Apa itu valas? Valas atau valuta asing adalah jenis mata uang yang dijadikan sebagai alat pertukaran ekonomi dalam proses transaksi di perdagangan internasional. Valas mempunyai fungsi yang sama dengan uang mulai dari alat tukar, alat pembayaran, dan alat pengukur kekayaan.
Selain dijadikan sebagai alat transaksi, valas juga dijadikan sebagai alat investasi yang diperdagankan di pasar valuta asing. Pada artike ini, kami akan membahas apa itu valas, fungsi, jenis, dan pembahasan lainnya yang bersangkutan dengan valas.
Apa Itu Valas?
Valuta asing atau valas merupakan salah satu alat pertukaran ekonomi dalam bertransaksi di perdagangan internasional. Sebagai mana uang, valas mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai alat tukar menukar, alat pembayaran dan pengukur kekayaan.
Valas adalah mekanisme dimana partisipan pasar menstransfer daya beli antar negara mendapatkan atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan meminimalkan paparan (exsposure) terhadap risiko perubahan nilai tukar.
Baca juga: Pengertian dan 5 Langkah Melakukan Penjualan Adaptif
Apa Itu Pasar Valas?
Setelah memahami apa itu valas, selanjutnya mari kita membahas mengenai apa itu pasar valas.
Pasar valuta asing menyediakan struktur fisik dan institusional dimana
uang dari salah satu negara ditukarkan dengan mata uang negara lain, kurs/nilai tukar diantara mata uang ditentukan , dan transaksi valuta asing secara fisik diselesaikan.
Pasar valuta asing merupakan mekanisme dimana partisipan pasar menstransfer daya beli antarnegara, mendapatkan atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan meminimalkan paparan (exposure) terhadap risiko perubahan nilai tukar.
Bisa disimpulka bahwa pasar valas adalah suatu mekanisme perdagangan mata uag yang satu dengan mata uang yang lain dimana masing-masing pusat perdagangannya saling berhubungan sehingga membentuk suatu jaringan. Pasar valuta asing juga menyediakan struktur fisik dan institusional untuk pertukaran valuta asing.
Fungsi Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing mempunyai beberapa fungsi, di antaranya:
- Transfer dari daya beli diperlukan karena perdagangan internasional serta transaksi modal biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara- negara dengan mata uang nasional yang berbeda. Masing-masing pihak biasanya ingin bertransaksi dalam mata uangnya sendiri, tetapi perdagangan atau transaksi modal itu hanya dapat ditagih dalam satu mata uang tunggal saja. Jadi salah satu pihak harus bertransaksi dalam mata uang asing.
- Karena pergerakan barang antarnegara membutuhkan waktu, persediaan yang sedang dalam perjalanan harus dibiayai. Pasar valuta asing menyediakan sumber kredit. Sejumlah instrumen khusus, seperti akseptasi bank dan letter of credit (L/C) tersedia untuk membiayai perdagangan internasional.
- Pasar valuta asing menyediakan berbagai fasilitas “hedging” untuk mentransfer risiko valuta asing kepada pihak lain yang bersedia menanggung risiko tersebut
Baca juga: Pendapatan dan Penjualan: Pengertian dan Perbedaanya dalam Akuntansi
Fungsi Valuta Asing
Secara umum, valuta asing mempunyai beberapa fungsi, di antaranya:
Sebagai Alat Pembayaran Internasional
Valuta asing merupakan alat pembayaran yang sah dan diakui oleh semua negara dalam transaksi perdaganga internasional. Selain itu, valas juga bisa dijadikan sebagai alat pembayaran untuk melunasi hutang suatu negara dengan negara yang lain.
2. Alat Tukar Internasional
Tidak hanya digunakan dalam perdagangan internasional, valas juga bisa digunakan untuk pembayaran jasa. Dengan begitu, setiap transkasi jasa yang terjadi antar negara dapat menggunakan valuta asing sebagai alat pembayaran yang sah.
Mengendalikan Nilai Kurs Mata Uang
Kurs mata uang merupakan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sehingga, nilai kurs mata uang adalah suatu hal yang harus dikendalikan. Ini terjadi dikarenakan kurs mata uang bersifat cukup fluktuatif.
Kondisi nilai mata uang yang tidak stabil dan cenderung naik turun berakibat terhadap ketidakstabilan perekonomian negara yang bersangkutan. Guna mengurangi risiko tersebut, pemerintah suatu negara akan menggunakan valas sebagai alat untuk mengendalikan nilai kurs mata uang supaya tetap stabil. Atau, jikapun naik turun, maka angka perbedaannya tidak terlalu jauh.
4. Mempermudah Transaksi Perdagangan Antar Negara
Dalam hal perdagangan internasional, valuta asing adalah mata uang yang diterima oleh kedua belah pihak negara. Dengan menggunakan mata uang yang sama, maka proses transaksi perdagangan antar negara berjalan lebih mudh dan lancar.
Baca juga: Tahapan Siklus Penjualan, Manfaat, Tips Mengelola, dan Jenisnya
Jenis-Jenis Valuta Asing
Di pasaran, ada dua jenis valas yang sering digunakan, yaitu:
1. Valas Fisik
Jenis valas yang pertama adalah valas fisik. Jenis valas iniumumnya digunakan dalam arti dan bentuk uang yang sesungguhnya. Atau yang bisa kita kenal sebagai uang kartal. Jadi, jenis valas ini terjadi dimana transaksi menggunakan uang kertas maupun logam.
2. Valas non Fisik
Jenis kedua adalah valas non fisik yang merupakan kebalikan dari valas fisik. Sehingga, transkasi valan non fisik tidak perlu menggunakan uang namun hanya menggunakan surat berharga seperti giral.
Umumnya, transaksi valas non fisik menggunakan cek, giral, dan surat berharga lainnya yang bisa menjadi pengganti uang.
Pelaku Valuta Asing
Pelaku dalam pasar valas tidak hanya operasi transaksi dan manfaatnya,
tetapi ada juga pihak atau lembaga yang melakukan transaksi dimana masing- masing mempunyai tujuan berbed.
Setidakanya, ada 6 pelau ekonomi valas terpenting, yaitu:
Dealer
Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market maker yang berfungsi
sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer umumnya mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut.
Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah pihak bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.
Perusahaan atau Perorangan
Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi perdagangan valuta asing (valas). Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir,
investor internasional, perusahaan multinasional dan lain-lainnya.
Spekulan dan Arbitrator
Arbitrator adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas.
Peran serta Spekulan dan arbitrator dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas.
Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
Bank Sentral
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas
menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
Pialang
Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan
permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia.
Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang lokal.
Baca juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Manfaat, dan Tips Mengelolanya
Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing
1. Pasar Spot (Pasar Tunai)
Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Kemudian yang
dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta dimana komoditi atas valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera.
Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi :
- Cash dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama
- Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
- Spot dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
2. Pasar Derivatif Valuta Asing
Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu
waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Yang dimaksud pasar forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Jatuh tempo kontrak forwar dbiasanya satu, dua, tiga atau enam bulan.
Transaksi forwardbiasanya terjadi bila eksportir, importir atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
Baca juga: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Cara Hitung Margin Operasi
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan mengenai valuta asing yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami apa itu valas, diharapkan dapat menjadi modal yang berharga bagi Anda yang ingin atau sedang berkecimpung dalam bisnis internasional maupun investasi surat berharga.
Bagi Anda para pelaku bisnis, pastikan untuk selalu melakukan pembukuan mendetail dan sistematis dengan menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis seperti Kledo.
Kledo merupakan software yang dibekali dengan berbagai fitur yang mudah digunakan bahkan bagi Anda yang masih awam dengan dunia akuntansi. Dengan menggunakan software ini, Anda bisa melakukan banyak pekerjaan mulai dari mengelola arus kas, mencetak faktur dalam hitungan menit, otomatisasi lebih dari 30 jenis laporan keuanga, manajemen aset dan inventory, perpajakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mulai dari 140 ribu saja, Anda sudah bisa menggunakan layanan dengan fitur terlengkap dari Kledo. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera tingkatkan level bisnis Anda dengan menggunakan Kledo sekarang juga! Anda juga bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari melalui link ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024