PSAK 13 bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi untuk properti investasi dan pengungkapan terkait. Pernyataan ini diterapkan dalam pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan properti investasi. Selain itu PSAK 13 diterapkan dalam untuk pengukuran hak atas properti investasi dalam sewa yang dicatat sebagai…
Penulis: sugi priharto
PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi, dan Kesalahan
PSAK 25 (Penyesuaian 2014) memainkan peran penting dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang tepat. Kebijakan ini mencakup prinsip, dasar, konvensi, dan praktik yang diterapkan oleh entitas dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan memahami PSAK 25, para profesional akuntansi dapat memastikan bahwa laporan…
Pembahasan PSAK 53 Tentang Pembayaran Berbasis Saham
PSAK 53 berisi aturan mengenai pembayaran berbasis saham, merupakan pedoman penting dalam akuntansi yang mengatur bagaimana entitas melaporkan transaksi pembayaran berbasis saham. Dengan revisi terakhir pada tahun 2010, PSAK 53 memberikan definisi yang lebih jelas dibandingkan dengan versi sebelumnya, yaitu…
Pembahasan PSAK 18 Tentang Pencatatan Dana Pensiun
PSAK No. 18 merupakan pedoman penting dalam akuntansi dana pensiun di Indonesia. Ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, PSAK 18 bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang jelas dalam penyusunan laporan keuangan dana pensiun, baik untuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) maupun…
Mengetahui PSAK 201 Tentang Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 201 merupakan standar akuntansi yang penting dalam penyusunan laporan keuangan. Standar ini bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas mengenai penyajian laporan keuangan yang wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Dengan mengikuti PSAK 201, entitas diharapkan dapat menyajikan…
Pembahasan PSAK 14 Tentang Akuntansi Persediaan
PSAK 14 merupakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan. Dalam dunia akuntansi, persediaan merupakan salah satu elemen penting yang harus dikelola dengan baik oleh perusahaan, baik itu perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang. Pengelolaan persediaan yang tepat…
Mengetahui Apa Itu Agency Theory dalam Akuntansi
Agency theory atau teori keagenan muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan. Dalam konteks ini, manajemen diharapkan untuk bertindak demi kepentingan pemilik, namun sering kali terdapat ketidakpastian informasi yang dapat mempengaruhi keputusan yang diambil. Hal…
Aset Bergerak: Pengertian, Contoh, dan Cara Pencatatannya
Sebagai pemilik bisnis, salah satu hal yang paling penting untuk dipahami adalah pengelolaan aset perusahaan. Aset tidak hanya sekadar barang yang dimiliki, tetapi juga merupakan sumber daya yang mendukung kelangsungan operasional sehari-hari. Di antara berbagai jenis aset yang dimiliki oleh…
Mengetahui Faktor Internal dalam Analisis SWOT
Pada dasarnya, analisis SWOT adalah pemeriksaan terhadap faktor internal dan eksternal yang berdampak pada organisasi dan strateginya. Faktor internal adalah kekuatan dan kelemahan (strength dan weakness); sedangkan faktor eksternal adalah peluang dan ancaman (opportunities dan threats). Analisis SWOT memberikan gambaran…
Rasio Perputaran Kas: Rumus, Kalkulator, dan Contohnya
Bagi pemilik bisnis, efisiensi adalah segalanya, terutama dalam perekonomian saat ini. Namun, bagaimana cara mengukur efisiensi proses keuangan bisnis secara akurat? Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menghitung rasio perputaran kas. Rasio perputaran kas menyoroti efisiensi perusahaan dan…