Download Tabel Stok Barang Excel Gratis + Template

tabel stok barang banner

Tabel stok barang adalah tabel untuk memantau jumlah persediaan yang bisnis miliki secara detail. Di dalamnya tercatat data barang masuk, barang keluar, dan sisa stok pada periode tertentu.

Tujuannya adalah agar pemilik usaha maupun tim gudang dapat mengetahui ketersediaan barang secara akurat, kapan perlu restock, dan mana produk yang pergerakannya lambat.

Dengan membuat tabel ini, persediaan Anda menjadi lebih terstruktur dan terdokumentasi. Anda dan pegawai lain bisa kapan saja merujuk pada tabel jika membutuhkan informasi.

Artikel ini akan membahas apa itu tabel stok barang, manfaat dan fungsi, serta contoh format dan link untuk template yang bisa Anda gunakan gratis.

Apa itu Tabel Stok Barang?

Tabel stok barang memuat informasi terkait persediaan bisnis dan biasanya disusun dalam bentuk kolom dan baris dengan menggunakan buku catatan, Excel, Google Sheet, maupun sistem inventori berbasis software.

Setiap item yang tersimpan di gudang memiliki data yang jelas, seperti nama produk, SKU/kode barang, jumlah awal, mutasi stok, hingga stok akhir.

Mencatat stok barang dalam bentuk tabel sangat penting agar tidak ada barang yang hilang serta memastikan operasional penjualan berjalan lancar.

Semakin akurat pencatatan tabel stok barang, semakin mudah Anda mengambil keputusan tentang pembelian, penjualan, dan perencanaan inventori.

kledo banner 1

Baca Juga: Apa Itu Buku Stok Barang? Berikut Pembahasan Lengkapnya

Contoh Format Tabel Stok Barang dan Template yang Bisa Diunduh Gratis

Berikut contoh struktur format tabel stok barang yang bisa Anda terapkan:

NoNama BarangSKU / Kode BarangKategoriStok AwalBarang MasukBarang KeluarStok AkhirHarga BeliHarga Jual
1Kopi Arabika Premium 250 gKOP-AR-250Minuman35 Pcs121829Rp65.000Rp89.000
2Susu Full Cream 1 LiterSUS-FC-1000Bahan Minum20 Pcs6917Rp21.000Rp31.000
3Gelas Plastik 22 OzGPL-22Kemasan45 Pack10649Rp18.000Rp30.00
Contoh tabel stok barang untuk toko bahan makanan

Atau, berikut merupakan contoh format tabel untuk toko fashion:

tabel stok barang 2

Format tabel ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan setiap bisnis. Misalnya:

  • Bisnis makanan bisa menambahkan kolom tanggal kedaluwarsa atau batch produksi
  • Bisnis elektronik bisa menambahkan kolom nomor seri/garansi

Anda tidak harus membuat format yang mengikuti tabel di atas, dan tidak perlu membuat dari awal.

Berikut ini akan kami bagikan beberapa link di mana Anda bisa mengakses tabel stok barang secara gratis:

Download template tabel stok barang Excel gratis

Salah satu aplikasi populer untuk membuat tabel adalah Excel. Dalam hal ini, Microsoft Excel sudah menyiapkan berbagai template yang bisa Anda gunakan secara gratis.

Selain stok barang, ada juga format lain untuk stok peralatan, aset pribadi, daftar harga produk, dan masih banyak lagi.

Anda bisa mengakses semua format ini dengan klik tautan di bawah ini:

[DOWNLOAD TEMPLATE LAPORAN STOK BARANG EXCEL]

Download Template tabel stok barang Notion gratis

Jika Anda menggunakan aplikasi produktivitas Notion, maka Anda juga bisa menggunakan template inventory yang mereka sediakan secara gratis, yang bisa Anda periksa di sini.

Anda akan melihat template pelacakan inventaris, inventaris IT, dan masih banyak lagi yang bisa Anda pilih sesuai keinginan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Software Gratis untuk Kelola Stok Barang

6 Manfaat dan Fungsi Tabel Stok Barang dalam Bisnis

Dengan tabel stok barang, Anda bisa mengelola operasional bisnis dengan lebih lancar dan menjalankan manajemen persediaan yang lebih akurat.

Berikut 6 manfaat dan fungsi utama tabel stok barang:

1. Mengontrol ketersediaan barang

Dengan pencatatan stok yang terstruktur, bisnis dapat mengetahui barang mana yang masih tersedia, mana yang hampir habis, dan mana yang tidak bergerak.

Informasi ini membantu mencegah kehabisan stok (stock out) maupun penumpukan persediaan yang tidak perlu.

2. Memudahkan pelacakan barang masuk dan keluar

Setiap transaksi pembelian dan penjualan tercatat dengan jelas sehingga pemilik bisnis dapat mengetahui darimana barang berasal dan kemana barang keluar.

Data ini juga membantu meminimalisir kesalahan dalam proses gudang.

3. Dasar pengambilan keputusan pembelian

Dengan meninjau pergerakan stok dan rata-rata penjualan, bisnis dapat merencanakan pembelian yang lebih akurat.

4. Mencegah kehilangan barang

Tabel stok yang rapi membantu mengidentifikasi selisih stok saat dilakukan stock opname.

Bila terdapat perbedaan antara jumlah fisik dan catatan, tim dapat segera menelusuri penyebabnya.

5. Menjadi bukti audit persediaan

Dengan adanya stok barang yang terdokumentasi, akan mudah bagi Anda untuk melakukan audit internal maupun eksternal.

Anda bisa menelusuri data mutasi barang kapan saja dan membantu memastikan laporan persediaan tetap akurat.

6. Mendukung penyusunan laporan keuangan

Persediaan merupakan salah satu elemen penting dalam neraca dan laporan laba rugi.

Dengan tabel stok barang yang akurat, perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) dan nilai persediaan dapat dilakukan dengan tepat.

Baca Juga: Download Contoh Laporan Stok Barang Gudang Excel Di Sini!

10 Komponen Penting dalam Tabel Stok Barang

tabel stok barang 1

Ada 10 elemen yang bisa Anda tambahkan ke dalam tabel. Anda bisa memodifikasi komponen ini sesuai kebutuhan, tetapi umumnya semakin lengkap akan semakin baik:

  1. Nama Barang: Berisi nama atau deskripsi produk secara lengkap untuk memudahkan identifikasi.
  2. SKU / Kode Barang: Kode unik untuk setiap produk (misalnya SKU, barcode, atau nomor item) berguna untuk mempercepat pencarian, penyimpanan, dan pelaporan stok.
  3. Kategori Barang: Mengelompokkan barang berdasarkan jenis, ukuran, merek, atau fungsi akan memudahkan analisis inventori dan perencanaan pembelian.
  4. Satuan: Menjelaskan satuan pengukuran produk, misalnya pcs, box, pack, liter, kilogram, botol, dan sebagainya.
  5. Stok Awal: Jumlah persediaan pada awal periode pencatatan. Komponen ini menjadi acuan untuk memantau mutasi stok (barang masuk dan keluar).
  6. Barang Masuk: Menunjukkan jumlah barang yang ditambahkan ke gudang dari pembelian, retur pelanggan, atau produksi internal.
  7. Barang Keluar: Mencatat jumlah barang yang keluar karena penjualan, retur, atau rusak.
  8. Stok Akhir: Jumlah persediaan terakhir setelah dikurangi barang keluar dan ditambah barang masuk. Stok akhir ini menjadi dasar untuk laporan inventori dan pembelian berikutnya.
  9. Harga Beli & Harga Jual: Kolom harga membantu bisnis menghitung estimasi nilai persediaan, margin keuntungan, hingga proyeksi laba berdasarkan pergerakan produk.
  10. Lokasi Penyimpanan: Untuk bisnis dengan banyak gudang atau rak penyimpanan, informasi ini mencegah petugas merasa kebingungan saat mengambil barang.

Baca Juga: Kesulitan Mengelola Stok Ribuan SKU? Terapkan 6 Tips Ini!

Kesalahan Umum dalam Mencatat Tabel Stok Barang dan Cara Menghindarinya

Banyak bisnis sudah memiliki tabel stok barang, tetapi tetap mengalami selisih stok, sulit merencanakan pembelian, hingga kerugian karena barang hilang.

Masalah tersebut umumnya bukan karena format tabelnya, melainkan kesalahan dalam penggunaannya.

Berikut beberapa kesalahan yang paling sering terjadi beserta cara menghindarinya:

1. Tidak memperbarui tabel secara real-time

Data stok sering tidak sesuai kenyataan karena pencatatan dilakukan di ujung hari.

Solusi: Biasakan memperbarui tabel setiap kali ada transaksi, baik barang masuk maupun keluar. Jika pencatatan manual mulai terasa berat, gunakan software untuk mengotomatiskan tugas.

2. Tidak konsisten dalam mengisi kolom

Yang ini masalahnya sederhana, tapi sering dilakukan. Petugas sering melakukan input data yang tidak standar, misalnya menulis kategori berbeda-beda (contoh: “minuman” kadang ditulis “minum”).

Solusi: Gunakan standar penulisan tetap agar data lebih rapi dan pengisian menjadi lebih konsisten.

3. Tidak menggunakan kode barang (SKU)

Jika Anda mengidentifikasi barang hanya berdasarkan nama, maka bagaimana Anda akan membedakan produk dengan nama yang mirip?

Solusi: Setiap item harus memiliki kode SKU unik, terutama jika barang tersebut beragam dalam hal ukuran, warna, atau kemasan.

4. Mengabaikan barang rusak atau hilang

Banyak yang sering tidak mencatat barang rusak atau hilang, sehingga stok akhir tidak sinkron dengan kondisi fisik.

Solusi: Tambahkan kolom barang rusak / selisih dan dokumentasikan penyebabnya.

5. Tidak memisahkan gudang atau lokasi penyimpanan

Bisnis dengan lebih dari satu lokasi sering bingung menentukan lokasi stok antar gudang.

Solusi: Tambahkan kolom lokasi gudang atau buat tabel stok terpisah per lokasi.

6. Hanya mencatat jumlah stok tanpa riwayat mutasi

Pemilik bisnis hanya tahu stok akhir, tetapi tidak tahu darimana selisih terjadi.

Solusi:: Catat barang masuk dan barang keluar secara detail untuk pelacakan mutasi stok.

7. Mengandalkan satu orang untuk mengelola stok

Pencatatan rawan kesalahan atau manipulasi jika hanya ditangani satu orang tanpa kontrol.

Solusi: Terapkan pembagian tugas dan sistem cross-check, misalnya staff yang bertugas mencatat stok berbeda dengan staff opname.

Baca Juga: Pentingnya Laporan Stok Barang bagi Bisnis dan Cara Menyusunnya

Kapan Bisnis Harus Beralih dari Tabel Manual ke Software?

tabel stok barang 3

Mengelola persediaan menggunakan tabel manual seperti Excel atau Google Sheet memang efektif pada tahap awal bisnis.

Namun, seiring bertambahnya jumlah SKU, transaksi penjualan, dan lokasi penyimpanan, pencatatan manual dapat menjadi kurang efisien, memakan waktu, dan meningkatkan risiko kesalahan.

Ada beberapa tanda penting yang menunjukkan bahwa bisnis sudah saatnya beralih ke software manajemen stok.

  1. Sering terjadi selisih antara stok sistem dan stok fisik: Jika laporan stok tidak pernah cocok saat stock opname, artinya proses pencatatan manual sudah tidak mampu mengikuti arus transaksi yang terjadi setiap hari.
  2. Waktu untuk input dan rekap laporan semakin lama: Ketika jumlah barang sudah ratusan hingga ribuan SKU, pembaruan stok manual bisa memakan waktu berjam-jam.
  3. Pengelolaan stok membutuhkan banyak orang: Jika beberapa staff harus mengakses file yang sama, risiko duplikasi data atau data overwrite sangat besar.
  4. Stok tersebar di banyak gudang atau lokasi penjualan: Tabel manual sulit digunakan untuk mengontrol barang di beberapa cabang sekaligus.
  5. Bisnis mulai perlu laporan keuangan dan perhitungan HPP akurat: Tabel manual hanya menunjukkan jumlah stok, bukan nilai persediaan atau profitabilitas tiap SKU.
  6. Risiko human error meningkat: Kesalahan menggunakan rumus, salah input, atau lupa update stok dapat menyebabkan kerugian besar.
  7. Bisnis berencana scale up: Jika bisnis akan membuka cabang, memperluas produk, atau meningkatkan kapasitas penjualan online, pencatatan manual akan sulit mengikuti.

Baca Juga: Stok Barang Persediaan: Pengertian, Jenis, dan Teknik Mengelolanya

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan tabel stok barang?

Tabel stok barang adalah format pencatatan untuk memantau jumlah persediaan yang dimiliki bisnis, termasuk barang masuk, barang keluar, dan stok akhir dalam periode tertentu.

2. Mengapa tabel stok barang penting untuk bisnis?

Karena membantu mencegah kehabisan stok, menghindari penumpukan persediaan yang tidak laku, mengurangi risiko kehilangan barang, serta mendukung perhitungan laporan keuangan dan HPP secara akurat.

3. Tabel stok barang lebih baik dibuat di Excel atau Google Sheet?

Keduanya baik untuk bisnis kecil–menengah. Excel cocok untuk penggunaan offline dan formula kompleks, sedangkan Google Sheet memudahkan kolaborasi tim karena bisa diakses online secara real-time.

4. Apakah tabel stok barang harus selalu diperbarui setiap hari?

Idealnya iya. Karena semakin sering pembaruan dilakukan, semakin kecil kemungkinan terjadinya selisih stok.

5. Apa penyebab tabel stok barang sering tidak akurat?

Beberapa penyebab umum yaitu keterlambatan pencatatan, tidak konsisten mengisi data, tidak adanya kode SKU, pencatatan barang rusak yang terabaikan, dan kesalahan input manual.

6. Kapan bisnis harus beralih dari tabel stok ke software manajemen stok?

Ketika data dan jumlah transaksi semakin tinggi, tim yang terlibat semakin banyak, stok tersebar di beberapa lokasi, atau selisih stok sering terjadi.

Saat kondisi ini muncul, software menjadi solusi yang lebih efisien.

7. Apakah ada template tabel stok barang siap pakai?

Ada. Banyak bisnis menggunakan template Excel atau Google Sheet. Anda juga dapat menggunakan template gratis dari link yang kami sediakan di atas.

Baca Juga: 6 Aplikasi Stok Barang Terbaik untuk Bisnis Tahun 2025, Praktis!

Kesimpulan

Tabel stok barang adalah catatan yang membantu bisnis menjaga ketersediaan produk, mencegah kehilangan barang, mengoptimalkan pembelian, dan memastikan operasional penjualan berjalan lancar.

Anda bisa membuat tabel ini secara manual melalui Excel atau Google Sheet.

Namun seiring berkembangnya bisnis, pencatatan manual sering kali tidak lagi cukup untuk menangani volume transaksi yang tinggi.

Untuk memastikan manajemen stok tetap akurat dan efisien, bisnis perlu beralih ke sistem pencatatan yang otomatis, terintegrasi, dan mudah dipantau, seperti software akuntansi Kledo.

Kledo bisa membantu memperbarui stok barang secara otomatis setiap ada transaksi penjualan, pembelian, retur, maupun transfer antar gudang.

Anda bisa memantau jumlah stok real-time, menghitung HPP secara akurat, hingga menganalisis performa setiap produk dalam satu platform.

Jadi, tunggu apa lagi? Coba Kledo sekarang juga lewat tautan ini secara gratis!

salsabilanisa

Tinggalkan Komentar

9 − five =