Proses pencatatan jurnal untuk perlengkapan kantor atau toko serupa dengan prosedur yang diikuti untuk biaya dibayar di muka dan membutuhkan jurnal penyesuaian.
Secara khusus, pada awalnya pembelian perlengkapan dicatat sebagai aset dengan mendebit rekening perlengkapan kantor atau toko dan mengkredit rekening kas.
Pada akhir periode akuntansi, biaya perlengkapan yang digunakan selama periode tersebut menjadi beban dan jurnal penyesuaian dibuat.
Tanpa jurnal penyesuaian perlengkapan, laporan laba rugi akan menunjukkan pendapatan yang lebih tinggi dan neraca akan menunjukkan perlengkapan yang tidak ada.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara dan contoh membuat jurnal penyesuaian perlengkapan beserta contoh kasusnya yang diharapkan akan membantu Anda memahaminya.
Apa itu Perlengkapan dalam Akuntansi?
Biaya perlengkapan dalam akuntansi mengacu pada biaya perolehan barang yang digunakan perusahaan selama periode pelaporan tertentu untuk beroperasi.
Anggota staf dapat menggunakan barang-barang ini secara teratur untuk menyelesaikan tugas sehari-hari mereka. Misalnya, seorang akuntan mungkin mempertimbangkan kartrid tinta untuk printer kantor sebagai biaya perlengkapan.
Anggota staf biasanya menggunakan perlengkapan lebih cepat dibandingkan investasi jangka panjang seperti peralatan, sehingga perusahaan sering kali menyimpan perlengkapan secara teratur.
Sebelum seorang anggota staf menggunakan suatu barang, seorang akuntan dapat menganggapnya sebagai aset. Namun, setelah anggota staf menggunakan barang tersebut, itu menjadi beban.
Akuntan memasukkan biaya-biaya ini ke dalam neraca mereka, dan manajer juga dapat menghapusnya dari daftar perlengkapan yang tersedia.
Baca juga: Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank
Apa Tujuan Membuat Jurnal Penyesuaian Perlengkapan pada Akhir Periode Akuntansi?
Tujuan dari jurnal penyesuaian biaya perlengkapan adalah untuk mencatat jumlah sebenarnya biaya yang terjadi selama periode tersebut. Angka pengeluaran perlengkapan yang dihitung pada tanggal 31 Desember tidak benar karena tidak memperhitungkan perlengkapan yang dikonsumsi dan karenanya habis pada tahun teresebut.
Saat Anda membeli perlengkapan untuk perusahaan Anda, Anda mencatat pengeluarannya di akun perlengkapan Anda. Setelah perlengkapan digunakan, perlengkapan tersebut menjadi beban yang harus dicantumkan dalam laporan laba rugi.
Anda perlu memposting ayat penyesuaian ke buku besar Anda yang mencerminkan nilai perlengkapan yang digunakan pada periode berjalan. Di akhir proses, saldo di akun perlengkapan Anda harus sama dengan nilai perlengkapan yang tersisa, dan jumlah yang diposkan ke biaya perlengkapan akan sama dengan biaya perlengkapan yang digunakan.
Baca juga: Contoh dan Cara Membuat Jurnal Beban Bunga pada Pembukuan
Proses Pencatatan Perlengkapan dalam Akuntansi
Ayat jurnal pada saat membeli perlengkapan
Pada saat perlengkapan dibeli, dicatat dengan mendebet perlengkapan dan mengkredit kas. Ayat jurnalnya adalah seperti contoh di bawah ini.
| Tanggal | Akun | Debit | Kredit |
| – | Perlengkapan | xxx | |
| Kas | xxx |
Jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi
Pada akhir periode akuntansi, biaya perlengkapan yang digunakan selama periode tersebut dihitung dan jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat biaya perlengkapan. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
| Tanggal | Akun | Debit | Kredit |
| – | Biaya Perlengkapan | xxx | |
| Perlengkapan | xxx |
Baca juga: Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Jasa dan Cara Membuatnya
Contoh Kasus Membuat Jurnal Penyesuaian Perlengkapan
Perusahaan ABC membeli perlengkapan kantor seharga 500.000 pada tanggal 1 Januari 2024. Dari jumlah tersebut, perlengkapan seharga 150.000 masih belum terpakai pada tanggal 31 Desember 2024.
Tugas Anda dlam pembukuan perusahaan:
- Buatlah jurnal pada tanggal 1 Januari 2024, pada saat pembelian perlengkapan kantor
- Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 1 Desember 2024 untuk mencatat beban perlengkapan
Jawaban:
Saat perlengkapan dibeli, jurnalnya sebagai berikut:
| Tanggal | Akun | Debit | Kredit |
| 1 Januari 2024 | Perlengkapan kantor | 500.000 | |
| Kas | 500.000 |
Karena pada soal diatas biaya perlengkapan untuk periode tersebut adalah = 500.000 – 150.000 = 350.000, maka harga pokok perlengkapan yang digunakan dicatat sebagai beban perlengkapan adalah sebagai berikut:
| Tanggal | Akun | Debit | Kredit |
| 1 Desember 2024 | Biaya perlengkapan | 350.000 | |
| Perlengkapan kantor | 350.000 |
Baca juga: Contoh Jurnal Umum Perusahaan Retail dan Cara Membuatnya
Tahapan dalam Mencatat Transaksi Perlengkapan dalam Akuntansi
Berikut adalah cara melakukan pengelolaan perlengkapan yang benar dalam akuntansi:
Hitung inventarisasi perlengkapan
Tinjau perlengapan Anda dan jumlahkan nilai totalnya. Misalnya, jika Anda memiliki 15 kotak penjepit kertas masing-masing bernilai 2.000, 500 lembar kertas masing-masing bernilai 1.000, dan satu kotak stabilo bernilai 40.000, maka perlengkapan Anda akan bernilai 570.000. Ini adalah jumlah yang harus dicerminkan oleh akun perlengkapan Anda setelah jurnal penyesuaian.
Tentukan penggunaan perlengkapan
Hitung jumlah penyesuaiannya, yang sama dengan biaya perlengkapan yang digunakan pada periode tersebut. Lihatlah saldo awal akun perlengkapan dan kurangi perlengkapan Anda saat ini dari saldo itu.
Misalnya, jika saldo akun perlengkapan Anda sama dengan 790.000, biaya perlengkapan yang digunakan untuk periode tersebut sama dengan 220.000. (790.000 – 550.000).
Baca juga: Contoh Jurnal Pendapatan Akuntansi dalam Bisnis
Buat ayat jurnal
Buat ayat jurnal Anda untuk menyesuaikan saldo akun. Mendebit akun biaya perlengkapan sebesar biaya perlengkapan yang digunakan. Seimbangkan entri dengan mengkredit akun perlengkapan Anda.
Misalnya, jika Anda menggunakan perlengkapan senilai 220.000, debitlah biaya perlengkapan sebesar 220.000 dan kreditkan perlengkapan dengan jumlah yang sama.
Posting ke buku besar
Posting ayat jurnal tersebut ke buku besar Anda dan verifikasi saldo akun perlengkapan. Catat tanggal sekarang pada salinan cetak ayat tersebut.
Lampirkan dokumentasi pendukung untuk perhitungan perlengkapan Anda dan arsipkan pekerjaan Anda dengan kertas akuntansi Anda yang lain untuk referensi jika terjadi audit.
Pastikan pencatatan yang akurat
Simpan catatan yang akurat dengan memposting jurnal penyesuaian ini pada setiap siklus penutupan. Minimal tinjau perlengkapan Anda untuk laporan keuangan triwulanan dan pada akhir tahun.
Namun, jika bisnis Anda melakukan siklus pasokan dengan lebih cepat, tinjauan bulanan dapat membantu Anda lebih memahami penggunaan perlengkapan dan memperkirakan pengeluaran di masa depan.
Jika Anda kesulitan dengan membuat jurnal akuntansi manual dan khawatir laporan keuangan tidak akurat, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan membantu Anda meningkatkan efisiensi proses pembukuan Anda.
Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo yang sudah dipercata lebih dari 80 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis di Indonesia.
Jika tertarik Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Bandingkan perlengkapan dengan HPP
Akun perlengkapan hanya untuk perlengkapan kantor standar lainnya yang mungkin digunakan bisnis Anda. Jika Anda mengirimkan barang ke pelanggan, biaya bubble wrap, lakban pengepakan, dan bahan lainnya bukan merupakan biaya perlengakapan meskipun barang tersebut bisa saja merupakan perlengkapan kantor untuk perusahaan lain.
Saat Anda mengirim untuk mengirimkan produk, biaya bahan adalah harga pokok penjualan. Jadi, pastikan Anda mengkategorisasi setiap akun dalam pembukuan bisnis dengan baik dan tepat.
Baca juga: Deferred Revenue: Pengertian, Contoh, dan Cara Penjurnalannya
Apa Perbedaan antara Perlengkapan dan Persediaan?
Perlengkapan dan persediaan mewakili barang-barang penting yang dimiliki bisnis. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua konsep ini:
Tujuan
Seperti disebutkan di awal, perlengkapan dan persediaan memiliki tujuan berbeda untuk bisnis. Individu membeli perlengkapan untuk mendukung operasi bisnis mereka.
Perlengkapan ini dapat membantu memastikan bisnis berfungsi dengan lancar atau memungkinkan karyawan melakukan tugas sehari-hari.
Sementara itu, persediaan mewakili barang-barang yang dibeli atau diproduksi oleh perusahaan untuk dijual kepada pelanggan dan menghasilkan keuntungan.
Misalnya, persediaan dalam butik pakaian mencakup berbagai item pakaian yang dijualnya. Perlengkapan toko dapat mencakup barang-barang yang digunakan karyawan untuk membersihkan toko setelah jam kerja dan tas tempat mereka menyimpan pembelian pelanggan saat mereka meninggalkan toko.
Arti dalam akuntansi
Perlengkapan dan persediaan mewakili dua konsep berbeda dalam akuntansi. Perlengkapan adalah aset lancar sampai bisnis menggunakannya.
Ini berarti perusahaan dapat mencantumkan nilai moneter dari persediaan yang tidak terpakai yang dimilikinya sebagai “persediaan” di bagian aset.
Bisnis juga dapat mencatat nilai moneter dari perlengkapan yang digunakan selama periode akuntansi di bawah kategori “biaya perlengkapan” dalam laporan keuangan.
Bisnis juga mencantumkan persediaan sebagai aset lancar di neraca mereka, yang mewakili barang-barang yang mereka rencanakan untuk dijual dalam tahun tersebut.
Perusahaan dapat mencatat beberapa jenis persediaan, seperti bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Di neraca, bisnis mencantumkan nilai persediaan berdasarkan harga pembelian.
Ketika perusahaan menjual barang persediaan, mereka menghapus biaya tersebut dari kategori persediaan dan memasukkannya ke dalam kategori “harga pokok penjualan” dan “pendapatan produk” pada laporan laba rugi.
Baca juga: Jurnal Penutup Perusahaan Dagang: Contoh dan Cara Membuatnya
Pajak penjualan
Pajak penjualan adalah jumlah yang dikenakan pemerintah atas pembelian barang dan jasa. Kebanyakan pembeli hanya dikenakan pajak ketika mereka membeli suatu barang, dan pengguna akhir membayar pajak penjualan.
Akibatnya, bisnis membayar pajak penjualan atas perlengkapan tetapi tidak pada persediaan. Dengan perlengkapan, bisnis mewakili entitas dengan menggunakan barang yang dibeli, seperti perlengkapan kantor.
Sementara itu, pengguna akhir membayar pajak persediaan sejak mereka membeli produk akhir.
Hubungannya dengan biaya
Bisnis dapat mendefinisikan biaya mereka sebagai biaya tetap dan variabel. Biaya tetap biasanya mewakili pengeluaran tertentu yang dibayar organisasi, seringkali berdasarkan jadwal.
Contoh umum biaya tetap meliputi pembayaran sewa, gaji, atau pajak properti. Biaya-biaya ini juga merupakan pengeluaran yang tidak berkorelasi langsung atau bergantung pada output bisnis.
Ini berarti beberapa perlengkapan dapat berfungsi sebagai biaya tetap. Misalnya, jika sebuah perusahaan menjual lebih banyak produk, bukan berarti perusahaan tersebut membeli lebih banyak pena untuk karyawannya.
Biaya variabel mewakili biaya yang berkorelasi langsung dengan produksi barang dan jasa suatu bisnis. Semakin banyak produksinya, semakin tinggi biaya variabelnya.
Bahan mentah yang digunakan untuk memproduksi produk merupakan contoh umum dari biaya variabel. Bahan mentah ini juga dapat mewakili persediaan bisnis, karena mereka membutuhkannya untuk memproduksi barang yang mereka jual ke pelanggan.
Baca juga: Cara Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Jasa
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai jurnal penyesuaian perlengkapan cara membuatnya dan juga kami membahas perbedaan antara perlengkapan dan persediaan dalam akuntansi untuk memudahkan Anda membedakan kedua akun ini dalam proses pencatatan akuntansi.
Jika Anda adalah seorang pemilik bisnis yang masih melakukan pencatatan pembukuan secara manual, mulai saat ini, beralihlah menggunakan sistem modern untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir kesalahan pencatatan yang berakibat pada pengambilan keputusan bisnis yang salah.
Menggunakan software akuntansi seperti Kledo misalnya, membantu Anda dalam membuat laporan keuangan secara instan, mengelola manajemen persediaan lebih praktis, dan membantu Anda dalam menaganalisis data keuangan lebih transparan dan efisien.
Jadi tunggu apalagi? Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan ini.
- Biaya Tak Terduga dalam Bisnis: Arti, Jenis dan Contohnya - 30 April 2024
- Voucher Kas Kecil: Definisi, Contoh, Manfaat, dan Cara Menggunakannya - 30 April 2024
- Isi dan Elemen dalam Dalam Laporan Keuangan yang Harus Anda Tahu - 29 April 2024