Akun Kontra Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Pernah mendengar akun kontra atau contra account? Ketika sebuah perusahaan mengevaluasi posisi keuangannya, seorang analis keuangan mungkin menghitung jumlah total yang disimpan perusahaan dalam akun asetnya.

Sementara informasi keuangan pada akun ini mungkin termasuk piutang yang dikumpulkan, perusahaan juga dapat memilih untuk memasukkan contra account asetnya sebagai item baris terpisah di neraca.

Demikian pula, perusahaan dapat memilih untuk menggabungkan jumlah dalam akun kontra dan aset tetapnya jika akun kontra aset memiliki saldo yang relatif rendah.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari apa itu akun kontra, jenis contra account yang mungkin dimiliki bisnis, serta contoh bagaimana jenis umum saldo akun kontra dihitung.

Apa itu Akun Kontra?

Suatu item di satu sisi dari suatu akun yang mengimbangi seluruhnya atau sebagian di sisi yang berlawanan dari akun yang sama secara teknis disebut sebagai kontra akun.

Kedengarannya terlalu teknis? Mari kita buat definisi contra account lebih mudah dan sederhana dengan sebuah contoh.

Anda mungkin pernah melihat di neraca; semua akun ditampilkan pada nilai bersih setelah semua penyesuaian.

Katakanlah, nilai mesin ditampilkan setelah dikurangi penyusutannya. Meskipun tidak ada yang salah di sini, ada juga cara lain yang dapat Anda tunjukkan yaitu menunjukkan nilai penuh mesin (biaya) di neraca dan kemudian mengurangi jumlah depresiasi.

Bagi Anda untuk mewakili rincian ini di neraca, Anda memerlukan contra account.

Hanya dengan menggunakan akun ini, Anda dapat mengimbangi akun aset masing-masing yang dipasangkan di neraca. Dalam contoh di atas, akumulasi penyusutan adalah akun kontra mesin.

Kedua cara akuntansi akan memiliki dampak yang sama tetapi yang berikutnya akan memberi Anda lebih banyak informasi seperti biaya pembelian mesin; berapa banyak penyusutan yang dihapuskan dll.

Sekarang setelah Anda memahami definisi akun kontra, Anda dapat meringkas bahwa contra account akan selalu memiliki saldo kredit yang akan diimbangi dengan akun aset berpasangan.

Dengan kata sederhana, akun kontra atau contra account selalu memiliki saldo negatif untuk diimbangi dengan akun aset berpasangan dan menunjukkan saldo bersih akun aset di neraca.

Baca juga: Mengetahui Apa itu Sistem Imprest pada Pengelolaan Kas Kecil

Manfaat Memasukkan Akun Kontra Pada Neraca

Meskipun akun kontra aset menunjukkan saldo negatif atau nol dalam kredit di dalam akun, masih menguntungkan bagi bisnis untuk menunjukkan contra account aset yang mereka miliki saat ini dalam neraca mereka.

Berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa penting untuk memasukkan contra account aset di neraca.

• Penasihat dan perencana keuangan dapat melihat akumulasi aset yang dimiliki organisasi
• Jumlah penyusutan aset dapat dihitung dengan menggunakan informasi dari neraca
• Akun kontra aset ditambah akun aset normal dapat menunjukkan harga beli dan nilai pasar dari aset lancar bisnis
• Akun kontra aset juga dapat menunjukkan nilai sisa atau sisa masa manfaat aset

Mengenal Berbagai Jenis Akun Kontra dalam Akuntansi

Akun Kontra Liabilitas

Kewajiban atau liabilitas biasanya membawa saldo kredit. Contoh untuk akun kontra kewajiban meliputi, diskonto hutang obligasi dan diskonto wesel bayar yang bersaldo normal debet.

Diskon berbanding lurus pada hutang obligasi mewakili perbedaan antara jumlah uang tunai yang diterima perusahaan saat menerbitkan obligasi dan nilai obligasi pada saat jatuh tempo. Ini mengurangi nilai obligasi.

Wesel bayar atau bills payable merupakan kewajiban yang timbul ketika sebuah perusahaan menandatangani perjanjian tertulis untuk meminjam sejumlah uang tertentu.

Pemberi dapat menawarkan diskon kepada perusahaan jika membayar wesel lebih awal. Diskon tersebut mengurangi jumlah total wesel untuk mencerminkan diskon yang diberikan oleh pemberi.

Baca juga: Full Costing dalam Akuntansi: Pengertian, Cara Hutang, dan Contohnya

Akun Kontra Ekuitas

Akun kontra ekuitas mengurangi jumlah total saham beredar yang terdaftar di neraca perusahaan.

Saham treasuri merupakan akun kontra ekuitas. Ketika perusahaan yang terdaftar membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar terbuka, ia mencatat transaksi dengan mendebet rekening saham treasury.

Sebuah perusahaan dapat mengambil keputusan untuk membeli kembali sahamnya ketika manajemen merasa sahamnya undervalued atau karena ingin membayar dividen saham kepada pemegang sahamnya.

Akun Kontra Pendapatan

Akun kontra pendapatan biasanya mencakup retur penjualan, penyisihan penjualan, dan diskon penjualan. Akun kontra tersebut membawa saldo debit dan mengurangi jumlah total pendapatan perusahaan.

Jumlah pendapatan kotor dikurangi jumlah yang dicatat dalam akun kontra pendapatan sama dengan pendapatan bersih perusahaan.

Entri semacam itu dibuat di bawah akun retur penjualan ketika pelanggan mengembalikan produk ke perusahaan.

Pemberian tunjangan penjualan merupakan diskon yang diberikan kepada pelanggan untuk menarik mereka agar mempertahankan produk daripada mengembalikannya. Misalnya, barang sedikit cacat dijual dengan diskon.

Diskon pada akun penjualan merupakan jumlah diskon yang diberikan perusahaan kepada pelanggan sebagai insentif untuk membeli produk atau layanannya.

Akun Kontra Aset

Sebuah perusahaan mungkin menggunakan kombinasi berbagai jenis akun aset, dan enam jenis akun kontra aset berikut dapat digunakan bersama dengan akun aset tetap dan aset lancar ini.

Akumulasi depresiasi

Akun akumulasi penyusutan adalah jenis akun kontra aset yang digunakan untuk mencatat jumlah penyusutan yang dialami aset tetap.

Misalnya, aset tetap seperti mesin, gedung perusahaan, peralatan kantor, kendaraan atau bahkan perabot kantor akan disorot dalam akun akumulasi penyusutan.

Jumlah ini mungkin muncul di neraca perusahaan, dan pada akhirnya dapat mengakibatkan pengurangan jumlah kotor aset tetap bisnis.

Akumulasi deplesi

Akumulasi deplesi adalah jenis lain dari contra account aset yang memungkinkan perusahaan untuk melihat jumlah biaya deplesi yang telah diperoleh dari waktu ke waktu mengenai penggunaan peralatan perusahaan, peralatan atau sumber daya bisnis lain yang diperlukan untuk proses dan operasi.

Jumlah ini biasanya dipasangkan dengan aset lancar perusahaan di neraca.

Cadangan persediaan usang

Persediaan usang mengacu pada produk atau barang perusahaan yang telah menjadi usang, atau tidak dapat digunakan, selama penggunaan dan operasi rutin.

Jenis contra account aset ini umumnya dapat didebit sebagai biaya, diikuti oleh kredit ke contra account aset perusahaan untuk mencatat persediaan yang tidak dapat digunakan.

Demikian pula, bisnis juga dapat menghapus jenis pengeluaran ini dari catatan keuangannya jika inventaris telah dihapus sepenuhnya.

Akun kontra aset juga dapat digabungkan dengan akun inventaris saat ini, memungkinkan analis keuangan untuk menentukan nilai pasar saat ini dari inventaris perusahaan.

Allowance for doubtful accounts

Allowance for doubtful accounts, atau disingkat ADA, adalah jenis contra account aset yang digunakan untuk membuat penyisihan bagi klien yang membeli barang atau jasa, dan kemudian gagal membayar jumlah yang terutang untuk pembelian mereka.

Akun ini juga dapat muncul di neraca organisasi, dan penyisihan piutang ragu-ragu dapat mengakibatkan pengurangan jumlah piutang.

Contoh Kasus

Contoh berikut membantu mengilustrasikan bagaimana bisnis dapat menyoroti dan menghitung saldo dalam dua jenis contra account aset yang paling umum, akun akumulasi penyusutan dan Allowance for doubtful accounts.

Contoh akumulasi penyusutan

Power Manufacturers, Inc. membeli mesin baru dengan total 300.000.000. Perusahaan memproyeksikan bahwa peralatan akan dapat digunakan selama enam tahun, dan mengurangi tingkat penyusutan tahunan 16% dari nilai awal untuk menghitung jumlah penyusutan selama enam tahun ke depan.

Oleh karena itu, penyusutan peralatan meningkat sekitar 50.000.000 untuk setiap tahun penggunaan.

Metode ini menggunakan nilai pembelian awal dan mengurangkan nilai akumulasi penyusutan selama periode waktu untuk menghasilkan nilai total peralatan setelah digunakan.

Pada neraca selama enam tahun, akumulasi penyusutan Power Manufacturers, Inc akan meningkat setiap tahun untuk mengurangi nilai peralatan yang dibelinya. Ini mungkin terlihat seperti ini:

• Pada akhir tahun pertama, nilai bersih peralatan akan menjadi 300.000.000 – 50.000.000 dalam akumulasi penyusutan, sehingga nilai bersih peralatan pada akhir tahun pertama akan berjumlah 250.000.000.
• Pada akhir tahun kedua, itu akan dihitung sebagai 300.000.000 – 100.000.000, menghasilkan nilai bersih 200.000.000.
• Pada akhir tahun ketiga, nilai bersihnya adalah 300.000.000 – 150.000.000 = 150.000.000.
• Pada akhir tahun keempat, nilai bersih peralatan adalah 300.000.000 – 200.000.000 = 100.000.000.
• Pada akhir tahun kelima, nilai bersih akan berjumlah 300.000.000 – 250.000.000 = 50.000.000.
• Dan pada tahun keenam, nilai bersihnya akan menjadi 0.

Baca juga: Pendapatan Komprehensif: Pengertian dan Contohnya Pada Laporan Keuangan

Allowance for doubtful accounts

Sekarang mari kita katakan bahwa Power Manufacturers, Inc. melaporkan total penjualan kredit untuk kuartal tersebut sebesar 100.000.000, dan juga memperkirakan bahwa 5% dari semua penjualan kredit yang dilakukan pada kuartal terakhir akan gagal bayar.

Di neraca, Allowance for doubtful accounts dapat mengurangi total piutang usaha. Jadi, jika perusahaan melaporkan piutang sebesar 100.000.000, perkiraan tingkat default 5% akan mengurangi jumlah piutang sebesar 5.000.000.

Selanjutnya, perusahaan dapat menggunakan persentase yang terdapat dalam Allowance for doubtful accounts untuk menghitung nilai total piutangnya, meskipun mereka belum menagih pembayaran atas penjualan kredit:

100.000.000 – 5.000.000 (cadangan 5% untuk piutang tak tertagih) sama dengan jumlah piutang bersih sebesar 95.000.000.

Jadi, nilai total piutang perusahaan menghasilkan 95.000.000, dan Power Manufacturers kemudian dapat menyesuaikan perhitungan ini dalam catatan keuangan mereka saat mereka menerima lebih banyak penjualan kredit.

Baca juga: Aktiva Tetap: Pengertian, Jenis, Perbedaan dengan Aset Lainnya, dan Cara Menghitungnya

Contoh Akun Kontra pada Neraca

Berikut adalah beberapa contoh akun kontra yang disajikan dalam neraca. :

Piutang	1.000.000
Kurang: allowance for doubtful accounts	(50.000)
Piutang bersih	950.000

Persediaan	2.500.000
Kurang: Cadangan persediaan usang	(80.000)
Inventaris bersih	2.420.000

Aset	10.000,000
Kurang: Akumulasi penyusutan	(8.500.000)
Aset tetap bersih	1.500.000

Saldo dalam akun kontra berkurang ketika aset atau kewajiban yang dengannya mereka dipasangkan dibuang.

Jadi, ketika aset tetap dijual, akumulasi depresiasi yang terkait dengannya dibalik. Jika tidak, saldo di berbagai akun kontra aset akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Baca juga: Gearing Ratio: Pengertian, Manfaat, Cara Hitung, dan Tips Mengaturnya

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai akun kontra. Seperti yang Anda lihat dalam contoh, akun kontra dapat menjadi bagian penting dari analisis laporan keuangan bisnis Anda.

Proses mencatat akun ini memang akan memakan banyak waktu jika dilakukan secara manual. Sebagai solusi terbaik, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, contohnya Kledo.

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipercaya oleh lebih dari 10 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia dan memiliki harga terjangkau juga harga terbaik.

Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan, melakkan manajemen stok dan aset, proses rekonsiliasi yang mudah, membuat faktur yang dinamis, otomatisasi lebih dari 30 jenis laporan keuangan, dan masih banyak lagi.

Tertarik? Anda bisa menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.