Adjusting Journal Entries (AJE): Jenis dan Contohnya

adjusting journal banner

Saat memeriksa catatan keuangan di akhir periode pembukuan, Anda mungkin perlu menambahkan beberapa ayat jurnal baru, seperti adjusting journal entries atau ayat jurnal penyesuaian.

Adjusting journal entries penting untuk mencatat pengeluaran dan pendapatan yang mungkin belum diterima atau dibayar pada saat transaksi dilakukan.

Memahami kapan dan jenis ayat jurnal penyesuaian perlu digunakan dapat membantu Anda mencatat transaksi keuangan dengan lebih akurat, seperti akrual dan penundaan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu adjusting journal entries, mengapa hal ini penting, dan mengulas enam jenis entri yang sering digunakan.

Apa itu Adjusting Journal Entries?

adjusting journal 1

Adjusting journal entries atau ayat jurnal penyesuaian adalah ayat yang dibuat dalam jurnal keuangan untuk memastikan bahwa sebuah bisnis mengalokasikan pendapatan dan pengeluarannya dengan benar.

Biasanya, ayat ini dimasukkan di akhir periode pembukuan untuk memastikan bahwa pendapatan yang diperoleh atau pengeluaran yang dikeluarkan tercatat sesuai dengan periode pembukuan yang tepat.

Terkadang, ayat jurnal penyesuaian juga berfungsi untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi saat pertama kali mencatat transaksi keuangan.

Hal ini mendukung pencatatan keuangan menggunakan metode akrual, yaitu saat perusahaan melakukan layanan, bukan saat menerima pembayaran.

kledo banner 2

Baca juga: Jurnal Koreksi: Cara Membuat dan Contoh Kasusnya

Mengapa Adjusting Journal Entries Penting (AJE) itu Penting?

Pencatatan transaksi yang akurat sangat penting bagi bisnis untuk memahami pendapatan yang telah mereka peroleh dan anggaran yang perlu dipersiapkan untuk periode akuntansi mendatang.

Beberapa alasan mengapa adjusting journal entries diperlukan antara lain:

  • Pencatatan keuangan yang akurat: Jika Anda melakukan pekerjaan pada bulan Agustus dan pelanggan membayar pada bulan September, penting untuk menyesuaikan laporan pendapatan Agustus dengan jumlah tersebut. Menyesuaikan entri ini memastikan Anda mencatat pendapatan untuk periode yang tepat.
  • Pelacakan pengeluaran yang akurat: Anda mungkin membayar beberapa pengeluaran pada satu periode namun manfaatnya dirasakan seiring waktu, sehingga Anda dapat membuat adjusting entries untuk mencatat hal ini. Contohnya, jika Anda membeli perlengkapan kantor, Anda bisa membagi pengeluaran tersebut ke berbagai periode akuntansi hingga perlengkapan baru dibeli karena perlengkapan itu tidak digunakan sekaligus.
  • Perbaikan kesalahan: Saat meninjau dokumen Anda, Anda mungkin menemukan kesalahan dalam neraca atau laporan pendapatan. Ayat penyesuaian dapat memastikan bahwa jumlah yang tercatat benar, bukan dengan mengubah ayat jurnal asli.

Baca juga: Jurnal Umum: Fungsi, Elemen, Contoh, dan Cara Membuatnya

6 Jenis Adjusting Journal Entries (AJE)

adjustment journal 3

Adjusting journal entries dibuat dengan berbagai alasan di akhir periode akuntansi, seperti transaksi akrual, penundaan, atau depresiasi. Berikut adalah beberapa jenis entri penyesuaian yang paling umum:

1. Pengeluaran akrual

Pengeluaran akrual adalah pengeluaran yang Anda tanggung dalam satu periode pembayaran tetapi dibayar pada tanggal yang lebih lambat.

Hal ini dapat terjadi pada tagihan rutin, seperti utilitas atau penggajian. Misalnya, karyawan Anda mungkin bekerja sepanjang bulan tetapi menerima gaji pada tanggal pertama bulan berikutnya.

Karena jumlah tersebut berlaku untuk bulan sebelumnya, Anda perlu membuat penyesuaian untuk pengeluaran yang akrual.

Contoh:

TanggalRincianDebitKredit
30 SeptemberTagihan listrik12.000.000
30 SeptemberPengeluaran akrual12.000.000
2 OktoberTagihan listrik12.000.000
2 OktoberKas12.000.000

2. Pendapatan akrual

Pendapatan akrual terjadi ketika Anda menghasilkan uang dari menyediakan produk atau layanan kepada pelanggan, tetapi menerima pembayaran di kemudian hari.

Karena penting untuk mencatat pendapatan dengan akurat pada periode akuntansi yang tepat, Anda membuat adjusting entry. Hal ini sering terjadi pada layanan dan akrual bunga.

Contoh:

TanggalRincianDebitKredit
30 DesemberPendapatan akrual5.000.000
30 DesemberPendapatan5.000.000
2 JanuariPendapatan akrual5.000.000
2 JanuariKas5.000.000

3. Pengeluaran dibayar dimuka

Pengeluaran dibayar dimuka atau prepaid expenses adalah jumlah yang dibayar terlebih dahulu oleh perusahaan untuk layanan atau produk yang akan diterima di masa depan.

Berbeda dengan pengeluaran yang akrual, penyesuaian ini dilakukan pada bulan di masa depan saat layanan tersebut diberikan. Hal ini umum terjadi pada pembayaran iklan, pembayaran sewa di muka, dan pembayaran asuransi.

Contoh:

TanggalRincianDebitKredit
28 MaretSewa dibayar di muka2.800.000
28 MaretKas2.800.000
1 AprilBeban sewa2.800.000
1 AprilSewa dibayar di muka2.800.000

Baca juga: Contoh Jurnal Umum Perusahaan Dagang dan Cara Membuatnya

4. Pendapatan diterima dimuka

Deferred revenue atau pendapatan diterima dimuka adalah ketika Anda menerima pembayaran untuk layanan yang belum Anda lakukan atau produk yang belum Anda terima.

Ini umum terjadi dalam model langganan atau ketika toko retail menjual kartu hadiah. Sebagai contoh, Anda bisa menerima pembayaran berupa kartu voucher, tetapi melakukan penyesuaian pada bulan ketika pelanggan menukarkan kartunya.

Contoh:

TanggalRincianDebitKredit
30 MeiKas1.000.000
30 MeiPendapatan tertunda1.000.000
30 JuniPendapatan tertunda1.000.000
30 JuniPendapatan yang diperoleh1.000.000

5. Beban depresiasi

Beban depresiasi adalah pembayaran satu kali yang dilakukan untuk mencatat penurunan nilai peralatan. Anda dapat menghitung depresiasi dengan mengurangkan nilai asli dari nilai saat ini suatu barang.

Untuk mencatatnya sebagai entri penyesuaian, bagi jumlah ini dengan jumlah bulan yang Anda gunakan peralatan tersebut. Cara perhitungan depresiasi bisa bervariasi, tergantung pada kas dan kewajiban perusahaan.

Contoh:

TanggalRincianDebitKredit
30 DesemberBeban depresiasi250.000
30 DesemberPenyesuaian depresiasi250.000
5 JanuariPembayaran depresiasi3000.000
5 JanuariPenyesuaian depresiasi3.000.000

6. Provisions

Provisions atau biaya cadangan adalah sejumlah uang yang disediakan untuk memperkirakan biaya yang akan datang.

Provisions yang paling umum adalah allowance for doubtful accounts (cadangan untuk piutang tak tertagih).

Anda mungkin menggunakan cadangan ini jika Anda menawarkan kredit kepada pelanggan dan memperkirakan bahwa mereka mungkin tidak dapat membayar.

Contoh:

TanggalRincianDebitKredit
1 MeiBeban piutang tak tertagih3.000.000
1 MeiCadangan untuk piutang tak tertagih3.000.000

Baca juga: Cara Membuat Jurnal Gaji Karyawan dalam Proses Pembukuan

Contoh Soal dalam Membuat Adjusting Journal Entries dalam Suatu Bisnis

adjusting journal 2

Di bawah ini adalah contoh neraca saldo perusahaan Citra Cempaka pada tanggal 31 Juli 2025, sebelum dilakukan penyesuaian:

Keterangan AkunDebitKredit
Kas3.425.000
Piutang Usaha7.000.000
Perlengkapan (Bahan Habis Pakai)1.270.000
Asuransi Dibayar Dimuka620.000
Peralatan Kantor51.650.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor9.700.000
Utang Usaha925.000
Utang Gaji
Pendapatan Diterima Dimuka1.250.000
Modal Cempaka29.000.000
Prive5.200.000
Pendapatan Jasa59.125.000
Beban Gaji22.415.000
Beban Penyusutan
Beban Sewa4.200.000
Beban Utilitas2.715.000
Beban Perlengkapan
Beban Asuransi
Beban Lain-lain1.505.000
Jumlah100.000.000100.000.000

Data untuk Menentukan Penyesuaian Akhir Periode:

Berikut adalah data yang diperlukan untuk melakukan penyesuaian pada neraca saldo di atas:

  1. Sisa perlengkapan pada 31 Juli 2025 sebesar Rp. 380.000.
  2. Premi asuransi yang sudah terpakai selama tahun berjalan sebesar Rp. 315.000.
  3. Penyusutan peralatan tahun berjalan sebesar Rp. 4.950.000.
  4. Gaji yang terutang dan belum dibayarkan pada 31 Juli 2025 sebesar Rp. 440.000.
  5. Pendapatan telah dihasilkan tetapi belum dicatat pada 31 Juli 2025 sebesar Rp. 1.000.000.
  6. Pendapatan diterima dimuka pada 31 Juli 2025 sebesar Rp. 750.000.

Instruksi :

  • Buat ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan
  • Siapkan neraca saldo setelah penyesuaian

Jawaban:

Adjusting journal entries

Ayat Jurnal Penyesuaian
31 Juli 2025

TanggalKeterangan AkunDebitKredit
31 JuliBeban PerlengkapanRp. 890.000
PerlengkapanRp. 890.000
31 JuliBeban AsuransiRp. 315.000
Asuransi Dibayar di MukaRp. 315.000
31 JuliBeban PenyusutanRp. 4.950.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan KantorRp. 4.950.000
31 JuliBeban GajiRp. 440.000
Utang GajiRp. 440.000
31 JuliPiutang UsahaRp. 1.000.000
Pendapatan JasaRp. 1.000.000
31 JuliPendapatan Diterima di MukaRp. 500.000
Pendapatan JasaRp. 500.000
JumlahRp. 8.095.000Rp. 8.095.000

Baca juga: Jurnal Aset Tetap: Cara Membuat, Jenis, dan Contohnya

Neraca Saldo Disesuaikan

Neraca Saldo Disesuaikan
31 Juli 2025

Keterangan AkunDebitKredit
KasRp. 3.425.000
Piutang UsahaRp. 8.000.000
Perlengkapan (Bahan Habis Pakai)Rp. 380.000
Asuransi Dibayar DimukaRp. 305.000
Peralatan KantorRp. 51.650.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan KantorRp. 14.650.000
Utang UsahaRp. 925.000
Utang GajiRp. 440.000
Pendapatan Diterima DimukaRp. 750.000
Modal CempakaRp. 29.000.000
PriveRp. 5.200.000
Pendapatan JasaRp. 60.625.000
Beban GajiRp. 22.855.000
Beban PenyusutanRp. 4.950.000
Beban SewaRp. 4.200.000
Beban UtilitasRp. 2.715.000
Beban PerlengkapanRp. 890.000
Beban AsuransiRp. 315.000
Beban Lain-lainRp. 1.505.000
JumlahRp. 106.390.000Rp. 106.390.000

Baca juga: 6 Kesalahan Penjurnalan dalam Akuntansi dan Cara Mengatasinya

Pada Intinya…

Adjusting journal entries (AJE) atau ayat jurnal penyesuaian sangat penting dalam akuntansi untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi yang akurat dan sesuai dengan periode akuntansi yang relevan.

Dengan menggunakan ayat jurnal penyesuaian, perusahaan dapat menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu, seperti pengeluaran yang belum dibayar atau pendapatan yang belum tercatat.

Penyesuaian ini tidak hanya membantu mencatat transaksi dengan benar, tetapi juga memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku, yaitu akrual.

Selain itu, adjusting journal entries juga berguna untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi pada pencatatan transaksi sebelumnya.

Proses ini memungkinkan perusahaan untuk mengoreksi transaksi yang tidak tercatat dengan tepat atau transaksi yang diakui pada waktu yang salah, seperti kesalahan dalam mencatat biaya atau pendapatan yang harusnya dicatat di periode sebelumnya.

Hal ini akan menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan dapat diandalkan oleh pihak manajemen dan pemangku kepentingan lainnya.

Untuk mempermudah dan mempercepat proses pencatatan seluruh jurnal akuntansi, banyak perusahaan kini beralih menggunakan software akuntansi.

Software seperti Kledo accounting software dapat membantu mengotomatiskan pencatatan dan penyesuaian jurnal, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan manual dan memastikan keakuratan data secara real-time.

Anda bisa mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari untuk melihat bagaimana software ini dapat meningkatkan efisiensi pencatatan keuangan dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda dengan lebih baik.

Coba gratis Kledo sekarang melalui tautan ini untuk mempermudah proses pencatatan transaksi dalam bisnis Anda.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen + sixteen =