Analisis SWOT: Pengertian, Unsur, dan Contohnya dalam Bisnis

SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu teknik yang dibuat mengevaluasi spekulasi dalam bisnis, dikenalkan oleh Albert Humphrey, sekitar tahun 1960-an. Model analisis ini sudah cukup lama diperkenalkan dan diterapkan dalam berbagai macam berbagai macam bisnis di berbagai belahan dunia.

SWOT diperlukan dan berguna bagi perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis yang sedang dijalankan. Hebatnya, analisis ini juga bisa untuk mengidentifikasi pada bisnis yang masih dalam proses perencanaan untuk di masa mendatang.

Proses analisa pada SWOT melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis, serta mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang mendukung proses, serta yang tidak mendukung untuk mencapai tujuan tersebut.

Jadi sebenarnya apa sih analis SWOT itu? Kenapa Kawan Kledo harus tau tentang analisis ini? Bagaimana cara menerapkannya dalam perencanaan maupun menjalankan bisnis? Yuk kita bahas satu per satu. Simak artikel berikut ya, Kawan Kledo!

Pengertian Analisis SWOT

Bagan analisis SWOT
Bagan analisis SWOT – https://wikipedia.org/

SWOT merupakan suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Analisa ini dilakukan dalam suatu proyek maupun bisnis yang penuh dengan spekulasi.

Keempat faktor dalam SWOT itulah yang menjadi akronim dari analisa ini (strengths, weaknesses, opportunities, threats).

SWOT akan lebih mudah ketika dipraktekan dalam bentuk bagan atau table, yang dibuat pada kertas besar. Dengan demikian Kawan Kledo dapat melakukan analisis dengan baik hubungan setiap aspek yang ada.

Tapi, apasih pentingnya SWOT dalam konteks bisnis, terutama UKM? Yang perlu digaris bawahi yaitu setiap bisnis tidak akan mencapai kesuksesan apabila tidak direncanakan dengan matang.

Dalam mendirikan sebuah bisnis, yang dicari pasti keuntungan. Mungkin ada yang merasa, dengan menggunakan teori kaku pun, UKM tetap akan mendapatkan untung.

Namun, pertanyaan selanjutnya adalah bisakah bisnis tetap bertahan dalam jangka waktu yang panjang dan meningkat semakin besar? Tentu saja, hal tersebut harus menjadi keresahan tersendiri di tengah perkembangan jaman yang semakin maju setiap harinya.

Pelaku bisnis, termasuk UKM, memiliki sejumlah tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Tanpa adanya strategi yang jelas dan matang, akan sulit untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi itulah yang dikembangkan atas dasar dari analisa SWOT.

Jangan salah, teknik analisis ini tidak hanya berguna untuk perusahaan maupun kelompok bisnis lho, Kawan Kledo. Analisis SWOT juga dapat dimanfaatkan oleh pihak perseorangan yang mempunyai tujuan, misal hendak mencapai mimpinya dalam pekerjaan maupun karir.

Baca juga: Analisis Kelayakan Usaha: Pengertian, Jenis, Tahapan, dan Contohnya

Mengenal Unsur Analisis SWOT

Unsur-unsur dalam Analisis SWOT
Unsur-unsur dalam Analisis SWOT – https://dictio.id/

SWOT akan memetakan perencanaan yang lebih cermat, jeli, dan teliti. Analisa ini sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan dan sering digunakan.

Analisa SWOT mudah dipahami oleh siapa saja. Sebagai pelaku UKM, untuk melakukan analisis SWOT , Kawan Kledo wajib untuk memahami unsur-unsur yang dipakai.

Unsur-unsur tersebut yang tak lain dan tak bukan merupakan singkatan dari SWOT itu sendiri. Yuk kita bahas lebih dalam masing-masing dari unsur tersebut!

S – Strengths (Kekuatan)

Di sini, Kawan Kledo di minta untuk mengidentifikasi kekuatan paling besar yang terdapat pada tujuan UKM yang sedang dirintis.

Proses pemahaman dan pengenalan ini diharapkan akan menghasilkan sejumlah temuan yang tentu berpengaruh positif bagi kesuksesan usaha. Yang dibahas dalam unsur ini adalah segala hal yang dilakukan oleh perusahaan atau proyek Kawan Kledo dengan sangat baik.

Nah, bagaimana cara mengenali dan memahami kekuatan tersebut? Cobalah untuk membuat daftar pertanyaan agar lebih mudah dalam mengidentifikasi. Contohnya:

  • Kelebihan bisnis atau usaha yang Kawan Kledo jalankan?
  • Yang membuat bisnis atau usaha Kawan Kledo ini lebih baik dibanding yang lain?
  • Apa alasan yang membuat bisnis atau usaha Kawan Kledo unik?
  • Sebutkan faktor yang dapat membuat dapat meningkatkan penjualan bisnis atau usaha Kawan Kledo selama ini?
  • Respon positif konsumen selama ini terhadap bisnis yang Kawan Kledo jalankan?
  • Aset tak berwujud apa saja yang dimiliki oleh tim kerja Kawan Kledo? Misal pengetahuan, pendidikan, jaringan, ketrampilan, atau reputasi.
  • Aset fisik apa yang dimiliki oleh perusahaan? Misal pelanggan, peralatan, teknologi, pendanaan, atau bahkan sudah mendapat hak paten atas produk.

Pada intinya, ketika mengidentifikasi unsur kekuatan, jangan cuma dilihat dari hal-hal fisik ya, Kawan Kledo.

Karena poin strengths juga bisa dari hal-hal tidak berwujud, misalnya brand yang dimilki oleh perusahaan, maupun hal yang lebih kecil seperti proporsi penjualan unit yang berasal dari lini produk tertentu.

Orang-orang yang mendukung bisnis Kawan Kledo juga bisa digolongkan dalam unsur strengths (sumber daya manusia dalam lireral Kawan Kledo, misal kepemimpinan yang kuat, atau secara teknis timnya memang benar-benar kompak.

Baca juga: Pengertian Market Mapping, Manfaat, Jenis, dan Cara Melakukannya

W – Weaknesses (Kelemahan)

Setelah mengetahui kekuatan yang Kawan Kledo miliki, inilah saatnya untuk mengubah kesadaran kritis tersebut. Kawan Kledo juga harus mencatat daftar kelemahan yang dimiliki pada bisnis yang dijalankan.

Misal dalam menghadapi pertanyaan sederhana, “Adakah hal yang menjadi penghambat perkembangan bisnis Kawan Kledo selama ini?”.

Elemen ini dapat mencakup tantangan yang harus perusahaan hadapi, seperti kekurangan SDM yang mempunyai skill hebat dan terampil, hingga keterbatasan dari segi finansial atau anggaran.

Seperti dalam memahami kekuatan yang dimiliki, untuk mengerti kelemahan, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ya Kawan Kledo. Diantaranya:

  • Hal yang wajib ditingkatkan dalam bisnis atau perusahaan Kawan Kledo?
  • Apa saja yang harus dihindari selama menjalankan bisnis atau perusahaan ini?
  • Faktor-faktor penyebab kerugian penjualan pada bisnis Kawan Kledo?
  • Hal yang dilihat konsumen dan mengkategorikannya sebagai kelemahan atas bisnis Kawan Kledo?
  • Tindakan atau pencapaian apa dari kompetitor yang membuatnya tampak lebih baik dari bisnis yang Kawan Kledo jalankan?
  • Sebutkan hal-hal yang memungkinkan bisnis terlihat lebih kompetitif!
  • Proses bisnis yang manakah yang harus diperbaiki?
  • Adakah aset berwujud lain yang belum Kawan Kledo lengkapi hingga saat ini?
  • Apakah ada celah untuk terjadi miskomunikasi dalam tim Kawan Kledo?
  • Apa jabatan Kawan Kledo sekarang ideal untuk menunjang kesuksesan?

Meski nampak sempurna dari luar, setiap model bisnis pasti punya kelemahan. Terdapat celah-celah yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dalam tim, bahkan menyebabkan kerugian pada bisnis yang sudah dibangun sejak lama.

Kelemahan dalam hal ini merupakan faktor-faktor negatif yang dapat memungkinkan untuk mengurangi kekuatan Kawan Kledo. Jika Kawan Kledo dapat mengidentifikasi kelebihan atau kekuatan yang dimiliki dengan baik, seharusnya membuat daftar kekurangan bukanlah hal sulit untuk dilakukan.

Baca juga: Cara Melakukan Analisis Persaingan dalam Bisnis dan Contohnya

O – Opportunities (Peluang)

Yang selanjutnya adalah terkait peluang. Perusahaan Kawan Kledo tidak dapat mengimbangi volume penjualan yang dihasilkan oleh tim pemasaran?

Itulah yang disebut dengan peluang. Apakah perusahaan Kawan Kledo telah mengembangkan inovasi untuk mengembangkan pasar baru secara demografis? Itulah peluang yang lainnya!

Secara sederhana opportunities mencakup segala hal yang bisa Kawan Kledo lakukan untuk meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan organisasi.

Apakah kesempatan-kesempatan yang ada selam ini terlewat begitu saja? Mulai sekarang, cobalah pahami segala kemungkinan peluang yang bisa Kawan Kledo lakukan dalam memajukan misi organisasi.

Untuk mengidentifikasi terkait elemen ini, yuk coba jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ya!

  1. Apa trend bisnis yang sedang berkembang di tengah masyarakat saat ini, yang paling relevan dengan perusahaan Kawan Kledo?
  2. Bisnis Kawan Kledo sudah berkembang belum? Tren apa yang mendorong orang untuk membeli lebih banyak dari yang Kawan Kledo jual?
  3. Kalo bisnis berkembang, apakah itu berarti pelanggan benar-benar membutuhkan produk yang Kawan Kledo jual?
  4. Peluang jenis apakah yang selama ini Kawan Kledo lihat sebagai pelaku usaha?
  5. Ada tidak acara atau event yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan Kawan Kledo dalam menumbuhkan perkembangan bisnis?
  6. Bagaimana dengan perubahan peraturan yang memungkinkan mempengaruhi perusahaan Kawan Kledo secara positif?

Peluang ini merupakan faktor eksternal dalam lingkungan bisnis Kawan Kledo yang cenderung berkontribusi dalam keputusan dan kesuksesan bisnis.

Sebagai salah seorang pemilik usaha, ada baiknya segala macam peluang mesti dipantau dan dimanfaatkan sebaik mungkin demi perkembangan di masa yang akan datang.

Baca juga: Contoh Perencanaan Bisnis Jasa dan Templatenya

T – Threats (Ancaman)

Setelah peluang, elemen terakhir dalam analisa SWOT adalah ancaman. Threats ini merupakan segala sesuatu yang sekiranya berisiko cukup tinggi untuk perusahaan Kawan Kledo.

Bisa jadi mengancam dari segi keberhasilan dalam mencapai tujuan maupun pertumbuhan dan perkembanggan perusahaan.

Ancaman sendiri terkait dengan hal-hal seperti keberadaan pesaing yang baru, perubahan peraturan perundang-undangan dari negara tempat Kawan Kledo menjalankan bisnis, risiko negatif yang mungkin akan dihadapi perusahaan, hingga segala sesuatu yang berpotensi membahayakan perusahaan Kawan Kledo.

Untuk memahami elemen ancaman yang bisa terjadi, berikut list pertanyaan yang bisa Kawan Kledo jawab:

  1. Sebutkan kendala dan masalah yang dihadapi perusahaan selama ini!
  2. Apa saja solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan setiap case yang terjadi?
  3. Adakah faktor kebijakan atau peraturan dari pemerintah pusat maupun daerah yang mempengaruhi timbulnya ancaman? Coba identifikasi lebih dalam!
  4. Ada kondisi eksternal lain yang berpengaruh hingga menyebabkan ancaman tersebut? Misal pesaing paling potensial untuk memasuki pasar Kawan Kledo.
  5. Apakah pemasok selalu siap memberikan bahan baku sesuai dengan standar kualitas dan harga yang telah disepakati di awal?
  6. Bisakah perkembangan di masa depan dalam teknologi akan mempengaruhi cara Kawan Kledo dalam menjalankan bisnis?

Ancaman merupakan faktor eksternal yang tidak akan bisa Kawan Kledo kendalikan. Semua jenis bisnis atau usaha akan selalu dihadapkan dengan berbagai macam ancaman.

Apabila dibiarkan begitu saja, segala bentuk ancaman ini bisa menumbangkan perusahaan Kawan Kledo.

Yang perlu diingat, Kawan Kledo harus selalu siap dan harus mempertimbangkan hal-hal yang sekiranya menjadi bagian dari ancaman, untuk menempatkan rencana darurat. Dengan begitu, ketika kemungkinan hal terjadi, Kawan Kledo bisa langsung mengambil tindakan yang tepat.

Baca juga: Analisa Usaha: Tahapan, Teknik, dan Tips Melakukannya

Contoh Penerapan Analisis SWOT dalam Bisnis

Pada contoh ini, akan kami jabarkan analisis SWOT yang digunakan oleh General Motors.

Didirikan pada tahun 1908 oleh William C. Durant, General Motors adalah perusahaan mobil Amerika yang berbasis di Detroit. Ini adalah salah satu perusahaan manufaktur mobil terbesar di dunia dan menempati peringkat pertama di AS. Mereka juga menyediakan layanan pembiayaan melalui perusahaan General Motor Financial.

Berikut analisis SWOT yang mereka gunakan:

  • Strenght : General Motors memiliki reputasi merek yang kuat di industrinya. Raksasa otomotif ini memiliki salah satu basis pelanggan paling setia. Perusahaan ini telah terdaftar di Badan Perlindungan Lingkungan AS sejak tahun 2010. Perusahaan ini juga secara konsisten menerima sertifikasi ‘Energy Star’ tahunan karena efisiensi operasionalnya yang tinggi.
  • Weakness : Meskipun menduduki pasar global, General Motors memiliki kehadiran terbatas di beberapa negara berkembang. Selain itu, perusahaan ini terlalu bergantung pada pasar AS. Lebih dari 60% pendapatan tahunan perusahaan berasal dari pasar AS.
  • Opportunities : Ada peningkatan permintaan akan kendaraan listrik dan otomatis. Karena kemajuan teknologi dan dampak lingkungan, hal ini merupakan langkah berikutnya yang tidak dapat dihindari bagi perusahaan. Cruise, anak perusahaan General Motors, sedang menguji lini mobil self-driving GM.
  • Threats : Pandemi Covid-19 menyebabkan resesi global, dan General Motors mengalami penurunan penjualan sebesar 43,3% di Tiongkok. Perusahaan juga mempunyai beberapa masalah dengan ketenagakerjaan. Pada tahun 2018, 34 operasi pabrik dihentikan karena pemogokan buruh.

Baca juga: Segmentasi Transaksional (Analisis RFM): Pengertian, Strategi, dan Contohnya

Apa Manfaat Membuat Analisis SWOT?

Agar perusahaan dapat merespons secara proaktif terhadap perubahan dinamika industri (terutama sehubungan dengan pandemi global), para eksekutif perlu memahami pentingnya menggunakan analisis SWOT.

Analisis SWOT meningkatkan kemampuan beradaptasi bisnis

Ketika Anda menyadari kemungkinan yang dapat dicapai perusahaan Anda, akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan tren pasar.

Mengetahui kekuatan dan keterbatasan Anda sendiri dapat membantu Anda menembus pasar dan memenuhi target Anda. Misalnya, analisis SWOT di bawah ini menjelaskan lebih detail tentang kekuatan dan peluang organisasi.

Selain itu, jika organisasi Anda menyadari kelemahannya dan potensi perbaikannya, maka akan lebih mudah untuk memitigasi hambatan di masa depan dan memastikan pertumbuhan jangka panjang.

Analisis SWOT mengarah pada penggunaan sumber daya yang lebih baik

Terlepas dari ukurannya, setiap perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, seperti sumber daya manusia dan modal.

Mengevaluasi kekuatan perusahaan Anda akan memungkinkan Anda menentukan bagaimana mengalokasikan sumber daya Anda secara efisien. Ini akan membantu Anda mencapai pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas.

Analisis SWOT meningkatkan operasi bisnis

Menilai kelemahan suatu perusahaan bukan berarti Anda mencari seseorang untuk disalahkan atas kekurangan di masa lalu.

Sebaliknya, latihan ini akan mengidentifikasi area paling rentan yang memerlukan perbaikan sehingga organisasi akan lebih mampu bersaing dalam pasar.

Analisis SWOT mengarah pada penemuan peluang baru

Sebuah bisnis yang tidak mencari peluang baru pasti akan gagal, dengan satu atau lain cara. Analisis SWOT bekerja paling baik ketika perusahaan menilai ide-ide baru.

Hal ini termasuk menjangkau basis pelanggan baru, distribusi produk yang lebih luas, pengembangan produk dan layanan baru, dan perluasan geografis.

Analisis SWOT membantu bisnis Anda menghadapi risiko

Ancaman dalam matriks SWOT umumnya merupakan faktor eksternal yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kinerja suatu perusahaan. Hal ini termasuk perubahan mendadak dalam kebijakan pemerintah atau bahkan kekayaan intelektual.

Ancaman seperti ini bisa terjadi secara tiba-tiba. Namun dengan analisis SWOT seperti di bawah ini, perusahaan bisa bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

Ketika organisasi Anda meluangkan waktu untuk mengembangkan rencana darurat yang dapat diterapkan dengan cepat ketika ancaman menjadi kenyataan, maka risiko menjadi berkurang.

Inilah bagaimana analisis SWOT dapat membantu perusahaan Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi apa pun yang mungkin dihadapinya di lingkungan eksternal.

Baca juga: Analisis Kelayakan Finansial: Arti, Manfaat, Komponen, dan Tahapannya

Kesalahan Saat Melakukan Analisis SWOT dan Cara Menghindarinya

 Di bawah ini tercantum beberapa kesalahan umum analisis SWOT dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindarinya.

Membuat Daftar Analisis Terlalu Panjang

Mencatat terlalu banyak hal mungkin merupakan kesalahan analisis SWOT yang paling umum. Hal ini biasanya terjadi ketika tidak ada tujuan yang jelas atau jika ruang lingkupnya tidak ditentukan dengan jelas. 

Dalam sebuah organisasi, banyak orang yang terlibat dalam pembuatan analisis SWOT dan daftar yang panjang mempersulit untuk mengetahui apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Cara Memperbaiki

Jelaskan dengan jelas mengapa Anda melakukan analisis SWOT dan apa yang ingin Anda capai dengan melakukannya. Tetap berpegang pada 3-5 poin penting untuk setiap bagian.

Melebih-lebihkan Kekuatan

Jujur saja, kebanyakan dari kita bersalah melakukan hal ini. Setiap perusahaan perangkat lunak mengira mereka memiliki pengembang terbaik dan di setiap hotel mereka memiliki koki terbaik. Namun biasanya tidak demikian.

Kekuatan biasanya ditambahkan pertama kali ke dalam SWOT ketika semua orang sudah segar dan bersemangat untuk berkontribusi. Jadi sangat mudah untuk berlebihan dalam menggunakan kekuatan. 

Poin 1 sedikit membantu di sini. Karena Anda terpaksa membatasinya menjadi 3-5 poin, Anda berpikir lebih banyak tentang apa yang harus disertakan. 

Masih mudah untuk melebih-lebihkan kekuatan Anda dan itu bisa sangat merusak ketika Anda benar-benar melaksanakan proyek Anda.

Cara Memperbaiki

Analisis kekuatan Anda dengan benar. Dapatkan pendapat yang tidak memihak dari pihak luar jika perlu. Jika itu adalah produk atau layanan, tempatkan diri Anda pada posisi pelanggan. Akankah mereka benar-benar menganggapnya sebagai kekuatan dibandingkan pesaing Anda?

Faktor Generalisasi

Kesalahan analisis SWOT yang kurang jelas namun sangat berbahaya. Misalnya, jika Anda menjalankan perusahaan perangkat lunak, kelemahannya mungkin adalah “siklus rilis yang panjang”. 

Hal ini jelas merupakan kelemahan namun sulit untuk membuat strategi yang dapat ditindaklanjuti dengan melihat faktor tersebut. Ini bisa saja tertunda karena beberapa alasan.

Namun jika Anda menambahkan faktor tersebut sebagai “sumber daya QA yang tidak mencukupi” maka siapa pun yang melihat diagram dapat langsung mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.

Cara Memperbaiki 

Jangan menggeneralisasi faktor dan mencoba menambahkan penyebab/alasan sebagai faktor. Juga bila memungkinkan pastikan untuk menambahkan nilai kuantitatif.

Mengatasi Kelemahan

Hampir semua orang enggan mengakui kelemahannya. Hal ini bahkan lebih sulit dilakukan selama analisis SWOT karena Anda sekarang berada pada posisi tinggi setelah mengidentifikasi kekuatan Anda yang paling penting. Hal ini bahkan lebih sulit lagi dalam lingkungan bisnis karena tidak ada seorang pun yang ingin menunjukkan kelemahannya di depan atasannya.

Namun, meremehkan kelemahan Anda bisa lebih berbahaya daripada melebih-lebihkan kekuatan.

Cara Memperbaiki

Bersikaplah kritis terhadap kelemahan Anda. Dorong orang untuk mengungkapkan kelemahannya dan yakinkan mereka bahwa kelemahan tersebut tidak akan merugikan mereka. 

Jika banyak yang berpartisipasi, Anda dapat meminta setiap orang untuk membuat daftar kelemahannya secara terpisah dan kemudian memilih kelemahan yang paling penting.

Mengabaikan Analisis PEST

Peluang dan ancaman menghadirkan tantangan yang berbeda. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal sehingga agak mudah untuk diketahui dan didaftar. Tidak mudah menghadapi peluang dan ancaman karena merupakan faktor eksternal.

Analisis PESTLE memberi bisnis cara standar dan terstruktur untuk menilai faktor-faktor eksternal tersebut. Sayangnya, orang sering bingung membedakan antara analisis SWOT dan analisis PEST. 

Dan bisnis yang mengabaikan hal ini mungkin akan kehilangan peluang besar atau mungkin mulai melihat peluang padahal sebenarnya tidak ada.

Cara Memperbaiki

Lakukan analisis PESTLE yang tepat dan pilih peluang dan ancaman dari analisis tersebut.

Baca juga: 6 Jenis Analisis Pendapatan dalam Bisnis dan Tips Mengelolanya

Kesimpulan

Analisis SWOT merupakan komponen penting yang sebenarnya wajib dilakukan untuk memulai suatu tindakan, bahkan membangun bisnis. Apabila sudah selesai menyusunnya, dapat dipastikan bahwa Kawan Kledo juga sudah siap untuk mengubahnya menjadi strategi nyata.

Melalui identifikasi sasaran dan tindakan yang tepat dalam pengelolaan bisnis, tentu penyelesaian rencana strategis dalam bisnis juga lebih mudah.

Keputusan yang diambil pada analisis SWOT ini akan cocok dengan inti dari segala perencanaan atas pengembangan bisnis, sehinggan akan menghasilkan pondasi konkret untuk perusahaan Kawan Kledo.

Kawan Kledo sudah punya bisnis belum? Kalau ingin merintis UKM di tengah pandemi ini, tapi bingung tuh mau bisnis apa, Yuk Bangun Bisnis Ini di Era New Normal, Sangat Menjanjikan Lho! Memang yang namanya bisnis itu harus sabar. Jangan lupa untuk menerapkan analisa SWOT ini pada bisnismu ya.

Oh, sudah punya bisnis dan sedang mencari software akuntansi yang bisa sekaligus untuk difungsikan sebagai manajerial keuangan? Pake Kledo aja deh, Kawan Kledo! Ada masa trial selama 14 hari yang bisa Kawan Kledo manfaatkan secara gratis. Selamat menggunakan Kledo 🙂

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − 9 =