7 Software Gudang Fitur Barcode dan Tips Memilihnya

software gudang fitur barcode banner

Bagaimana rasanya memiliki bisnis yang harus mengelola ratusan hingga ribuan item setiap saat? Pastilah melelahkan.

Inilah mengapa bisnis membutuhkan software gudang dengan fitur barcode. Software ini membantu bisnis menghemat waktu, mengurangi error, dan mengawasi persediaan dengan lebih baik.

Dengan fitur barcode, Anda bisa melacak dan mengelola produk yang sudah diberi label dengan software gudang Anda.

Pada artikel ini, kami akan membahas seputar software gudang dengan fitur barcode, mulai dari cara kerja, 7 rekomendasi terbaik, hingga tips memilihnya.

Cara Kerja Fitur Barcode dalam Software Gudang

Barcode adalah grafis unik yang mengandung teks dan angka, seperti yang sering Anda lihat di produk-produk yang ada di supermarket.

Grafis itu merepresentasikan data visual yang ketika dipindai, maka data produknya akan otomatis tertransfer ke komputer.

Nah, software gudang memanfaatkan fitur barcode ini untuk mengelola inventaris.

Beginilah penjelasan lengkapnya:

  • Setiap produk dalam inventaris Anda akan mendapatkan label barcode yang unik.
  • Saat Anda menerima stok baru, pindai barcode tersebut menggunakan scanner genggam atau aplikasi ponsel pintar.
  • Informasi yang dipindai akan langsung dikirim ke perangkat lunak manajemen inventaris Anda.
  • Software gudang akan memperbarui jumlah inventaris Anda secara real-time.
  • Saat seseorang membeli suatu produk, Anda akan memindainya kembali. Kali ini, sistem akan secara otomatis menguranginya dari inventaris Anda.

Baik Anda memiliki toko kecil milik keluarga atau toko e-commerce besar, sistem pemindaian barcode inventaris membantu Anda memantau stok sehingga Anda tidak perlu melakukannya sendiri.

kledo banner 1

Baca Juga: Label Kode Barang: Manfaat, Jenis, dan Tips Mengelolanya

Keuntungan Menggunakan Software Gudang dengan Fitur Barcode

Ada banyak keuntungan ketika menambahkan sistem inventaris barcode ke bisnis Anda. Berikut beberapa keuntungan utamanya:

  • Mengurangi kesalahan manusia: Terkadang, kita membuat kesalahan, terutama saat melakukan tugas-tugas yang membosankan seperti mengetik kode produk yang panjang. Scan barcode menghilangkan risiko ini, sehingga catatan inventaris Anda bisa tetap akurat..
  • Akses data real-time: Sistem barcode memperbarui inventaris Anda setiap kali Anda memindainya. Anda akan tahu stok mana saja yang masih tersedia, hampir habis, dan bagaimana kinerja setiap produk. Selain itu, Anda akan menghemat waktu dan uang karena tidak perlu lagi melakukan penghitungan inventaris di akhir hari.
  • Kegunaan serbaguna: Sistem inventaris barcode berguna di industri apa pun yang memerlukan penyimpanan data, termasuk perpustakaan, rumah sakit, restoran, gudang, dan lainnya. Sistem barcode juga membantu tugas analisis inventaris, seperti melacak beberapa produk.
  • Hemat waktu: Melakukan penghitungan inventaris manual bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Namun dengan sistem ini, Anda bisa mengalihkan waktu untuk melakukan hal lain.
  • Hemat uang: Sistem barcode dapat menutupi biaya tenaga kerja saja, mencegah Anda kehabisan stok dan kelebihan stok, serta membantu Anda meningkatkan manajemen pesanan dan mengurangi kesalahan manusia.

Baca Juga: Serial Number: Definisi, Manfaat, dan Contoh Penggunaannya

Rekomendasi Software Gudang dengan Fitur Barcode

1. Software akuntansi Kledo

software akuntansi mudah kledo

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola keuangan, stok barang, dan operasional secara efisien.

Salah satu fitur unggulannya adalah manajemen inventaris lengkap dengan kemampuan barcode, yang memungkinkan pengguna untuk melacak dan mengontrol setiap pergerakan barang secara akurat dan real-time.

Dengan Kledo, Anda bisa melakukan print barcode, memindai barcode produk untuk memasukkannya ke sistem inventaris, hingga mengatur format barcode.

Selain fitur barcode, Kledo juga dilengkapi dengan pengelolaan stok multi-gudang, notifikasi stok minimum, dan laporan inventaris otomatis yang terintegrasi langsung dengan sistem akuntansi.

Hal ini memudahkan Anda dalam memantau nilai persediaan dan pergerakan barang secara menyeluruh, tanpa perlu berpindah platform.

Fitur:

  • Manajemen inventori & stok yang mencakup stok opname, multi gudang, multi cabang, stok real-time, pelacakan stok masuk & keluar, produk paket/manufaktur, konversi satuan
  • Lebih dari 50 laporan keuangan instan (neraca, laba rugi, arus kas dll.)
  • Kontrol akses pengguna
  • Integrasi POS
  • Pelacakan aset tetap dan depresiasi secara otomatis.

Kelebihan:

  • Antarmuka yang intuitif dan user-friendly
  • Tersedia paket dengan harga gratis
  • Cocok untuk bisnis yang memiliki banyak gudang
  • Dukungan pelanggan yang responsif

Kekurangan:

  • Kustomisasi yang terbatas dibanding software ERP skala besar
  • Integrasi dengan berbagai tools bisnis masih belum maksimal

2. Sortly

software gudang fitur barcode sortly

Sortly adalah software gudang yang intuitif dengan fitur bawaan untuk barcode dan QR code, sehingga memudahkan pengguna dalam memindai, melacak, dan mengelola stok barang.

Dengan Sortly, Anda dapat memindai barcode dan QR code menggunakan smartphone atau tablet apa pun.

Platform ini juga memungkinkan Anda untuk membuat dan mencetak label barcode maupun QR code sesuai kebutuhan.

Baik melalui antarmuka mobile yang mudah digunakan maupun integrasi dengan pemindai pihak ketiga, Sortly memastikan pelacakan inventaris berjalan lancar kapan pun dan di mana pun.

Fitur Utama

  • Manajemen inventaris visual untuk memantau kondisi barang secara sekilas
  • Akses pengguna yang dapat disesuaikan
  • Kolom kustom untuk melacak detail unik setiap item

Kelebihan

  • Akses inventaris secara instan dan real-time
  • Kompatibel dengan pemindai barcode pihak ketiga
  • Manajemen inventaris barcode yang praktis di mana saja

Kekurangan

  • Beberapa pengguna mencatat bahwa Sortly masih kekurangan integrasi untuk memenuhi semua kebutuhan bisnis mereka.

3. Zoho Inventory

zoho inventory

Zoho Inventory memudahkan bisnis dalam mengelola persediaan, baik untuk toko kecil maupun operasi berskala besar.

Dengan sistem pelacakan berbasis barcode, Anda dapat memantau barang mulai dari proses produksi hingga penjualan, sehingga alur kerja menjadi lebih cepat dan akurat.

Fitur pelacakan nomor seri membantu memonitor setiap produk secara individual, sementara pelacakan batch berguna untuk mengelola tanggal kedaluwarsa serta menangani penarikan produk bila diperlukan.

Dengan cara ini, bisnis dapat menghemat waktu sekaligus menjaga kontrol penuh atas stok yang dimiliki.

Fitur utama

  • Pelacakan barang menggunakan nomor seri dan batch untuk meningkatkan ketertelusuran dan kontrol.
  • Barcode otomatis untuk memastikan akurasi yang lebih tinggi.

Kelebihan

  • Memudahkan kontrol penuh atas stok hanya dengan pemindaian barcode sederhana.

Kekurangan

  • Pengguna menyarankan adanya peningkatan pada proses pembuatan faktur agar lebih cepat dan terlihat lebih profesional melalui sistem pemindaian barcode.

Baca Juga: 10 Alternatif Software Akuntansi Zoho Books di Indonesia

4. Fishbowl Inventory

fishbowl inventory

Fishbowl Inventory adalah software barcode yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan gudang dan proses manufaktur agar lebih efisien.

Aplikasi ini membantu bisnis mengendalikan stok, menyederhanakan alur kerja, dan tumbuh tanpa kerumitan yang biasa terjadi.

Selain itu, Fishbowl Inventory dapat terhubung dengan mudah ke berbagai platform populer seperti Amazon, QuickBooks, Shopify, dan Salesforce, sehingga proses produksi menjadi lebih singkat dan semua data tetap sinkron.

Fitur

  • Mengotomatiskan penghitungan stok
  • Manajemen multi lokasi
  • Manajemen dan pelacakan aset

Kelebihan

  • Mudah digunakan dan antarmukanya intuitif
  • Proses pelatihan cepat dan pengaturan awal sederhana
  • Sistem andal dengan masalah minimal
  • Fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis

Kekurangan

  • Fitur laporan masih bisa ditingkatkan agar lebih bermanfaat
  • Struktur harga tergolong rumit
  • Biayanya bisa cukup tinggi bagi sebagian pengguna

5. Inflow Inventory

software gudang fitur barcode inflow inventory

inFlow merupakan solusi barcode yang dirancang untuk membantu bisnis bekerja lebih cerdas dan efisien.

Baik Anda bergerak di bidang grosir, eCommerce, maupun manufaktur, pengelolaan penjualan dan stok bisa menjadi tantangan besar.

Dengan inFlow, Anda dapat membuat label kustom, memindai barcode, serta menyederhanakan aktivitas operasional harian dengan mudah.

Mulai dari pengaturan stok hingga mempercepat proses pemenuhan pesanan, fitur barcode-nya memastikan akurasi dan efisiensi di setiap tahap.

Fitur Utama

  • Template label siap pakai
  • Pemindaian barcode melalui perangkat mobile
  • Perangkat pemindai serbaguna yang tahan lama

Kelebihan

  • Memudahkan penerimaan dan penyesuaian stok saat barang tiba
  • Memastikan proses pengambilan dan pemenuhan pesanan berjalan akurat melalui pemindaian barcode

Kekurangan

  • Aplikasi mobile masih bisa dikembangkan dengan lebih banyak fitur dan fleksibilitas
  • Opsi laporan kustom dirasa masih terbatas

6. Katana

software gudang fitur barcode katana

Katana adalah software ERP manufaktur yang dirancang khusus untuk bisnis kecil dan menengah di sektor produksi.

Platform ini menyediakan berbagai alat untuk mengelola proses produksi, inventaris, dan penjualan, menjadikannya solusi ideal bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan efisiensi operasional mereka.

Dengan Katana, tim Anda dapat dengan mudah memprioritaskan pesanan serta mengalokasikan sumber daya secara efisien.

Selain itu, dasbor visual yang intuitif memberikan gambaran menyeluruh tentang status produksi sehingga Anda dapat memantau operasi dengan lebih baik.

Fitur Utama

  • Dasbor visual untuk memantau proses produksi secara menyeluruh
  • Pelacakan inventaris real-time agar stok selalu terbarui
  • Perencanaan produksi otomatis untuk alokasi sumber daya yang efisien
  • Integrasi dengan berbagai platform populer seperti Shopify, WooCommerce, Xero, QuickBooks, Zapier, Salesforce, BigCommerce, dan Square

Kelebihan

  • Mendukung manajemen bahan baku secara efektif
  • Memungkinkan alokasi sumber daya yang efisien
  • Pembaruan inventaris secara real-time
  • Tampilan dasbor produksi yang mudah dipahami

Kekurangan

  • Pilihan kustomisasi masih terbatas
  • Tidak dapat digunakan secara offline
  • Membutuhkan koneksi internet untuk beroperasi

7. Fulfil

software gudang fitur barcode fulfil

Fulfil adalah solusi manajemen inventaris berbasis barcode yang dirancang khusus untuk tim e-commerce dan grosir.

Sistem ini menggabungkan sinkronisasi stok secara real-time, pemindaian barcode, dan otomatisasi alur kerja untuk membantu bisnis menjaga tingkat inventaris tetap akurat serta mempercepat proses pemenuhan pesanan.

Fulfil unggul dalam menjaga konsistensi data stok di berbagai gudang dan kanal penjualan. Anda dapat memindai dan memperbarui inventaris secara instan, sehingga meminimalisir risiko kesalahan pencatatan dan overselling.

Fitur

  • Pemindaian barcode untuk pembaruan data cepat dan akurat
  • Alur kerja otomatis untuk menyederhanakan proses pemenuhan pesanan
  • Strategi picking canggih seperti batch picking dan zone picking untuk efisiensi gudang

Kelebihan

  • Integrasi e-commerce yang kuat dan luas
  • Otomatisasi gudang berbasis barcode yang efisien
  • Pelacakan stok secara real-time dengan akurasi tinggi

Kekurangan

  • Membutuhkan waktu belajar yang lebih lama di awal penggunaan
  • Proses pengaturan awal bisa memakan waktu cukup lama

Baca Juga: 10 Rekomendasi Software Akuntansi dengan Integrasi Fitur Payroll

Cara Menerapkan Sistem Barcode untuk Inventaris

Meskipun menyiapkan sistem barcode membutuhkan waktu, prosesnya sebenarnya tidak terlalu sulit.

Berikut panduan langkah demi langkah untuk menerapkan sistem barcode pada inventaris Anda:

1. Tentukan Stock Keeping Unit (SKU)

Langkah pertama adalah memutuskan bagaimana Anda akan mengidentifikasi setiap produk. Stock Keeping Unit (SKU) merupakan kode unik yang diberikan pada setiap varian produk.

Misalnya, kaus putih ukuran kecil bisa diberi SKU “TS-PUTIH-S.” Tidak ada aturan baku dalam membuat SKU, asalkan sistem penamaan yang Anda gunakan logis dan mudah dipahami untuk bisnis Anda.

2. Pilih sistem inventaris berbasis barcode

Selanjutnya, pilih sistem manajemen inventaris dengan barcode yang dapat terintegrasi dengan software bisnis yang sudah Anda gunakan.

Saat meneliti opsi yang tersedia, pertimbangkan faktor seperti kemudahan penggunaan, kemampuan untuk berkembang (scalability), serta fitur mobile.

3. Tentukan jenis barcode yang akan digunakan

Anda dapat memilih antara barcode 1D (satu dimensi) atau 2D (dua dimensi). Keduanya memiliki fungsi yang berbeda tergantung kebutuhan bisnis.

Jika Anda hanya membutuhkan informasi sederhana seperti kode produk, barcode 1D sudah cukup.

Namun, jika Anda ingin menampilkan data yang lebih kompleks atau melacak interaksi pelanggan, gunakan barcode 2D.

Baca Juga: Ini Manfaat Aplikasi Gudang yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

4. Buat barcode Anda

Gunakan alat daring (online tools) atau software pembuat barcode untuk menghasilkan barcode bagi setiap produk.

Pastikan setiap barcode memiliki pengenal yang unik, mudah diingat, dan memuat informasi yang diperlukan untuk pelacakan yang akurat.

5. Tempelkan barcode pada inventaris

Setelah barcode selesai dibuat, saatnya menempelkan label tersebut pada produk. Anda bisa mencetak label barcode menggunakan printer khusus atau mencetak lembar label dengan printer biasa.

Apa pun metodenya, pastikan barcode jelas, mudah dipindai, dan menempel dengan aman pada produk.

6. Latih tim Anda

Setelah semuanya siap, latih tim Anda agar memahami cara menggunakan sistem barcode untuk inventaris.

Meskipun sistem ini mudah digunakan, tim perlu tahu langkah yang harus diambil jika terjadi kesalahan pemindaian atau barcode tidak terbaca.

Tekankan pentingnya melakukan pemindaian secara konsisten agar data stok fisik sesuai dengan data yang tercatat di sistem.

7. Uji sistem Anda

Sistem barcode bukanlah sesuatu yang bisa dijalankan sekali lalu dibiarkan. Diperlukan pengujian rutin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan akurat.

Lakukan pengecekan stok secara acak (spot check) dan uji transaksi sesekali untuk memastikan keandalan sistem Anda.

Baca Juga: 8 Software Akuntansi dengan Fitur Manajemen Persediaan Terbaik

Cara Memilih Software Gudang dengan Fitur Barcode

Memilih sistem inventaris barcode yang tepat sangat penting untuk menjaga operasional bisnis tetap lancar, efisien, dan akurat.

Karena setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda, sistem terbaik untuk Anda tergantung pada tujuan, alur kerja, dan anggaran.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih sistem:

1. Tentukan tujuan Anda

Mulailah dengan mengidentifikasi apa yang ingin Anda capai. Apakah Anda ingin mempercepat proses checkout, meningkatkan akurasi stok, atau mempermudah tim dalam mengelola inventaris?

Mungkin Anda adalah bisnis kecil yang mencari sistem sederhana dan terjangkau, atau perusahaan yang berkembang dan membutuhkan integrasi lanjutan serta pembaruan data secara real-time.

Mengetahui prioritas Anda akan membantu memilih sistem yang benar-benar mendukung kebutuhan bisnis.

2. Perhatikan ulasan pelanggan

Ulasan dan testimoni dari bisnis lain, terutama yang berada di industri serupa, dapat menunjukkan seberapa baik sistem barcode bekerja dalam praktiknya.

Perhatikan hal-hal yang sering disebutkan pengguna sebagai kelebihan dan kekurangan, seperti kemudahan instalasi, keandalan sistem, atau kualitas dukungan pelanggan.

Ini akan memberi Anda gambaran lebih jelas tentang kinerja sistem tersebut.

3. Tanyakan pada jaringan Anda

Rekomendasi word of mouth tetap menjadi sumber informasi yang paling dapat dipercaya. Hubungi pemilik bisnis lain atau rekan di industri yang sama dan tanyakan sistem barcode apa yang mereka gunakan.

Pengalaman langsung mereka bisa membantu Anda menghindari kesalahan umum dan menemukan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Software Manajemen Persediaan Terbaik untuk Bisnis

Kesimpulan

Penggunaan software gudang dengan fitur barcode telah menjadi kebutuhan penting bagi bisnis modern yang ingin meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan inventaris.

Dengan sistem barcode, proses seperti pelacakan stok dan penerimaan barang menjadi jauh lebih cepat dan minim kesalahan manusia.

Jika Anda mencari solusi yang tidak hanya memiliki fitur barcode tetapi juga dilengkapi dengan software akuntansi terintegrasi, Kledo bisa menjadi pilihan ideal.

Dengan Kledo, Anda dapat memantau stok barang, mengatur inventaris, dan mencatat transaksi keuangan secara otomatis dalam satu platform.

Semua data tersinkronisasi secara real-time, membantu Anda menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba Kledo sekarang juga lewat tautan ini!

sugi priharto

Tinggalkan Komentar

2 × 5 =