Mau Jadi Akuntan Senior? Berikut Tugas dan Persyaratannya

akuntan senior banner

Akuntan senior adalah profesional keuangan tingkat menengah yang terlatih dan berpengalaman yang bertanggung jawab untuk mengawasi tim akuntansi organisasi.

Bertanggung jawab untuk menganalisis berbagai transaksi fiskal perusahaan, akuntan senior mencari kesalahan atau ketidaksesuaian, memastikan pajak dibayarkan, dan menyiapkan laporan keuangan untuk periode waktu yang berbeda.

Bekerja sama dengan akuntan lain, mereka menangani berbagai transaksi, utang, pinjaman, dan pengeloaan akun. Selain itu, mereka bertanggung jawab untuk menyiapkan pajak serta pelaporannya.

Lebih jauh, pada artikel ini kita akan membahas tugas utama akuntan senior dan tanggung jawab dalam jabatan ini.

Siapa itu Akuntan Senior?

Seorang akuntan senior mengawasi departemen akuntansi untuk sebuah perusahaan atau organisasi. Sebagai akuntan senior, tanggung jawab dan tugas Anda termasuk mengelola semua pembayaran masuk dan keluar dan memastikan semua buku besar tetap akurat dan up to date.

Anda juga melakukan audit rutin dan mengawasi akuntan, pemegang buku, dan juru tulis lain di departemen Anda.

Untuk memastikan departemen berjalan dengan lancar, Anda melatih staf Anda secara menyeluruh dan memantau semua transaksi.

Baca juga: 9 Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis Kesehatan

Tugas Apa yang Dilakukan Akuntan Senior?

akuntan senior 2

Akuntan senior mengelola beberapa tugas keuangan utama, termasuk mencatat pengeluaran, merekonsiliasi akun, meninjau laporan keuangan, dan mengidentifikasi ketidaksesuaian dan masalah regulasi yang berlaku terkait akuntansi dan perpajakan.

Tanggung jawab

  • Menganalisis catatan keuangan.
  • Menyusun laporan keuangan.
  • Membimbing dan melatih staf akuntansi.
  • Meninjau pekerjaan akuntan lain untuk memastikan keakuratannya.
  • Mengidentifikasi dan melaporkan ketidaksesuaian keuangan dan masalah ketidakpatuhan.

Tugas harian

  • Mengatur catatan keuangan.
  • Merekonsiliasi saldo akun.
  • Mendelegasikan tanggung jawab akuntansi.
  • Menyiapkan dokumen pajak.
  • Membantu audit internal.

Baca juga: 10 Tips Terbaik LinkedIn Profil untuk Akuntan

Peran akuntan senior dalam perusahaan

Akuntan senior sering kali bekerja bersama akuntan junior dan staf dan dapat memutuskan bagaimana mendistribusikan tugas di seluruh tim akuntansi.

Mereka biasanya bertanggung jawab kepada controller atau kepala keuangan perusahaan.

Pentingnya akuntan senior

Akuntan senior memiliki berbagai keahlian, seperti analisis data, yang memungkinkan mereka untuk memahami dan mengidentifikasi pola-pola dalam dokumentasi keuangan.

Pengalaman mereka selama bertahun-tahun juga mempersiapkan mereka untuk melatih akuntan yang kurang berpengalaman dan memastikan keakuratan dalam pekerjaan mereka.

Baca juga: 10 Podcast Akuntansi yang Wajib Didengarkan Akuntan

Keahlian Apa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Akuntan Senior?

Ada banyak keahlian dan dibutuhkan pengalaman panjang jika Anda berniat untuk menjadi seorang akuntan senior. Berikut adalah beberapa diantaranya:

Kualifikasi

  • Pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik terbaik.
  • Pengalaman manajemen.
  • Pemahaman tentang bagaimana menyusun laporan keuangan dan memelihara dokumentasi yang terorganisir.
  • Keterampilan analitis yang kuat.
  • Pemahaman tentang alat dan perangkat lunak akuntansi.

Syarat

  • Gelar sarjana di bidang akuntansi atau konsentrasi serupa.
  • Banyak juga perusahaan juga lebih memilih orang dalam peran ini untuk memegang gelar master.
  • Kemungkinan besar membutuhkan kredensial Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) dan Akuntan Manajemen Bersertifikat.

Hard skill yang diperlukan

  • Menyusun laporan keuangan.
  • Pembukuan.
  • Pengetahuan matematika yang kuat.
  • Analisis keuangan.
  • Mengidentifikasi ketidaksesuaian dan masalah regulasi yang berlaku.
  • Menggunakan alat dan software akuntansi seperti Kledo.

Soft skill yang diperlukan

  • Pemikiran analitis.
  • Perhatian terhadap detail.
  • Menyimpan catatan yang terorganisir.
  • Kemampuan mendelegasikan tugas.
  • Mampu mengkomunikasikan tentang konsep keuangan yang kompleks.

Baca juga: Masa Depan Akuntansi di Tengah Perkembangan Teknologi

Tahapan Menjadi Akuntan Senior

akuntan senior 1

1. Selesaikan pendidikan dengan studi akuntansi

Jika anda tertarik untuk menjadi seorang akuntan senior, anda harus mempertimbangkan berapa banyak pendidikan yang anda butuhkan.

Berdasarkan resume sebagaian besar akuntan senior, 77,6% akuntan senior memiliki gelar sarjana. Mengenai tingkat pendidikan yang lebih tinggi, 13,9% akuntan senior memiliki gelar master.

Meskipun sebagian besar akuntan memiliki gelar sarjana, tidak mungkin untuk menjadi seorang akuntan senior hanya dengan ijazah SMA.

Memilih jurusan yang sesuai adalah langkah penting untuk menjadi seorang akuntan. Data dari resume akuntan menunjukkan bahwa jurusan yang paling umum adalah akuntansi, bisnis, dan keuangan.

2. Mulailah mengembangkan keahlian yang spesifik

Anda membutuhkan beberapa keterampilan yang penting sebelum memasuki pasar kerja. Keterampilan berikut ini sering disebutkan dalam deskripsi pekerjaan seorang akuntan:

Rekonsiliasi12.66%
CPA8.08%
PSAK7.42%
External Auditors4.11%
Internal Controls3.63%
Payroll3.60%

3. Selesaikan pelatihan dan magang yang sesuai

Akuntan menghabiskan rata-rata 1-3 bulan untuk pelatihan pasca-kerja dan pelatihan di tempat kerja. Akuntan baru mempelajari keterampilan dan teknik yang diperlukan untuk pekerjaan dan perusahaan mereka selama waktu ini.

Baca juga: 10+ Rekomendasi Software Akuntansi Bisinis Otomotif Terbaik

4. Dapatkan sertifikasi akutnansi tambahan

Sertifikasi akuntan dapat menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda memiliki dasar pengetahuan yang diharapkan untuk posisi tersebut.

Sertifikasi juga dapat membuat Anda menjadi kandidat yang lebih kompetitif.

Meskipun ada banyak perusahaan tidak mensyaratkan sertifikasi akuntan tertentu, memiliki sertifikasi tersebut dapat membantu Anda lebih menonjol dibandingkan pelamar lainnya.

Sertifikasi yang paling umum untuk akuntan termasuk Certified Public Accountant (CPA) dan Certified Management Accountant (CMA).

  • Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)
  • Akuntan Manajemen Bersertifikat (CMA)
  • Akuntan Manajemen Global Chartered (CGMA)
  • Akuntan Bersertifikat Chartered (ACCA)
  • Akuntan Bisnis Terakreditasi Internasional (IABA)
  • Akuntan Forensik Bersertifikat (CrFA)
  • Auditor Sistem Informasi Bersertifikat (CISA)

Untuk mengetahui cara mendapatakan sertifikasi akuntan, Anda bisa membacanya melalui artikel ini.

5. Lakukan riset tugas dan tanggung jawab pekerjaan ini

Tugas dan tanggung jawab akuntan adalah apa yang dilakukan oleh seoarang akuntan sehari-hari seperti yang sudah kami jelaskan diatas.

Seorang akuntan harus bisa menganalisis dan membuat laporan keuangan, mengetahui regulasi terkini terkait urusan akuntansi dan juga perpajakan yang berlaku di Indonesia.

Mereka juga harus melakukan super visi akuntan lain yang bekerja di dalam depertemen akuntansi di perusahaan. Selain itu, mereka diharuskan menguasai tools pembukuan seperti menggunakan software akuntansi online Kledo.

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh banyak pemilik bisnis dan akuntan untuk mempermudah proses pembukuan, pembuatan laporan keuangan, sampai pelaporan pajak dalam bisnis.

Jika tertarik, Anda sebagai akuntan juga bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Banner 3 kledo

6. Dapatkan pengalaman

Umumnya, dibutuhkan waktu 2-4 tahun untuk menjadi akuntan senior. Peran yang paling umum sebelum menjadi akuntan senior termasuk staf akuntan, pemimpin tim akuntan, dan manajer akuntansi.

Baca juga: Perkembangan AI dan Akuntansi dalam Pengembangan Bisnis

Berapa Gaji Akuntan Senior?

Menurut data dari Indeed, rata-rata gaji senior akuntan di Indonesia adalah Rp 7.377.861 per bulan. Gaji ini dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, kualifikasi, dan lokasi pekerjaan.

Berikut adalah rentang gaji akuntan di Indonesia berdasarkan data dari Indeed:

  • Pengalaman 0-3 tahun: Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000 per bulan
  • Pengalaman 3-5 tahun: Rp 7.500.000 – Rp 10.000.000 per bulan
  • Pengalaman lebih dari 5 tahun: Rp 9.000.000 – Rp 12.000.000 per bulan

Akuntan yang bekerja di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi. Hal ini karena biaya hidup di kota-kota tersebut juga lebih tinggi.

Selain itu, akuntan yang memiliki kualifikasi profesional, seperti Certified Public Accountant (CPA) atau Chartered Accountant (CA), juga memiliki gaji yang lebih tinggi.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gaji senior akuntan:

  • Pengalaman: Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, semakin tinggi gaji yang dapat didapatkan.
  • Kualifikasi: Akuntan yang memiliki kualifikasi profesional umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi.
  • Lokasi: Akuntan yang bekerja di kota-kota besar umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi.
  • Jenis perusahaan: Akuntan yang bekerja di perusahaan besar umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi.
  • Industri: Akuntan yang bekerja di industri tertentu, seperti perbankan atau keuangan, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi.

Baca juga: Manfaat Konsultasi Pajak dalam Bisnis dan Tips Memilih Konsultan Terbaik

Kesimpulan

Saat ini menjadi akuntan memang merupakan salah satu profesi yang tinggi peminatnya karena kebutuhan industri terhadap akuntan yang terus meningkat setiap tahun.

Jika Anda ingin menjadi akuntan profesional, penting bagi Anda untuk memiliki pengalaman, sertifikasi, mengikuti tren akuntansi terkini, dan bisa menggunakan tools akuntansi untuk mempermudah proses kerja Anda.

Salah satu tools akuntansi yang layak dicoba adalah dengan menggunakan software akuntansi Kledo.

Kledo adalah software akuntansi online buatan Indonesia yang mudah digunakan dan sesuai PSAK yang cocok untuk semua jenis dan skala bisnis di Indonesia.

Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen − 12 =