Yuk Mengenal Sistem Informasi Akuntansi dan Kegunaannya!

Sistem informasi akuntansi (SIA) sangat diperlukan oleh perusahaan mana pun. Hal ini disebabkan SIA dapat menunjukkan laporan kondisi keuangan perusahaan secara faktual dan akurat bagi stakeholders.

SIA berkaitan dengan proses yang menggabungkan akuntansi tradisional dengan teknologi informasi guna memajukan bisnis. Selain itu, SIA juga dapat mempermudah tugas perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional bisnis.

Dengan informasi yang tepat, maka perusahaan dapat menerapkan strategi bisnis yang relevan yang akan membuat biaya produksi dapat ditekan.

Nah, karena SIA sangat dibutuhkan dalam bisnis, Kawan Kledo harus mengetahui lebih dalam mengenai SIA. Berikut kami rangkum informasi lengkap mengenai SIA bagi Kawan Kledo.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Beberapa Ahli

Mulyadi mendefinisikan SIA sebagai kumpulan berbagai formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa dengan tujuan untuk menyediakan informasi akuntansi yang dibutuhkan manajemen perusahaan guna memudahkan pengelolaan.

Nugroho Widjajanto memberi pengertian bahwa SIA adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya serta laporan yang terkoordinasi secara erat untuk mengubah informasi keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh manajemen.

Sedangkan Romnet dan Steinbart mengartikan SIA sebagai sebuah sistem yang melakukan pengumpulan, pencatatan, penyimpanan, dan memproses data menjadi informasi yang dapat membantu pengambilan keputusan.

Maka dapat disimpulkan, SIA adalah sistem yang terdiri dari formulir, catatan, serta laporan data keuangan yang diubah menjadi informasi manajemen yang dapat membantu proses pengambilan keputusan.

Dengan demikian, manajemen dapat melakukan fungsi kontrol terhadap aktivitas perusahaan. Nah seiring kemajuan zaman, maka SIA ini dapat dilakukan melalui sistem otomatisasi komputer melalui software akuntansi.

Baca Juga: Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Komponen, dan Jenisnya

Memahami Tujuan SIA

Guna memahami lebih mendalam mengenai SIA, Kawan Kledo harus tahu juga perihal tujuan penggunaannya, diantaranya sebagai berikut:

1. Men-suport fungsi stewardship manajemen, yakni fungsi untuk melakukan proses pengurusan operasional perusahaan yang mana pihak manajemen berkewajiban untuk mengatur dan mengelola sumber daya secara tepat guna dan tepat waktu.
2. Memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan. Mengambil keputusan merupakan hal fundamental dan harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Supaya keputusan yang diambil tidak salah, maka perusahaan membutuhkan laporan data keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan. Laporan tersebut dapat disediakan oleh SIA.
3. Membantu kegiatan operasional perusahaan. Hal ini merupakan tujuan utama dari SIA karena sistem ini dapat memberikan informasi akuntansi yang sangat berguna bagi banyak pihak. Sehingga pihak-pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya masing-masing secara efektif dan efisien.

Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Jenis, Metode, Cara Memilihnya

Mengenal Bagian dari SIA

Ada lima bagian penting dari SIA yang meliputi:

• People (orang) bertugas untuk mengoperasikan sistem serta melakukan beragam fungsi.
• Procedure (prosedur) yaitu bagian proses yang terdiri dari kegiatan mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data yang berkaitan dengan aktivitas organisasi.
• Data merupakan tahapan untuk melakukan kegiatan bisnis.
• Software yakni sistem perangkat lunak yang memproses data yang ada di organisasi tersebut.
• Infrastructur (infrastruktur) meliputi teknologi informasi yang terdiri dari komputer serta peralatan pendukung lainnya.

Apa Saja Fungsi SIA?

Keberadaan SIA sangat penting bagi perusahaan karena mempunyai fungsi krusial berikut ini.

• Sebagai pengendali keuangan guna mencegah tindak kecurangan dari oknum yang tidak bertanggungjawab. SIA dapat melakukan pelacakan keuangan secara mudah. Dengan demikian, melalui SIA perusahaan dapat menjaga aset serta mengurangi tindak penipuan oleh pihak tertentu.
• Mengubah kumpulan data menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi manajemen perusahaan. Informasi keuangan ini dapat berupa laporan keuangan manual maupun online yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan.
• Menyusun transaksi secara tepat pada jurnal. Proses pencatatan akuntansi yang tepat akan memudahkan pengecekan transaksi. Selain itu, apabila terjadi kesalahan maka akan mempermudah proses koreksi.
• Mengumpulkan data dari berbagai sumber. Karena SIA mampu merekam setiap data secara detail, maka akan mempermudah perusahaan mengambil data yang dibutuhkan.
• Menyimpan data bisnis perusahaan secara efektif dan efisien. SIA melakukan pencatatan sumber daya yang memiliki pengaruh terhadap bisnis. Fungsinya untuk mengoptimalkan pencatatan perusahaan sehingga tidak ada data yang terlewat untuk dicatat.

Dari kelima fungsi tersebut, maka tak heran apabila SIA dikatakan mempunyai kedudukan krusial di perusahaan. Melalui SIA, perusahaan akan terbantu dalam mengelola keuangan perusahaan serta menghemat waktu dan biaya pengelolaan. Selain itu, SIA juga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.

Memahami Prinsip Dasar untuk Keandalan Sistem Informasi Akuntansi

American Institute of CPA merumuskan lima prinsip keandalan dalam SIA. Nah, berikut ulasan lengkapnya:

1. Keamanan dimana hanya pihak yang memiliki wewenang saja yang boleh melakukan akses ke dalam sistem dan data.
2. Kerahasiaan yakni harus ada perlindungan informasi agar tidak terjadi penyebaran data perusahaan secara ilegal.
3. Privasi yaitu proses pengumpulan, pengungkapan, serta penggunaan informasi pelanggan dilakukan dengan tetap menjaga privasi yang bersangkutan.
4. Integritas dimana pemrosesan data harus dilakukan secara lengkap, akurat, tepat waktu, dan dengan otorisasi yang tepat.
5. Ketersediaan yakni SIA harus memenuhi kewajiban operasional yang sesuai dengan kontrak.

Apa Saja Subsistem dalam Sistem Informasi Akuntansi?

Terdapat tiga subsistem dalam SIA agar kinerja menjadi lebih efektif. Yang meliputi:

• Sistem pemrosesan transaksi yang mampu memberi dukungan kegiatan operasional harian bisnis.
• Sistem pembukuan digunakan sebagai sistem untuk menyajikan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan sebagainya.
• Sistem pelaporan manajemen sebagai pengatur laporan pada perusahaan meliputi laporan keuangan, anggaran, kinerja, dan sebagainya.

Hambatan dalam Sistem Informasi Akuntansi

Setelah memahami definisi hingga subsistem dalam SIA, selanjutnya kita akan mempelajari hambatan atau kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan SIA.

Nah, berikut ini hambatan umum yang seringkali dihadapi perusahaan dalam menjalankan SIA, meliputi:

1. Belum tersedianya software akuntansi serta perangkat komputer yang dapat mendukung aktivitas keamanan serta kerahasiaan pada data keuangan perusahaan secara penuh.
2. Sumber daya manusia yang belum mampu menjalankan sistem serta peraturan standarisasi keuangan yang baru. Yang mengakibatkan perusahaan perlu waktu lebih lama untuk melatih dan menerapkan sistem tersbut.
3. Data dan informasi keuangan yang tersaji belum lengkap sehingga harus memerlukan proses verifikasi. Proses tersebut menyebabkan butuh waktu yang lebih lama lagi untuk mengolah data.

Kesimpulan

Sistem informasi akuntansi yang dijalankan dengan benar, maka akan berdampak positif terhadap kemajuan bisnis perusahaan Kawan Kledo.

Laporan keuangan yang menjadi dasar pengambilan keputusan akan tersaji secara tepat waktu. Selain itu, kinerja perusahaan akan berjalan dengan efektif dan efisien. Karena masing-masing pihak tahu apa yang harus mereka kerjakan demi mencapai target yang telah ditentukan.

Untuk menjalankan sistem informasi akuntansi pada bisnis, Kawan Kledo dapat memanfaatkan berbagai software akuntansi yang kini sudah banyak tersedia. Dengan bantuan tersebut, akan mempermudah proses pengendalian bisnis Kawan Kledo.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Kawan Kledo. Sila baca artikel lainnya dari Kledo yang tentunya sangat bermanfaat dan informatif!

Jangan lupa untuk gunakan software akuntansi Kledo untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis. Kledo merupakan software akuntansi yang dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Yuk gunakan Kledo sekarang juga dan nikmati semua kemudahan pengelolaan keuangan.