Sistem Loyalitas Pelanggan: Jenis, Contoh, dan Cara Membuat

sistem loyalitas pelanggan banner

Sistem loyalitas pelanggan adalah strategi untuk menjaga pelanggan agar tetap bertahan dan tertarik untuk terus membeli dari bisnis.

Sistem ini biasanya berupa program diskon, penawaran gratis, atau kelebihan lain yang bisa pembeli dapatkan dengan berbelanja beberapa kali.

Banyak sekali bisnis yang sudah menerapkan sistem ini, karena memang terbukti ampuh.

Menurut laporan The Bond 2024, 85% pelanggan mengatakan program loyalitas membuat mereka mau terus berbelanja dari brand tersebut.

Pada artikel ini, Anda akan mempelajari manfaat dan jenis sistem loyalitas pelanggan, contoh, hingga cara sukses membuatnya.

Apa Manfaat Sistem Loyalitas Pelanggan?

sistem loyalitas pelanggan 1

Saat sebuah bisnis menerapkan sistem loyalitas pelanggan, mereka dapat memperoleh sejumlah manfaat yang besar.

Berikut beberapa contoh utamanya:

Meningkatkan pendapatan dan retensi pelanggan

Salah satu manfaat utama dari sistem loyalitas pelanggan adalah meningkatkan pendapatan dan mempertahankan pelanggan.

Sistem ini mendorong konsumen untuk tetap memilih merek Anda dan melakukan pembelian lebih banyak demi mendapatkan reward.

Misalnya, seorang pembeli mungkin meningkatkan nilai pesanannya untuk mendapatkan diskon, atau berbelanja lebih sering agar naik ke tingkat loyalitas yang lebih tinggi.

Strategi ini membantu bisnis membangun loyalitas merek dan meningkatkan customer lifetime value (CLV).

Membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat

Menerapkan program loyalitas dapat membantu Anda membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.

Ketika interaksi tidak lagi bersifat transaksional semata dan disertai insentif atau penghargaan, pelanggan akan merasa lebih dihargai dan cenderung untuk tetap setia.

Membedakan merek dari kompetitor

Memiliki sistem loyalitas pelanggan yang baik juga dapat menjadi pembeda antara merek Anda dan kompetitor yang belum memilikinya.

Sistem ini bisa:

  • Memberikan alasan tambahan bagi pelanggan untuk terus berinteraksi dengan merek Anda.
  • Memberikan reward yang memungkinkan pelanggan setia membeli dengan harga lebih kompetitif dibandingkan pesaing.

Ketika pelanggan dihadapkan pada pilihan antara dua bisnis serupa, sistem loyalitas bisa menjadi faktor penentu.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Loyalitas Konsumen di Tahun 2025

Mendorong pemasaran word of mouth

Sistem loyalitas juga dapat merangsang promosi dari mulut ke mulut, apalagi jika pelanggan diberi reward karena merekomendasikan merek Anda ke orang lain.

Misalnya, Anda bisa memberikan diskon jika mereka menulis ulasan di profil Google Anda.

Hal ini juga berlaku dalam program loyalitas berbasis referral.

Jika seorang pelanggan mengajak temannya untuk berbelanja dan temannya melakukan pembelian, pelanggan tersebut bisa mendapat layanan gratis sebagai imbalannya.

Menunjukkan apresiasi kepada pelanggan

Salah satu cara terbaik menunjukkan apresiasi kepada pelanggan adalah melalui program loyalitas.

Meskipun banyak sistem yang berbasis volume pembelian, Anda tetap bisa berinovasi dalam memberikan reward, seperti diskon yang dipersonalisasi atau promo spesial saat ulang tahun pelanggan.

Cara ini membantu mempererat hubungan dan menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka.

Memotivasi perilaku konsumen

Sistem loyalitas juga dapat mendorong perilaku tertentu dari pelanggan.

Contohnya, Anda bisa memberikan kode diskon bagi pelanggan yang mendaftar ke newsletter atau layanan notifikasi via SMS.

pos banner 1

Baca Juga: 12 Indikator Loyalitas Pelanggan, Rumus, dan Cara Meningkatkannya

Apa Saja Jenis Sistem Loyalitas Pelanggan?

Ada beberapa jenis sistem loyalitas, dan penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Berikut ini adalah beberapa jenis yang paling umum digunakan:

1. Program berbasis poin

Sistem poin adalah salah satu bentuk program loyalitas yang paling populer.

Program ini memberikan poin kepada pelanggan setiap kali mereka melakukan tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian atau memberikan ulasan.

Kemudian, pelanggan dapat menukar poin dengan:

  • Kredit untuk pembelian berikutnya
  • Layanan dengan harga diskon
  • Hadiah atau produk gratis

Pelanggan dapat memantau akumulasi poin mereka melalui kartu loyalitas, akun online, atau aplikasi seluler.

Karena formatnya sudah sangat terkenal, pelanggan mudah memahaminya, sehingga program ini efektif dalam membangun loyalitas.

2. Program berbasis tingkatan/tier

Sistem ini memberikan hadiah berdasarkan level pengeluaran pelanggan.

Misalnya, sebuah bisnis dapat memiliki tier “diamond” yang hanya bisa diakses setelah pelanggan membelanjakan Rp150 juta dalam setahun.

Pelanggan pada level ini bisa mendapatkan harga eksklusif untuk produk dan layanan premium.

Program berbasis tier mendorong pelanggan di level bawah untuk terus berbelanja demi naik ke level yang lebih tinggi.

Semakin eksklusif hadiahnya, semakin menarik pula program ini bagi pelanggan.

3. Program berbasis misi

Tidak semua program loyalitas harus berkutat pada diskon atau level keanggotaan.

Jika perusahaan Anda sangat berfokus pada misi sosial atau lingkungan, Anda bisa menjalankan program loyalitas berbasis misi.

Contohnya: “5% dari setiap pembelian akan disumbangkan ke lembaga amal pilihan Anda.”

Efektivitas program ini meningkat bila Anda bekerja sama dengan organisasi nonprofit yang memiliki keterkaitan erat dengan nilai-nilai perusahaan Anda.

Baca Juga: 9 Jenis Loyalty Program, Tips Membuatnya, Contoh, dan Manfaatnya

4. Program berbasis pengeluaran

Program ini memberi penghargaan kepada pelanggan yang melakukan pengeluaran besar.

Konsepnya sederhana: semakin besar pelanggan berbelanja, semakin banyak hadiah dan diskon yang bisa mereka dapatkan.

Maskapai penerbangan, misalnya, mulai beralih dari sistem poin ke sistem pengeluaran karena lebih efektif dalam menghargai pelanggan yang membayar mahal untuk perjalanan mereka.

5. Program berlangganan

Dikenal juga sebagai program loyalitas premium, program ini memungkinkan pelanggan untuk membayar biaya keanggotaan di awal.

Setelah membayar, mereka akan menerima manfaat-manfaat seperti diskon yang bisa mereka gunakan untuk pembelian di masa mendatang.

Jenis program ini bagus untuk bisnis dengan frekuensi pembelian tinggi dan pelanggan yang mencari kenyamanan atau keuntungan eksklusif.

6. Program rujukan/referral

Program ini memberikan imbalan kepada pelanggan yang berhasil merekomendasikan bisnis Anda kepada teman atau keluarga.

Strategi dari mulut ke mulut ini dapat mengubah pelanggan loyal menjadi pendukung merek yang aktif.

Pelanggan yang dirujuk pun bisa menjadi pelanggan setia, bahkan turut merekomendasikan merek Anda kepada orang lain.

Tak hanya itu, program ini juga membantu menekan biaya akuisisi pelanggan.

Baca Juga: 6 Contoh dan Cara Membuat Program Loyalitas Salon yang Efektif

Cara Membuat Sistem Loyalitas Pelanggan yang Sukses

sistem loyalitas pelanggan 2

Ingin membuat sistem loyalitas pelanggan untuk bisnis Anda? Berikut adalah beberapa langkah penting untuk memulainya:

1. Tetapkan tujuan yang jelas

Tentukan apa yang ingin Anda capai dari program loyalitas, serta bagaimana program tersebut bisa meningkatkan pengalaman pelanggan sesuai strategi Anda.

Tujuan ini bisa bersifat finansial seperti meningkatkan jumlah referral, pendaftaran, atau pendapatan, atau fokus pada peningkatan hubungan dan pengalaman pelanggan secara lebih personal.

2. Pahami audiens Anda

Kunci keberhasilan program loyalitas adalah memastikan bahwa hadiah dan insentif sesuai dengan keinginan pelanggan Anda.

Jadi, luangkan waktu untuk memahami kebutuhan mereka dan jenis penghargaan apa yang bisa membuat mereka kembali bertransaksi berulang kali.

3. Pilih jenis program yang tepat

Setelah menentukan strategi, pilih tipe program loyalitas yang paling cocok dengan tujuan bisnis dan karakteristik pelanggan Anda.

Pertimbangkan juga bagaimana Anda akan mengelola program, apakah secara manual atau menggunakan software khusus untuk program loyalitas.

4. Promosikan program Anda

Setelah program siap diluncurkan, sebarkan informasi seluas mungkin agar pelanggan mengetahuinya dan mulai bergabung.

Anda bisa memasarkan program melalui email, pesan pada struk belanja, atau pop-up di situs web Anda.

5. Tinjau dan evaluasi kinerja program

Pantau performa program loyalitas Anda secara berkala. Sesuaikan strategi berdasarkan hasil yang Anda lihat serta masukan dari pelanggan.

Anda bisa menggunakan data dari software atau menghitung tingkat partisipasi secara manual.

Selama proses ini, selalu gunakan pendekatan yang berorientasi pada pelanggan.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan pelanggan dalam setiap keputusan, peluang kesuksesan program Anda akan jauh lebih besar.

Baca Juga: 10 Cara Menarik Pelanggan untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis

Contoh Program Loyalitas dari Brand Besar yang Sukses

1. Sephora

sistem loyalitas pelanggan 3

Sephora, brand kecantikan terkenal, memiliki sistem loyalitas pelanggan berbasis poin yang bernama Beauty Insider.

Program ini memiliki tingkatan loyalitas yang memberikan keuntungan berbeda, tergantung pada total belanja tahunan.

Sejak peluncurannya pada 2007, sistem ini telah mengalami beberapa pembaruan. Kini, Sephora menawarkan tiga tingkatan dalam program loyalitas mereka, yaitu:

  • Insider: Gratis untuk bergabung
  • Very Important Beauty (VIB): Dicapai setelah belanja $350 per tahun
  • Rouge: Dicapai setelah belanja $1.000 per tahun

Manfaat dari tiap tingkatan terbagi ke dalam tiga kategori:

  1. Savings: Diskon eksklusif sesuai level keanggotaan
  2. Samples: Akses ke sampel gratis dan eksklusif
  3. Experiences: Akses awal ke pengalaman terbatas dan acara khusus

Kinerja Program

  • Mendapat skor 8,08 dalam daftar Newsweek’s Best American Loyalty Programs
  • Memiliki lebih dari 31 juta anggota di AS
  • Anggota menyumbang hingga 80% dari total penjualan Sephora

2. Starbucks

Starbucks Rewards adalah sistem loyalitas pelanggan berbasis poin yang memberi penghargaan kepada pelanggan berdasarkan jumlah dan nilai pembelian mereka.

Namun, program ini jauh melampaui konsep sederhana seperti “beli 10 kopi gratis 1.”

Starbucks menawarkan manfaat yang personal, permainan eksklusif untuk anggota, dan fitur pre-load saldo untuk mendapatkan poin tambahan atau yang mereka sebut “stars.”

Dengan hampir 30 juta anggota, ini bisa dibilang sebagai sistem loyalitas paling sukses di industri kedai kopi global.

Seperti halnya identitas brand-nya, Starbucks Rewards berfokus pada kesederhanaan dan kenyamanan.

Anggota bisa menyimpan pesanan kopi favorit mereka, memesan lebih dulu, dan mengisi saldo akun mereka untuk mempercepat transaksi.

Hal ini membuat pengalaman membeli kopi menjadi lebih praktis dan personal.

Starbucks mengeksekusi sistem ini dengan sangat baik, menawarkan manfaat sederhana namun menarik seperti isi ulang gratis untuk kopi dan teh, hingga fitur lanjutan seperti permainan khusus anggota yang berhadiah menarik.

Performa Program

  • Program ini menyumbang 53% dari total transaksi toko Starbucks, naik 3 poin dari kuartal yang sama tahun sebelumnya
  • Pada 2022, ada 28,7 juta anggota aktif Starbucks Rewards
  • Pertumbuhan tahunan sebesar 16%

3. Adidas

AdiClub adalah sistem loyalitas pelanggan berbasis poin dari adidas yang dapat pelanggan ikuti secara gratis.

Program ini merupakan salah satu langkah strategis terbesar adidas dalam upaya mereka untuk berjualan langsung ke konsumen (DTC).

AdiClub adalah salah satu program loyalitas retail terbaik karena kesesuaiannya dengan dua inti utama dari adidas: fashion dan olahraga.

Bagi pelanggan yang tertarik pada adidas karena gayanya, adiClub menawarkan berbagai keuntungan seperti early access ke peluncuran sepatu dan produk tertentu, serta kesempatan untuk mempersonalisasi produk.

Sementara bagi pelanggan yang mencintai sisi olahraga adidas, mereka mendapat akses ke berbagai acara komunitas, aplikasi adidas Running dan Training, tiket pertandingan olahraga, serta kesempatan bertemu atlet yang disponsori adidas dan mendapatkan produk yang telah ditandatangani.

Anggota adiClub mendapatkan poin dari setiap pembelian (10 poin untuk setiap dolar yang dibelanjakan), serta dari pengisian data pribadi, memberikan ulasan, dan berpartisipasi dalam acara adidas.

Performa program:

  • AdiClub memiliki lebih dari 240 juta anggota
  • Member membeli 50% lebih banyak dari non-member
  • Nilai seumur hidup member lebih tinggi 2x dari non-member

Baca Juga: Brand Loyalty: Ini Cara untuk Meningkatkannya, Berani Coba?

Kesimpulan

Sistem loyalitas pelanggan bisa membedakan bisnis Anda dari kompetitor dan meningkatkan retensi pelanggan.

Namun, sebelum Anda mengembangkan program loyalitas Anda, pastikan bahwa Anda mengetahui apa yang pelanggan Anda butuhkan dan perilaku mereka.

Aplikasi kasir Kledo POS memiliki fitur untuk menyimpan profil data pelanggan, melacak preferensi mereka, dan mengirimi mereka struk penjualan.

Jadi, selain bisa mencatat transaksi dengan akurat dan menghasilkan laporan penjualan, aplikasi kasir Kledo POS bisa mendukung penerapan dan pengembangan sistem loyalitas pelanggan Anda.

Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa mengunjungi tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × two =