April adalah bulan yang penuh kejutan. Pada bulan ini, masyarakat merayakan hari besar seperti Hari Kartini dan Hari Bumi Sedunia.
Tentu saja, ini adalah momen yang tepat untuk menghadirkan promo spesial bagi pelanggan.
Namun, Anda tidak perlu menunggu sampai hari besar itu untuk meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan baru dengan diskon.
Pada artikel ini, kami akan membahas ide diskon bulan April beserta tips menerapkannya dengan strategis untuk bisnis Anda.
Apa Saja Ide Diskon Bulan April?
1. Ide diskon bulan April berdasarkan hari besar
Apa saja hari besar di bulan April yang bisa Anda rayakan dengan bisnis Anda? Berikut ini adalah beberapa daftarnya:
1 April: April Mop
April Mop atau April Fool’s jatuh pada hari pertama di bulan April. Orang-orang merayakan April Mop dengan saling melemparkan lelucon dan berbohong.
Anda bisa menawarkan diskon tipuan, yang pelanggan bisa ketahui dengan sekali lihat. Misalnya seperti: “diskon 500%… eh, maksudnya 50% untuk semua item”.
Atau, Anda bisa menyasar mereka yang lelah dengan tipuan April Mop dengan kata-kata seperti: “Bukan April Mop! Belanja Sekarang dan Dapatkan Diskon 20%!”
Anda juga bisa mengajak bisnis Anda untuk bersenang-senang dan bercanda dengan pelanggan Anda. Hanya saja, jaga agar candaan Anda tetap menyenangkan dan tidak menyinggung.
Misalnya, bisnis katering sehat bisa menawarkan menu gorengan nol kalori, bimbel SMA bisa menawarkan kursus belajar membaca, atau lelucon lain yang jelas.
20 April: Hari Konsumen Nasional
Hari Konsumen Nasional adalah tentang meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban konsumen, serta mendorong kualitas produk dan daya saing usaha Indonesia.
Anda bisa memberikan ucapan selamat di media sosial sambil memberikan diskon spesial seperti yang Alfamart lakukan di bawah ini:

21 April: Hari Kartini
Selanjutnya adalah hari bersejarah dalam perjuangan emansipasi wanita, yaitu Hari Kartini. Diskon Hari Kartini paling cocok untuk merek yang menjual produk wanita atau edukasi seperti buku.
Misalnya, Tempo pernah menawarkan diskon 50% untuk majalah mereka selama bulan April 2023. Namun, tidak masalah jika merek Anda bukan di antara kedua kategori di atas.
Sebab, ada banyak sekali diskon Hari Kartini dari bisnis lain seperti Holland Bakery yang memberikan diskon sebesar 21%, sesuai tanggal peringatan Hari kartini.
Anda juga bisa memberikan potongan harga khusus untuk pelanggan wanita, atau untuk pelanggan yang datang ke toko mengenakan kebaya atau batik.
22 April: Hari Bumi Sedunia
Merek Anda menjual barang-barang berkelanjutan atau ramah lingkungan? Anda bisa mencoba berpatisipasi dengan mengadakan diskon Hari Bumi Sedunia.
Misalnya, seperti Innergie yang menawarkan diskon 15% dan kesempatan untuk memenangkan produk baru mereka dengan membeli kemasan bebas plastik mereka.
24 April: Hari Angkutan Nasional
Bisnis Anda bergerak di bidang transportasi? Anda bisa menawarkan diskon atau kode promo untuk penumpang.
Diskon bisa berlaku untuk tiket kendaraan, tarif, atau layanan yang industri Anda sediakan. Misalnya, GoTransit dari Gojek sempat menawarkan diskon untuk penggunaan transportasi publik.
Baca Juga: Ide Diskon dan Marketing Bulan Maret untuk Bisnis Anda
2. Diskon payday

Payday atau hari gajian biasanya terjadi awal bulan atau akhir bulan. Pada periode ini, daya beli masyarakat meningkat dan banyak merek berlomba-lomba memberikan penawaran menarik.
Anda bisa mengadakan diskon besar selama 3 hari pertama bulan April untuk menarik pembeli yang baru saja gajian.
3. Diskon spesial untuk pelanggan yang berulang tahun
Selanjutnya adalah diskon khusus bagi pelanggan yang lahir di bulan April.
Diskon bisa berupa potongan harga langsung atau hadiah gratis bagi pelanggan yang menunjukkan KTP atau kartu member.
Baca Juga: Cara Menghitung Persentase Diskon Beserta Rumus dan Contoh Kasusnya
4. Diskon untuk nama dengan unsur April
Diskon unik selanjutnya adalah untuk pembeli dengan nama yang berunsur April, misalnya Aprilia atau Aprilio.
Untuk membuktikannya, pelanggan cukup membawa kartu identitas seperti kartu pelajar atau KTP.
5. Lucky Draw & Mystery Sale
Mystery sale memang lebih umum terjadi di toko e-commerce, di mana produk yang didiskon tidak akan diumumkan sampai jamnya tiba.
Tapi, Anda juga bisa menerapkan ini di toko offline Anda dan mengemasnya dengan berbeda, seperti diskon kejutan di kasir.
Sistemnya, pelanggan baru tahu diskon yang mereka dapatkan saat pembayaran, bisa 10%, 20%, hingga 50%!
Undian berhadiah: Setiap pembelian minimal Rp100.000 mendapatkan kupon undian dengan hadiah menarik.
6. Diskon komunitas & profesi
Jika bisnis Anda memiliki pelanggan dari komunitas tertentu (misalnya, komunitas pecinta kopi atau skincare), buat promo khusus untuk mereka.
Selain itu, Anda bisa memberikan diskon sebagai apresiasi untuk profesi tertentu seperti guru atau dokter, apalagi jika banyak pelanggan Anda yang menekuni profesi tersebut.
7. Giveaway dan challenge
Anda bisa mengadakan giveaway berhadiah voucher diskon belanja bulan April. Ajak pelanggan berpartisipasi dalam challenge atau giveaway untuk memenangkan hadiah.
Buat persyaratan seperti membagikan foto menggunakan produk Anda di media sosial atau tag teman mereka untuk meningkatkan eksposur akun Anda.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan voucher diskon bagi pelanggan yang mengikuti akun media sosial bisnis Anda dan membagikan postingan promo.
Baca Juga: Brand Strategy: Pengertian, Manfaat, Tips, dan Contoh Suksesnya
Apa Keuntungan dan Kerugian Memberikan Diskon bagi Bisnis?
Memberikan diskon bisa membawa kerugian dan keuntungan tersendiri untuk bisnis. Anda harus mengetahui keduanya untuk membuat perencanaan diskon yang lebih baik.
Keuntungan
- Memperoleh pelanggan baru: Kabar tentang harga yang lebih rendah atau diskon bisa mendatangkan pelanggan baru. Hal ini berlaku untuk pelanggan yang belum mengetahui toko atau merek Anda, maupun pelanggan yang belum membeli dari Anda karena menganggap harga Anda terlalu tinggi.
- Meningkatkan repeat order: Menggunakan diskon atau promosi bisa menarik pelanggan Anda untuk kembali membeli produk Anda secara berulang.
- Menciptakan eksklusivitas: Kode diskon yang dipersonalisasi dan unik serta kode sekali pakai, dapat menciptakan kesan eksklusivitas. Kode diskon ini akan tampak dibuat khusus untuk pelanggan sasaran, menawarkan mereka pengalaman pelanggan yang lebih positif.
- Mengurangi inventaris yang tidak terjual: Tentu saja, salah satu alasan paling sederhana untuk menurunkan harga suatu produk adalah agar kemungkinan pembeliannya meningkat. Jika penjualan suatu produk kurang baik sehingga memenuhi gudang, Anda bisa memberikan diskon untuk menarik minat pembeli. Apalagi jika produk Anda mendekati waktu kedaluwarsa atau mudah rusak.
- Melacak kinerja konversi: Dengan memantau kode diskon dan cara penggunaannya, Anda dapat melihat bagaimana pelanggan berinteraksi dengan situs web Anda, serta dari mana mereka berasal. Misalnya, jika Anda menawarkan kode diskon di media sosial, Anda bisa melihat berapa banyak pembeli yang datang dari media sosial Anda.
- Meningkatkan average order value: Jika Anda memadukan diskon secara strategis dengan teknik cross-selling dan upselling, Anda bisa meningkatkan nilai pesanan rata-rata. Misalnya, Anda dapat menawarkan diskon earphone untuk pembeli produk handphone.
Kerugian
Ternyata, diskon tidak selamanya hanya membawa keuntungan lebih saja. Tapi, ada juga kerugian dari menerapkan diskon yang harus Anda perhitungkan.
Berikut ini penjelasannya:
- Profitabilitas berkurang: Efek samping memberikan diskon yang paling jelas adalah berkurangnya margin laba. Haruskah Anda fokus untuk memaksimalkan pendapatan keseluruhan dengan meningkatkan penjualan melalui pemberian diskon? Atau haruskah Anda mencoba meningkatkan margin laba dari setiap penjualan?
- Classical conditioning: Ini terjadi ketika pembeli dapat mengenali suatu pola dan bergantung padanya. Artinya, jika Anda terlalu sering menawarkan kode diskon, pelanggan akan terbiasa dan menunggu untuk membeli hanya ketika ada diskon.
- Menurunkan kredibilitas: Terus-terusan memberi diskon berkelanjutan dapat membuat bisnis Anda kehilangan kredibilitas. Penawaran Anda tidak lagi terasa eksklusif atau terbatas karena pelanggan tahu akan segera ada penawaran lainnya.
- Merusak brand image: Orang membeli produk mewah karena kualitasnya tinggi (atau setidaknya, dianggap berkualitas tinggi). Harga memiliki dampak langsung pada persepsi nilai produk Anda. Misalnya, tas seharga Rp100.000 mungkin tampak “lebih rendah” daripada produk serupa yang harganya Rp500.000. Itulah sebabnya beberapa merek desainer (seperti Hermes dan Louis Vuitton) tidak pernah mengadakan obral.
Baca Juga: Brand Strategy: Pengertian, Manfaat, Tips, dan Contoh Suksesnya
Tips Mengimplementasikan Strategi Diskon

Dari penjelasan sebelumnya, Anda paham bahwa memberikan diskon tanpa strategi bisa memberikan berbagai kerugian.
Lalu, bagaimana cara untuk mengimplementasikan diskon dengan strategis?
1. Pahami margin Anda
Sebelum memberikan diskon, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang margin keuntungan Anda.
Hitung harga pokok penjualan (HPP) dan identifikasi ambang batas di mana diskon akan menggerogoti keuntungan Anda.
Tentukan titik keseimbangan harga untuk memastikan bahwa promosi Anda tetap layak secara finansial untuk bisnis Anda dan menguntungkan untuk pelanggan.
2. Segmentasikan audiens Anda
Tidak semua pelanggan sama, dan strategi diskon yang sama untuk semua mungkin tidak memberikan hasil yang optimal.
Segmentasikan audiens Anda berdasarkan faktor-faktor seperti perilaku pembelian, demografi, atau loyalitas.
Sesuaikan diskon Anda dengan preferensi dan kebutuhan setiap segmen, yang menciptakan pendekatan yang lebih personal dan efektif.
3. Pantau harga pesaing
Tetap waspada terhadap strategi harga pesaing Anda. Pantau promosi mereka secara berkala dan sesuaikan diskon Anda.
Dengan tetap kompetitif, Anda dapat menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga dan memastikan bahwa penawaran Anda menonjol di pasar.
Baca Juga: Mengenal Price Mix Sebagai Strategi Penjualan Bisnis
4. Terapkan dynamic pricing
Pertimbangkan untuk menerapkan strategi harga dinamis yang disesuaikan berdasarkan kondisi pasar secara real-time, permintaan pasar, atau variabel lainnya.
Pendekatan adaptif ini memastikan bahwa harga Anda tetap kompetitif dan responsif terhadap fluktuasi pasar.
5. Evaluasi dampak analisis
Gunakan alat analisis untuk menilai kinerja strategi diskon Anda. Lacak metrik seperti rasio konversi, nilai pesanan rata-rata, dan biaya akuisisi pelanggan.
Menganalisis data ini memberikan wawasan berharga, yang memungkinkan Anda menyempurnakan pendekatan Anda untuk efektivitas maksimum.
6. Pertahankan nilai merek yang dirasakan
Saat menawarkan diskon, penting untuk mempertahankan nilai merek Anda yang pelanggan rasakan.
Komunikasikan dengan jelas alasan di balik promosi Anda, dengan menekankan nilai yang pelanggan terima.
7. Lakukan pengujian A/B
Terapkan pengujian A/B untuk mengoptimalkan strategi diskon Anda.
Lakukan eksperimen dengan persentase diskon, struktur, dan pesan promosi yang berbeda untuk mengidentifikasi apa yang paling menarik bagi audiens Anda.
Pengujian rutin memungkinkan Anda menyempurnakan pendekatan berdasarkan data real-time dan umpan balik pelanggan.
Baca Juga: Strategi Produk: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Contohnya
Kesimpulan
Jadi, begitulah ide untuk diskon bulan April beserta keuntungan, kerugian, dan tips menerapkan diskon dengan strategis.
Dengan menerapkan diskon yang terencana, Anda bisa memaksimalkan keuntungan sambil tetap menarik pelanggan Anda.
Gunakan aplikasi kasir Kledo POS untuk membantu Anda menerapkan diskon pada produk dan mengatur promosi dengan mudah.
Kledo POS juga bisa membantu Anda mencatat transaksi, menerima berbagai jenis pembayaran, dan membuat laporan penjualan.
Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.
- 8 Ide Diskon Bulan April dan Tips Menerapkannya - 5 Maret 2025
- Payment Link: Pengertian dan Cara Membuatnya - 4 Maret 2025
- 10 Tips Memilih Aplikasi Kasir Android dan Rekomendasinya - 4 Maret 2025