Usaha Bengkel Motor: Modal dan Tips Memulainya

usaha bengkel motor banner

Ingin membuka usaha bengkel motor tapi bingung harus mulai darimana? Jangan khawatir, sebab Anda sudah berada di tempat yang tepat.

Jumlah pengendara motor di Indonesia sangatlah banyak. Dan seperti yang Anda ketahui, motor memerlukan perawatan rutin.

Karena itu, permintaan untuk usaha bengkel motor terus meningkat, dan hal ini bisa menjadi peluang yang besar untuk Anda.

Artikel ini akan membahas keunggulan usaha bengkel motor, rincian modal yang Anda perlukan, serta tips memulainya.

Mengapa Usaha Bengkel Motor Menguntungkan?

usaha bengkel motor 1

1. Permintaan relatif stabil

Menurut Statista, jumlah sepeda motor di Indonesia sudah mencapai 132 juta, menjadikannya salah satu negara dengan jumlah motor terbesar di dunia.

Selain itu, jumlah penggunaan motor terus meningkat dari tahun ke tahun, begitu pula kebutuhan akan perawatan dan perbaikan motor. Karena itu, peluang Anda akan relatif stabil.

2. Fleksibilitas layanan

Pemilik bengkel dapat menyesuaikan layanan sesuai dengan kebutuhan pasar, seperti menambah layanan khusus untuk motor matic, custom motor, atau penjualan spare part.

3. Potensi keuntungan besar

Margin keuntungan dari layanan perbaikan, suku cadang, dan aksesori motor cukup tinggi, terutama jika bengkel menyediakan produk berkualitas dengan harga yang wajar.

4. Tidak terlalu tergantung musim

Berbeda dengan beberapa jenis bisnis lain, bengkel motor tidak terlalu dipengaruhi oleh musim karena kendaraan selalu membutuhkan perawatan rutin, terlepas dari kondisi cuaca.

5. Peluang ekspansi bisnis

Jika bengkel berjalan baik, pemilik bisa memperluas bisnis dengan membuka cabang, menjual aksesori motor, atau menyediakan layanan antar-jemput motor untuk perbaikan

kledo pos 3

Baca Juga: Pahami Faktor Eksternal dalam Mencari Peluang Usaha Maksimal

Rincian Modal Usaha Bengkel Motor

Modal untuk membuka usaha bengkel motor dapat bervariasi tergantung pada skala usaha, lokasi, dan layanan yang Anda tawarkan.

Berikut adalah rincian estimasi modal yang dapat menjadi acuan:

1. Biaya sewa lokasi

Pilihlah lokasi yang strategis dekat jalan raya, kawasan perumahan, atau daerah dengan banyak pengguna motor.

Estimasi: Rp 10 juta – Rp 30 juta per tahun (tergantung lokasi).

2. Peralatan bengkel

Untuk peralatan dasar, kira-kira Anda membutuhkan:

  • Kunci pas set (Rp 500 ribu – Rp 1 juta)
  • Kompresor angin (Rp 2 juta – Rp 4 juta)
  • Dongkrak motor (Rp 1 juta – Rp 3 juta)
  • Alat ukur seperti multimeter (Rp 500 ribu – Rp 1 juta).

Untuk peralatan tambahan (opsional):

  • Mesin press ban (Rp 3 juta – Rp 5 juta)
  • Mesin bubut kecil (Rp 10 juta – Rp 20 juta).

Total estimasi: Rp 10 juta – Rp 30 juta

3. Biaya renovasi dan furnitur

Siapkan biaya untuk renovasi dan furnitur seperti cat dinding, pemasangan papan nama, rak penyimpanan alat, meja kerja, kursi tunggu, dan rak.

Total estimasi: Rp7 juta – Rp20 juta

4. Stok barang dan suku cadang

Anda memerlukan suku cadang seperti busi, oli, rem, rantai motor, filter udara, dan stok barang lainnya sesuai skala bisnis Anda.

Total estimasi: Rp 5 juta – Rp 15 juta

5. Promosi dan branding

Untuk keperluan pembuatan spanduk, kartu nama, dan iklan di media sosial.

Total estimasi: Rp 1 juta – Rp 3 juta

6. Gaji karyawan

Dengan anggapan Anda mempekerjakan 1-2 mekanik, dengan setiap mekanik memperoleh gaji sekitar 3-5 juta per bulan.

Total estimasi: Rp 3 juta – Rp 10 juta per orang/bulan.

7. Biaya operasional awal

Menghitung pengeluaran listrik, air, dan internet selama 3 bulan pertama.

Total estimasi: Rp 3 juta – Rp 5 juta.

Total estimasi modal awal

Dari rincian modal di atas, dapat disimpulkan bahwa Anda membutuhkan sekitar Rp 39 juta – Rp 113 juta untuk bisnis berskala kecil atau menengah.

Baca Juga: 10 Tips dalam Mengelola Modal Usaha untuk Pemula

Tips Memulai Usaha Bengkel Motor

usaha bengkel motor 2

1. Memahami cara kerja usaha bengkel motor

Langkah pertama saat menjajaki ide usaha bengkel sepeda motor adalah memastikan Anda memahami model bisnisnya, atau cara bisnis tersebut beroperasi dan menghasilkan uang.

Hal ini bisa memberi gambaran tentang seberapa menguntungkan bisnis tersebut. Selain itu, Anda juga bisa memastikan bahwa ini adalah ide bisnis yang tepat untuk Anda dari segi keterampilan, modal awal, dan gaya hidup keluarga atau pribadi Anda.

Cara terbaik untuk memahami model bisnis bengkel sepeda motor adalah:

  • Berbicara dengan pemilik usaha bengkel motor yang sudah berpengalaman
  • Bekerja beberapa bulan di bengkel sepeda motor yang sudah beroperasi
  • Mengikuti kursus pelatihan

Berbicara dengan pemilik bengkel sepeda motor yang berpengalaman

Pemilik usaha bengkel motor yang berpengalaman memiliki banyak pengetahuan dan dapat memberikan saran berdasarkan pengalaman mereka sendiri.

Mereka telah menghadapi dan mengatasi tantangan yang mungkin tidak diantisipasi pendatang baru. Belajar dari kesalahan orang lain dapat menghemat waktu dan uang Anda serta berpotensi meningkatkan peluang keberhasilan.

Bekerja beberapa bulan di bengkel sepeda motor yang sudah beroperasi

Tidak ada cara lain yang lebih baik untuk mengetahui apakah Anda benar-benar cocok dengan bisnis bengkel motor selain mencobanya sendiri.

Anda bisa memperoleh pengalaman kerja dan mengetahui bagaimana kegiatan keseharian yang akan Anda lakukan.

Misalnya, setelah mencoba, ternyata Anda tahu bahwa jam kerja ternyata lebih panjang dari yang Anda harapkan atau persyaratan bisnis lainnya tidak sesuai dengan gaya hidup atau preferensi pribadi Anda.

Dengan begitu, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali tujuan kewirausahaan Anda.

Bahkan jika Anda telah memutuskan bahwa ide bisnis ini cocok untuk Anda, memperoleh pengalaman kerja akan tetap berharga.

Ini membantu Anda lebih memahami target pasar dan kebutuhan pelanggan, yang akan bermanfaat saat meluncurkan bengkel sepeda motor Anda sendiri.

Mengikuti kursus pelatihan

Memperoleh pelatihan dalam industri pilihan Anda adalah cara lain untuk merasakan pengalaman kerja bengkel sepeda motor sebelum memutuskan untuk memulai usaha baru.

Pendekatan apa pun yang Anda pilih untuk membiasakan diri dengan bisnis ini, sebelum melangkah lebih jauh dengan rencana Anda untuk membuka bengkel sepeda motor, pastikan Anda memahami:

  • Keterampilan apa yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini (bandingkan dengan keterampilan Anda sendiri)
  • Seperti apa minggu-minggu biasa dalam bisnis ini (bandingkan dengan kehidupan pribadi atau keluarga Anda)
  • Berapa potensi omzet bengkel sepeda motor dan prospek pertumbuhan jangka panjang (bandingkan dengan ambisi Anda)
  • Pilihan Anda setelah Anda memutuskan untuk menjual bisnis atau pensiun (tidak ada kata terlalu dini untuk mempertimbangkan pensiun

Baca Juga: 20 Cara Mengatasi Keterbatasan Modal dalam Bisnis

2. Membentuk tim untuk mendirikan usaha bengkel motor

usaha bengkel motor 3

Anda memang bisa mendirikan usaha bengkel motor sendiri, namun mendirikan bengkel dengan orang lain akan lebih ideal karena bisa mengurangi risiko bisnis.

Selain itu, Anda juga akan memperoleh tim manajemen yang lebih bervariasi, sehingga beban kerja akan berkurang dan lebih terbagi.

Namun, menjalankan bisnis dengan beberapa co-founder tentunya memiliki tantangannya tersendiri. Perselisihan antara para pendiri cukup umum terjadi, dan ini dapat menimbulkan risiko bagi bisnis.

Itulah mengapa penting untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum memulai bisnis Anda.

Untuk membuat keputusan yang tepat, kami sarankan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri Anda sendiri:

  • Berapa banyak pendiri yang akan meningkatkan peluang keberhasilan proyek?
  • Apakah Anda dan calon mitra Anda memiliki aspirasi yang sama untuk proyek tersebut?
  • Apa rencana B Anda jika terjadi kegagalan?

Mari kita bahas masing-masing pertanyaan ini secara terperinci.

Berapa banyak pendiri yang akan meningkatkan peluang keberhasilan usaha?

Jawaban atas pertanyaan ini akan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk:

  • Perbandingan jumlah tabungan Anda dengan jumlah modal awal yang dibutuhkan untuk meluncurkan bengkel sepeda motor.
  • Perbandingan keterampilan yang Anda miliki dengan yang dibutuhkan untuk menyukseskan bengkel Anda.
  • Bagaimana pengambilan keputusan dalam bisnis Anda nanti (kami merekomendasikan untuk membentuk tim dengan jumlah ganjil untuk menghindari kebuntuan).

Sederhananya, mitra Anda menyumbangkan uang dan/atau keterampilan, dan menambah jumlah mitra sering kali merupakan ide bagus ketika salah satu dari sumber daya ini terbatas.

Apakah Anda dan calon mitra Anda memiliki aspirasi yang sama untuk proyek tersebut?
Salah satu pertanyaan utama ketika memilih calon mitra Anda adalah harapan mereka. Apakah Anda ingin membuat bisnis kecil atau besar? Apa ambisi Anda untuk 10 atau 15 tahun ke depan?

Lebih baik untuk saling setuju sejak awal untuk menghindari perselisihan di masa depan, dan untuk memeriksa apakah Anda dan mitra bisa saling memahami saat usaha berjalan.

Apa rencana B Anda jika terjadi kegagalan?

ilustrasi rencana b

Tentu saja, kami berdoa Anda agar sukses, tetapi sebaiknya Anda memiliki rencana B saat mendirikan bisnis.

Cara Anda menangani kemungkinan hal-hal yang tidak berjalan dengan baik sangat bergantung pada jenis hubungan yang Anda miliki dengan rekan pendiri (seperti teman dekat, pasangan, mantan kolega, dll.) dan situasi masing-masing orang.

Misalnya, memulai bisnis bersama pasangan. Rencana ini mungkin terdengar bagus, tetapi jika bisnis tidak berhasil, Anda bisa kehilangan seluruh pemasukan rumah tangga sekaligus.

Begitu pula, memulai kemitraan bisnis dengan seorang teman memiliki tantangan tersendiri. Jika bisnis tersebut tidak berhasil atau jika Anda harus mengambilkeputusan sulit, persahabatan rentan menjadi renggang.

Sangat penting untuk mengevaluasi pilihan Anda dengan saksama sebelum memulai bisnis dan memiliki rencana cadangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 10 Tanda Kegagalan Finansial Pada Bisnis dan Cara Mengatasinya

3. Melakukan riset pasar

Langkah selanjutnya dalam memulai bengkel sepeda motor adalah melakukan riset pasar. Mengapa harus riset pasar?

Tujuannya jelas: mengevaluasi permintaan bisnis Anda dan menentukan apakah ada peluang yang dapat Anda manfaatkan.

Manfaat riset pasar adalah:

  • Memastikan bahwa pasar tidak terlalu jenuh
  • Membantu Anda menentukan konsep dan posisi pasar yang mungkin menarik bagi klien target Anda.
  • Memberi Anda data yang Anda butuhkan untuk menilai potensi pendapatan bisnis Anda di masa mendatang.

Inilah cara melakukan riset pasar:

Mengevaluasi tren utama di sektor tersebut

Riset pasar untuk bengkel sepeda motor biasanya dimulai dengan analisis sektor untuk mengembangkan pemahaman yang kuat tentang pesaing utama Anda dan tren terkini.

Menilai permintaan

Setelah analisis sektor, selanjutnya adalah analisis permintaan.

Melihat permintaan akan memungkinkan Anda mengetahui keinginan dan kebutuhan calon pelanggan Anda dan juga kebiasaan pembelian.

Analisis permintaan Anda harus menyoroti poin-poin berikut:

  • Siapa yang membeli jenis produk dan layanan yang Anda jual?
  • Berapa banyak calon pelanggan di wilayah geografis yang bengkal Anda targetkan?
  • Apa kebutuhan dan harapan pelanggan?
  • Seperti apa kebiasaan pembelian mereka?
  • Berapa banyak uang yang mereka belanjakan rata-rata?
  • Apa segmen pelanggan utama dan karakteristiknya?
  • Bagaimana cara mengomunikasikan dan mempromosikan penawaran perusahaan untuk menjangkau setiap segmen?

Menganalisis permintaan membantu menentukan segmen pelanggan yang dapat bengkel sepeda motor Anda targetkan dan menentukan produk atau layanan yang akan memenuhi harapan mereka.

Misalnya, target pasar Anda mencakup dealer sepeda motor dan perusahaan persewaan. Mereka sering kali membutuhkan layanan perbaikan sepeda motor yang andal dan efisien untuk memelihara armada mereka dan membuat pelanggan mereka puas.

Mereka menghargai waktu penyelesaian yang cepat dan pengerjaan yang berkualitas, sehingga mereka menjadi klien ideal untuk bengkel Anda.

Selain itu, Anda juga dapat menargetkan mekanik sepeda motor independen yang mungkin memerlukan dukungan tambahan atau layanan khusus untuk perbaikan tertentu.

Mereka juga dapat merujuk klien mereka sendiri ke bengkel Anda untuk perbaikan khusus atau rumit.

Dengan berfokus pada segmen pelanggan ini, Anda dapat membangun kemitraan jangka panjang dan aliran bisnis yang stabil untuk bengkel sepeda motor Anda.

Analisis kompetitor

Setelah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang siapa calon pelanggan Anda dan apa yang mereka inginkan, langkah selanjutnya adalah melihat pesaing Anda.

Anda perlu bertanya kepada diri sendiri:

  • Merek apa yang bersaing secara langsung/tidak langsung dengan bengkel sepeda motor Anda?
  • Berapa banyak pesaing yang ada di pasar?
  • Di mana lokasi mereka dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan Anda?
  • Bagaimana keseimbangan kekuatan antara Anda dan mereka: apakah pesaing Anda pemain independen atau waralaba?
  • Jenis layanan dan produk apa yang mereka tawarkan? Berapa harganya?
  • Apakah mereka menargetkan pelanggan yang sama dengan Anda?
  • Bagaimana mereka mempromosikan diri mereka?
  • Konsep mana yang tampaknya paling menarik bagi pelanggan?
  • Pesaing mana yang tampaknya paling sukses?

Tujuan analisis persaingan Anda adalah untuk mengidentifikasi siapa yang mungkin akan mengalahkan Anda, dan untuk menemukan cara untuk membedakan diri Anda.

Baca Juga: 10 Strategi untuk Memenangkan Persaingan Bisnis

4. Menentukan lokasi bengkel yang strategis

lokasi strategis bengkel

Langkah berikutnya adalah memilih lokasi untuk bengkel Anda. Kami sarankan Anda mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat membuat keputusan:

  • Visibilitas dan lalu lintas pelanggan
  • Ketersediaan tempat parkir
  • Akses jalan dan transportasi umum
  • Keberadaan pesaing di area sekitar
  • Logistik yang efisien
  • Memiliki ruang penyimpanan yang memadai
  • Ketersediaan tenaga kerja yang terampil

Jika bengkel Anda berada di lokasi dengan sedikit pesaing, memiliki visibilitas tinggi, tersedia tempat parkir atau tempat tunggu yang nyaman, serta ada akses jalan dan transportasi umum yang baik, maka semakin baik lokasi tersebut untuk Anda.

Ingat, untuk mendirikan usaha bengkel, Anda memerlukan jumlah uang yang tidak sedikit. Jadi, pastikan Anda mendapat hasil investasi yang sepadan.

Baca Juga: 8 Cara Memilih Lokasi Usaha yang Tepat untuk Anda

Kesimpulan

Jadi, begitulah rincian modal untuk membuka usaha bengkel motor beserta tips memulainya.

Usaha bengkel motor memang membutuhkan modal yang terbilang tidak sedikit dan kemampuan yang cukup tinggi. Namun, peluangnya sangat menjanjikan karena pengguna motor di Indonesia terus bertambah, dan motor memerlukan perawatan rutin.

Agar usaha bengkel motor Anda lebih maju lagi, gunakan bantuan aplikasi kasir seperti Kledo POS. Kledo POS mampu mencatat semua transaksi Anda, membuat laporan penjualan, dan manajemen profil pelanggan.

Dengan Kledo POS, pencatatan bisnis Anda dijamin akan menjadi lebih baik.

Tertarik menggunakan Kledo POS? Yuk, coba sekarang melalui tautan ini!

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 3 =