Minimum Order Quantity (MOQ): Pengertian Lengkap dan Cara Hitungnya

Apa itu Minimum order quantity (MOQ)? Di dunia yang sempurna, pemasok akan memasok produk kebutuhan bisnis Anda dalam jumlah yang tepat yang Anda butuhkan. Lebih penting lagi, mereka akan dengan senang hati melakukannya tanpa biaya tambahan.

Namun, pada kenyataannya, menempatkan pesanan dengan pemasok jauh lebih kompleks. Mengingat bahwa sebagian besar pemasok akan memberlakukan Kuantitas Pesanan Minimum atau minimum order quantity, semua kendala harus dipertimbangkan sebelum pesanan dilakukan.

Tapi apa itu minimum order quantity? Mengapa pemasok perlu memberlakukan batasan seperti itu? Apa dampak MOQ terhadap posisi persediaan Anda?

Lebih penting lagi, bagaimana Anda dapat mengoptimalkan pesanan pembelian untuk memenuhi batasan pesanan tanpa membuat bisnis Anda berisiko?

Apa itu Minimum Order Quantity?

Kuantitas pesanan minimum atau minumum order quantity (MOQ) adalah jumlah stok terendah yang bersedia dijual oleh pemasok. Jika Anda tidak dapat membeli MOQ produk tertentu, maka pemasok tidak akan menjualnya kepada Anda.

Semua MOQ bervariasi, tergantung pada produk.

Barang dengan permintaan tinggi yang biaya produksinya lebih mahal biasanya akan memiliki MOQ lebih rendah daripada barang dengan harga rendah yang mudah dan murah untuk diproduksi.

Jika Anda seorang pembeli, kami akan menunjukkan cara menavigasi MOQ nanti di posting ini.

Jika Anda seorang pemasok, mari kita lihat apa manfaatnya bagi bisnis Anda.

Manfaat Minimum Order Quantity Bagi Pemilik Produk

Tujuan dari jumlah pesanan minimum adalah untuk memungkinkan pemasok meningkatkan keuntungan mereka sambil menyingkirkan lebih banyak persediaan lebih cepat dan menyingkirkan “pembeli murah” secara bersamaan.

Kuantitas pesanan minimum ditetapkan berdasarkan total biaya inventaris Anda dan pengeluaran lain apa pun yang harus Anda bayar sebelum menuai keuntungan apa pun – yang berarti MOQ membantu pedagang grosir tetap menguntungkan dan mempertahankan arus kas yang sehat.

Pedagang grosir tidak selalu menyukai cara berbisnis ini, tetapi dalam banyak kasus, pedagang grosir terpaksa menjual menggunakan MOQ karena mereka terpaksa membeli stok minimum dari produsen.

Berikut adalah contoh cara menggunakan MOQ dalam bisnis Anda:

Katakanlah Anda menjual bola golf. Untuk pelanggan eceran yang membeli dalam jumlah kecil, Anda menjual satu bungkus bola golf seharga 10.000.

Jika Anda ingin menjual grosir, maka Anda harus mengurangi harga Anda cukup untuk membuatnya menjadi kesepakatan yang baik bagi pembeli, sekaligus memungkinkan Anda memperoleh keuntungan yang lebih besar dan dengan cepat mengurangi persediaan Anda

Misalnya Anda menjual paket bola golf seharga 5000 per-unit dengan MOQ 100 bungkus.

Tujuannya adalah untuk menarik sejumlah kecil pembeli yang membeli stok Anda dalam jumlah besar.

Baca juga: Manajemen Gudang: Pengertian, Manfaat, Proses dan Cara Optimasinya

Bagaimana Cara Menghitung Minimum Order Quantity dalam 4 Langkah

Tidak ada satu jumlah MOQ yang tepat, karena banyak bisnis memiliki persyaratan yang berbeda. Tentu saja, sering ada tradeoff antara memiliki MOQ yang lebih tinggi atau membayar harga per unit yang lebih tinggi.

Meskipun tidak ada rumus masuk untuk menghitung jumlah pesanan minimum, Anda dapat menggunakan langkah-langkah di bawah ini sebagai titik awal.

1. Tentukan permintaan

Sebagai pedagang yang membeli inventaris, perkiraan permintaan mempertimbangkan jenis produk, persaingan, musim, dan faktor lainnya dalam memperkirakan berapa banyak unit yang akan Anda jual.

Data ini dapat membantu menginformasikan pesanan pembelian Anda berikutnya. Perkiraan atau forecasting persediaan berjalan seiring, untuk mencocokkan penawaran dengan permintaan dalam persamaan ini.

Anda mungkin menemukan jumlah pesanan minimum yang diinginkan dari produsen tidak jauh dari apa yang akan Anda jual.

Anda juga ingin memperhitungkan total waktu Anda untuk menyiapkan inventaris untuk dikirim, termasuk waktu tunggu, waktu transit pengiriman, penerimaan gudang dengan penyedia layanan logistik pihak ketiga Anda, dan potensi penundaan lainnya, seperti yang mungkin Anda sadari Anda perlu memesan inventaris lebih cepat dari yang diantisipasi.

Beberapa tips untuk memantau permintaan terutama selama masa-masa yang tidak menentu:

• Lakukan pembicaraan terus-menerus dengan pemasok Anda.
• Pastikan Anda memiliki persediaan pengaman yang cukup untuk mengelola fluktuasi permintaan yang besar.
• Tinjau perkiraan penjualan setiap minggu, jika tidak setiap hari, untuk menyesuaikan jumlah produksi.

2. Hitung titik impas atau BEP Anda

Jika Anda mencoba menetapkan jumlah pesanan minimum Anda sendiri, Anda harus mengetahui titik impas Anda.

Ini mungkin terjadi pada transaksi kedua untuk pesanan berulang, ketika Anda memulihkan biaya akuisisi pelanggan dan pelanggan Anda kembali melalui melakukan pembelian.

Untuk hubungan grosir, pertimbangkan jumlah nilai uang per unit terendah yang bersedia Anda bayar sebagai ganti nilai pesanan yang lebih tinggi.

Tidak boleh terlalu rendah sehingga margin keuntungan Anda hampir tidak ada, tetapi Anda bisa menggunakan diskon volume diharapkan jika Anda tidak hanya membayar untuk jumlah yang lebih kecil dengan harga yang lebih tinggi.

3. Pahami biaya penyimpanan Anda

Beberapa produk lebih mahal untuk disimpan daripada yang lain (karena ukuran, durasi penyimpanan, dan persyaratan pergudangan khusus).

Secara finansial bermanfaat untuk memastikan barang-barang tersebut tidak disimpan dalam inventaris Anda terlalu lama.

Biaya penyimpanan inventaris Anda adalah biaya sebenarnya untuk menyimpan semua produk Anda dan sesuatu yang harus Anda pertimbangkan sebelum berinvestasi terlalu banyak dalam inventaris.

4. Gunakan MOQ Anda

Katakanlah Anda secara konsisten memiliki permintaan yang relatif tinggi. Mitra Anda membeli rata-rata 200 unit per pesanan, dan Anda harus menjual setidaknya 150 unit per pesanan agar menguntungkan.

Jika mitra atau pelanggan Anda telah bersedia untuk membeli pesanan 200 unit di masa lalu, Anda dapat menetapkan 200 unit per pesanan sebagai jumlah pesanan minimum Anda, atau bahkan turun menjadi 150.

Baca juga: Apa Itu SOP dalam Bisnis? Berikut Pengertian dan Langkah Membuatnya

Bagaimana Anda Menangani Minimum Order Quantity Jika Anda Seorang Pembeli?

Karena Anda tahu jumlah pesanan minimum sering digunakan oleh pedagang grosir atau pemilik produk untuk menemukan pembeli terbaik dan tetap menguntungkan,

Anda dapat mencoba menampilkan diri Anda sebagai klien ideal mereka sambil menegosiasikan harga yang lebih rendah atau mencari kesepakatan yang paling saling menguntungkan.

Berikut adalah beberapa tip untuk menangani MOQ dan membuatnya bermanfaat:

Nego Harga Lebih Rendah

Jika Anda ingin membuat MOQ sepadan, maka Anda harus mulai dengan mencoba menegosiasikan harga yang lebih rendah.

Pemasok mungkin tidak dapat menurunkan harga, tetapi Anda tidak akan pernah tahu jika Anda tidak bertanya.

Jika Anda mengembangkan hubungan yang baik dengan pemasok, atau ini adalah waktu yang lambat bagi mereka, atau jika mereka terlalu banyak menimbun rak, Anda akan memiliki peluang lebih baik untuk membujuk pemasok untuk menurunkan harga mereka.

Tetapi jika pemasok banyak diminati dengan pelanggan setia, akan sulit untuk mendapatkan kesepakatan.

Beli Dari Pasar Grosir Resmi Secara Online

Pasar B2B seperti Alibaba membantu Anda mendapatkan produk dari berbagai macam pemasok, memungkinkan Anda membandingkan harga dan penawaran dengan mudah untuk menemukan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Peringatan untuk pasar online adalah Anda tetap harus memeriksa pemasok yang ingin Anda beli.

Bagian terbaik tentang pasar B2B adalah Anda biasanya dapat menemukan lebih banyak MOQ rendah atau tidak ada secara online daripada yang Anda bisa.

Beli Dari Pedagang

Perusahaan perdagangan dapat menempatkan satu pesanan untuk beberapa pembeli. Ini berarti Anda dapat memenuhi persyaratan pesanan minimum pemasok tanpa membayar harga penuh dan tanpa mengambil inventaris penuh.

Ini menurunkan harga MOQ untuk semua pembeli yang terlibat dan mengurangi dampak dari menyimpan lebih banyak inventaris daripada yang Anda butuhkan.

Baca juga: Mencari Software Akuntansi yang Cocok untuk Bengkel Anda? Perhatikan Hal Ini

Cara Memaksimalkan Minimum Order Quantity

Persyaratan MOQ mungkin tampak buruk saat Anda berada di sisi pembelian tetapi luar biasa saat Anda berada di sisi penjualan.

Banyak bisnisbekerja dengan produsen yang memiliki persyaratan kuantitas pesanan minimum, dan beberapa merek akan berada dalam posisi menerapkan MOQ mereka sendiri melalui kemitraan grosir atau ambang pembelanjaan minimum.

Di mana pun Anda berada, berikut adalah beberapa tip tentang cara bekerja dengan MOQ.

Berikan insentif untuk pembelanjaan yang lebih tinggi untuk pesanan Anda

Jika bisnis Anda grosir atau retail. Anda dapat meminta MOQ untuk pembeli massal untuk membantu memastikan pengecer membayar Anda jumlah minimum.

Sebagai ganti pembelanjaan minimum, Anda dapat memilih untuk menawarkan diskon volume, di mana Anda menagih pengecer lebih sedikit per unit sebagai ganti pembelanjaan keseluruhan yang dijamin lebih tinggi.

Ingatlah bahwa Anda mencoba menemukan hubungan jangka panjang dengan pengecer — dan hanya karena seseorang menginginkan persyaratan terbaik tidak selalu berarti itu akan sia-sia.

Demikian pula, Anda dapat menguji strategi ini untuk pesanan langsung ke konsumen dengan meminta jumlah minimum produk yang akan dijual (misalnya, 3 botol minuman masing-masing dihargai 10.000 untuk memastikan nilai pesanan Anda setidaknya 30.000) untuk menutupi pelanggan biaya perolehan dan harga pokok penjualan.

Anda juga dapat mencoba ini dengan ambang pembelanjaan minimum pengiriman gratis, di mana Anda mengharuskan pelanggan menghabiskan sejumlah uang untuk memenuhi syarat pengiriman gratis.

Hilangkan SKU yang bergerak lambat

Seringkali, merek akan memiliki lebih banyak SKU daripada yang seharusnya, dan mereka akan terjebak membayar untuk penyimpanan dan membagikan kas untuk memenuhi MOQ untuk produk yang tidak menjual atau mendorong pendapatan.

Menjaga jumlah SKU Anda tetap sederhana dan minimal membantu dengan perkiraan inventaris.

Perbedaan antara 20 dan 40 SKU bisa jadi cukup sulit untuk dikelola, apalagi mengelola hingga 400 SKU. Sangat mudah untuk melebih-lebihkan penggunaan warna baru dan sedikit variasi dalam produk.

Meningkatkan perputaran persediaan

Memesan inventaris berlebih akan mendorong Anda untuk memiliki rasio perputaran inventaris yang lebih tinggi, yang berarti ada tekanan untuk menjual inventaris Anda lebih cepat karena Anda menginvestasikan lebih banyak uang di muka.

Ini tidak berarti hanya menjalankan penjualan kilat untuk menghabiskan persediaan tetapi mencari cara-cara kreatif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Jika jumlah pesanan minimum terlalu tinggi dan Anda belum membuktikan model bisnis atau kecocokan pasar produk Anda, yang terbaik adalah mencari di tempat lain.

Jika tidak, Anda akan menghabiskan terlalu banyak uang yang mungkin tidak dapat Anda pulihkan, sementara juga membayar pergudangan.

Baca juga: Lean Manufacturing: Pengertian, Prinsip dan Tips Membangunnya

Temukan pemasok atau distributor lain

Jika pabrikan Anda memiliki MOQ lebih tinggi dari yang Anda inginkan, Anda selalu dapat mencoba untuk bernegosiasi dengan mereka. Tidak ada salahnya mencoba!

Jika produsen tidak bergeming dan masih memerlukan MOQ yang terlalu tinggi untuk Anda, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan perusahaan dagang atau distributor grosir, perantara yang membeli dalam jumlah besar dari produsen dan menjual kembali dalam jumlah yang lebih kecil kepada orang lain.

Pastikan opsi lain

Anda diperbolehkan untuk berkreasi dalam percakapan Anda dengan produsen dan pemasok. Coba ulangi pertanyaan atau berpikir di luar kotak:

• Lihat apakah produsen akan membolehkan Anda ‘mencampur’ atau memesan beberapa produk berbeda untuk mencapai MOQ, bukan hanya unit yang identik.
• Tanyakan kepada produsen apakah mereka memiliki sisa produk dari pelanggan lain yang telah membatalkan pesanan dan dengan demikian, tidak mengharuskan mereka untuk memproduksi apa pun dari awal.

Fokus pada hubungan

Dimungkinkan untuk memulai dengan hubungan baik dari produsen, tetapi menjadi lebih mudah dari waktu ke waktu terutama ketika Anda membangun hubungan yang baik dengan mereka.

Berikut cara kerjanya:

• Anda menjual visi Anda kepada produsen dan membuatnya dibeli.
• Bisnis Anda terus berkembang.
• Pabrikan rekanan Anda senang karena mereka terus menghasilkan uang di samping pertumbuhan Anda.
• Anda membayar mereka tepat waktu dan memesan lebih banyak dari mereka.
• Seiring waktu, mereka mungkin menawarkan persyaratan yang lebih baik dan lebih fleksibel dengan Anda.

Kesimpulan

Salah satu hambatan terbesar untuk memulai bisnis adalah modal yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankannya. Minimum order quantity dapat menjadi penghalangbeberapa bisnis bekerja sama dengan produsen.

Tetapi MOQ sering kali lebih baik dalam jangka panjang untuk beberapa merek daripada membeli sejumlah kecil persediaan dengan biaya per unit yang lebih tinggi (bila Anda memperhitungkan biaya rata-rata yang lebih tinggi dari waktu ke waktu serta biaya pengiriman untuk memperhitungkan frekuensi pemesanan ulang yang lebih tinggi).

Minimum order quantity terbaik akan bervariasi di seluruh bisnis, dan menentukan tolok ukur yang tepat membutuhkan banyak riset, perencanaan penjualan yang matang, dan keberuntungan.

Menemukan MOQ yang sesuai untuk Anda dapat membantu Anda meningkatkan skala bisnis Anda sambil tetap menguntungkan.

Untuk mempermudah Anda dalam melakukan manajemen pengelolaan inventory, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo untuk proses manajemen stok yang lebih baik.

Kledo adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 10 ribu pengguna dan membantu banyak bisnis dalam kemudahan pengelolaan pembukuan, manajemen stok, otomasi laporan keuangan, manajemen aset, dan masih banyak lagi.

Jadi tunggu apalagi? Anda bisa menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.