Sistem Informasi Manajemen: Pengertian dan Pentingnya Bagi Bisnis

Kawan Kledo, dalam menjalankan sebuah bisnis, ada satu hal yang sangat penting yakni sistem informasi manajemen (SIM) perusahaan. Manajemen merupakan kunci untuk mengatur jalannya bisnis dengan baik.

Jika sistem manajamen sebuah perusahaan buruk, tentunya berdampak negatif bagi perusahaan. Bahkan sampai bisa menyebabkan kerugian. Sudah banyak lo contoh perusahaan-perusahaan besar yang bangkrut karena buruknya mereka dalam mengelola manajerial perusahaan.

Nah, disinilah pentingnya kehadiran SIM bagi perusahaan. Penasaran apa saja pentingnya SIM terhadap bisnis? Yuk, silakan baca artikel ini dengan seksama ya, Kawan Kledo!

Apa Pengertian dari Sistem Informasi Manajemen?

Sistem informasi manajemen (SIM) aalah sebuah sistem informasi yang digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan serta bertujuan untuk melakukan koordinasi, kontrol, analisis, dan visualisasi informasi dalam suatu organisasi/ entitas bisnis.

Dalam bisnis, SIM digunakan untuk mendukung proses, operasi, analisis, serta teknologi informasi. SIM menghasilkan laporan berbasis data yang membantu bisnis membuat keputusan yang tepat.

Studi tentang SIM melibatkan banyak orang, proses, dan juga sumber daya teknologi dalam konteks organisasi.

Bagi perusahaan, tujuan akhir dari penggunaan SIM yaitu untuk meningkatkan nilai dan keuntungan bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan manajer yang mampu menyediakan informasi yang tepat waktu dan akurat yang memungkinkan mereka mengambil keputusan yang efektif dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Komponen, dan Jenisnya

Mengenal Sejarah Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

Perkembangan SIM dapat dibagi menjadi empat era. Berikut penjelasan legkapnya!

Era Pertama

Era ini terjadi sebelum tahun 60an dimana SIM masih memanfaatkan komputer yang fisiknya sangat besar bahkan bisa memenuhi satu ruangan. Komputer yang digunakan diperintah oleh IBM dan komputer mainframe.

Era Kedua

Pada era ini, komputer yang bentuk fisiknya lebih kecil mulai ditemukan. Dengan penemuan tersebut, perusahaan dapat mempercepat proses desentralisasi daya komputasi dari pusat data besar ke kantor yang lebih kecil.

Selain itu, perusahaan dapat menekan biaya yang relatif lebih murah serta memberikan akses kepada karyawan untuk mengakses data manajemen perusahaan.

Era Ketiga

Nah, di era ini internet mulai diperkenalkan. Sehingga kompleksitas teknologo meningkat, biaya menurun, dan memudahkan karyawan untuk berbagi informasi dengan karyawan lain dalam suatu perusahaan.

Era Keempat

Di era ini, kecepatan internet semakin tinggi yang memungkinkan perusahaan dapat berbagi data dalam waktu yang relatif singkat dan biaya yang lebih murah.

Perangkat lunak perusahaan semakin canggih dengan adanya konsolidasi aplikasi perangkat lunak departemen tertentu ke platform spftware yang terintegrasi. Platform tersebut menawarkan akses informasi yang kaya, yang mencakup struktur manajemen yang lengkap.

Baca Juga: Yuk Mengenal Sistem Informasi Akuntansi dan Kegunaannya

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

SIM mempunyai beberapa tujuan yakni sebagai berikut:

1. Menyediakan informasi yang dapat digunakan perusahan untuk menghitung harga pokok produk, jasa, dan tujuan manajemen lainnya.
2. Penyediaan informasi yang dapat digunakan untuk proses perencanaan, pengendalian, evaluasi, serta perbaikan yang berkelanjutan.
3. Dapat menyediakan informasi yang berguna sebagai dasar pengambilan keputusan.

Kategori Sistem Informasi Manajemen

SIM merupakan istilah yang luas serta menggabungkan banyak sistem khusus. Berikut penjelasan beberapa kategori yang termasuk dalam sistem:

1. Sistem Informasi Eksekutif

Manajemen menggunakan Sistem Informasi Eksekutif untuk membuat keputusan yang memengaruhi seluruh organisasi. Eksekutif tingkat atas merupakan pengguna sistem ini untuk membutuhkan data tingkat tinggi dengan kemampuan untuk menelusuri seperlunya.

2. Sistem Inteligensi Bisnis

Operasi menggunakan Sistem Inteligensi Bisnis untuk membuat keputusan bisnis berdasarkan pengumpulan, integrasi, dan analisis data informasi yang dikumpulkan. Sistem ini digunakan oleh para manajer dan eksekutif tingkat bawah.

3. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan

Sistem manajemen hubungan pelanggan menyimpan informasi penting tentang pelanggan, termasuk penjualan sebelumnya, informasi kontak, dan peluang penjualan. Tim pemasaran, layanan pelanggan, dan pengembangan bisnis sering menggunakan Sistem manajemen hubungan pelanggan.

4. Sales Force Automation System

Komponen khusus dari sistem ini mampu mengotomatiskan banyak tugas yang dilakukan tim penjualan. Hal tersebut dapat mencakup manajemen kontak, pelacakan, pembuatan prospek, serta manajemen pesanan.

5. Sistem Pemrosesan Transaksi

Sistem ini mampu menyelesaikan penjualan dan mengelola detail terkait. Pada tingkat dasar, sistem pemrosesan transaksi dapat berupa sistem point of sale atau sistem yang memungkinkan wisatawan untuk mencari hotel dan menyertakan pilihan kamar, seperti kisaran harga, jenis, dan jumlah tempat tidur.

Karyawan juga dapat menggunakan data yang dibuat untuk melaporkan tren penggunaan dan melacak penjualan dari waktu ke waktu.

6. Sistem Akuntansi Keuangan

Nah, sistem ini secara khusus digunakan departemen yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi, seperti hutang dan piutang.

7. Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

Sistem ini melacak catatan kinerja karyawan dan data penggajian.

8. Sistem Manajemen Rantai Pasokan

Perusahaan manufaktur menggunakan sistem manajemen rantai pasokan untuk melacak aliran sumber daya, bahan, dan layanan dari pembelian hingga produk akhir dikirim.

Apa Saja Output dari SIM?

Ada lima jenis output SIM yang sangat penting bagi perusahaan. Apa saja, ya?

1. Scheduled report merupakan laporan yang dikeluarkan secara berkala misalnya laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
2. Key indikator report yakni laporan yang berisi ringkasan kegiatan yang diulas secara kritis.
3. Demand report adalah laporan yang dibuat atas permintaan pihak tertentu untuk memberikan informasi yang dibutuhkan.
4. Exception report adalah laporan yang disusus secara otomatis karena kondisi yang mendadak dan membutuhkan tindakan manajemen.
5. Drill down report merupakan laporan yang berisi data suatu hal secara detail.

Selain lima jenis diatas, laporan SIM dapat dibagi berdasarkan waktu pembuatannya yakni sebagai berikut:

1. Terjadwal : dibuat secara teratur, laporan ini menggunakanaturan yang telah dsediakan pemohon untuk menarik dan mengatur data. Laporan terjadwal memungkinkan bisnis untuk menganalisis data dari waktu ke waktu.
2. Ad-hoc : ini adalah lapporan satu kali yang dibuat pengguna untuk menjawab pertanyaan. Jika laporan bermanfaat, maka Kawan Kledo dapat mengubah laporan ad-hoc menjadi laporan terjadwal.
3. Real time: jenis laporan SIM yang memungkinkan seseorang untuk memantau perubahan secara real time. Misalnya manajer pusat melihat lonjakan volume penjualan yang tidak terduga, dan menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas produksi.

Pentingnya SIM bagi Perusahaan

SIM sangat penting keberadaannya bagi perusahaan karena dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam banyak hal. Di zaman sekarang, SIM berbasis komputer penting untuk kelangsungan hidup organisasi mana pun.

Di luar kebutuhan untuk tetap kompetitif, ada beberapa poin penting penggunaan SIM yang efektif yakni sebagai berikut:

1. Manajer mendapatkan gambaran umum dari seluruh opearasi mereka.
2. Manajer memiliki kemampuan untuk mendapatkn umpan balik atas kinerja mereka.
3. Organisasi dapat memaksimalkan manfaat dari investasi mereka dengan melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak.
4. Manajer dapat membandingkan hasil kerja dengan kinerja yang direncanakan.
5. Perusahaan dapat mendorong peningkatan alur kerja yang menghasilkan penyelarasan proses bisnis.
6. Banyak keputusan bisnis dipindahkan dari manajemen atas ke tingkat organisasi yang lebih dekat dengan tempat dan pengalaman.
   

Kesimpulan

Sistem informasi manajemen mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi perusahaan. Keberadaanya dapat membantu keberlangsungan hidup perusahaan.

Nah, untuk menjalankan SIM yang baik, Kawan Kledo memerlukan software akuntansi yang dapat membantu proses pencatatan bisnis. Untuk itu Kawan Kledo dapat menggunakan software Kledo yang menyediaka pilihan fitur yang lengkap dan kemudahan dalam mengakses data perusahaan.

Tunggu apa lagi, yuk gabung Kledo sekarang juga dan nikmati semua kemudahan pengelolaan keuangan bisnis.