Omzet merupakan seluruh jumlah uang yang diperoleh dari penjualan dalam jangka waktu tertentu yang belum dikurangi biaya HPP atau Harga Pokok Produksi dan biaya lain-lain seperti gaji karyawan dan biaya-biaya lainnya. Bisa dibilang omzet adalah jumlah yang pemilik bisnis dapatkan dari penjualan.
Omzet sering kali dijadikan gambaran besar tidaknya suatu bisnis namun omzet tidak bisa menggambarkan berapa keuntungan yang didapatkan oleh suatu bisnis. Keuntungan baru diketahui setelah omzet dikurangi dengan biaya-biaya atau beban-beban.
Sebagai salah satu hal yang sering menggambarkan besar atau tidaknya suatu bisnis, pemilik bisnis menginginkan omzet bisnisnya selalu mengalami kenaikan. Dengan kenaikan pada omzet itu artinya penjualan juga ikut meningkat. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara meningkatkan omzet penjualan? Berikut Blog Kledo akan membahas cara-cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan omzet penjualan:
Menghitung Omzet Perusahaan
Sebelum membahas cara meningkatkan omzet penjualan suatu perusahaan, ada baiknya mengatahui bagaimana menghitung omzet perusahaan. Menghitung omzet perusahaan merupakan hal yang cukup mudah. Kawan Kledo cukup melakukan penjumlahan keseluruhan barang yang laku terjual. Untuk lebih mudah, Kawan Kledo bisa memperhatikan contoh berikut ini:
Sebuah bisnis minuman satu bulan dapat menjual produknya sebagai berikut:
- 200 gelas rasa cokelat dengan harga @Rp5.000
- 100 gelas rasa keju dengan harga @Rp10.000
- 250 gelas rasa vanila dengan harga @Rp5.000
- 150 gelas rasa milo dengan harga @Rp5.000
- 200 gelas rasa stroberi dengan harga @Rp5.000
Maka omzet yang didapatkan untuk satu bulan yaitu:
- 200 gelas rasa cokelat x Rp5.000 = Rp1.000.000
- 100 gelas rasa keju x Rp10.000 = Rp1.000.000
- 250 gelas rasa vanila x Rp5.000 = Rp1.250.000
- 150 gelas rasa milo x Rp5.000 = Rp750.000
- 200 gelas rasa stroberi x Rp5.000 = Rp1.000.000
Jadi, total omzet yang didapatkan bisnis minuman yaitu: Rp1.000.000 + Rp1.000.000 + Rp1.250.000 + Rp750.000 + Rp1.000.000 = Rp5.000.000.
Perbedaan Omzet dengan Profit
Profit merupakan jumlah penjualan yang diperoleh setelah dipotong dengan modal. Suatu bisnis dikatakan mendapatkan profit jika sudah bersih atau dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut dan juga dikurangi biaya pemasaran. Selain biaya produksi dan pemasaran, ada komponen lainnya seperti gaji karyawan, biaya pengiriman barang, biaya sewa, dan biaya-biaya lainnya.
Berikut contoh dan cara menghitung profit yang didapatkan oleh suatu bisnis:
Sebuah bisnis minuman satu bulan dapat menjual produknya sebagai berikut:
- 200 gelas rasa cokelat dengan harga @Rp5.000
- 100 gelas rasa keju dengan harga @Rp10.000
- 250 gelas rasa vanila dengan harga @Rp5.000
- 150 gelas rasa milo dengan harga @Rp5.000
- 200 gelas rasa stroberi dengan harga @Rp5.000
Bisnis tersebut memiliki total modal usaha adalah Rp1.500.000 sedangkan biaya operasional sebesar Rp1.000.000.
Maka penghitungan profit adalah sebagai berikut:
Maka omzet yang didapatkan untuk satu bulan yaitu:
- 200gelas rasa cokelat x Rp5.000 = Rp1.000.000
- 100 gelas rasa keju x Rp10.000 = Rp1.000.000
- 250 gelas rasa vanila x Rp5.000 = Rp1.250.000
- 150 gelas rasa milo x Rp5.000 = Rp750.000
- 200 gelas rasa stroberi x Rp5.000 = Rp1.000.000
Jumlah omzet : Rp1.000.000 + Rp1.000.000 + Rp1.250.000 + Rp750.000 + Rp1.000.000 = Rp5.000.000.
Menghitung jumlah profit: jumlah omzet – modal usaha – biaya operasional = Rp5.000.000 – Rp1.500.000 – Rp1.000.000 = Rp2.500.000.
Sehingga total dari profit yang diperoleh dalam satu bulan adalah Rp2.500.000.
Cara Meningkatkan Omzet Penjualan
Setelah mengetahui cara menghitung omzet perusahaan, sekarang saatnya membahas bagaimana cara meningkatkan omzet penjualan. Berikut cara-cara yang bisa Kawan Kledo lakukan untuk menaikan omzet penjualan bisnis Kawan Kledo:
1. Lakukan Inovasi pada Produk
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan omzet penjualan adalah dengan melakukan inovasi pada produk. Inovasi merupakan pembaruan pada produk dengan penambahan atau penggantikan yang membuat produk Kawan Kledo berbeda dengan produk lainnya. Inovasi akan membuat produk Kawan Kledo berbeda dan hal itu bisa dijadikan kelebihan dari produk Kawan Kledo.
Inovasi produk akan membuat konsumen penasaran dengan produk baru. Tentu ini dapat meningkatkan omzet penjualan, karena semakin tinggi rasa penasaran makan semakin tinggi pula omzet penjualan yang diperoleh. Kawan Kledo bisa melakukan inovasi dalam rentang waktu tertentu agar produk Kawan Kledo dapat bersaing di pasaran. Kawan Kledo bisa melakukan survei baik di lapangan atau di internet untuk mendapatkan ide inspirasi produk.
2. Utamakan Kualitas
Cara kedua yang bisa dilakukan untuk menaikan omzet penjualan adalah dengan mengutamakan kualitas produk yang dijual. Kualitas merupakan poin penting yang ada dalam setiap produk yang dijual. Semakin baik kualitas suatu produk, semakin berpotensi pula produk tersebut untuk menarik minat pembeli. Meskipun memiliki harga yang lebih tinggi, biasanya produk tetap diminati jika memiliki kualitas yang baik. Untuk itu tetap utamakan kualitas produk untuk menarik minat pembeli.
3. Berikan Pelayanan Terbaik
Pelayanan merupakan salah satu yang menjadi penilaian pembeli terhadap suatu bisnis. Semakin baik pelayanan yang diberikan, makan semakin menarik pula bisnis tersebut untuk dibeli. Ada banyak konsumen yang memilih kabur dan berpindah ke tempat lain karena pelayanan yang buruk. Bahkan pelayanan kadang lebih dipertimbangkan dibandingkan harga yang diberikan. Beberapa konsumen lebih memilih harga yang sedikit lebih tinggi dengan pelayanan baik dibandingkan harga lebih murah namun dengan pelayanan yang buruk. Karena ini, sebagai penjual Kawan Kledo harus memberikan pelayanan terbaik yang bisa dilakukan. Berikan senyuman setiap ada konsumen yang datang untuk membeli dan selalu bersikap ramah kepada setiap pelanggan.
4. Promosi
Promosi merupakan sesuatu yang dilakukan untuk mengenalkan produk yang Kawan Kledo jual kepada masyarakat. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari melakukan secara langsung, lewat selebaran, iklan di media massa, lewat media sosial, atau media elektronik. Ada berbagai pilihan dalam mempromosikan produk, dari yang gratis sampai yang berbayar.
Promosi merupakan cara yang sangat ampuh untuk memperkenalkan produk Kawan Kledo kepada konsumen. Namun bukan berarti Kawan Kledo bisa melakukan promosi secara asal, terlebih untuk promosi-promosi berbayar. Melakukan promosi secara asal akan memberikan dampak ke bisnis Kawan Kledo, seperti pemborosan pada modal. Kawan Kledo bisa melakukan trik-trik khusus untuk melakukan promosi baik promosi di media sosial, di media massa, media elektronik, ataupun di market place.
5. Melakukan Diskon dan Penawaran Khusus
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan omzet penjualan adalah dengan memberikan diskon dan penawaran khusus kepada pelanggan. Meskipun diskon pada awalnya akan mengurangi omzet penjualan yang harusnya diterima, namun diskon menjadi trik untuk mengenalkan produk Kawan Kledo kepada konsumen. Konsumen akan tertarik untuk mencoba produk Kawan Kledo karena adanya diskon tersebut dan dari situ pengenalan produk dilakukan. Biasanya jika mereka tertarik, mereka tidak ragu untuk kembali lagi.
6. Memiliki SOP (Standar Operasional Produk)
SOP merupakan Standar Operasional Produk dimana semua yang berhubungan standar pengoperasional produk, manajemen usaha, dan kinerja karyawan diatur secara jelas. SOP memiliki tujuan menjaga kualitas produk agar tetap terjaga dan membiasakan karyawan memiliki panduan sistem kerja secara terarah sehingga perusahaan mudah untuk melakukan kontrol terhadap karyawan. Dengan adanya SOP ini bisnis memiliki alur yang mengatur jalannya bisnis dan bisa digunakan untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan sehingga bisa membantu untuk menaikan omzet penjualan.
7. Buat Business Plan yang Baik dan Tepat
Business plan merupakan gambaran rencana bisnis yang akan dijalankan. Meski business plan tampak sederhana, namun sebuah bisnis dimulai dari business plan. Bisa dibilang business plan merupakan peta yang akan digunakan untuk memulai sebuah perjalanan dalam bisnis. Business plan menjadi arah kemana bisnis akan dibawa, makanya business plan harus dibuat secara baik dan tepat. Baik di sini maksudnya adalah business plan mencangkup semua poin-poin penting dalam bisnis dan tepat maksudnya adalah semuanya sesuai takaran dan standar. Jadi jika sewaktu-waktu Kawan Kledo mengalami kebingungan dalam menjalankan bisnis, business plan dapat mengembalikan ke arah semula.
8. Mengelola Keuangan dengan Baik
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk menaikan omzet bisnis adalah dengan mengelola keuangan dengan baik. Keuangan merupakan kunci dari bisnis. Seorang pebisnis dapat menjalankan bisnis dengan lama jika memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Hal ini juga dapat berpengaruh pada omzet yang didapatkan. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, mustahil sebuah bisnis bisa mengalami kenaikan omzet.
Kawan Kledo bisa melakukan cara-cara untuk mengelola keuangan, mulai dari pencatatan manual atau dengan mencatatnya di Microsoft Excel, namun cara tersebut merupakan cara yang ribet. Buat Kawan Kledo yang anti ribet, ada nih cara lainnya yang sangat memudahkan pengelolaan keuangan yaitu dengan menggunakan software akuntansi dari Kledo.
Kawan Kledo tidak perlu membuat tabel secara manual karena di Kledo semua fitur penting keuangan sudah tersedia. Kawan Kledo hanya perlu melakukan pendaftaran dan merasakan kemudahan dalam pengelolaan keuangan.
Kesimpulan
omzet merupakan jumlah keseluruhan penjualan yang didapatkan oleh pemilik bisnis. Omzet sering menjadi gambaran keadaan suatu bisnis, untuk itu memiliki omzet yang terus mengalami kenaikan adalah tujuan dari bisnis. Dari 8 hal cara menaikan omzet di atas, Kawan Kledo sudah mencoba yang mana?
- Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
- Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022
- 15 Ide Bisnis Minuman Kekinian Ini Wajib untuk Dicoba, Apa Saja? - 21 Maret 2022