Mengetahui Karakteristik Perusahaan Dagang dan Tips Mengelolanya

karakteristik perusahaan dagang

Perusahaan dagang merupakan salah satu jenis usaha yang menjadi pilar ekonomi di Indonesia dan banyak sekali jenis perusahaan dagang terkenal dengan karakteristik yang hampir sama.

Berbeda dengan perusahaan jasa, perusahaan dagang memerlukan produk atau barang yang dijual kepada konsumen.

Jika Anda ingin mengetahui apa itu perusahaan dagang beserta karakteristik dan tips dalam mengelola perusahaan dagang, baca terus artikel ini sampai selesai.

Apa itu Perusahaan Dagang?

karakteristik perusahaan dagang

Perusahaan dagang adalah jenis perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, yaitu membeli dan menjual barang atau produk kepada konsumen atau perusahaan lain.

Perusahaan dagang biasanya berfokus pada meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka tawarkan, dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional agar dapat mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh.

Perusahaan dagang dapat bergerak di berbagai bidang, seperti retail, grosir, ekspor-impor, atau e-commerce.

Sejarah perusahaan dagang dimulai pada zaman perdagangan dunia pertama, yaitu pada abad ke-15 sampai abad ke-18, di mana beberapa negara di Eropa mulai melakukan perdagangan luar negeri dengan negara-negara lain.

Pada zaman itu, perusahaan dagang biasanya didirikan oleh kerajaan atau negara, dan bertugas untuk membuka pasar baru, menjajaki sumber daya alam, dan memperluas wilayah kerajaan atau negara tersebut.

Pada abad ke-19, perusahaan dagang mulai berkembang secara cepat, terutama di Amerika Serikat dan Inggris.

Pada saat itu, perusahaan dagang banyak didirikan oleh individu atau kelompok swasta, dan berfokus pada perdagangan antar negara atau benua. Beberapa perusahaan dagang terkenal pada saat itu adalah East India Company (Inggris) dan Dutch East India Company (Belanda).

Pada abad ke-20, perusahaan dagang terus berkembang dan mengalami perubahan besar, terutama dengan munculnya teknologi baru dan perkembangan globalisasi.

Perusahaan dagang mulai berkembang ke bidang jasa, e-commerce, dan multinasional. Pada saat ini, perusahaan dagang masih merupakan salah satu sektor yang penting dalam perekonomian dunia, dan terus berkembang sesuai dengan perubahan pasar dan tren bisnis yang terjadi.

Baca juga: Pemasaran Global: Ini Manfaat, Hambatan, dan Contohnya

Contoh perusahaan dagang di Indonesia

Beberapa contoh perusahaan dagang di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. PT. Indomarco Prismatama: merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang retail, yang mengelola beberapa jaringan toko ritel seperti Indomaret dan Alfamart.
  2. PT. Gudang Garam Tbk: merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang rokok, yang memproduksi dan menjual rokok ke seluruh Indonesia.
  3. PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk: merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang retail, yang mengelola beberapa jaringan toko modern seperti Alfamart dan Superindo.
  4. PT. Unilever Indonesia Tbk: merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang konsumen, yang memproduksi dan menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan produk kecantikan.
  5. PT. Astra International Tbk: merupakan perusahaan dagang yang bergerak di berbagai bidang, termasuk mobil, motor, agribisnis, dan finansial. Perusahaan ini juga mengelola beberapa jaringan toko ritel seperti Astra Otoparts, Giant, dan Agung Podomoro Land.

Karakteristik Perusahaan Dagang

Bergerak di bidang perdagangan

Sesuai namanya, karaketeristik pertama dalam perusahaan dagang yaitu melakukan perdagangan dengan membeli lalu menjual barang-barang untuk mendapatkan keuntungan.

Menjual produk tidak terikat

Perusahaan dagang bisa berfokus pada satu jenis produk atau barang tertentu, atau menjual berbagai jenis produk atau barang yang berbeda.

Namun hal ini kembali lagi pada kesepakatan antara pembuat produk dan perusahaan dagang tersebut.

Karena terkadang ada juga perusahaan dagang yang mengkhususkan diri untuk menjual satu merek atau produk, contohnya dealer mobil.

Baca juga: Pemasaran Online: Manfaat, Jenis, Tantangan, dan Contohnya

Memiliki jaringan penjualan yang luas

Karakteristik perusahaan dagang lainnya adalah memiliki jangkauan atau jaringan penjualan yang luas baik secara lokal maupun internasional.

Bahkan saat ini banyak perusahaan dagang yang menjual produk mereka secara daring melalui marketplace atau toko online milik perusahaan

Memiliki hubungan yang baik dengan produsen, pemasok, dan konsumen

Sebenarnya ini tidak hanya untuk perusahaan dagang saja namun juga untuk perusahaan di industri lainnya harus memastikan konsumen puas.

Namun jika Anda mengelola perusahaan dagang, ada banyak sekali pihak yang terhubung dalam proses bisnis Anda, mulai dari produsen, pemasok sampai konsumen.

Berbeda dengan perusahaan jasa yang hanya memastikan konsumen puas, karakteristik perusahaan dagang juga harus memastikan pemasok produk yang bekerja sama dengan perusahaan Anda memiliki pengalaman yang baik saat bekerjasama dengan Anda.

Mampu mengelola rantai pasokan secara efektif.

Perusahaan dagang harus mengelola setiap urusan rantai pasok dalam bisnisnya mulai dari pembelian produk hingga penjualan produk ke konsumen.

Hal ini untuk memastikan kualitas produk yang sampai ke konsumen sesuai standar yang diharapkan.

Baca juga: Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa dan Bedanya dengan Perusahaan Dagang

Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang yang berpengalaman

Sebagai entitas bisnis, perusahaan dagang juga biasanya di isi oleh orang orang yang bepengalaman di bidang perdagangan, seperti sales, marketing, dan pembelian.

Memiliki sistem informasi yang efektif

Seiring dengan kemajuan tekonologi, saat ini banyak perusahaan dagang telah menggunakan alat untuk mempermudah proses operasional bisnis seperti mengelola data penjualan, pembelian, stok barang, dan laporan keuangan.

Untuk itu, permudah jalannya operasional bisnis dengan menggunakan aplikasi akuntansi yang memiliki fitur mumpuni seperti Kledo.

Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa dengan mudah melakukan pencatatan transaksi, manajemen persediaan, sampai membuat laporan keuangan dalam hitungan detik.

Jadi tunggu apalagi? Anda bis mencoba menggunakan software akuntansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Banner 1 kledo

Bisa menyesuaikan diri dengan perubahan pasar

Karakteristik lainnya yang harus ada dalam perusahaan dagang adalah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan tren bisnis yang terjadi.

Seperti yang sudah dibahas diatas, saat ini teknologi telah mendisrupsi semua lini, termasuk proses bisnis.

Oleh sebab itu, jika Anda adalah salah satu pemilik perusahaan dagang, Anda harus bisa menyesuaikan perusahaan Anda terhadap tren dan juga kebutuhan konsumen.

Baca juga: Jenis-Jenis Perusahaan Berbadan Hukum di Indonesia

Jenis Perusahaan Dagang

Ada beberapa jenis perusahaan dagang, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Perusahaan dagang ekspor-impor: Perusahaan dagang yang bergerak di bidang ekspor-impor, yaitu membeli dan menjual barang-barang ke luar negeri.
  • Perusahaan dagang grosir: Perusahaan dagang yang bergerak di bidang grosir, yaitu membeli barang dalam jumlah besar dari produsen atau pemasok lain, lalu menjual kembali dalam jumlah kecil ke pedagang lain atau ke konsumen.
  • Perusahaan dagang retail: Perusahaan dagang yang bergerak di bidang retail, yaitu menjual barang langsung ke konsumen akhir.
  • Perusahaan dagang online: Perusahaan dagang yang bergerak di bidang e-commerce, yaitu menjual barang atau jasa melalui internet.
  • Perusahaan dagang multinasional: Perusahaan dagang yang memiliki jaringan penjualan di beberapa negara, dan mampu mengelola bisnisnya secara global.

Baca juga: Perusahaan Tbk adalah: Ciri, Pro Kontra, Tips, dan Contohnya

Perbedaan Perusahaan Dagang dengan Jenis Perusahaan Lainnya

Perbedaan perusahaan dagang dan jasa

Perbedaan utama antara perusahaan dagang dan jasa adalah produk yang dijual oleh masing-masing perusahaan.

Perusahaan dagang menjual barang fisik, seperti produk elektronik, pakaian, atau makanan, sedangkan perusahaan jasa menjual jasa, seperti layanan perawatan kesehatan, layanan bantuan hukum, atau layanan keuangan.

Selain itu, perusahaan dagang biasanya berfokus pada meningkatkan penjualan produk yang mereka tawarkan, sementara perusahaan jasa lebih berfokus pada meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen.

Perusahaan dagang juga biasanya memiliki beberapa toko atau cabang yang tersebar di berbagai tempat, sementara perusahaan jasa biasanya hanya memiliki satu lokasi saja.

Namun, ada juga perusahaan yang bergerak di bidang dagang dan jasa sekaligus, seperti perusahaan yang menjual produk elektronik dan juga menyediakan layanan perbaikan produk tersebut.

Dalam hal ini, perusahaan tersebut harus mengelola kedua aspek bisnisnya dengan baik agar dapat mencapai keuntungan maksimal.

Perbedaan perusahaan dagang dan manfaktur

Perbedaan utama antara perusahaan dagang dan manufaktur adalah produk yang dijual oleh masing-masing perusahaan.

Perusahaan dagang menjual barang fisik yang sudah jadi, seperti produk elektronik, pakaian, atau makanan, sedangkan perusahaan manufaktur menjual barang yang dihasilkan melalui proses produksi, seperti mobil, alat elektronik, atau komponen elektronik.

Selain itu, perusahaan dagang biasanya berfokus pada meningkatkan penjualan produk yang mereka tawarkan, sementara perusahaan manufaktur lebih berfokus pada meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi agar dapat mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh.

Perusahaan dagang juga biasanya memiliki beberapa toko atau cabang yang tersebar di berbagai tempat, sementara perusahaan manufaktur biasanya memiliki satu atau beberapa pabrik yang terletak di satu lokasi.

Namun, ada juga perusahaan yang bergerak di bidang dagang dan manufaktur sekaligus, seperti perusahaan Honda di Indonesia yang memiliki manfaktur dalam pembuatan mobil dan dealer untuk menjual mobil.

Baca juga: Tanda Daftar Perusahaan: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

Tips Mengelola Perusahaan Dagang

karakteristik perusahaan dagang

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola perusahaan dagang dengan baik:

Tentukan tujuan dan strategi bisnis yang jelas

Buatlah rencana bisnis yang menjelaskan tujuan dan strategi bisnis yang akan Anda terapkan, sehingga Anda dapat memonitor perkembangan perusahaan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

Pilih produk yang tepat untuk dijual

Pastikan bahwa produk atau barang yang Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

Sediakan pelayanan yang baik

Walaupn Anda menjual produk, Anda juga harus menjaga kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen agar mereka merasa puas dan ingin kembali membeli produk atau menggunakan produk yang Anda tawarkan.

Pertahankan harga yang kompetitif

Pastikan bahwa harga produk atau jasa yang Anda tawarkan kompetitif dan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan, sehingga dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan.

Monitor dan analisis data

Gunakan data-data yang tersedia untuk memonitor perkembangan bisnis dan mengambil keputusan yang tepat, seperti menentukan harga produk, meningkatkan layanan, atau mencari peluang bisnis baru.

Terapkan sistem manajemen yang baik

Buatlah sistem manajemen yang efektif untuk mengelola sumber daya perusahaan, seperti karyawan, modal, dan inventori, agar dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan.

Bina hubungan baik dengan pemasok dan pelanggan

Bangun hubungan yang baik dengan pemasok dan pelanggan agar dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan baik dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Baca juga: Apa Itu Bisnis FMCG? Jenis dan Contoh Perusahaannya

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai karakteristik perusahaan dagang beserta cara mengeola perusahaa dagang dengan baik.

Dalam mengelola perusahaan dagang, pastikan Anda meperhatikan faktor-faktor seperti kondisi pasar, persaingan, dan kemampuan finansial yang dimiliki oleh pemilik perusahaan.

Untuk memulai perusahaan dagang, pertama-tama Anda harus memiliki rencana bisnis yang jelas dan mengidentifikasi produk atau barang yang akan Anda jual.

Kemudian, Anda harus menentukan tempat untuk menjual produk atau jasa tersebut, baik secara online atau di toko fisik.

Selanjutnya, Anda perlu mencari pemasok yang dapat memberikan produk atau jasa yang Anda butuhkan dengan harga yang wajar, serta mengelola inventori dengan baik agar dapat memenuhi permintaan pelanggan.

Setelah itu, Anda harus mempromosikan perusahaan dagang Anda kepada konsumen, baik melalui iklan, sosial media, atau cara-cara lain yang tepat.

Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa pelanggan yang sudah membeli produk atau menggunakan jasa Anda merasa puas dan akan menjadi pelanggan setia.

Jangan lupa juga untuk menggunakan alat modern untuk mempermudah proses dalam operasional perusahaan dagang Anda seperti menggunakan software akuntansi Kledo untuk proses pembukuan yang lebih baik.

Anda juga bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen + 5 =