Branding Adalah: Manfaat, Contoh, Jenis, Elemen, dan Strateginya

branding

Branding menjadi salah satu bagian dalam bisnis yang akan menentukan ketertarikan pelanggan terhadap suatu bisnis. Branding dilakukan agar suatu merek bisnis bisa melekat di ingatan oleh para pelanggannya.

Kawan Kledo pasti saat ini mengatahui beberapa brand atau merek ayam goreng, namun jika dibandingkan yang lainnya KFC lebih dikenal sebagai brand ayam goreng. Kenapa KFC lebih terkenal untuk produk ayam goreng dibandingkan merek yang lainnya?

Hal ini dikarenakan branding yang dilakukan KFC sebagai merek ayam goreng. Jadi, ketika seseorang mendengar produk ayam goreng langsung ingat KFC.

Dari perumpaman yang ada di atas, sudahkah Kawan Kledo memahami apa itu branding? Jika belum, yuk simak penjelasan lengkap yang ada di bawah ini:

Pengertian Branding

branding

Branding adalah taktik pemasaran yang digunakan agar merek atau produk melekat di ingatan para konsumennya. Branding menjadi bagian dari pencitraan suatu produk atau bisnis bisa menarik perhatian dan meletak di ingatan target konsumen.

Kata ‘branding’ telah ada sejak 350 M dan berasal dari kata ‘brandr’ yang memiliki arti ‘membakar’ dalam bahasa Norse Kuno. Lalu pada tahun 1500-an, branding diartikan untuk tanda bakar pada ternak yang menandakan suatu kepemilikan.

Branding memiliki tujuan utama untuk mengenalkan merek suatu perusahaan kepada target konsumen. Branding juga dilakukan agar suatu produk dapat membangun citra positif dan mendapatkan kepercayaan dari target konsumen.

Kawan Kledo dapat melihatnya dari logo, nama, dan slogan dari suatu perusahaan yang melekat di ingatan para konsumen. Branding menjadi kebutuhan bagi perusahaan atau bisnis baru agar lebih dikenal oleh target konsumen dan dapat meningkatkan penjualan dari bisnis tersebut.

Baca juga: Pengertian Rebranding, Fungsi, dan Strategi Melakukannya

Mengapa Branding Penting bagi Bisnis?

branding

Buat Kawan Kledo yang masih baru dalam bidang bisnis, pasti bertanya-tanya mengapa branding ini sangat penting sampai menjadi hal yang wajib dilakukan oleh bisnis baru? Untuk menjawab pertanyaan Kawan Kledo tersebut, yuk simak beberapa alasan yang akan dijelaskan di bawah ini:

1. Pembeda dengan Bisnis Lain

Alasan pertama adalah karena branding akan menjadikan suatu bisnis berbeda dengan bisnis lainnya. Dengan kata lain branding akan membuat pembeda bisnis yang Kawan Kledo miliki dengan bisnis lainnya.

Dengan begitu, bisnis Kawan Kledo akan memiliki keunikan tersendiri dan itu akan menjadi salah satu daya tarik konsumen membeli dan menggunakan produk Kawan Kledo.

Untuk membuat merek produk yang beda dari yang lain, Kawan Kledo bisa membaca artikel yang ada di sini.

2. Sebagai Daya Tarik

Seperti yang telah dijelaskan di atas, branding dapat digunakan sebagai daya tarik untuk memikat calon konsumen menggunakan suatu produk. Dengan begitu tidak sulit bagi Kawan Kledo sebagai pemilik bisnis untuk mempromosikan produk tersebut karena produk Kawan Kledo sudah memiliki daya tarik sendiri.

3. Sebagai Pengenalan Merek

Ketika bisnis baru dirintias, pasti tidak ada orang yang tertarik untuk membelinya. Oleh karenanya dibutuhkan pengenalan merek melalui branding.

Setelah merek dikenal oleh masyarakat luas dan target konsumen, tidak sulit bagi mereka untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Tingkat kepercayaan konsumen terhadap suaru produk yang terkenal juga pastinya lebih besar dibandingkan merek atau produk yang tidak dikenal.

4. Sebagai Pembangun Citra Bisnis

Kawan Kledo juga bisa membangun citra bisnis atau perusahaan melalui branding ini. Semakin baik citra yang dimiliki oleh suatu bisnis maka ketertarikan konsumen untuk menggunakan produk dari bisnis tersebut akan semakin besar.

Selain itu, dengan pembangunan citra ini juga dapat menunjukan kualitas baik yang dimiliki oleh suatu produk. Dengan begitu konsumen menjadi lebih percaya untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.

5. Membangun Hubungan dengan Konsumen

Seperti yang telah dijelaskan di awal, ketika menyebutkan nama ayam goreng, kenapa banyak orang mengingat KFC dibandingkan merek lain? Padahal saat ini sudah banyak merek ayam goreng lainnya yang tidak kalah enak dari KFC?

Hal ini terjadi karena sudah ada hubungan yang erat antara KFC dengan konsumen. Jadi, ketika menyebutkan nama ayam goreng konsumen langsung tertuju ke KFC dan kepercayaan konsumen terhadap KCF lebih besar dibandingkan merek lain.

Baca juga: Cara Melakukan Branding Produk di Media Sosial, Mudah!

Jenis-Jenis Branding

merek

Ada beberapa jenis branding yang biasanya digunakan dalam bisnis ataupun individu. Apa saja jenis-jenis tersebut?

1. Product Branding

Product branding merupakan pengenalan produk yang bertujuan untuk mempromosikan produk yang baru dan juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan bisnis. Dalam product branding akan ditampilkan fitur-fitur produk, harga, variasi, hingga nilai-nilai lain yang menjadi kelebihan produk tersebut.

2. Personal Branding

Selain product, branding juga dapat dilakukan pada diri seseorang. Biasanya ini dilakukan oleh orang-orang yang ingin mendapatkan status tertentu, seperti pada artis, atlet, politisi, hingga influencer.

Personal branding ini dilakukan melalui media sosial dengan cara menampilkan kelebihan dan karya-karya yang telah dihasilkan. Personal branding saat ini juga sangat dibutuhkan ketika seseorang memasuki dunia kerja, karena biasanya pihak HRD akan memeriksa media sosial calon karyawan terlebih dahulu sebelum merekrutnya.

3. Corporate Branding

Jenis yang terakhir yaitu corporate branding yakni branding yang dilakukan untuk mempromosikan suatu perusahaan. Ada beberapa hal yang dipromosikan yaitu mulai dari etos kerja, sejarah, hingga visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan.

Ada berbagai media yang digunakan, seperti media sosial, website, public relation, hingga sponsor event.

Baca juga: Digital Branding: Pembahasan Lengkap dan Strateginya untuk Bisnis Anda

Elemen Branding

elemen merek

Ada 4 (empat) elemen yang harus Kawan Kledo lakukan ketika melakukan branding suatu produk:

1. Pedoman

Pedoman menjadi elemen pertama yang harus ada ketika melakukan pengenalan suatu produk. Pedoman ini merupakan sesuatu yang harus dipegang Kawan Kledo ketika menjalankan suatu bisnis.

Pedoman ini juga berhubungan dengan visi dan misi yang dimiliki oleh suatu bisnis. Dengan memiliki visi dan misi ini, bisnis Kawan Kledo memiliki identitas yang jelas dan tahu apa saja tujuan di masa depan.

2. Logo

Logo merupakan wajah dari bisnis yang Kawan Kledo kembangkan. Saat pertama kali mendengar suatu merek, logo menjadi bagian yang diingat oleh konsumen.

Jadi, pastikan Kawan Kledo membuat logo untuk bisnis Kawan Kledo dengan baik. Kawan Kledo bisa memasukan identitas dari bisnis Kawan Kledo di dalam logo agar produk bisnis Kawan Kledo lebih mudah diingat oleh konsumen.

3. Website

Website atau situs web menjadi elemen penting yang wajib ada ketika melakukan pengenalan merek. Website menjadi rumah digital yang dimiliki oleh suatu bisnis dimana di sana konsumen bisa melihat komponen yang dimiliki oleh bisnis tersebut.

Kawan Kledo bisa membuat tampilan website semenarik mungkin untuk menarik secara visual dan mudah untuk digunakan, dan dapat menggambarkan bisnis Kawan Kledo secara menyeluruh. Untuk meningkatkan trafik website, Kawan Kledo bisa menggunakan SEO yang bisa dipelajari di sini.

4. Aset Tambahan

Selain elemen-elemen yang ada di atas, Kawan Kledo juga perlu memiliki aset tambahan untuk melakukan branding ini. Aset tambahan ini berupa kartu nama, kemasan produk yang menarik, hingga pamflet acara.

Kawan Kledo bisa mendesainnya semenarik mungkin untuk menarik minat konsumen. Kawan Kledo juga bisa menambah aset tambahan lainnya untuk semakin meningkatkan kualitas merek bisnis Kawan Kledo.

Baca juga: 15 Tips Untuk Meningkatkan Branding Produk di Tahun 2022

Hubungan Branding dan Marketing

branding

Selain branding, marketing juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah bisnis. Nah, apa sih hubungan dari keduanya?

Melihat dari tujuan keduanya, branding dan marketing memiliki tujuan yang sama yakni untuk mendapatkan keuntungan bisnis. Namun keduanya memiliki cara kerja yang berbeda.

Branding lebih digunakan untuk reputasi suatu bisnis, sedangkan marketing digunakan untuk keperluan finansial bisnis. Marketing ini merupakan turunan dari branding dan biasanya strategi branding yang dilakukan oleh suatu perusahaan termasuk ke dalam marketing.

Baca juga: Performance Marketing: Arti, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

Strategi Branding untuk Memperkuat Brand

merek
Idea Commercial Planning Marketing Brand Concept

Agar dapat terealisasikan dengan baik, Kawan Kledo perlu melakukan strategi branding yakni rencana jangka panjang yang bertujuan untuk membangun image yang akan bertahan dalam waktu lama. Berikut beberapa cara yang dapat Kawan Kledo lakukan dalam strategi untuk memperkuat brand bisnis Kawan Kledo:

1. Sebutkan Tujuan dan Motto di Balik Brand

Strategi pertama yang dapat Kawan Kledo lakukan untuk memperkuat brand adalah dengan menyebutkan tujuan dan mottor di balik brand yang Kawan Kledo pilih. Buatlah filosofi yang berhubungan erat dengan merek bisnis Kawan Kledo.

Filosofi, tujuan, dan motto ini dibuat ketika Kawan Kledo menentukan brand atau merek bisnis Kawan Kledo. Buatlah semenarik mungkin dan memiliki tujuan yang baik agar konsumen tertarik dengan produk yang Kawan Kledo jual.

2. Pastikan Menjaga Konsitensi Brand

Agar suatu produk atau bisnis mudah diingat oleh konsumen, bisnis atau produk tersebut harus menjaga konsistensi, baik itu dari segi ide, desain logo, warna, hingga gaya bahasa yang digunakan. Ini dilakukan agar konsumen yang awalnya hanya ‘iseng mencoba’ berubah menjadi pelanggan setia.

Kawan Kledo bisa menunjukan konsistensi brand ini dari tampilan di media sosial atau bisa juga dari produk yang Kawan Kledo pasarkan. Jangan sampai Kawan Kledo kehilangan pelanggan karena sering terjadi perubahan pada bisnis Kawan Kledo.

3. Miliki Website

Ketiga, selain menjaga konsistensi, penting juga bagi sebuah bisnis untuk memiliki website. Website tetap dibutuhkan meskipun Kawan Kledo sudah menggunakan media sosial untuk branding.

Penggunakan website dipercaya lebih efektif jika dibandingkan dengan media sosial. Website menjadi identitas suatu bisnis yang berbeda dengan bisnis lainnya.

Selain itu dalam website, Kawan Kledo bisa membuat tampilan seperti halnya di dalam rumah. Kawan Kledo bisa membuat beranda, menu untuk setiap kategori, dan pastinya kontak jika konsumen memiliki pertanyaan atau ingin mengajukan kerjasama.

4. Berikan Apresiasi Kepada Pelanggan Loyal

Sebagai salah satu strategi branding, Kawan Kledo juga bisa memberikan apresiasi kepada pelanggan loyal. Apresiasi ini dapat dilakukan dengan memberikan diskon atau potongan harga, cashback, ataupun voucher tertentu dengan beberapa persyaratan.

Memberikan apresiasi ini bertujuan untuk menjaga loyalitas pelanggan agar pelanggan tidak berpaling ke lain hati. Selain itu, apresiasi ini juga dilakukan sebagai rasa terima kasih karena pelanggan telah menggunakan produk tersebut.

5. Selalu Perhatikan Kompetitor

Selain menggunakan keempat strategi yang telah disebutkan di atas, Kawan Kledo juga perlu untuk memperhatikan kompetitor. Pelajari taktik yang digunakan oleh kompetitor ini dan analisis bagaimana mereka memperkenalkan produk mereka.

Memperhatikan kompetitor juga dapat digunakan untuk menghindari kemiripan strategi brand. Dengan begitu bisnis Kawan Kledo memiliki ciri khas sendiri dan tidak akan membuat konsumen kebingungan dalam membedakan produk Kawan Kledo dengan produk lainnya.

Baca juga: Segmentasi Demografis: Pengertian, Jenis dan Tips Melakukannya dalam Pemasaran

Contoh Branding yang Sukses

Coca Cola

Ujung dari branding produk Coca Cola yang konsisten dan sukses hanyalah konsistensi, mulai dari logo, tampilan media sosial, spot iklan, desain, bahkan kemasan produk di mana mereka melakukan kontrol ketat atas desain bentuk botol.

Coca Cola juga memanfaatkan efektivitas kesederhanaan visualnya, dengan kursif penasaran namun berwibawa dan psikologi warna merah mengejutkan yang membangkitkan kehati-hatian dan peringatan.

Untuk kampanye iklan mereka, Coca Cola berhasil berkomunikasi dengan pesan dan getaran yang sama yang disebarkan melalui situs web dan saluran sosial mereka. Semua kampanye mereka dimaksudkan untuk merangsang hubungan antar manusia dan mengikat emosi mereka menjadi satu, bagian integral dari branding.

Apple

Apple adalah salah satu perusahaan terkemuka di dunia dengan strategi branding yang sangat baik yang sebagian besar menentukan kesuksesan yang menonjol dan konstan. Merek Apple didasarkan pada pengalaman dan emosi yang disampaikan melalui nilai-nilai inti inovasi dan desain.

Steve Jobs telah menemukan desainer yang percaya pada visi Apple tentang hubungan manusia dan dapat menerjemahkan keyakinan tersebut ke dalam produksi.

Perusahaan ini memiliki visual yang unik, dan kosakata verbal yang diungkapkan melalui iklan dan desain produk. Juga, kesederhanaan diprioritaskan dalam produk Apple, tetapi mereka juga tidak kekurangan fungsionalitas.

Apple berorientasi pada detail, yang telah membantu para desainer menjadi pengguna sentris dan mengetahui apa yang diinginkan pengguna.

Merek telah berhasil mengikat dorongan emosional dengan pelanggannya dalam beberapa bentuk, mulai dari membangkitkan kepercayaan hingga mengembangkan seluruh komunitas di sekitar produk.

Seperti etos pendirinya dalam memberdayakan orang melalui teknologi, Apple selalu menggambarkan sentuhan manusiawi – dari daya tarik nyata hingga makna tersirat dari penciptaan untuk cinta teknologi.

IKEA

IKEA adalah salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia dan salah satu merek paling berharga di peringkat 50 teratas oleh Forbes.

Perusahaan tahu persis apa yang dibutuhkan konsumen di dunia yang berkembang pesat saat ini. Mereka mampu membuat produk yang murah, mudah dijangkau, bentuk, fitur, dan kualitas semuanya menjadi satu.

Menjadi salah satu merek yang paling dikenal secara global, mereka telah menemukan cara untuk memberikan dan menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan asing mereka.

IKEA terus mempertahankan fitur yang sama, tetapi set kamar berbeda dari toko ke toko agar sesuai dengan kebiasaan setempat. Di Jepang, misalnya, tikar tatami penutup lantai tradisional digunakan.

Dengan kata lain, IKEA telah mengubah cara kami berbelanja dengan memperkenalkan model baru yang ramah keluarga.

Baca juga: Mengenal Media Planning dalam Proses Pemasaran Bisnis

Kesimpulan

Banner 3 kledo

Itulah tadi penjelasan mengenai branding yang wajib Kawan Kledo ketahui. Pastikan Kawan Kledo melakukannya degan baik dan seperti penjelasan yang telah dijelaskan di atas agar bisnis yang Kawan Kledo kembangkan bisa meraih kesuksesan.

Untuk mendukung kesuksesan bisnis Kawan Kledo, jangan lupa untuk selalu mengelola keuangan bisnis dengan baik. Kawan Kledo bisa menggunakan software akuntansi Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis ini.

Kledo dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Jadi, tunggu apa lagi, yuk daftar Kledo sekarang juga!

Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 4 =