Cara Mudah Membuat Marketing Plan untuk Bisnis, Wajib Dicoba!

Membuat Marketing Plan untuk Bisnis

Saat memulai sebuah bisnis, hal pertama yang Kawan Kledo perhatikan adalah produk apa yang akan Kawan Kledo jual. Ya, produk memang menjadi hal terpenting dalam memulai sebuah bisnis.

Produk ini nantinya yang akan bersaing di pasaran dengan produk-produk lainnya. Namun tahukah Kawan Kledo bahwa ternyata produk yang bagus saja tidak cukup untuk membuatnya laris manis di pasaran? Ada satu hal yang harus dipersiapkan, yaitu marketing plan.

Ada cara yang harus Kawan Kledo lakukan untuk memberitahu ke orang-orang tentang kualitas produk Kawan Kledo. Cara ini disebut dengan perencanaan pemasaran atau marketing plan.

Marketing plan menjadi sesuatu yang penting bagi sebuah bisnis karena ketika sebuah bisnis sudah berjalan, hal terpenting yang membuat produk dari bisnis tersebut dikenal oleh masyarakat adalah cara pemasarannya atau marketing yang dilakukan. Jadi, apa itu marketing plan dan apa yang harus dilakukan untuk membuat marketing plan?

Apa itu Marketing Plan

marketing plan

Dalam sebuah bisnis marketing plan dibutuhkan untuk membuat perencanaan untuk memasarkan produk ke jangkauan yang lebih luas. Marketing plan berisi perencanaan pemasaran untuk mencapai tujuan tertentu dalam periode waktu yang telah ditentukan. Marketing plan ini dapat dilakukan oleh beberapa tim marketing perusahaan dengan tujuan yang sama.

Pentingnya Marketing Plan bagi Bisnis

digital marketing

Bagi sebuah bisnis, baik yang baru dimulai ataupun yang telah berkembang, membuat perencanaan marketing sama-sama penting. Dengan adanya perencanaan marketing yang tepat, pemilik bisnis dapat membuat langkah yang lebih jelas, produk dapat dijual sesuai sasaran yang diinginkan, dan bisnis yang dikembangkan memiliki kesempatan untuk lebih berkembang. Dengan membuat marketing plan, Kawan Kledo sebagai

1. Memudahkan Penyusunan Strategi

Dengan adanya marketing plan, Kawan Kledo dapat menyusun strategi bisnis dengan lebih mudah. Kawan Kledo akan tahu mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak seharusnya dilakukan. Kawan Kledo juga tahu tahap-tahap apa saja yang harus dilakukan dalam memasarkan produk Kawan Kledo. Seperti halnya peta, marketing plan ini akan menjadi penunjuk arah saat memasarkan produk dari bisnis yang Kawan Kledo kembangkan.

2. Menghindari Kebimbangan di Masa Depan

Dalam menjalankan bisnis, Kawan Kledo bisa mengalami kebimbangan di perjalanan mengembakan bisnis. Salah satu kebimbangan yang terjadi adalah dalam pembagian tugas kepada tim. Dengan adanya marketing plan, kebimbangan-kebimbangan yang terjadi bisa diatasi karena sudah memilih arah tujuan yang ingin dituju. Dengan marketing plan ini Kawan Kledo juga bisa memberikan tugas dan tanggung jawan kepada tim, sehingga semua bisa melakukan pekerjaan sesuai arahan yang ada. Jadi, pastikan Kawan Kledo membuat marketing plan dengan baik agar bisnis dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Baca juga: Rencana Pemasaran (Marketing Plan): Manfaat, Tujuan, Jenis, Contoh, dll

Perbedaan Antara Marketing Plan dengan Strategi Marketing

strategi

Di dalam marketing plan, terdapat beberapa hal yang termuat di dalamnya, salah satunya adalah strategi pemasaran. Antara marketing plan dan strategi pemasaran sering membuat bingung karena kemiripannya. Sebenarnya apa sig berbedaan keduanya? Untuk lebih jelas, Kawan Kledo bisa melihat perbedaan antara marketing plan dengan strategi marketing yang ada di bawah ini:

Marketing PlanStrategi Marketing
Di dalamnya berisi satu atau lebih strategi marketingDi dalamnya berisi kampanye yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran yang diinginakan
Fungsi marketing plan untuk menghubungkan semua strategi marketing untuk mencapai visi dan misi perusahaan yang telah ditentukanFungsi dari strategi marketing adalah meraih penjualan yang ditargetkan melalui kampanye marketing yang dijalankan

Cara Mudah Membuat Marketing Plan

digital

Membuat marketing plan bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Semua bisnis bisa membuatnya dengan cara mencatatnya di buku catatan atau langsung bisa menuliskannya di komputer. Untuk memudahkannya Kawan Kledo bisa membuat marketing plan dengan cara berikut ini:

Sebelum membuatnya, Kawan Kledo harus menuliskan infomasi tentang bisnis yang Kawan Kledo kembangkan. Sebagai contoh, Kawan Kledo mengembangkan bisnis tas belanja ‘Green Bag’ untuk mengurangi penggunaan tas plastik yang berakhir menjadi sampah yang tidak bisa terurai sampai ratusan tahun. Ada berbagai jenis tas belanja ini, mulai dari tas belanja yang cocok untuk belanja sayuran dengan pouch berukuran kecil untuk wadah bumbu-bumbu atau sayuran yang kecil. Ada juga tas belanja yang bisa dilipat dan disimpan di dalam tas.

1. Tentukan Visi dan Misi Bisnis

Sebuah perusahaan harus memiliki visi dan misi agar dapat membuat target yang jelas. Visi dan misi ini juga sangat berguna bagi marketing plan. Kawan Kledo harus membuat visi dan misi yang spesifik agar strategi pemasaran yang dibuat nantinya dapat lebih terarah. Sebagai contoh, Green Bag memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi:

  • Dapat mengurangi penggunaan tas plastik yang akan menjadi sampah yang sulit terurai.
  • Menerapkan sikap yang lebih cinta kepada lingkungan.
  • Menghemat biaya karena tidak menggunakan plastik.

Misi:

  • Dapat menjangkau pasar ibu-ibu yang masih sering menggunakan tas plastik.
  • Menjadi pilihan bagi anak muda yang ingin menerapkan prilaku ramah lingkungan.

Baca juga: 10+ Manfaat Pameran Produk dan Kekurangannya

2. Tentukan Target Pasar

Setelah menentukan visi dan misi bisnis, selanjutnya adalah menentukan target pasar yang dituju oleh bisnis Kawan Kledo. Menentukan target pasar ini sangat penting untuk dilakukan karena Kawan Kledo bisa mengetahui secara spesifik pada siapa saja produk Kawan Kledo akan dipasarkan. Jangan sekali-kali mengatakan target pasar bisnis Kawan Kledo adalah semua orang, karena bisnis tidak bisa menjangkau semua orang. Buatlah target pasar secara spesifik, mulai dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, bahkan juga hobi.

Sebagai contoh Tas Belanja Green Bag memiliki target pasar adalah wanita berusia 25-55 tahun dengan profesi seperti karyawan, PNS, ibu rumah tangga, dan wiraswasta. Untuk hobi, target pasar Green Bag adalah mereka yang sering menghabiskan waktu untuk berbelanja, khususnya berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Kawan Kledo bisa mengumpulkan target pasar yang ingin dituju sebanyak mungkin. Dengan begitu marketing plan dapat dibuat dengan lebih tepat sasaran.

3. Buat Strategi Konten

Setelah membuat target bisnis yang yang akan dituju, selanjutnya adalah membuat strategi konten. Strategi konten ini dibuat agar tidak hanya konten Kawan Kledo memiliki kualitas yang baik, namun juga bisa tepat sasaran. Kawan Kledo dapat membuat strategi konten dari target pasar yang telah dibuat sebelumnya. Strategi konten merupakan bagian dari strategi bisnis yang masuk ke dalam marketing plan. Ada beberapa hal yang perlu Kawan Kledo perhatian terkait strategi konten ini. Apa saja kira-kira?

Brand Awareness

Bagi sebuah bisnis brand awareness sangatlah penting. Brand awareness ini dapat memengaruhi seseorang untuk membeli produk yang dijual untuk pertama kalinya. Pada tahap ini biasanya mulai mencari tahu informasi tentang sebuah produk yang di pasarkan di search engine Google. Pada tahap ini Kawan Kledo dapat membuat konten-konten seperti artikel blog yang edukatif, e-book, atau laporan penelitian atau hasil survey.

Consideration

Tahap consideration adalah tahap dimana konsumen mulai mempertimbangkan untuk membeli produk yang Kawan Kledo pasarkan. Pada tahap ini saatnya Kawan Kledo membuat konten-konten seperti perbandinganproduk dalam bentuk video atau tulisa atau bisa juga membuat live interaction di media sosial.

Decision

Setelah melalui dua tahap sebelumnya, pada akhirnya pembeli akan mencapai tahap decision yaitu tahap dimana pembeli sudah memutuskan untuk membeli produk tersebut. Pada tahap ini pembeli akan mencari tahu cara mendapatkan produk tersebut. Kawan Kledo dapat menawarkan beberapa konten seperti review produk, kelebihan dan kekurangan dari produk, diskon, dan sebagainya.

4. Kenali Kompetitor

Di dalam sebuah bisnis, kompetitor pasti selalu ada. Baik ada sebelum Kawan Kledo mendirikan bisnis tersebut atau ada setelah bisnis Kawan Kledo didirikan. Kawan Kledo harus mengenasi siapa kompetitor dari bisnis Kawan Kledo, karena dari kompetitor tersebut Kawan Kledo akan mengetahui apa saja yang sedang tren di pasaran. Dengan begitu Kawan Kledo dapat menyesuaikan strategi yang akan dilakukan untuk menjangkau pasar tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenali kompetitor, apa saja caranya?

1. Jadi Konsumen Bayangan

Hal pertama yang bisa Kawan Kledo lakukan untuk mengenali kompetitor adalah dengan menjadi konsumen bayangan. Apa itu konsumen bayangan? Konsumen bayangan adalah orang yang membeli produk untuk menganalisis produk dan pelayanannya. Dari analisis tersebut, Kawan Kledo dapat meniru dan membuat produk Kawan Kledo lebih baik lagi.

2. Ikuti dan Pelajari Channel-Channel Marketingnya

Selanjutnya, Kawan Kledo bisa mengikuti channel-channel atau media sosial bisnis-bisnis yang menjual produk serupa dengan produk yang Kawan Kledo jual. Kawan Kledo bisa mempelajari konten yang ada di sana dan buatlah konten lebih baik dan lebih menarik dari yang sudah ada.

3. Galilah Informasi dari Konsumen

Kawan Kledo bisa mengenali konsumen dengan cara menggali informasi dari konsumen kompetitor bisnis Kawan Kledo. Carilah pelanggan setia kompetitor Kawan Kledo dan tanyakan alasan mereka memilih produk kompetitor Kawan Kledo. Dari informasi yang didapatkan Kawan Kledo dapat melakukan perbaikan pada produk dan pelayanan bisnis Kawan Kledo.

5. Tentukan KPI atau Key Performance Indicator

Key Performance Indicator atau KPI adalah metrik yang dapat melakukan pengukuran berbagai elemen yang ada dalam kampenye pemasaran seperti trafik organis website, trafik media sosial, jumlah produk yang terjual, dan sebagainya. Dengan adanya metrik ini, Kawan Kledo dapat membangun tujuan jangka pendek.

6. Tetapkan Anggaran Marketing

Menetapkan anggaran marketing perlu dilakukan karena setiap pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika Kawan Kledo tidak membuat anggaran marketing bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan pengeluaran. Untuk mencegah terjadinya pembengkakan, Kawan Kledo bisa melakukan beberapa cara seperti membuat daftar pengeluaran operasional, melihat keadaan bisnis saat ini, dan menelusuri jejak pembelian dari pelanggan.

7. Buat Marketing Tool

Setelah semua tahap di atas sudah Kawan Kledo lakukan, tahap terakhir yang bisa Kawan Kledo lakukan adalah membuat marketing tool. Meski tidak masuk ke dalam marketing plan, namun marketing tool ini dapat memudahkan Kawan Kledo untuk memasarkan produk Kawan Kledo. Berikut beberapa aplikasi yang bisa Kawan Kledo gunakan untuk membantu menjalankan bisnis yaitu Canva, Google Analytics, Trello, Sociabuzz, Hootsuite, SocialMetion, dan SEMRush.

Kesimpulan

Dalam sebuah bisnis, produk yang baik tidak cukup menjadi jaminan bisnis akan berkembang sesuai keinginan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan yang paling penting dari sebuah bisnis selain produk adalah pemasaran.

Kawan Kledo bisa menjual produk yang sama dengan kompetitor namun jika kompetitor lebih mahir memasarkan maka produk Kawan Kledo akan kalah saing dengan produk kompetitor. Untuk memudahkan pemasaran ini, Kawan Kledo wajib membuat marketing plan seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Selain produk dan pemasaran, ada juga lho hal yang tidak kalah penting yaitu pengelolaan keuangan. Sebagus apapun produk dan cara memasarkannya jika Kawan Kledo tidak bisa mengelola keuangan dengan baik maka sulit untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengelola keungan, salah satunya adalah dengan menggunakan software akuntansi dari Kledo. Kledo dilengkapi berbagai fitur akuntansi yang akan memudahkan pengelolaan keuangan. Bye-bye deh ribetnya mengelola keuangan. Yuk daftar Kledo sekarang juga!

Desi Murniati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine − three =