Tertarik Buka Franchise Mixue? Ini Persyaratan Lengkapnya!

franchise mixue banner

Salah satu franchise yang sempat mencuri perhatian masyarakat Indonesia dengan produknya yang terjangkau dan bangunannya yang hadir dimana-mana adalah es krim Mixue.

Bahkan setelah masa viralnya berlalu, Mixue tetap menjadi kedai es krim dan minuman kekinian yang mampu bersaing dengan kompetitornya.

Apakah Anda tertarik untuk membuka franchise Mixue di daerah Anda? Jika ya, Anda berada di tempat yang tepat.

Artikel ini akan membahas sejarah franchise Mixue, persyaratan dan modal yang diperlukan untuk membukanya, serta sistem dan alur kemitraan.

Sejarah Franchise Mixue

franchise mixue 2

Mixue Bingcheng atau terkenal dengan nama Mixue saja, adalah perusahaan yang berspesialisasi di produk es krim, miniman teh, dan menu lain yang terjangkau.

Pertama kali berdiri di Zhengzhou, China, pada tahun 1997, Mixue telah berkembang dari bisnis lokal kecil menjadi franchise besar yang berdiri di ribuan lokasi.

Zhang Hongchao mendirikan Mixue sebagai stan es krim kecil di dekat universitas di Zhengzhou yang menjajakan jajanan frozen untuk mahasiswa dan masyarakat setempat.

Setelah beberapa tahun beroperasi, Zhang akhirnya menetapkan Mixue Bingcheng sebagai perusahaan pada tahun 1999.

Baru pada tahun 2000, perusahaan ini memulai ekspansi bisnis dalam bentuk franchise dengan memperkenalkan milk tea, bubble tea, dan minuman lainnya yang cocok dengan produk utama mereka, es krim.

Strategi Mixue adalah fokus berekspansi di kota kecil dan area pedesaan, di mana bisnis besar lainnya punya pengaruh yang lebih terbatas.

Strategi ini berhasil membantu perusahaan membangun basis pelanggan yang luas, sambil mengurangi kompetisi dari pesaing internasional.

Model franchise juga telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan Mixue di dalam negeri.

Penerima franchise membayar biaya awal yang relatif rendah dan membeli bahan baku langsung dari perusahaan, sehingga Mixue dapat mempertahankan kendali atas rantai pasokan dan konsistensi produknya.

Pada awal 2025, perusahaan telah membuka puluhan ribu lokasi di seluruh Tiongkok dan berekspansi ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Indonesia, dan Thailand.

Cabang mereka di internasional biasanya sedikit menyesuaikan menu dengan selera lokal sambil tetap mempertahankan fokus perusahaan pada harga yang terjangkau.

Per Maret 2025, Mixue mengoperasikan lebih banyak gerai (lebih dari 45.000) dibandingkan jaringan makanan cepat saji global seperti McDonald’s (MCD), Subway, dan Starbucks (SBUX).

Baca Juga: 9 Tips Memilih Bisnis Franchise yang Tepat

Mengapa Memilih Franchise Mixue?

1. Brand yang sudah terkenal

Mixue adalah brand minuman kekinian asal Tiongkok yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda.

Dengan lebih dari 40.000 outlet di dunia dan ratusan gerai di Indonesia, brand ini sudah memiliki basis pelanggan yang kuat. Anda tidak perlu repot membangun brand dari nol.

2. Harga produk terjangkau

Salah satu keunggulan utama Mixue adalah harga yang sangat kompetitif.

Dengan harga mulai dari Rp8.000–Rp20.000, produk Mixue sangat cocok untuk pasar Indonesia, terutama pelajar dan mahasiswa.

Strategi harga ini mendorong volume penjualan yang tinggi.

3. Sistem operasional yang sudah terstandar

Mixue menyediakan SOP (standar operasional prosedur) yang detail, mulai dari cara membuat produk, manajemen stok, pelatihan karyawan, hingga pelayanan pelanggan.

Hal ini memudahkan mitra dalam mengelola operasional sehari-hari meskipun belum berpengalaman di bidang F&B.

4. Bahan baku dan peralatan disediakan oleh pusat

Franchisee tidak perlu bingung mencari supplier. Semua bahan baku, peralatan, dan perlengkapan operasional disediakan langsung oleh pihak pusat.

Ini menjaga konsistensi rasa dan kualitas di seluruh cabang Mixue.

pos banner 3

Baca Juga: 26 Contoh Franchise Makanan dan Minuman Terlaris Serta Modalnya

5. Modal relatif terjangkau untuk brand selevel internasional

Dibandingkan franchise F&B internasional lainnya, Mixue memiliki biaya investasi awal yang relatif terjangkau.

Estimasi modal awal sekitar Rp400 jutaan sudah termasuk franchise fee, bahan baku awal, pelatihan, dan peralatan.

6. Dukungan promosi dan pemasaran

Mixue aktif dalam pemasaran baik online maupun offline.

Franchisee akan mendapatkan dukungan branding secara nasional, termasuk dari media sosial hingga materi promosi lokal.

7. Potensi balik modal cepat

Dengan tingginya permintaan dan margin keuntungan yang sehat, banyak outlet Mixue yang mampu balik modal dalam waktu 12–18 bulan, tergantung lokasi dan trafik pelanggan.

Baca Juga: Modal Usaha Franchise: Estimasi Biaya yang Diperlukan

Persyaratan Membuka Franchise Mixue

franchise mixue 1

Lalu, bagaimana caranya membuka franchise Mixue? Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai persyaratan dan biaya kemitraan yang kami dapatkan dari layanan kemitraan resmi Mixue:

Persyaratan calon mitra

  1. Berusia 22-50 tahun, dalam kondisi sehat dan mampu mengelola operasional secara mandiri.
  2. Merupakan pengelola utama yang terlibat langsung, jadi bukan sebagai penanam modal yang pasif.
  3. Memahami filosofi bisnis, budaya perusahaan, dan nilai dari brand.
  4. Percaya terhadap brand Mixue dan memiliki semangat untuk berkembang bersama.
  5. Aktif bekerja sama dengan tim marketing operasional perusahaan, mematuhi hukum, peraturan, dan standar operasional yang berlaku.

Biaya kemitraan Mixue

Untuk membuka kemitraan Mixue, estimasi biaya yang Anda perlukan kurang lebih 800 – 1M.

Berikut ini adalah rinciannya:

A. Investasi kemitraan

Ini adalah biaya yang Anda bayarkan ke Mixue. Total biaya untuk investasi kemitraan ini berkisar antara 420-440 juta dengan rincian:

  1. Biaya deposit: Rp40 juta
  2. Biaya manajemen kemitraan (3 tahun): Rp75 juta untuk di daerah ibu kota provinsi dan Rp57 juta untuk di daerah luar ibu kota provinsi.
  3. Biaya training: Rp3 juta
  4. Biaya mesin dan peralatan: Rp189 juta
  5. Biaya bahan baku awal: Rp130 juta

B. Investasi bangunan

Ini adalah perkiraan biaya untuk membangun toko Mixue Anda, mencakup sewa ruko, renovasi, dan menaikkan daya listrik.

Tentu saja biaya ini bervariasi, tergantung situasi dan kondisi Anda. Jika Anda sudah memiliki ruko atau tempat usaha kosong, biaya ini akan jauh berkurang.

Biaya ini tidak Anda bayarkan ke Mixue, melainkan penyewa ruko atau yang berkaitan. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Sewa ruko: Rp50-150 juta
  2. Renovasi ruko: Kurang lebih Rp4-5 juta
  3. Biaya naik daya listrik 33.000 watt: Rp33-50 juta

Biaya di atas adalah untuk 3 tahun kerjasama yang dibayarkan per tahap.

Baca Juga: 10 Franchise Makanan untuk Pemula dan Tips Memilihnya

Bagaimana Sistem dan Alur Kemitraan Franchise Mixue?

franchise mixue 3

Sistem kemitraan franchise Mixue

Sistem kemitraan Mixue dirancang dengan konsep kemitraan penuh, bukan sistem bagi hasil.

Artinya, seluruh keuntungan dari penjualan sepenuhnya menjadi hak mitra, tanpa adanya pembagian persentase ke pihak pusat setelah gerai beroperasi.

Selain itu, Mixue tidak menggunakan sistem auto pilot, sehingga seluruh aspek pengelolaan operasional, termasuk perpajakan, penggajian karyawan, dan manajemen harian, menjadi tanggung jawab mitra.

Meskipun demikian, sistem ini justru memberikan fleksibilitas dan keleluasaan lebih bagi mitra dalam mengatur struktur biaya dan strategi operasional yang sesuai dengan kondisi lokasi dan tim kerja mereka.

Alur kemitraan franchise Mixue

Proses atau alur kemitraan Mixue juga sangat jelas dan terstruktur:

  • Tahapan dimulai dari konsultasi awal. Anda bisa menghubungi WhatsApp Mixue melalui tautan ini.
  • Setelah itu, calon mitra diminta mengisi formulir pengajuan kemitraan sebagai data awal.
  • Mixue akan mengundang calon mitra mengikuti sesi Zoom untuk pemaparan sistem secara lebih mendalam.
  • Tahap selanjutnya adalah wawancara langsung di kantor pusat Mixue Indonesia di kawasan PIK 1, Jakarta Utara.
  • Jika hasil wawancara dinilai layak, calon mitra diminta mengajukan lokasi potensial untuk outlet yang akan dibuka.
  • Tim Mixue akan melakukan penilaian lokasi, yang terdiri dari pre-screening dan survei lapangan secara langsung untuk memastikan lokasi memiliki potensi pasar yang baik.
  • Setelah lokasi disetujui, proses akan dilanjutkan ke tahap desain outlet, renovasi, dan pelatihan staf, yang semuanya dibantu oleh pihak pusat Mixue agar sesuai dengan standar merek.
  • Tahap terakhir adalah pembukaan gerai, yang biasanya juga didampingi oleh tim pusat untuk memastikan kelancaran operasional awal.

Dengan sistem yang sudah teruji dan dukungan penuh dari tim pusat, kemitraan Mixue memberi kesempatan bagi Anda untuk memiliki bisnis yang menjanjikan di sektor F&B dengan merek yang sudah dikenal luas di pasar.

Baca Juga: Apa Kopi Tuku Membuka Franchise? Ini Penjelasannya!

Kesimpulan

Franchise Mixue menawarkan peluang bisnis es krim yang menarik dengan sistem yang sudah terbukti sukses, brand yang kuat, dan dukungan menyeluruh dari pusat.

Dengan produk yang digemari pasar, harga terjangkau, serta proses kemitraan yang jelas dan transparan, Mixue menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin terjun ke dunia bisnis FnB kekinian.

Agar operasional gerai berjalan lancar dan efisien, Anda juga memerlukan aplikasi kasir yang mumpuni seperti Kledo POS.

Kledo POS adalah aplikasi kasir modern yang sangat cocok digunakan di franchise seperti Mixue.

Dengan fitur penjualan yang mudah digunakan, pelacakan stok otomatis, laporan keuangan real-time, serta integrasi langsung dengan software akuntansi Kledo, Anda dapat mengelola bisnis dengan lebih rapi.

Tidak hanya itu, Kledo POS juga mendukung multi-outlet, menerima pembayaran dari berbagai metode, dan pembagian akses karyawan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera klik tautan ini untuk mencoba Kledo POS!

salsabilanisa

Tinggalkan Komentar

5 − four =