Manajer Akuntansi: Tugas, Keahlian, dan Skill yang Dibutuhkan

manajer akuntansi banner

Pernah mendengar tentang peran manajer akuntansi tapi belum benar-benar tahu apa saja tugasnya?

Dalam dunia bisnis, akuntansi adalah bagian penting dari setiap perusahaan atau organisasi yang mengelola transaksi keuangan.

Itu sebabnya posisi ini punya peran besar dalam menjaga keuangan tetap berjalan dengan baik.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang deskripsi pekerjaan manajer akuntansi, keterampilan yang diperlukan, dan bidang keahliannya.

Apa yang Dikerjakan Manajer Akuntansi?

manajer akuntansi 1

Manajer akuntansi bertanggung jawab mengawasi seluruh kegiatan dan tim akuntansi di dalam sebuah organisasi.

Mereka bisa bekerja di berbagai jenis perusahaan atau lembaga, baik di sektor swasta maupun publik.

Peran utamanya adalah memastikan semua catatan, kebijakan, dan praktik keuangan perusahaan selalu akurat serta dan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.

Seorang manajer akuntansi juga membimbing staf akuntansi lainnya dan bekerja sama dengan manajer dari departemen lain.

Mereka bisa terlibat dalam penyusunan pajak, penganggaran, perencanaan keuangan, hingga pengambilan keputusan penting perusahaan.

Berikut tanggung jawab utama seorang manajer akuntansi:

1. Pelaporan dan analisis keuangan

Manajer akuntansi menyiapkan dan menganalisis laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.

Mereka memastikan laporan tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi dan memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan bisnis.

2. Penganggaran dan peramalan

Mereka ikut serta dalam proses penyusunan anggaran dengan menganalisis data keuangan, memantau pengeluaran, dan memberikan masukan untuk pengembangan anggaran.

Selain itu, mereka juga membuat proyeksi keuangan agar perusahaan bisa merencanakan kebutuhan di masa depan.

3. Mengelola operasional akuntansi

Manajer akuntansi mengawasi aktivitas akuntansi sehari-hari seperti pembayaran, penerimaan, pencatatan buku besar, dan penggajian.

Mereka memastikan semua transaksi tercatat dengan benar dan sesuai peraturan yang berlaku.

4. Memastikan kepatuhan terhadap standar regulasi

Mereka selalu mengikuti perkembangan regulasi dan standar akuntansi terbaru, seperti GAAP atau IFRS.

Manajer akuntansi juga memastikan perusahaan mematuhi standar tersebut serta mengoordinasikan audit eksternal bila perlu.

Baca Juga: Penerapan Kebijakan Akuntansi yang Baik pada Perusahaan

5. Menerapkan pengendalian keuangan dan strategi manajemen risiko

Mereka menetapkan sistem kontrol internal untuk melindungi aset perusahaan dan mencegah kecurangan atau kesalahan.

Selain itu, mereka juga melakukan analisis risiko keuangan dan menyusun strategi untuk menguranginya agar keuangan perusahaan tetap stabil.

6. Berkolaborasi dengan tim lintas departemen

Manajer akuntansi bekerja sama dengan berbagai departemen seperti keuangan, operasional, dan SDM.

Mereka memberikan analisis dan panduan keuangan untuk membantu pengambilan keputusan serta mendukung proyek yang berdampak pada kondisi finansial perusahaan.

7. Mengelola dan mengembangkan tim

Mereka memimpin tim akuntansi dengan memberikan arahan, pelatihan, dan evaluasi kinerja.

Tujuannya adalah menjaga efektivitas dan produktivitas tim sambil menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif.

8. Menjaga etika profesional

Manajer akuntansi menjunjung tinggi etika dalam pelaporan keuangan dan menjaga kerahasiaan data sensitif.

Mereka memastikan seluruh praktik keuangan dijalankan dengan integritas sesuai kode etik profesional.

Secara keseluruhan, manajer akuntansi memiliki peran penting dalam menjaga keakuratan laporan keuangan, mendukung keputusan bisnis, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Mereka membantu menjaga kesehatan dan kestabilan keuangan perusahaan dengan menyediakan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu.

kledo banner 3

Baca Juga: Pendidikan Akuntansi: Karir dan Bedanya dengan Jurusan Akuntansi

Keterampilan yang Diperlukan Seorang Manajer Akuntansi

Selain kualifikasi akademik, seorang manajer akuntansi juga perlu memiliki hard skill dan soft skill tertentu agar dapat menjalankan perannya dengan efektif.

Berikut beberapa keterampilan utama yang penting dimiliki:

Hard skill

1. Kemampuan menggunakan software keuangan

Pemahaman terhadap berbagai software akuntansi sangat penting untuk mengelola data keuangan secara efisien.

Alat ini membantu dalam mencatat transaksi, membuat laporan, dan menjaga akurasi catatan keuangan.

Beberapa software yang umum digunakan antara lain ERP, software akuntansi populer, dan spreadsheet atau Microsoft Excel.

2. Keterampilan excel tingkat lanjut

Menguasai Microsoft Excel menjadi keharusan bagi seorang manajer akuntansi, karena mereka sering bekerja dengan spreadsheet untuk analisis keuangan, penganggaran, dan pelaporan.

Mereka harus memahami berbagai fungsi, rumus, cara mengolah data, serta mampu membuat model keuangan yang dinamis dan akurat.

3. Pengetahuan tentang perpajakan

Seorang Accounting Manager perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai peraturan dan hukum perpajakan agar perusahaan tetap patuh dan mampu mengoptimalkan strategi pajak.

Mereka harus familiar dengan perencanaan pajak, pengisian laporan pajak, potongan, kredit pajak, serta aspek lain yang berkaitan dengan kewajiban perpajakan organisasi.

4. Audit dan pengendalian internal

Accounting Manager juga harus memahami proses audit dan sistem pengendalian internal untuk menjamin akurasi, keandalan, serta kepatuhan terhadap peraturan keuangan.

Hal ini mencakup pemahaman terhadap kerangka kerja internal control, pelaksanaan audit internal, dan penerapan prosedur untuk melindungi aset perusahaan serta mencegah tindakan kecurangan.

Baca Juga: Mau Jadi Akuntan Senior? Berikut Tugas dan Persyaratannya

Soft skill

Selain hard skill di atas, seorang Accounting Manager juga perlu memiliki keterampilan interpersonal dan manajerial yang kuat untuk menjalankan perannya secara efektif.

Berikut beberapa soft skills penting yang harus Anda miliki:

1. Kepemimpinan

Seorang Accounting Manager harus memiliki kemampuan memimpin untuk membimbing dan mengarahkan timnya.

Mereka perlu tahu cara memotivasi anggota tim, menilai kinerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.

2. Komunikasi

Keterampilan komunikasi sangat penting, terutama saat memberikan instruksi, menyusun laporan keuangan yang detail, atau menyampaikan analisis kepada manajer lain.

Dalam beberapa kasus, Accounting Manager juga perlu melakukan presentasi atau memimpin sesi pelatihan bagi staf akuntansi.

3. Teliti dan detail-oriented

Seorang Accounting Manager harus mampu membuat laporan dan catatan keuangan yang jelas, akurat, dan mudah dipahami.

Mereka juga harus teliti, karena kesalahan atau pelanggaran kecil saja bisa berdampak besar pada kondisi keuangan perusahaan.

4. Pemecahan masalah

Manajer akuntansi menggunakan keahlian dan wawasan mereka untuk mengidentifikasi serta menyelesaikan berbagai masalah keuangan.

Mereka sering diandalkan untuk mencari solusi atas isu finansial yang kompleks dan mencegah potensi masalah di masa depan.

Baca Juga: 10 Kompetensi Profesional Akuntan dan Cara Mengembangkannya

Bidang Spesialisasi Manajer Akuntansi

manajer akuntansi 2

Melalui pengalaman profesional dan pendidikan khusus, seorang Accounting Manager dapat mengembangkan bidang keahlian tertentu.

Spesialisasi ini sering kali membuka peluang karier yang lebih baik dan potensi penghasilan yang lebih tinggi.

1. Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen berfokus pada penerapan prinsip dan praktik akuntansi untuk membantu pengambilan keputusan manajerial dan strategis perusahaan.

Spesialisasi ini membutuhkan pemahaman tentang perencanaan dan penganggaran keuangan, serta pengelolaan kinerja, pendapatan, dan biaya.

Peran ini sering mencakup analisis keuangan untuk mengidentifikasi risiko, peluang, dan proyeksi keuangan.

Seiring perkembangan kariernya, akuntan manajemen dapat beralih ke posisi keuangan korporat atau eksekutif.

Jabatan yang Umum Ditemui:

  • Senior Cost Accountant
  • Corporate Accountant
  • Financial Manager
  • Management or Cost Analyst
  • Director of Corporate Accounting

2. Akuntansi Pemerintahan

Spesialisasi ini berfokus pada sistem keuangan publik serta peraturan pemerintah tingkat daerah, negara bagian, maupun nasional.

Para ahli di bidang ini dapat terlibat dalam penyelidikan kejahatan keuangan, pemantauan praktik keuangan lembaga publik dan perbankan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar hukum dan regulasi.

Akuntan pemerintahan tingkat pemula biasanya membantu dengan meninjau catatan keuangan publik untuk memastikan akurasi dan kepatuhan, atau melakukan penelitian kebijakan terkait.

Setelah berpengalaman, mereka dapat memimpin audit berskala besar, memberikan saran kebijakan, atau mempresentasikan hasil penyelidikan kepada pejabat dan lembaga pemerintah terkait.

Jabatan yang Umum Ditemui:

  • Public Accounting Manager
  • Senior Government Accountant
  • Public Finance Manager
  • Government Financial Analyst
  • Fiscal Policy Advisor
  • Audit Coordinator

3. Akuntansi Pajak

Akuntansi pajak berfokus pada persiapan, pengajuan, dan audit laporan pajak.

Para profesional di bidang ini menerapkan pemahaman mendalam tentang peraturan perpajakan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan pembayaran dan pengembalian pajak, serta menyelidiki potensi kecurangan pajak.

Akuntan pajak tingkat awal biasanya bekerja sebagai akuntan publik selama musim pelaporan pajak.

Sementara itu, mereka yang berada di level senior atau manajerial akan menangani audit besar, sengketa pajak, atau membantu perusahaan merancang strategi perpajakan jangka panjang.

Jabatan yang Umum Ditemui:

  • Tax Advisor
  • Tax Manager
  • Corporate Tax Manager
  • Financial Consultant
  • Senior Tax Accountant

4. Akuntansi Forensik

Bidang akuntansi forensik berfokus pada penyelidikan kejahatan keuangan dan penyalahgunaan dana.

Akuntan forensik menyelidiki kasus penipuan atau penggelapan untuk membantu proses hukum atau melindungi aset organisasi.

Pada tahap awal karier, akuntan forensik biasanya menangani penelitian dasar seperti meninjau catatan keuangan dan regulasi perpajakan.

Ketika sudah naik ke posisi supervisor atau manajerial, mereka akan memimpin tim penyelidik, menangani kasus berskala besar, dan bekerja sama dengan klien atau lembaga hukum tingkat tinggi.

Jabatan yang Umum Ditemui:

  • Senior Forensic Accountant
  • Fraud Examiner
  • Forensic Manager
  • Litigation Consultant
  • Legal Accountant
  • Forensic Auditor

Baca Juga: Pahami 10 Cabang Akuntansi Ini untuk Tentukan Pilihan Karirmu

Cara Menjadi Seorang Manajer Akuntansi

manajer akuntansi 3

Setiap orang bisa menempuh jalur yang berbeda untuk menjadi Accounting Manager.

Namun, sebagian besar perusahaan umumnya mencari kandidat dengan setidaknya gelar sarjana di bidang akuntansi atau bidang terkait, serta pengalaman kerja beberapa tahun di posisi akuntansi.

Biasanya, untuk mencapai level manajerial, Anda perlu setidaknya 2–5 tahun pengalaman kerja di bidang akuntansi.

Meskipun tidak wajib, gelar pascasarjana atau sertifikasi profesional dapat menjadi nilai tambah dan mempercepat kemajuan karier Anda.

Pengalaman kerja langsung akan membantu Anda memahami berbagai aspek praktis dunia akuntansi dan menjadi bekal berharga untuk naik ke posisi manajemen.

Selain itu, networking juga sangat penting. Cobalah untuk lebih aktif terlibat dalam dunia akuntansi, temukan mentor, ajukan pertanyaan, dan pelajari berbagai bidang yang berkaitan dengan profesi ini.

Anda juga dapat menghadiri konferensi akuntansi dan bergabung dengan asosiasi profesional yang tidak hanya membantu mengembangkan keterampilan, tetapi juga memperluas koneksi dan peluang karier Anda di bidang akuntansi.

Baca Juga: Berapa Sih Gaji Akuntan di Indonesia? Yuk, Intip Selengkapnya Di Sini!

Kesimpulan

Manajer akuntansi adalah peran akuntan yang lebih tinggi, karena selain mengerjakan tugas-tugas akuntansi, ia juga harus memimpin tim, menjaga kepatuhan, dan memastikan seluruh proses keuangan berjalan efisien dan transparan.

Dengan peran yang begitu strategis, dibutuhkan sistem yang dapat membantu mempermudah pekerjaan dan meningkatkan akurasi laporan keuangan, seperti software akuntansi Kledo.

Dengan fitur lengkap seperti otomasi pencatatan transaksi, pelaporan keuangan real-time, kontrol akses pengguna, penghitungan depresiasi aset, Kledo membantu manajer akuntansi menjalankan tanggung jawabnya dengan lebih efisien dan terpercaya.

Yuk, jadikan pengelolaan keuangan Anda lebih baik bersama Kledo! Coba gratis lewat tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Komentar

11 + 20 =