Apa Kopi Janji Jiwa Membuka Program Franchise? Ini Rinciannya

franchise kopi janji jiwa banner

Kopi Janji Jiwa adalah salah satu minuman kekinian yang digemari oleh anak muda. Menyajikan kopi, teh, dan susu berbagai rasa, Janji Jiwa selalu berinovasi dan menyediakan minuman yang beragam.

Gerai kopi ini pun telah berkembang dan membuka cabang di berbagai kota di Indonesia, sehingga jangkauannya semakin besar.

Selain itu, Kopi Janji Jiwa juga dikenal sering berinovasi, sehingga mampu bersaing dengan dengan berbagai brand lainnya.

Tidak heran bahwa banyak pebisnis yang melirik Janji Jiwa sebagai mitra potensial untuk mendirikan bisnis mereka.

Tapi pertanyaannya, apakah kopi Janji Jiwa membuka sistem franchise atau program kemitraan lainnya?

Pada artikel ini, kami akan membahas franchise kopi Janji Jiwa, sejarah dan perkembangan bisnis, hingga tips mengelolanya.

Sejarah dan Perkembangan Bisnis Kopi Janji Jiwa

Kopi Janji Jiwa adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Jiwa Group yang menyajikan kopi lokal, teh, roti panggang, dan hamburger.

Melansir Wikipedia, Billy Kurniawan mendirikan Kopi Janji Jiwa pada tanggal 15 Mei 2018 di Jakarta. Ia adalah seorang berjiwa pengusaha, usahanya sebelumnya bernama Calais, teh susu mutiara.

Pada awal Kopi Janji Jiwa berdiri, mereka hanya menjual sekitar 10 gelas kopi sehari. Namun, sekarang mereka memiliki 900 cebang usaha dan berhasil menjual jutaan gelas kopi dalam sebulan.

Kopi Janji Jiwa terus mengembangkan lini usaha mereka dengan meluncurkan berbagai produk seperti roti panggang (Jiwa Toast), teh (Jiwa Tea), hingga hamburger (Burger Geber).

kledo pos 1

Baca Juga: 26 Contoh Franchise Makanan dan Minuman Terlaris Serta Modalnya

Apa Saja Inovasi Kopi Janji Jiwa?

Kopi Janji Jiwa berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan mereka. Mereka mempunyai visi untuk membawa budaya kopi lokal Indonesia ke dunia.

Berikut ini adalah beberapa contoh inovasi dari Kopi Janji Jiwa:

1. Inovasi dalam rasa

Kopi Janji Jiwa sangat berpegang teguh pada visi dan misi mereka untuk menghadirkan budaya kopi lokal ke dunia.

Janji Jiwa selalu menggunakan biji kopi dari petani lokal dan mengolahnya ke dalam rasa-rasa yang khas Indonesia.

Selain kopi hitam americano yang sudah menjadi menu wajib di kedai kopi mana pun, Janji Jiwa menghadirkan menu dengan nuansa yang lebih melokal.

Misalnya seperti Es Kopi Soklat, Es Kopi Pokat (espresso dengan alpukat), Es Susu Cincau, hingga Es Kopi Pandan.

2. Kolaborasi dengan berbagai brand lokal

Pada tahun 2021 kemarin, Janji Jiwa menggandeng ilustrator WD. Willy dalam peluncuran rangkaian produk Cold Brew Coffee series mereka.

Dalam kolaborasi ini, mereka merilis cup edisi terbatas dengan gambar dari sang ilustrator.

Tidak hanya itu, Kopi Janji Jiwa juga bekerja sama dengan Sage Footwear, brand lokal sepatu ternama dalam meluncurkan sepatu kolaborasi unik dan terbatas.

Keunikan dari sepatu kolaborasi ini terletak pada penggunaan pewarna alami yang berasal dari ampas kopi Janji Jiwa.

3. Mengembangkan lini produk

Inovasi Janji Jiwa tidak hanya berfokus pada merek minuman mereka. Tapi, mereka juga mengembangkan link produk Jiwa Toast dan Burger Geber.

franchise kopi janji jiwa 2

Jiwa Toast adalah seri roti panggang cepat saji dengan beragam isian dan saus, cocok sebagai makanan pendamping minuman mereka.

Sementara itu, Burger Geber adalah seri hamburger yang kini sudah tersedia di 115 outlet di 14 kota di Indonesia.

4. Meluncurkan program Kopi Sejuta Jiwa

Kopi Sejuta Jiwa adalah bentuk upaya Janji Jiwa dalam menyasar segmen pasar yang lebih luas dan mendukung masyarakat menjadi pelaku UMKM.

Kopi Sejuta Jiwa beroperasi dengan sepeda listrik dan menjajakan kopi berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu mulai dari Rp8.000 hingga Rp10.000.

Dalam upaya ini, masyarakat yang tertarik untuk bergabung bisa mengikuti program kemitraan Kopi Sejuta Jiwa.

Baca Juga: Cara Cek Legalitas Perusahaan Secara Online dengan Mudah

Apakah Kopi Janji Jiwa Membuka Sistem Franchise?

Saat ini, Kopi Janji Jiwa membuka program kemitraan yang hadir dalam dua bentuk. Program kemitraan Janji Jiwa ini tidak berbentuk franchise, tetapi:

1. Brand licensing

Meskipun sistemnya terdengar mirip, tapi brand licensing berbeda dengan franchise.

Franchise adalah persetujuan bisnis antara franchisor (pemilik bisnis) dan franchisee (pembeli).

Franchisor menjual hak-hak brand mereka termasuk produk, jasa, kekayaan intelektual, dan lainnya kepada franchisee, yang akan membuka cabang terpisah dengan nama brand itu.

Dengan begitu, franchise merupakan duplikat dari bisnis asli. Dalam model bisnis ini, franchisor memiliki kontrol lebih terhadap bisnis franchise-nya.

Namun dalam licensing, pemilik merek (licensor) memberikan izin kepada pihak lain (licensee) untuk menggunakan hak penggunaan merek, teknologi, atau produk dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran royalti atau biaya lainnya.

Dalam model bisnis ini, licensor memiliki lebih sedikit kontrol atas bisnis yang dilisensikan. Mereka bisa mengatur bagaimana penggunaan merek mereka, tapi tidak dengan aspek lain dari bisnis licensee.

Nah, jika Anda tertarik untuk melisensi brand Janji Jiwa, berikut ini adalah gambaran tahapan proses lisensinya:

  • Sesi penyelidikan dan pencarian lokasi
  • Kontrak dan invoice
  • Pembayaran
  • Dua minggu persiapan
  • Pengiriman dalam satu minggu
  • Pelatihan
  • Hari pembukaan
  • Inovasi berkelanjutan

Lalu, berapa biaya yang Anda perlukan untuk membuka brand licensing? Sayangnya, situs web resmi Kopi Janji Jiwa tidak menyebutkan berapa tepatnya biaya yang Anda butuhkan.

Jadi, akan lebih baik jika Anda langsung menghubungi Janji Jiwa melalui:

E-mail: [email protected]

Alamat: Jl. Kedoya Raya No.2, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520

2. Location partnership

Location partnership adalah bentuk kemitraan untuk pemilik atau pengelola lokasi usaha strategis seperti pemilik ruko, gedung, atau tanah.

Dalam sistem ini, Anda bisa menyewakan lokasi Anda untuk pendirian cabang baru Janji Jiwa.

Jika Anda tertarik, Anda bisa menghubungi Janji Jiwa untuk mendapatkan skema kerjasama yang lebih mendetailnya.

Baca Juga: Cara Memilih Partner Bisnis yang Menguntungkan

Keuntungan Mengikuti Program Kemitraan Janji Jiwa

franchise kopi janji jiwa 1

Mengikuti program kemitraan Janji Jiwa memiliki keuntungan tersendiri. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Hak Menggunakan Merek Terkenal: Mitra mendapatkan izin menggunakan brand Janji Jiwa, yang sudah memiliki reputasi brand yang kuat dan basis pelanggan yang loyal.
  2. Tidak Perlu Membangun Branding dari Nol: Branding adalah upaya yang memerlukan waktu dan kerja keras. Namun, jika Anda bekerja sama dengan Janji Jiwa, Anda tidak perlu memulai bisnis dari awal atau membangun brand awareness, karena Janji Jiwa sudah dikenal luas.
  3. Produk Berkualitas dan Standar yang Terjaga: Produk dan bahan baku biasanya berasal dari Janji Jiwa, sehingga memastikan kualitas tetap konsisten.
  4. Dukungan Pemasaran: Mitra bisa mendapatkan dukungan pemasaran dari Janji Jiwa, seperti promosi dan strategi media sosial.
  5. Potensi Keuntungan Lebih Cepat: Karena brand Janji Jiwa sudah terkenal, peluang Anda mendapatkan pelanggan lebih cepat dibanding memulai bisnis sendiri.

Baca Juga: Apa Itu Partnership? Ini Pengertian, Jenis, dan Cara Membangunnya

Tips Sukses Mengelola Program Kemitraan

1. Bersemangatlah dalam menjual produk Anda

Mungkin terdengar wajar, tetapi nyatanya ada banyak orang yang berada di puncak karier mereka, tetapi tidak begitu bersemangat dengan pekerjaan.

Tentu saja mungkin Anda bisa menjalankan perusahaan dan lebih tertarik pada hal-hal yang lebih teknis daripada jenis bisnis yang Anda jalankan.

Namun, jika Anda bersemangat dan mencintai produk Anda, maka energi dan antusiasme tersebut secara alami akan selalu menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik bagi klien dan pelanggan Anda.

2. Cari tahu apakah komunitas membutuhkan bisnis Anda

Licensing ataupun franchise bukan hal yang mudah, dan penting untuk melakukan riset pasar sebelum memulai.

Bisa jadi, dalam lingkup komunitas Anda, jumlah target demografi yang sesuai dengan program kemitraan ternyata tidak cukup besar.

Jika begitu, mungkin Anda perlu mempertimbangkan usaha lainnya.

3. Pastikan Anda memiliki cukup modal

Anda akan membutuhkan cukup uang untuk biaya awal, dan Anda harus menetapkan anggaran yang cukup menjalankan bisnis selama enam bulan atau lebih.

Berapa banyak uang yang harus Anda investasikan? Jumlahnya bisa sangat beragam. Beberapa program kemitraan mungkin memerlukan puluhan juta, tapi ada juga yang ratusan juta.

Apalagi, Janji Jiwa tidak mengumumkan secara publik berapa biaya yang Anda perlukan. Karena itu, sebaiknya hubungi pihak Janji Jiwa secara langsung dan pastikan Anda memiliki cukup modal.

4. Pekerjakan tim yang tepat

franchise kopi janji jiwa 3

Ini juga bagian yang penting jika Anda ingin bergabung dengan program kemitraan Janji Jiwa.

Anda perlu manajer yang berpengalaman dan dapat dipercaya, terutama jika Anda berencana menjadi pemilik yang absen atau semi-absen.

Selain itu, Anda juga perlu mengatur agar staf Anda menerima pelatihan, baik di awal maupun berkelanjutan.

5. Perhatikan layanan pelanggan dan reputasi Anda

Dalam industri apa pun, baik itu licensing, location partnership, atau franchise kopi Janji Jiwa, tidak ada yang namanya jalan pintas menuju kesuksesan.

Kesuksesan terjadi jika Anda bisa mengelola semua hal, mulai dari yang besar hingga yang kecil seperti memberikan layanan pelanggan yang ramah.

Layanan pelanggan dapat memengaruhi reputasi Anda dan membuat bisnis Anda terdengar positif atau justru sebaliknya.

Baca Juga: Jenis Pembagian Profit Sharing Pada Bisnis dan Cara Hitungnya

Kesimpulan

Jadi, Kopi Janji Jiwa menawarkan program kemitraan berbentuk brand licensing dan location partnership, bukan franchise.

Meskipun mirip-mirip, tapi ada perbedaan di antara model bisnis ini. Jika tertarik bermitra dengan Janji Jiwa, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu perbedaan tersebut.

Lalu, jika Anda ingin berproses ke tahap selanjutnya, Anda bisa mengontak pihak Kopi Janji Jiwa terkait detail, persyaratan, atau ketentuan program kemitraan lainnya.

Selain itu, jangan lupa untuk mencatat transaksi Anda dengan aplikasi kasir yang serba bisa dan mudah digunakan seperti Kledo POS.

Dengan Kledo POS, Anda bisa mencatat transaksi, mengelola persediaan, manajemen pelanggan, dan integrasi dengan aplikasi akuntansi Kledo.

Jika tertarik, Anda bisa menggunakan Kledo POS melalui tautan ini.

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 1 =