Pencurian dapat terjadi di mana saja, bahkan bisnis toko pun tidak aman dari tindak kriminal ini.
Pencurian dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pembeli yang mengambil barang tanpa membayar, perampok yang menjarah barang dagangan, dan lain sebagainya.
Sayangnya, kerugian yang terkait dengan pencurian tidak hanya berupa kerugian finansial. Perusahaan juga mengalami kerusakan reputasi serta penurunan produktivitas dan moral karyawan.
Lalu, bagaimana cara melindungi toko agar aman dari ancaman pencurian? Simak artikel ini untuk menemukan jawabannya.
Apa saja Tindakan yang Termasuk Pencurian?
Dilansir Wikipedia, pencurian adalah pengambilan properti milik orang lain secara tidak sah tanpa seizin pemilik. Kata ini juga berfungsi untuk menyebut sejumlah kejahatan terhadap properti orang lain, seperti perampokan dan pembobolan.
Secara spesifik, perampokan adalah tindakan pencurian yang berlangsung saat korban mengetahuinya, dan pelakunya cenderung menggunakan kekerasan dalam aksinya. Sementara itu, pembobolan mencakup kegiatan menerobos secara paksa ke properti pemilik. Aksi ini sering mengakibatkan kerusakan properti.
Semua tipe pencurian ini dapat terjadi pada bisnis toko dengan berbagai modus. Pelaku dapat mengambil barang toko secara diam-diam atau melakukan hal yang lebih ekstrim lagi seperti menodong karyawan, atau bahkan membobol bangunan toko untuk menjarah harta benda.
Lalu, bagaimana cara agar toko aman dari tindak kejahatan ini?
Baca Juga: 5 Aplikasi Kasir Toko Kelontong dan Cara Menggunakannya
Apa Tips Agar Toko Aman dari Pencurian?
1. Pasang sistem alarm
Salah satu cara terbaik untuk melindungi toko Anda dari pencurian, kerusakan properti, dan aksi pembobolan adalah dengan memasang sistem alarm. Keberadaan sistem alarm sendiri seringkali sudah cukup untuk membuat pencuri mengurungkan niat mereka. Selain itu, alarm dapat membantu Anda mengawasi ancaman baik dari segi internal maupun eksternal.
Bisnis dengan skala kecil tidak perlu berinvestasi pada sistem alarm yang terlalu mahal. Banyak perusahaan keamanan yang memberikan layanan terkustomisasi dengan harga yang lebih murah.
Pastikan bahwa sistem alarm dapat Anda kontrol dan monitor dari jarak jauh melalui ponsel, tablet, dan PC sehingga Anda bisa melakukan pengawasan dari mana saja dan kapan saja.
2. Memeriksa semua jalan masuk sebelum meninggalkan toko
Banyak orang yang mencuri karena ada kesempatan, seperti pintu yang tidak tertutup, kunci yang tertinggal di kendaraan, dan lain-lain. Mereka kadang akan mencari-cari cara untuk masuk melalui jendela yang terbuka.
Agar terhindar dari tindak kriminal mereka, pastikan untuk mengunci dan mengecek semua jalan masuk (pintu dan jendela) dua kali sebelum meninggalkan toko. Pastikan juga bahwa kendaraan kerja Anda terkunci dengan aman.
Baca Juga: Manfaat Cash Drawer bagi Bisnis dan Tips Memilihnya
3. Selalu awasi kunci bangunan
JIka Anda memiliki beberapa karyawan sekaligus, lacak setiap kunci yang Anda berikan pada mereka dan pastikan bahwa mereka mengembalikan kunci ke tempat semula setelah meninggalkan toko.
Batasi jumlah orang yang memiliki kunci dan akses ke peralatan yang tidak murah. Semakin banyak orang yang memiliki kunci dan akses, semakin rentan bisnis Anda terhadap risiko keamanan.
Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memasang sistem kontrol akses dengan personalisasi kunci yang dapat menentukan area mana sajakah yang bisa karyawan masuki dengan bebas. Dengan begitu, toko Anda akan lebih aman dari pencurian.
4. Memasang kamera CCTV
Kamera CCTV akan menyediakan video, gambar, serta rekaman akan apa saja yang terjadi selama Anda tidak ada di toko. Keberadaan CCTV dapat menakuti pencuri serta melindungi toko Anda selama jam operasional dan jam non-operasional. Pasanglah kamera CCTV di area-area yang strategis untuk mengidentifikasi wajah pembeli dan karyawan.
Jika Anda memasang CCTV, pastikan Anda memahami ranah hukum dan privasi terkait ini. Jadi, Anda perlu memberitahu karyawan Anda tentang keberadaan kamera dan mengapa Anda memasangnya.
Selain itu, jangan memasang kamera di ruang istirahat, toilet, atau area lain yang berkaitan dengan privasi orang lain. Anda juga bisa memberi peringatan CCTV dan memasangnya di beberapa titik di toko, sehingga baik pembeli dan karyawan dapat mengetahui bahwa mereka berada dalam pengawasan.
5. Evaluasi keadaan lingkungan sekitar
Selain proteksi di dalam ruangan, Anda juga harus memerhatikan eksterior bangunan Anda. Jika memungkinkan, singkirkan obyek yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat persembunyian oleh pencuri.
Pohon-pohon yang tinggi dan rindang dapat menghalangi pandangan Anda dari pelaku kriminal, jadi pastikan bahwa area luar toko Anda memiliki penerangan yang cukup, terutama sekitar jendela dan pintu masuk.
Baca Juga: Shoplifting: Pengertian dan Cara Mengatasinya
6. Mempekerjakan petugas keamanan
Keberadaan petugas keamanan sangat efektif untuk menakuti pencuri. Ketika pencurian terjadi, petugas keamanan yang terlatih secara profesional dapat menambah lapisan perlindungan lagi pada bisnis Anda.
Kombinasi dari petugas keamanan dan sistem alarm yang dapat handal adalah cara terbaik untuk menjaga toko Anda tetap aman dari pencurian.
7. Letakkan barang berharga di tempat aman
Barang-barang berharga seperti uang tunai, perhiasan, atau gadget sebaiknya Anda tempatkan di kasir atau area yang berada dalam pengawasan karyawan. Selain itu, hindari menyimpan uang tunai dalam jumlah yang terlalu banyak di dalam laci kasir.
Jika Anda memajang barang-barang bernilai tinggi di jendela, maka saat toko tutup, tutupi barang-barang tersebut dengan tirai untuk menghalangi pandangan orang-orang di luar.
Baca juga: Mengenal Fraud Dalam Keuangan dan Cara Mengatasinya
8. Ganti kaca dan jendela tradisional
Mengganti kaca jendela dan pintu dengan material yang lebih aman adalah langkah yang sangat efektif untuk meningkatkan keamanan toko Anda. Pilihan material dan jenis kaca yang tepat dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap upaya pencurian atau perampokan.
Sebab, kaca jendela dan pintu biasa mudah dipecah atau didobrak. Pencuri juga dapat dengan mudah masuk melalui celah-celah kecil yang terbentuk akibat kerusakan pada kaca.
Untuk mencegah pencuri menghancurkan kaca jendela atau pintu, gunakan pintu yang berlaminasi atau kaca dari bahan tempered glass. Bahan ini jauh lebih kuat dan ketika rusak, akan menimbulkan suara yang lebih keras.
Nah, sejauh ini, cara-cara di atas lebih efektif untuk menghalau pencurian oleh pihak luar. Lalu, bagaimana dengan pencurian oleh karyawan Anda?
Baca Juga: 10 Manfaat Mesin Kasir yang Sangat Membantu Bisnis Anda
Bagaimana Dengan Pencurian yang Dilakukan Karyawan?
Mungkin Anda mempercayai karyawan, tetapi faktanya, pencurian oleh karyawan sendiri terjadi lebih sering dari yang Anda pikirkan.
Menurut JW Surety Bonds, sebuah agen asuransi di Pennsylvania, sekitar 75% karyawan pernah melakukan tindak pencurian setidaknya sekali. 80% dari pencurian ini terjadi pada perusahaan dengan jumlah karyawan sebanyak kurang dari 150, dan 50% terjadi pada perusahaan dengan jumlah karyawan lebih sedikit dari 25.
Pencurian oleh karyawan sendiri merupakan tindakan yang sangat disayangkan. Maka dari itu, sebaiknya Anda meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan beberapa tips di bawah ini untuk meningkatkan keamanan toko:
1. Mempraktikkan pembukuan yang tepat
Untuk mencegah pencurian dari staff administasi, praktikkan pembukuan yang tepat. Pastikan bahwa tidak ada satu pun karyawan yang memiliki kontrol terlau banyak di bagian transaksi finansial.
Pembelian, daftar gaji, pemberian ganti rugi, dan pembayaran lain harus memerlukan peninjauan dan persetujuan karyawan yang lebih senior atau Anda sendiri.
Selain itu, lakukan rekonsiliasi bank dan peninjauan kartu kredit setiap bulan. Bekerjalah dengan akuntan yang memenuhi kualifikasi untuk memastikan pembukuan Anda dilakukan secara teratur dan hasil audit tidak menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan.
Baca Juga: Cara Melakukan Pembukuan Otomatis, Manfaat, dan Tantangannya
2. Memantau transaksi secara detail
Anda harus mengetahui siapa saja karyawan yang memiliki akses ke laci penyimpanan uang, dan bisnis berskala kecil harus menggunakan sistem point-of-sale modern yang dapat memantau transaksi yang karyawan lakukan.
Dengan sistem point-of-sale, Anda bisa mengetahui seluruh rincian transaksi, pengeluaran, serta pemasukan dana. Sehingga, memperkecil celah yang dapat karyawan manfaatkan untuk mencuri.
Beberapa aplikasi dengan sistem ini juga dapat memantau jumlah produk yang Anda miliki dan mencocokkannya dengan jumlah transaksi. Jadi, jika ada ketidakcocokan antara jumlah persediaan dan jumlah transaksi, Anda bisa segera melakukan investigasi.
Salah satu aplikasi yang memiliki fitur-fitur di atas adalah Kledo POS, aplikasi POS yang bisa Anda gunakan secara offline maupun online, sehingga Anda bisa memantau toko dari mana saja.
Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, klik gambar di bawah ini:
Baca juga: Fraud Akuntansi: Jenis dan Cara Meminimalisirnya
3. Proses rekrutmen yang lebih ketat
Proses rekrutmen yang ketat dan selektif merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan keamanan toko. Dengan memilih karyawan yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga meminimalisir risiko terjadinya pencurian.
Sebelum merekrut karyawan, lakukan verifikasi latar belakang untuk memeriksa apakah karyawan Anda memiliki rekam jejak kriminal. Setelah itu, periksa reputasi calon karyawan di lingkungan tempat tinggalnya.
Baca juga: Fraud Triangle: Pengertian, Elemen, dan Tips Mencegah Fraud
4. Tingkatkan moral karyawan
Karyawan yang puas dengan tempat kerjanya cenderung akan loyal dan enggan melakukan tindak kriminal. Anda bisa meningkatkan moral karyawan dengan berbagai cara seperti menciptakan lingkungkan kerja yang positif atau mengapresiasi mereka.
Jangan ragu untuk memberikan apresiasi dan pengakuan pada karyawan dengan kinerja yang bagus. Berikan mereka penghargaan, bonus, dan gaji yang kompetitif agar mereka merasa puas.
Selain itu, perhatikan juga kesejahteraan karyawan dengan menyediakan fasilitas yang memadai seperti ruang istirahat yang nyaman dan bersih.
Baca Juga: Kecurangan Kasir: Cara Mendeteksi dan Tips Mengatasinya
Kesimpulan
Pencurian dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Karena itu, Anda sebagai pemilik toko harus terus berupaya untuk meningkatkan keamanan. Pasang sistem alarm dan kamera CCTV, awasi kunci bangunan, pekerjakan petugas keamanan, hingga ganti kaca dan jendela Anda jika diperlukan.
Anda juga harus mewaspadai pencurian yang dilakukan oleh kasir. Selalu praktikkan pembukuan yang tepat dan pantau transaksi secara detail menggunakan aplikasi POS seperti Kledo POS.
Gunakan tautan ini jika Anda ingin menggunakan Kledo POS untuk membantu pengelolaan toko Anda.
- Iklan Komersial: Cara Membuat, Tips, dan Contohnya - 27 Desember 2024
- Petty Cash: Arti, Cara Mencatat, dan Contoh Jurnalnya - 26 Desember 2024
- Conversion Rate Optimization: Pengertian dan Tekniknya - 26 Desember 2024