potensi kecurangan.
Dengan mendorong kolaborasi dan menyediakan laporan keuangan yang relevan, software sistem keuangan meningkatkan transparansi di seluruh departemen dalam organisasi.
4. Akses informasi yang mudah
Jika banyak tim bekerja secara remote, alih-alih menunggu mereka kembali untuk memasukkan data, anggota tim dapat menggunakan software sistem keuangan untuk menginput dan melihat data dari berbagai lokasi.
Kontrol akses yang dapat disesuaikan memastikan setiap orang memiliki izin sesuai kebutuhan, sehingga alur kerja tidak terganggu.
5. Mendukung perencanaan strategis
Bisnis yang menggunakan software manajemen keuangan dapat menilai data historis untuk memproyeksikan aktivitas keuangan di masa depan, seperti pola pendapatan dan pengeluaran.
Hal ini mendukung perencanaan yang lebih baik dan membantu bisnis membuat keputusan yang lebih tepat.
Perusahaan dapat memahami kondisi keuangan saat ini dan membandingkannya dengan tren pasar untuk mengetahui dampaknya.
Dengan cara ini, tingkat akurasi dan keberhasilan perencanaan strategis meningkat.
6. Keamanan data
Keamanan cloud merupakan manfaat lain dari software sistem keuangan SaaS.
Menyimpan data di cloud cenderung lebih aman, karena risiko kehilangan data menjadi lebih rendah.
Selain itu, software keuangan juga biasanya sudah memiliki standar keamanan yang tinggi, sehingga Anda tidak perlu takut
Baca Juga: 10 Contoh Software Akuntansi Desktop untuk Bisnis Anda
Kesimpulan
Jadi, itulah rekomendasi software keuangan SaaS yang bisa Anda gunakan untuk bisnis. Dengan software pengelolaan di atas, bisnis bisa memiliki pengelolaan keuangan yang kuat dan efisien.
Setiap platform di atas menawarkan keunggulan berbeda, mulai dari fitur dasar untuk usaha kecil hingga sistem yang lebih kompleks untuk perusahaan berskala menengah dan besar.
Karena itu, penting untuk menilai kebutuhan operasional, anggaran, serta rencana pertumbuhan sebelum menentukan pilihan.
Jika Anda mencari solusi yang cocok untuk bisnis kecil-menengah, mudah digunakan, dan fiturnya lengkap, Anda bisa mencoba software akuntansi Kledo lewat tautan ini!
- 8 Rekomendasi Software Keuangan Saas untuk Bisnis - 11 Desember 2025
- Cara Membuat Proyeksi Laba Rugi dan Tipsnya - 11 Desember 2025
- 8 Ide Usaha Sampingan untuk Penghasilan Tambahan - 10 Desember 2025