8 Aplikasi Pencatatan Penjualan dan Cara Memilihnya

aplikasi pencatatan penjualan banner

Di era digital seperti sekarang, pebisnis sudah mulai meninggalkan pencatatan penjualan secara manual.

Mereka beralih ke otomatisasi melalui aplikasi pencatatan penjualan atau aplikasi kasir/POS software untuk mengelola transaksi dengan lebih cepat, akurat, dan efisien.

Hebatnya, aplikasi ini tidak hanya bisa mencatat transaksi, tetapi juga menjalankan pekerjaan lain seperti memantau stok dan menganalisis laporan keuangan.

Namun sekarang ini ada begitu banyak aplikasi pencatatan penjualan yang tersedia. Lalu, bagaimana cara memilih aplikasi pencatatan penjualan yang tepat untuk bisnis Anda?

Pada artikel ini, kami akan membahas 8 rekomendasi aplikasi pencatatan penjualan beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

8 Rekomendasi Aplikasi Pencatatan Penjualan

1. Kledo POS

aplikasi kasir kledo pos

Kledo POS adalah aplikasi aplikasi pencatatan penjualan yang dirancang untuk membantu bisnis dalam berbagai skala untuk mencatat transaksi, mengelola stok barang, serta membuat laporan keuangan yang komprehensif.

Aplikasi ini juga terintegrasi dengan software akuntansi Kledo, sehingga Anda bisa langsung melihat laporan keuangan bisnis tanpa perlu input data secara manual.

Kelebihan lain dari Kledo POS adalah bisa beroperasi baik secara online maupun offline. Tanpa koneksi internet, Anda masih bisa menggunakan aplikasi dengan lancar.

Beberapa fitur Kledo POS:

  • Pembayaran terintegrasi
  • Sortir produk berdasarkan kategori tertentu
  • Memonitor produk
  • Mengelola profil pelanggan
  • Manajemen multi toko
  • Laporan penjualan
  • Integrasi sistem akuntansi
  • Kustomisasi struk
KelebihanKekurangan
– Harga terjangkau dengan fitur aplikasi yang serba ada, hanya Rp 39.900 per bulan
– Antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan
– Implementasi gratis
– Bisa digunakan secara online dan offline
– Kurang bisa memenuhi kebutuhan penjualan bisnis besar yang membutuhkan fitur-fitur canggih

2. Olsera POS

Olsera POS

Olsera POS adalah aplikasi aplikasi pencatatan penjualan yang mendukung penggunaan secara offline maupun online, sehingga tetap bisa digunakan meskipun tidak ada koneksi internet.

Aplikasi ini juga memiliki fitur manajemen stok dan integrasi dengan e-commerce, sehingga cocok untuk bisnis yang ingin berkembang ke ranah online.

Selain itu, yang membuat Olsera POS unik adalah mereka menyediakan paket berlangganan harian dengan harga mulai dari Rp2.000 per hari saja.

Beberapa fitur Olsera POS:

  • Membuat program loyalitas
  • Mendukung Android, iOS, dan Windows
  • Fitur split bill
  • Lock screen
  • Partial refund
KelebihanKekurangan
– Bisa digunakan tanpa internet, sehingga tidak tergantung pada jaringan WiFi.
– Fitur manajemen stok lengkap, membantu bisnis mengontrol persediaan barang.
– Mendukung integrasi dengan toko online, sehingga cocok bagi bisnis yang ingin menjual produk secara offline & online.
– Beberapa fitur penting seperti monitoring hanya tersedia di versi Pro
– Selisih harga antara paket pembayaran tahunan dan bulanan cukup tinggi

Baca Juga: 12 Indikator Loyalitas Pelanggan, Rumus, dan Cara Meningkatkannya

3. Pawoon POS

aplikasi pawoon pos

Pawoon POS adalah aplikasi pencatatan penjualan yang memiliki tampilan sederhana dan mudah digunakan, sehingga cocok bagi pemilik bisnis UMKM yang baru memulai usaha.

Aplikasi ini menawarkan fitur pencatatan transaksi, manajemen stok, serta laporan penjualan dasar.

Pawoon sudah banyak dipercaya oleh bisnis lainnya, terutama yang bergerak di industri FnB.

Beberapa fitur Pawoon:

  • Manajemen inventaris
  • Mencetak struk belanja atau mengirimnya lewat email
  • Mengatur hak akses masing-masing pegawai sesuai kebutuhan, untuk meminimalisir kecurangan kasir
  • Memantau penjualan dari seluruh cabang usaha
  • Manajemen promo dan diskon
  • Manajemen pelanggan melalui profil pelanggan
  • Menjual produk digital seperti pulsa dan paket data
KelebihanKekurangan
– Tersedia versi gratis selamanya, namun dengan batasan jumlah transaksi per hari
– Integrasi dengan beberapa aplikasi bisnis lokal
– Menerima pesanan dari aplikasi food delivery online dan e-commerce
Customer support yang kurang responsif menurut review pengguna
– Belum ada fitur cetak label

4. Kasir Pintar

aplikasi kasir pintar

Aplikasi kasir berbasis mobile yang didesain untuk menggantikan sistem kasir desktop agar lebih mudah diakses.

Kasir Pintar dapat membantu bisnis Anda berjalan lebih efisien dengan fitur-fitur berikut:

Beberapa fitur Kasir Pintar:

  • Menyimpan data produk dan memperbaruinya
  • Membuat laporan laba rugi secara otomatis
  • Mencetak struk/nota dengan Printer Struk (Printer dengan Port USB atau Bluetooth).
  • Memantau stok, catatan transaksi, dan laporan yang bisa Anda akses di situs web
  • Mencadangkan semua data untuk mencegah kehilangan data.
  • Desain UI/UX yang sederhana
  • Sinkronisasi otomatis antara perangkat dan cloud
KelebihanKekurangan
– Tersedia versi gratis dengan fitur tertentu
– Tidak ada biaya langganan per cabang bisnis
– Integrasi dengan e-commerce lokal dan internasional
– Integrasi terbatas dengan aplikasi dan platform lain
– Sistem plugin membuat Anda harus membayar untuk menambahkan fitur yang tidak ada di versi berlangganan Anda
– Hanya tersedia pembayaran per 6 bulan atau per tahun

5. Loyverse POS

aplikasi kasir loyverse

Aplikasi pencatatan penjualan selanjutnya adalah Loyverse POS.

Namanya merupakan kependekan dari Loyalty Universe, yang menggambarkan bahwa loyalitas konsumen adalah faktor penting yang mendorong kesuksesan bisnis.

Sejatinya, Loyverse merupakan sistem POS internasional yang sudah hadir sejak tahun 2014 dan tersedia di 170 negara dengan 30 bahasa.

Beberapa fitur Loyverse POS:

  • Manajemen stok barang dengan notifikasi saat stok menipis
  • Laporan analisis penjualan
  • Melacak penjualan berdasarkan pegawai
  • Melihat riwayat pembelian konsumen dan mencatat preferensi
  • Program loyalitas
  • Pengelolaan multi cabang
KelebihanKekurangan
– Versi gratis mencakup POS, sistem display dapur, dashboard, dan sistem display pelanggan
– Tersedia tampilan dark mode yang jarang ada di aplikasi lainnya
– Keterbatasan integrasi dengan aplikasi, platform lokal, dan metode pembayaran
– Sistem pembayaran menggunakan dolar, jadi relatif mahal

Baca Juga: 12 Indikator Loyalitas Pelanggan, Rumus, dan Cara Meningkatkannya

6. Moka POS

Software POS: MOKA

Selanjutnya adalah aplikasi dari PT. GoTo Gojek Tokopedia, Moka POS. Aplikasi ini bisa membantu Anda memantau penjualan harian dan inventaris secara real-time.

Selain itu, karena berasal dari perusahaan yang sama, Moka POS memiliki integrasi yang kuat dengan GoFood, sehingga cocok untuk usaha yang bergerak di bidang FnB.

Beberapa fitur Moka POS:

  • Manajemen pesanan dalam satu dashboard
  • Manajemen inventaris yang lengkap
  • Merencanakan strategi marketing dengan menggunakan data perilaku pelanggan
  • Fitur berjualan online dan self pick-up
  • Akses pinjaman modal dengan pengajuan yang mudah dan cepat
  • Mengirim dan melacak invoice
KelebihanKekurangan
– Termasuk dalam ekosistem Gojek yang banyak diandalkan masyarakat Indonesia
– Memiliki banyak fitur canggih untuk FnB seperti manajemen meja
– Integrasi dengan berbagai platform
– Biaya berlangganan yang cukup mahal dibandingkan aplikasi penjualan lainnya
– Perangkat yang bisa menjalankan MOKA terbatas

7. majoo POS

aplikasi pencatatan penjualan majoo

majoo adalah aplikasi manajemen bisnis wirausaha yang mengotomatiskan berbagai operasional.

Aplikasi yang satu ini cocok digunakan untuk berbagai jenis bisnis, termasuk restoran, kafe, retail, hingga usaha jasa.

Dengan fitur analisis bisnis yang mendetail, majoo membantu pemilik usaha dalam mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data real-time.

majoo memiliki layanan premium bernama majoo Prime. Layanan ini menyediakan solusi khusus untuk industri tertentu.

Untuk sekarang, hanya tersedia layanan majoo Prime untuk F&B, retail, jasa, dan beauty.

Beberapa fitur majoo:

  • Kasir online
  • Fitur akuntansi
  • Manajemen inventori
  • Aplikasi untuk pemilik bisnis
  • Analisa bisnis
  • CRM
KelebihanKekurangan
– Saat berlangganan majoo, Anda bisa mendapat jasa lain seperti pembuatan website gratis
– Tidak ada biaya instalasi
– Tersedia opsi uji coba gratis selama 30 hari
– Beberapa fitur canggih memerlukan layanan versi Prime yang harganya cukup mahal
– Biaya langganan bulanan yang tergolong mahal, dan hanya untuk satu outlet

8. Deal POS

aplikasi pencatatan penjualan deal pos

Selanjutnya adalah Deal POS, aplikasi pencatatan penjualan yang memfokuskan diri untuk keperluan bisnis retail seperti fashion, minimarket, elektronik, makanan segar, dan toko bangunan.

Aplikasi ini memiliki antarmuka yang user-friendly, cocok untuk pemilik bisnis yang baru mempelajari penggunaan aplikasi.

Beberapa fitur Deal POS:

  • Penjualan omnichannel
  • Sistem manajemen inventaris online offline
  • Pembayaran via mobile
  • Aplikasi loyalitas
  • Mencatat hutang dan piutang usaha
KelebihanKekurangan
– Integrasi dengan berbagai aplikasi seperti Oracle Net Suite dan Mailchimp
– Performa aplikasi yang cepat
– Tidak tersedia versi desktop dan iOS
– Belum mendukung pembayaran dengan mesin EDC

Baca Juga: 22 Strategi Promosi Toko Online Beserta Contohnya

Cara Memilih Aplikasi Pencatatan Penjualan Terbaik

Langkah 1: Mengkaji kebutuhan bisnis

Sebelum menyelami berbagai pilihan aplikasi pencatatan penjualan, tentukan dengan jelas apa yang Anda butuhkan dari aplikasi tersebut.

Apakah bisnis Anda perlu mencatat jumlah transaksi yang banyak, atau memiliki inventaris yang beragam, atau membutuhkan fitur keterlibatan pelanggan, atau bergerak di industri tertentu yang membutuhkan fitur khusus.

Dengan memahami persyaratan ini, Anda bisa mempersempit pilihan aplikasi pencatatan penjualan Anda.

Langkah 2: Lakukan riset dan tulis daftar pilihan yang tersedia

Sekarang, lakukan riset dan cari aplikasi pencatatan penjualan yang sesuai kebutuhan Anda. Cari sistem yang populer di industri Anda dan memiliki ulasan positif.

Buat daftar pilihan potensial yang tampaknya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Pertimbangkan aspek-aspek seperti kemudahan penggunaan, dukungan pelanggan, dan reputasi perusahaan di pasar.

Langkah 3: Bandingkan fitur dan harga

Setelah memiliki daftar pilihan, bandingkan fitur setiap aplikasi. Fokus pada fitur yang benar-benar harus Anda miliki, baru setelah itu ke fitur yang memiliki nilai tambah.

Pertimbangkan juga total biaya yang harus Anda keluarkan, seperti biaya pengaturan awal, biaya berlangganan bulanan atau tahunan, dan biaya tambahan seperti perangkat keras atau add-on.

Perbandingan ini akan membantu Anda memahami nilai yang ditawarkan setiap sistem.

Langkah 4: Periksa kemampuan integrasi

Dalam lingkungan bisnis yang saling terhubung saat ini, aplikasi pencatatan penjualan Anda harus bisa terintegrasi dengan perangkat lain yang Anda gunakan.

Misalnya, seperti software akuntansi, platform e-commerce, atau sistem CRM.

Pastikan aplikasi pada daftar pilihan Anda dapat terintegrasi dengan teknologi yang Anda gunakan akan tidak terjadi masalah nantinya.

kledo pos 3

Baca Juga: Strategi Penjualan Ecommerce Terbaik di Tahun 2025

Langkah 5: Evaluasi keramahan pengguna

Yang tidak kalah penting, pastikan Anda dan karyawan bisa mudah menggunakan aplikasi pencatatan penjualan. Anda bisa menguji antarmuka pengguna dari sistem yang dipilih.

Cari desain yang intuitif, kemudahan menavigasi melalui menu, dan pemrosesan transaksi yang cepat.

Sistem yang ramah pengguna mengurangi waktu pelatihan dan meningkatkan efisiensi.

Langkah 6: Pertimbangkan dukungan dan pelatihan pelanggan

Aplikasi pencatatan penjualan adalah sistem yang cukup rumit karena banyak memiliki fitur. Tak jarang Anda akan kebingungan saat tahap awal implementasi.

Karena itu, pilihlah perusahaan penyedia aplikasi yang menawarkan customer support dan pelatihan yang baik.

Periksa tingkat dukungan yang ditawarkan oleh penyedia sistem POS. Cari tahu seberapa responsif tim dukungan mereka, dan apakah mereka menyediakan materi pelatihan yang berkualitas.

Langkah 7: Baca ulasan dan umpan balik pelanggan

Katanya, pengalaman adalah guru yang berharga. Karena itu, coba pelajari pengalaman bisnis lain yang sudah menggunakan aplikasi penjualan.

Baca ulasan dan umpan balik pelanggan pada berbagai sistem POS. Perhatikan komentar mereka tentang keandalan, layanan pelanggan, dan kepuasan mereka secara keseluruhan.

Ulasan-ulasan ini bisa menjadi informasi yang sangat berharga.

Langkah 8: Menguji sistem

Biasanya aplikasi pencatatan penjualan akan menyediakan demo gratis selama beberapa hari. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk menguji aplikasi tersebut secara langsung.

Dengan begitu, Anda bisa melihat bagaimana sistem bekerja dalam kondisi bisnis spesifik Anda dan apakah sistem tersebut bisa memenuhi harapan Anda.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Kasir Android Terbaik dan Harganya

Kesimpulan

Jadi begitulah daftar 8 rekomendasi aplikasi pencatatan penjualan dan cara memilihnya.

Aplikasi pencatatan penjualan sangat dibutuhkan bisnis agar pengelolaan finansial Anda menjadi lebih cepat dan tanpa kesalahan.

Namun, memilih aplikasi sepenting itu tentunya memerlukan banyak pertimbangan yang tidak mudah.

Masih ragu-ragu? Anda bisa mencoba aplikasi kasir Kledo POS jika Anda menginginkan fitur yang lengkap dengan harga terjangkau.

Manajemen inventaris, pencatatan transaksi, pengelolaan profil pelanggan, kustom struk dan mengirimnya secara online, penerapan diskon, dan masih ada banyak lagi fitur lainnya.

Selain itu, Kledo POS juga menawarkan implementasi gratis dan dukungan pelanggan yang responsif.

Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.

salsabilanisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × one =