Sedang Mengelola Bisnis Salon? Hindari 10 Kesalahan ini!

kesalahan mengelola salon banner

Kesalahan mengelola salon mungkin bisa dilakukan siapa pun, tidak peduli apakah mereka pemilik salon yang masih pemula atau bahkan yang sudah berpengalaman.

Kesalahan-kesalahan ini dapat mengakibatkan kehilangan pemasukan, ulasan yang buruk dari klien, dan reputasi yang hancur. Memulihkan efek-efek buruk ini akan sangat sulit, bahkan kadang terasa mustahil karena keterbatasan anggaran, konsumen yang sudah kehilangan kepercayaan, dan faktor-faktor lain.

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Dalam usaha salon pun, lebih baik pebisnis bekerja lebih keras untuk mencegah melakukan kesalahan daripada harus merasakan konsekuensinya.

Karena itu, artikel ini akan membahas kesalahan krusial apa saja yang sering terjadi dalam mengelola bisnis salon serta tips menghindarinya.

Kesalahan 1: Desain Salon yang Gagal

Sekarang ini, di tengah persaingan bisnis salon yang kompetitif, kita memerlukan waktu yang lebih banyak dan harus berusaha lebih keras untuk mencapai kesuksesan dan menjadi lebih menonjol daripada kompetitor.

Hal ini juga berlaku pada semua aspek di salon Anda, termasuk:

  • Desain interior
  • Papan penunjuk di luar
  • Display jendela
  • Daftar layanan
  • Promosi

Dalam hal desain dan dekorasi, memilih tema dan mengimplementasikannya secara kreatif adalah solusi yang bagus. Coba pikirkan: meski ada dua salon yang letaknya bersebelahan, salon dengan desain yang lebih uniklah yang akan menarik perhatian.

Akan tetapi, sebagian orang terlalu berlomba-lomba menciptakan desain yang unik sampai melupakan aspek fungsionalitasnya sendiri.

Untuk menghindari kesalahan ini, coba pikirkan beberapa pertanyaan di bawah ini sebelum mulai mendesain salon Anda:

  • Apakah anggaran Anda cukup untuk desain ini?
  • Bisakah desain ini digunakan untuk
  • Apakah salonnya nanti akan nyaman untuk pengunjung?
  • Bagaimana tata letak perabotan di salon nanti?
  • Apa kekurangannya?
  • Apa desainnya akan senada dengan interior yang sekarang?

Jika kekurangan desain tersebut lebih sedikit dari kelebihannya, maka Anda berada di jalan yang tepat.

Baca Juga: 12 Strategi Untuk Meningkatkan Keuntungan Usaha Salon

kledo pos 3

Kesalahan 2: Strategi Pemasaran yang Kurang

Banyak pemilik salon yang mengulangi kesalahan yang sama dalam mengelola usaha mereka, yaitu mengembangkan bisnis secara intuitif.

Mereka mengira harus melewati banyak uji coba dan kesalahan dulu sebelum menemukan strategi pemasaran yang tepat.

Pendekatan yang seperti ini memang dapat membantu bisnis berkembang, tetapi akan memakan waktu dan biaya yang besar.

Strategi pemasaran yang matang adalah solusi untuk ketidakpastian tersebut. Rencana jangka panjang-lah yang membuat bisnis salon jadi lebih ulet dalam menghadapi masa-masa sulit dan akan menjadi kunci kesuksesan Anda.

Berikut ini adalah alur pembuatan strategi pemasaran untuk bisnis salon Anda:

  • Memahami target pasar Anda dan kebutuhan mereka.
  • Jika salon Anda sudah beroperasi dalam waktu yang lama, lakukan analisis performa bisnis dalam beberapa bulan terakhir.
  • Dengan wawasan yang Anda dapatkan dari langkah-langkah di atas, tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang terkait pemasukan salon, klien baru, tingkat retensi, pengikut media sosial, dan lain-lain.
  • Tentukan seberapa besar dana yang bisa Anda investasikan untuk anggaran.
  • Isi semua kanal pemasaran Anda dengan informasi terbaru.
  • Pikirkan rencana pengiklanan untuk tahun depan, fokus pada kanal yang target pasar Anda gunakan.
  • Pikirkan cara untuk mendapat penghasilan dalam situasi yang paling ekstrim sekalipun (contohnya, pandemi COVID-19).

Setelah melewati langkah-langkah ini, Anda akan mempunyai pedoman dan arah tujuan yang jelas untuk praktik strategi pemasaran, sehingga jika ada yang tidak terjadi sesuai rencana, Anda bisa tetap berada di jalur yang tepat.

Baca juga: 6 Contoh dan Cara Membuat Program Loyalitas Salon yang Efektif

Kesalahan 3: Tidak Membangun Komunitas

kesalahan mengelola salon 1

Meski salon dan layanan yang Anda berikan hebat, Anda mungkin tidak akan mendapat banyak keuntungan jika membangun komunitas tidak ada dalam daftar prioritas Anda. Sebab bagaimanapun juga, salon yang paling sukses adalah yang telah mendapatkan reputasi baik di antara para pelanggan lokalnya.

Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar salon Anda dikenal di kancah lokal:

  • Hadiri acara komunitas dan bicarakan tentang salon Anda.
  • Tunjukkan dukungan Anda pada kegiatan budaya lokal seperti pertunjukan seni dengan menawarkan layanan salon Anda secara gratis atau dengan potongan harga.
  • Eksis di media yang relevan di area lokal. Misalnya, jika masyarakat sekitar sering menggunakan WhatsApp, Anda bisa menggunakan fitur story untuk memperlihatkan salon Anda.
  • Selenggarakan kursus atau seminar terkait salon.

Dengan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, Anda akan memastikan bahwa salon Anda akan menjadi tempat pertama yang terlintas dalam pikiran masyarakat ketika mereka membutuhkan layanan salon.

Baca Juga: 10 Manfaat yang Bisa Anda Dapatkan Lewat Komunitas Bisnis

Kesalahan 4: Meremehkan Pentingnya Ulasan Klien

Jika salon Anda hanya punya sedikit ulasan atau komentarnya sangat sporadis, maka Anda perlu berubah. Ulasan pembeli adalah salah satu alat pemasaran yang paling efektif, karena banyak digunakan sebagai acuan oleh orang lain.

Sekarang ini, hanya dengan mengetikkan nama di Google, maka hampir segala hal tentang bisnis Anda akan muncul di lama pencarian, termasuk ulasan dari klien-klien. Jika salon Anda tidak memiliki ulasang yang cukup baik, maka orang-orang bisa jadi mengurungkan niat untuk menggunakan jasa Anda.

Karena itu, Anda atau karyawan sebaiknya mengingatkan klien untuk memberikan ulasan. Anda juga bisa memberi klien baru yang memberi ulasan dengan diskon atau treatment tambahan.

Baca juga: 10 Tips Membangun Salon Kecantikan yang Sukses dan Menguntungkan

Kesalahan 5: Tidak Memanfaatkan Upselling dan Cross-Selling

Upselling adalah tindakan meyakinkan pembeli Anda untuk membeli produk atau layanan yang lebih mahal, sementara itu, cross-selling menganjurkan mereka untuk membeli tambahan produk terkait kebutuhan mereka.

Kedua teknik ini sudah digunakan dalam berbagai bisnis, tetapi banyak pemilik bisnis salon yang melewatkan kesempatan ini atau justru kebalikannya, menawarkan dengan terlalu agresif. Kedua kesalahan ini dapat membuat klien Anda merasa tidak nyaman atau Anda kehilangan kesempatan untuk mendapat pemasukan.

Maka dari itu, penting untuk menawarkan layanan tambahan pada klien. Tapi, karyawan Anda harus bisa menjelaskan add-on yang mereka tawarkan, terutama manfaat yang akan klien dapatkan jika membelinya.

Selain itu, Anda juga bisa menawarkan daftar paket combo layanan langsung ke dalam daftar harga Anda untuk meningkatkan upselling dan cross-selling.

Baca Juga: Apa itu Cross Selling dan Upselling? Berikut Pengertian & Strateginya

Kesalahan 6: Menggunakan Produk yang Tidak Tepat

kesalahan mengelola salon 2

Menawarkan produk yang tidak tepat juga menjadi kesalahan dalam mengelola salon. Banyak pemilik salon mengira bahwa menggunakan produk dari brand besar adalah yang terbaik.

Sayangnya, kenyataannya berbanding terbalik: ketika klien melihat salon Anda menjual brand yang juga dijual di toko-toko retail dengan harga yang lebih mahal, Anda akan kehilangan kredibilitas. Hal ini juga berlaku untuk persediaan produk yang Anda gunakan untuk layanan dan treatment salon.

Untuk menghindari masalah ini, temukan brand yang memang ditujukan untuk pemakaian profesional dan unik untuk salon Anda jika dibandingkan dengan salon-salon lain yang beroperasi di daerah yang sama.

Selain itu, penting untuk menggunakan produk yang sesuai dengan filosofi salon Anda. Jadi, jika Anda mengklaim bisnis Anda adalah salon eco-friendly, maka gunakan produk yang bersertifikat ramah lingkungan dan dengan kemasan yang bisa daur ulang.

Kesalahan 7: Tidak Berfokus pada Tingkat Retensi Klien

Kesalahan mengelola salon selanjutnya adalah berasumsi bahwa layanan yang bagus saja cukup untuk memenangkan kesetiaan pembeli.

Meski stylist yang hebat dan layanan pelanggan yang baik adalah pondasi untuk kesuksesan salon, Anda harus ingat bahwa pembeli memiliki banyak opsi salon selain bisnis Anda.

Salah satu cara untuk meningkatkan loyalitas klien Anda adalah dengan menawarkan program loyalitas yang membawa banyak keuntungan untuk klien yang terus-menerus kembali ke salon Anda. Anda bisa memberikan diskon, treatment gratis, atau prioritas layanan sehingga mereka akan merasa lebih dihargai.

Baca Juga: 6 Contoh dan Cara Membuat Program Loyalitas Salon yang Efektif

Kesalahan 8: Tidak Mengikuti Tren

Meski Anda memiliki salon yang sangat sukses dan selalu dipromosikan dari mulut ke mulut oleh klien, mengikuti tren kecantikan terkini tetap sangat penting.

Banyak klien yang senang mengikuti tren kecantikan terkini atau mengikuti gaya make up selebriti yang sedang populer. Untuk menjawab kebutuhan klien, tentunya Anda juga harus mengetahui apa yang mereka inginkan.

Jika Anda tidak bisa memberikan apa yang klien inginkan, bukan tidak mungkin mereka akan pergi ke salon lain yang bisa memenuhi permintaan mereka.

Salah satu tempat terbaik untuk selalu up-to-date dengan tren terkini adalah dengan mengikuti media sosial. Di sana, ada banyak konten kecantikan yang bisa Anda jadikan referensi.

Anda juga bisa membuat konten Anda sendiri dan mengunggahnya ke media sosial salon Anda. Bagikan tips kecantikan, update terkait gaya rambut atau style yang sedang populer, pembahasan tentang make up, dan ide lain dalam bentuk video atau tulisan berkualitas tinggi.

Bujuk konsumen datang ke salon Anda dengan menawarkan bahwa gaya riasan yang Anda bagikan di media sosial bisa mereka dapatkan di salon Anda.

Baca Juga: 50 Contoh Kata Promosi Skincare yang Efektif dan Menarik Pembeli

Kesalahan 9: Melupakan Esensi Bisnis Salon

kesalahan mengelola salon 3

Rutinitas mengelola salon yang sibuk terkadang membuat Anda lupa esensi dari bisnis salon itu sendiri. Ini adalah kesalahan yang umum terjadi ketika mengelola salon.

Mentransformasi gaya klien dan membuat riasan atau rambut mereka jadi terlihat lebih baik adalah salah satu tugas salon, tetapi tujuan yang lebih dalamnya adalah membantu klien merasa lebih baik dengan diri mereka sendiri.

Jadi, selagi Anda berfokus pada kemampuan karyawan dan kualitas produk serta layanan Anda, ingatlah bahwa menciptakan atmosfir dan layanan pelanggan yang baik juga sama pentingnya.

Setiap klien memerlukan pendekatan yang berbeda, jadi detail-detail kecil bisa membuat perbedaan yang besar untuk pengalaman dan kepuasan klien Anda.

Kesalahan 10: Star Complex

Pernahkan Anda mendengar istilah star complex? Ketika seseorang merasa seperti bintang yang bersinar terang atau menjadi pusat perhatian, itu bisa menjadi tanda-tanda star complex.

Sebagai pemilik bisnis salon, mungkin Anda akan cenderung merasa sebagai sosok penting yang harus selalu hadir di salon, karena tanpa Anda, salon tidak akan bisa beroperasi dengan baik. Anda harus menghindari pemikiran seperti ini.

Pemikiran semacam ini berpotensi menghambat pertumbuhan bisnis Anda, apalagi jika Anda berencana untuk membuka cabang salon lain.

Bisnis yang benar-benar sukses dapat beroperasi dengan lancar tanpa memerlukan kehadiran Anda. Karyawan Anda sangat terampil hingga mereka tak memerlukan pengawasan Anda lagi. Ini artinya, Anda tetap bisa mendapat uang tanpa harus bekerja secara langsung.

Kuncinya kesuksesan ini adalah memberikan pelatihan pada karyawan. Beberapa pemilik bisnis khawatir karyawan yang terlalu terampil akan meninggalkan mereka untuk membuka salon sendiri. Tapi ini tak akan terjadi jika mereka mendapatkan bayaran yang sepadan. Karyawan yang diperlakukan dengan baik cenderung setia pada tempat kerja mereka.

Kerja keras Anda akan terbayar begitu Anda tak lagi menjadi ‘bintang’ di salon. Ini adalah waktu terbaik untuk melakukan ekspansi dan membuka cabang baru, sehingga keuntungan Anda pun dapat meningkat.

Baca Juga: 7 Tanda Bisnis Anda Harus Memulai Ekspansi

Kesimpulan

Mengelola salon bisa menjadi tantangan tersendiri karena Anda harus menghindari kesalahan-kesalahan agar bisnis salon Anda bisa mencapai kesuksesan.

Hal penting lain yang tidak boleh Anda lupakan dalam bisnis salon adalah pengelolaan keuangan dan transaksi. Seringkali bisnis salon masih mengandalkan cara tradisional untuk mencatat transaksi dan menghitung keuangan, padahal cara ini rentan kesalahan manusia.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai berinvestasi pada sistem Point of Sale (POS) seperti aplikasi kasir Kledo POS. Aplikasi ini dapat membantu Anda mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara akurat, menghitung persediaan barang, serta bisa digunakan baik secara online atau offline.

Anda tidak perlu khawatir jika harus meninggalkan salon untuk urusan mendesak, sebab Anda masih bisa memantau salon dari mana saja dan kapan saja dengan Kledo POS. Nah, jika Anda tertarik dengan Kledo POS, Anda bisa menggunakan tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen + seventeen =