Mengetahui perbedaan antara peralatan dan perlengkapan adalah hal yang penting dan perbedaan di antara keduanya terutama berkaitan dengan mengetahui apa saja aset dan liabilitas Anda.
Perlengkapan sebagian besar merupakan kewajiban, suatu pengeluaran yang berkelanjutan. Peralatan biasanya merupakan barang berharga yang dapat dijual atau digunakan kembali untuk tujuan lain seperti jaminan pinjaman usaha dan oleh karena itu, juga disebut sebagai aset.
Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu peralatan dan perlengkapan, perbedaan dan perlakukannya dalam akuntansi dan pajak.
Tabel Perbedaan Peralatan dan Perlengkapan
Perlatan | Perlengkapan | |
Pengertian | Aset jangka panjang yang digunakan untuk menjalankan bisnis. | Aset jangka pendek yang digunakan untuk membangun, menjual, atau menawarkan jasa. |
Biaya | Umumnya mahal. | Tidak mahal. |
Depresiasi | Biaya disusutkan seiring berjalannya waktu. | Tidak dikenakan depresiasi. |
Pengurangan Pajak Usaha Kecil | Pengurangan pajak tersedia untuk peralatan. | Pengurangan pajak tersedia untuk perlengkapan, namun cara pemotongannya berbeda. |
Nilai jual kembali | Peralatan mungkin memiliki nilai jual kembali. | Perlengkapan tidak memiliki nilai jual kembali. |
Contoh | Kendaraan perusahaan, komputer, perabot kantor, peralatan konstruksi, peralatan medis. | Kertas, pulpen, tinta printer, stapler, selotip, dan lem. |
Memahami perbedaan antara peralatan dan perlengkapan sangat penting untuk tujuan akuntansi dan perpajakan saat menjalankan bisnis. Perlengkapan sering kali merupakan aset jangka pendek yang cepat habis dan dicatat dalam laporan laba rugi Anda sebagai beban perusahaan.
Sebaliknya, peralatan sering kali tahan lama dan mencakup beragam teknologi dan properti fisik yang diperlukan untuk membantu organisasi bisnis Anda berjalan.
Meskipun harganya mahal, peralatan tersebut sering kali mempunyai nilai jual kembali dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman usaha.
Memahami perbedaan antara perlengkapan dan peralatan juga dapat membantu Anda mendapatkan pengurangan pajak yang tepat, karena keduanya rentan terhadap pengurangan pajak tetapi dipotong dengan cara yang berbeda.
- Peralatan biasanya tahan lama, sedangkan perlengkapan cepat habis dan harus dipasok secara teratur.
- Peralatan bisnis berisi properti fisik yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda, sedangkan perlengkapan adalah produk jangka pendek yang membantu Anda dalam membangun, menjual, atau menyediakan layanan bisnis Anda kepada klien.
- Perlengkapan memiliki nilai jual kembali yang kecil atau tidak ada sama sekali dan tidak dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman usaha.
- DJP menganggap peralatan sebagai aset jangka panjang yang memenuhi syarat untuk dikurangkan, namun biaya pembelian peralatan tersebut disusutkan selama masa pakainya.
- Jika Anda memiliki peralatan yang Anda gunakan untuk keperluan pribadi dan perusahaan, Anda hanya dapat mengurangi sebagian dari properti yang Anda gunakan untuk bisnis.
- Tanah atau bangunan yang digunakan untuk bisnis Anda tidak dianggap sebagai peralatan, dan pembayaran sewa dapat dikurangkan sebagai biaya bisnis tersendiri pada tahun pembuatannya.
Baca juga: Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan
Bagaimana Anda dapat membedakan peralatan dan perlengkapan?
Untuk membedakan antara peralatan dan perlengkapan, tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan untuk menentukan bagaimana barang tersebut harus dikategorikan.
- Berapa lama Anda ingin menyimpan barang tersebut?
- Berapa yang Anda bayar untuk itu?
- Apakah itu merupakan komponen produk akhir atau proyek akhir?
- Apakah bisa dijual kembali?
Bagaimana cara mengklasifikasikan pengeluaran?
Ada banyak cara untuk mengkategorikan pengeluaran untuk melacak semua pengeluaran bisnis Anda sepanjang tahun dan dengan cepat mengklasifikasikannya ketika tiba waktunya untuk mengajukan pajak.
Untuk sekadar membedakan pengeluaran pribadi dan bisnis, pastikan akun pengeluaran Anda terhubung dengan bisnis Anda.
- Untuk mengkategorikan pembelian Anda secara otomatis, gunakan software akuntansi seperti Kledo yang bisa Anda coba secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
- Simpan tanda terima untuk pembelian yang lebih besar jika terjadi masalah atau perbedaan, dan gunakan kartu kredit bisnis untuk menggabungkan semua biaya bisnis Anda dalam satu kartu.
- Pantau semua pengeluaran bisnis, meskipun tampak kecil atau tidak penting.
- Bicaralah dengan akuntan atau ahli pajak Anda untuk menentukan klasifikasi pengeluaran yang tepat.
- Tinjau dan kategorikan pengeluaran Anda secara teratur untuk menjamin keakuratan dan untuk dengan mudah mengidentifikasi potensi pengurangan.
Baca juga: Mengetahui Konsep Biaya dalam Akuntansi dan Pengambilan Keputusan
Mengapa Klasifikasi yang Benar Antara Peralatan dan Perlengkapan sangat Penting?
Karena berbagai alasan, membedakan antara peralatan dan perlengkapan sangatlah penting. Pelaporan keuangan yang akurat, manajemen inventaris, dan pengambilan keputusan perusahaan semuanya bisa dilakukan dengan klasifikasi yang tepat.
Hal ini penting dalam menilai depresiasi, perpajakan, dan kesehatan keuangan organisasi secara keseluruhan. Aset jangka panjang yang digunakan dalam proses manufaktur sering disebut peralatan, sedangkan komoditas habis pakai yang digunakan dalam operasi sehari-hari disebut perlengkapan.
Klasifikasi yang benar atas produk-produk ini sangat penting bagi perusahaan untuk mempertahankan manajemen aset dan menghindari kesalahan yang merugikan.
Lebih jauh, inilah beberapa alasannya:
Akurasi pelaporan keuangan
Kesalahan klasifikasi peralatan dan perlengkapan dapat mengakibatkan laporan keuangan tidak akurat, yang dapat menyesatkan pemangku kepentingan dan mengakibatkan sanksi peraturan.
Manajemen persediaan yang efektif
Klasifikasi yang benar membantu melacak konsumsi pasokan dan titik pemesanan ulang, memastikan kelancaran operasional dan meminimalkan kehabisan stok atau kelebihan stok.
Baca juga: Margin dan Markup: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya
Implikasi pajak
Peralatan biasanya dapat didepresiasi dan rentan terhadap pengurangan pajak, sedangkan persediaan biasanya langsung dibebankan. Kesalahan klasifikasi dapat mengakibatkan laporan pajak tidak akurat.
Pengambilan keputusan yang lebih baik
Klasifikasi yang benar memungkinkan manajer membuat keputusan yang tepat mengenai alokasi sumber daya, investasi modal, dan efisiensi operasional.
Kepatuhan terhadap standar akuntansi
Mengikuti kriteria akuntansi untuk klasifikasi membantu menjaga konsistensi dan transparansi dalam pelaporan keuangan.
Penganggaran yang lebih baik
Organisasi dapat menghasilkan anggaran yang lebih akurat dengan kategorisasi yang jelas, sehingga meningkatkan perencanaan dan pengendalian keuangan.
Klasifikasi aset
Ini membantu bisnis dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang terkait dengan kegagalan peralatan, gangguan rantai pasokan, dan kesulitan operasional lainnya.
Baca juga: Akun Temporal dan Permanen Akuntansi: Pengertian dan Perbedaannya
Cara Membedakan Peralatan dan Perlengkapan untuk Keperluan Pajak
Untuk alasan perpajakan, membedakan antara peralatan dan perlengkapan sangat penting untuk pelaporan pajak yang benar dan memanfaatkan pengurangan yang berlaku.
Peralatan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau menjalankan suatu bisnis. Aset-aset ini sering kali mengalami penyusutan, yang merupakan cara mendistribusikan biaya suatu barang untuk tujuan perpajakan selama masa manfaatnya.
Perlengkapan, di sisi lain, adalah produk habis pakai dengan masa manfaat terbatas yang digunakan dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Dalam kebanyakan kasus, persediaan dikurangkan sebagai pengeluaran bisnis pada tahun penggunaannya.
Memahami perbedaan antara peralatan dan perlengkapan memastikan bahwa pengeluaran bisnis Anda dilaporkan dengan tepat, pengurangan yang sesuai diklaim, dan persyaratan pajak dipatuhi.
Kriteria | Peralatan | Perlengkapan |
Masa penggunaan | Peralatan mempunyai masa manfaat lebih lama dibandingkan perlengkapan. | Perlengkapan habis dalam waktu satu tahun. |
Depresiasi | Peralatan dapat disusutkan. | Perlengkapan tidak dapat disusutkan dan dibebankan pada saat digunakan. |
Aset berwujud | Peralatan adalah aset berwujud. | Perlengkapan adalah barang yang dapat dikonsumsi. |
Menghasilkan pendapatan | Peralatan digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau menjalankan perusahaan. | Perlengkapan sangat dibutuhkan dalam operasional sehari-hari. |
Belanja modal | Peralatan dianggap sebagai belanja modal. | Perlengkapan dianggap sebagai pengeluaran operasional. |
Pemeliharaan | Peralatan seringkali memerlukan perawatan rutin. | Perlengkapan tidak memerlukan perawatan. |
Nilai aset | Peralatan mempertahankan nilainya seiring waktu dan dapat dijual kembali. | Perlengkapan kehilangan nilainya karena habis. |
Baca juga: Perbedaan ROI dan ROE Serta Pentingnya dalam Bisnis
Karakteristik Peralatan Usaha dan Implikasi Perpajakannya
Peralatan bisnis adalah properti berwujud yang digunakan dalam menjalankan bisnis dan sering kali memenuhi syarat untuk pengurangan pajak. Peralatan usaha pada umumnya mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, digunakan dalam menghasilkan pendapatan, dan diperlukan untuk operasional usaha.
DJP mengizinkan perusahaan untuk mengurangi biaya peralatan tersebut melalui penyusutan, yang merupakan proses pembagian biaya peralatan selama masa manfaatnya.
- Penyusutan: Penyusutan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya peralatan dengan membagi biaya tersebut selama masa manfaat peralatan seperti yang ditentukan oleh DJP.
- Penyewaan peralatan: Perusahaan tetap dapat memotong pajak atas peralatan yang disewakan jika memenuhi persyaratan untuk penggunaan komersial dan memiliki jangka waktu sewa lebih dari satu tahun.
- Batasan pengurangan pajak: DJP membatasi jumlah yang dapat dikurangkan untuk peralatan bisnis. Periksa batasan terbaru untuk tahun pajak yang bersangkutan.
- Pencatatan: Untuk mengklaim pengurangan pajak, diperlukan dokumentasi yang tepat mengenai pembelian peralatan, penggunaan, dan penyusutan. Simpan catatan yang tepat untuk mencegah masalah DJP.
- Bicaralah dengan profesional perpajakan: Undang-undang dan peraturan perpajakan mungkin sulit untuk dipahami. Hubungi profesional pajak untuk menetapkan klasifikasi peralatan bisnis yang tepat, prosedur penyusutan, dan pengurangan.
Baca juga: Pendanaan Jangka Panjang dan Pendek: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya
Karakteristik Perlengkapan Usaha dan Implikasi Perpajakannya
Perlengkapan bisnis adalah hal-hal yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan organisasi sehari-hari. Produk konsumsi seperti alat tulis, perlengkapan kantor, perlengkapan kebersihan, dan barang-barang lain yang diperlukan untuk operasional perusahaan juga disertakan.
Dalam kaitannya dengan implikasi perpajakan, biaya perlengkapan ini biasanya diklasifikasikan sebagai biaya operasional, yang dikurangkan dari penghasilan kena pajak.
Perlengkapan bisnis berbeda dengan peralatan dalam beberapa hal, termasuk umur manfaatnya yang lebih pendek, tidak adanya penyusutan, dan statusnya sebagai aset yang dapat dikonsumsi dan bukan sebagai aset berwujud.
Akibatnya, perlengkapan kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu, sedangkan peralatan dapat mempertahankan nilainya dan dijual atau dibuang.
- Pengurangan biaya langsung: Perlengkapan bisnis dibebankan pada tahun penggunaannya, sehingga menurunkan penghasilan kena pajak. Hal ini berbeda dengan penyusutan peralatan seiring berjalannya waktu.
- Manajemen inventaris: Melacak perlengkapan bisnis Anda sangat penting untuk menghitung pengurangan pajak yang tepat. Miliki sistem manajemen yang menyeluruh untuk memperhitungkan perlengkapan yang diperoleh dan digunakan selama tahun pajak.
- Dokumentasi: Simpan tanda terima dan dokumentasi untuk semua pembelian untuk mendukung pengurangan pajak Anda. Pelaporan pajak yang akurat memerlukan pencatatan yang benar.
- Implikasi pajak untuk berbagai entitas: Tergantung pada jenis badan usaha, seperti kepemilikan perseorangan, kemitraan, atau korporasi, perlakuan pajak atas perlengkapan bisnis mungkin berbeda. Untuk saran khusus, bicaralah dengan profesional pajak.
- Kredit dan insentif pajak: Kredit atau insentif pajak mungkin tersedia di beberapa yurisdiksi untuk membeli pasokan yang ramah lingkungan atau hemat energi. Pelajari undang-undang perpajakan dengan seksama untuk mengungkap kemungkinan peluang penghematan.
Baca juga: Pengertian Struktur Keuangan, Komponen, dan Strategi Mengelolanya
Pada Intinya..
Peralatan dan perlengkapan adalah dua elemen kunci dalam akuntansi yang menciptakan bisnis yang sukses, namun keduanya tidak sama.
Mengetahui cara mengklasifikasikan peralatan dan perlengkapan bisnis dengan benar dapat membantu Anda mendapatkan potongan pajak yang menjadi hak Anda.
Pastikan Anda mencatat peralatan dan perlengkapan bisnis dengan benar untuk menghasilkan data keuangan yang valid dan membantu Anda dalam pengambilan keputusan bisnis.
Untuk proses pencatatan pembukuan yang lebih efisien, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Rumus Biaya Variabel dan Kalkulator Biaya Variabel Gratis - 20 Desember 2024
- Cara Menggunakan Aplikasi SIAPIK dari BI dan Download PPTnya - 19 Desember 2024
- Monthly Recurring Revenue (MRR): Rumus dan Cara Menghitungnya - 19 Desember 2024