Brand Personality: Pengertian, Contoh, dan Cara Menentukannya

Brand Personality

Brand personality memainkan peran penting dalam membangun identitas merek yang kuat dan mudah diingat. Hal ini mengacu pada karakteristik dan sifat milik manusia yang terkait dengan suatu merek, yang memungkinkan konsumen terhubung secara emosional dengannya dan membedakannya dari merek milik pesaing. 

Model brand personality yang dibuat dengan baik mencakup berbagai sifat dan atribut yang selaras dengan citra merek yang diinginkan.

Ciri-ciri ini dapat menjangkau berbagai tipe kepribadian yang berbeda, sehingga menciptakan spektrum kemungkinan untuk dijelajahi oleh merek. 

Dari yang dianggap dapat dipercaya dan diandalkan hingga penuh petualangan dan inovatif, merek dapat secara strategis membentuk kepribadian mereka agar sesuai dengan target audiens mereka.

Pengertian Brand Personality

Pengertian Brand Personality

Brand personality atau kepribadian merek mengacu pada serangkaian atribut, nilai, dan karakteristik unik yang menentukan bagaimana suatu merek menampilkan dirinya kepada audiens sasarannya. 

Hal ini lebih dari sekedar produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu merek dan mencakup keseluruhan kepribadian yang digambarkannya, yang membedakannya dari produk pesaing di pasar.

Atribut, Nilai, dan Karakteristik

Kepribadian suatu merek dibentuk oleh berbagai atribut, nilai, dan karakteristik yang dirancang dengan cermat agar sesuai dengan target audiensnya. 

Elemen-elemen ini berkontribusi dalam menciptakan citra merek yang konsisten. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Atribut : Ini adalah ciri atau kekhasan spesifik yang terkait dengan merek. Atribut dapat mencakup kualitas seperti keandalan, inovasi, kecanggihan, atau keceriaan.
  • Nilai : Nilai merek mewakili apa yang diperjuangkan dan diyakini oleh perusahaan. Nilai ini dapat mencakup keberlanjutan, inklusivitas, tanggung jawab sosial, atau berpusat pada pelanggan.
  • Karakteristik : Karakteristik kepribadian merek mencerminkan sikap atau perilaku merek perusahaan secara keseluruhan. Bisa jadi ramah, berwibawa, suka berpetualang, atau pengayom.

Baca juga: 10 Cara Branding Produk yang Sudah Terbukti dan Contohnya

Pentingnya Brand Personality

Sekarang setelah mempelajari definisi brand personality, mari kita pelajari mengapa kepribadian merek sangat penting bagi kesuksesan bisnis.

Brand personality merupakan identitas merek yang membedakannya denga produk pesaing. Berikut 4 alasan utama mengapa brand personality sangat penting:

Membentuk Persepsi Konsumen

Kepribadian merek sangat penting dalam membentuk persepsi konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. 

Ketika konsumen dapat berhubungan dengan suatu merek pada tingkat personal dan menganggapnya memiliki kualitas yang diinginkan dan selaras dengan nilai-nilai dan aspirasi yang dianut, mereka cenderung mengembangkan hubungan emosional dengan merek tersebut.

Hubungan emosional ini dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas terhadap merek. Konsumen merasa mereka mengenal merek lebih dalam dan cenderung memilih merek tersebut daripada alternatif dalam keputusan pembelian mereka.

Membangun Kepercayaan dan Loyalitas

Kepribadian merek yang kuat menumbuhkan kepercayaan dengan secara konsisten memenuhi janjinya dan menjaga keaslian seluruh interaksi dengan pelanggan. 

Ketika konsumen merasa bahwa suatu merek asli dalam komunikasi maupun tindakannya, mereka cenderung menganggap produk tersebut dapat diandalkan. Loyalitas mengikuti kepercayaan ketika pelanggan mengembangkan hubungan emosional yang kuat dengan suatu merek.

Membangun Identitas Unik

Mendefinisikan kepribadian merek Anda sendiri sangat diperlukan dalam membangun identitas unik Anda di pasar yang persaingannya begitu sulit. 

Dalam lanskap persaingan saat ini, tidak cukup hanya memiliki produk atau layanan yang hebat; Anda perlu membedakan diri Anda dari pesaing. Di sinilah kepribadian merek dan positioning merek berperan.

Mengaktifkan Pengalaman Pelanggan yang Konsisten

Keuntungan lain dari memiliki kepribadian merek yang terdefinisi dengan baik adalah memungkinkan Anda menciptakan pengalaman yang konsisten di seluruh titik kontak sepanjang perjalanan pelanggan. 

Dari kehadiran website dan media sosial Anda hingga interaksi pengemasan dan layanan pelanggan, setiap interaksi harus mencerminkan dan memperkuat kepribadian merek. 

Konsistensi menciptakan kepercayaan dan keakraban, membuat pelanggan lebih cenderung terlibat dan merekomendasikan merek Anda.

Baca juga: Brand Management: Definisi, Prinsip, Strategi, dan Manfaatnya

Bagaimana Cara Menentukan Brand Personality Produk Anda?

Mendefinisikan kepribadian merek adalah suatu keharusan dalam membangun hubungan yang kuat dengan target audiens. 

Dengan mengidentifikasi atribut utama yang selaras dengan preferensi target audiens, Anda dapat menciptakan merek yang lebih relevan dengan mereka. 

Jadi, bagaimana cara Anda memilih atribut kepribadian merek yang tepat? Mari pelajari dan cari tahu di bawah ini!

Pertimbangkan Target Audiens

Saat memilih atribut kepribadian merek, penting untuk mempertimbangkan karakteristik audiens target Anda. 

Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, nilai-nilai, dan aspirasi memainkan peran penting dalam menentukan atribut apa yang sesuai dengan mereka. 

Misalnya, jika audiens target Anda terdiri dari profesional muda yang menghargai inovasi dan petualangan, Anda dapat memilih atribut seperti berani, inovatif, atau suka berpetualang untuk mencerminkan keinginan mereka.

Membedakan Diri dari Pesaing

Di pasar yang kompetitif saat ini, sangat penting untuk membedakan diri Anda dari pesaing. 

Brand personality yang Anda pilih harus membedakan Anda namun tetap menarik bagi target pasar Anda. Luangkan waktu untuk meneliti strategi branding pesaing Anda dan mengidentifikasi kesenjangan atau peluang untuk diferensiasi. 

Misalnya, jika sebagian besar pesaing Anda memiliki tone yang formal dan serius, Anda dapat memilih atribut yang lebih santai dan ramah seperti mudah didekati atau rendah hati.

Untuk memanfaatkan kekuatan kepribadian merek dengan sukses, bisnis perlu memahami target audiens mereka secara mendalam. Menciptakan persona pembeli dapat membantu mengidentifikasi sifat dan atribut spesifik yang paling disukai pelanggan. 

Setelah ciri-ciri ini diidentifikasi, ciri-ciri tersebut dapat dimasukkan ke dalam semua aspek branding – mulai dari elemen visual seperti logo dan skema warna hingga nada pesan dalam kampanye iklan.

Konsistensi

Konsistensi adalah kuncinya. Atribut yang Anda pilih untuk kepribadian merek Anda harus selaras dengan elemen lain dari strategi merek Anda. 

Dari desain logo Anda hingga voicing yang digunakan dalam materi pemasaran, semuanya harus bekerja sama dengan selaras. Konsistensi ini membantu membangun kepercayaan dan pengakuan di kalangan konsumen.

Untuk memastikan konsistensi, gunakan bahasa dan sounding yang sama di semua saluran komunikasi. Selaraskan elemen visual seperti warna dan jenis font dengan atribut pilihan Anda. 

Latih karyawan untuk mewujudkan kepribadian merek dalam interaksi pelanggan. Dengan menjaga konsistensi di seluruh touch point, Anda memperkuat persepsi yang diinginkan tentang merek Anda.

Banner 3 kledo

Dimensi Kerangka Brand Personality: Model Aaker

Jenis-Jenis Brand Personality

Kerangka brand personality adalah alat yang ampuh yang membantu bisnis mendefinisikan dan membentuk citra merek yang mereka inginkan. 

Dengan menyelaraskan atribut tertentu dengan persepsi konsumen, kerangka kerja ini memberikan pendekatan terstruktur untuk menciptakan pesan yang konsisten dan elemen visual yang mencerminkan kepribadian merek.

Kerangka ini berfungsi sebagai pedoman bagi bisnis, membantu mereka mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, gaya komunikasi, dan interaksi pelanggan yang memperkuat persepsi merek yang diinginkan. 

Kerangka ini bertindak sebagai blueprint untuk membangun identitas merek yang kuat dan kohesif.

Kerangka brand personality dikembangkan oleh pakar pemasaran dan merek Stanford Jennifer L. Aaker. Dalam artikel penting yang diterbitkan dalam Journal of Marketing Research tahun 1997, ia memberikan struktur pemikiran konseptual tentang kepribadian merek melalui model lima dimensi. Dimensi tersebut adalah:

Ketulusan (Sincerity)

Ketulusan adalah tentang merek yang dipandang jujur, tulus, dan penuh perhatian. Merek-merek ini mengutamakan membangun kepercayaan dan menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggannya. Mereka sering dikaitkan dengan nilai-nilai seperti transparansi dan keaslian.

Kegembiraan (Excitement)

Kegimbaraan mewakili merek yang diasosiasikan dengan pengalaman mencari sensasi. Merek-merek ini bertujuan untuk menciptakan rasa petualangan dan kegembiraan bagi pelanggannya. 

Mereka sering kali menggunakan visual yang berani, kampanye pemasaran yang inovatif, dan penawaran produk yang unik untuk menonjol dari persaingan.

Kompetensi (Competence)

Kompetensi mewakili merek yang dianggap ahli di bidangnya. Merek-merek ini memiliki reputasi yang kuat dalam memberikan produk atau layanan berkualitas tinggi secara konsisten. 

Mereka dikenal karena keahlian dan pengetahuannya dalam memecahkan masalah pelanggan atau memenuhi kebutuhan mereka.

Kecanggihan (Sophistication)

Kecanggihan adalah tentang keanggunan, prestise, dan elegan. Merek yang dikaitkan dengan kecanggihan sering kali menargetkan konsumen yang menghargai kemewahan atau pengalaman kelas atas. 

Mereka fokus pada estetika, keahlian, dan perhatian terhadap detail dalam produk atau layanan mereka.

Ketangguhan (Ruggedness)

Ketangguhan mewakili merek yang dipandang tangguh, suka beraktivitas di luar ruangan, dan suka berpetualang. Merek-merek ini menarik bagi individu yang menyukai aktivitas luar ruangan atau mencari pengalaman hidup yang sulit. 

Mereka menekankan daya tahan, kekuatan, dan ketahanan dalam produk atau layanan mereka sambil mempromosikan gaya hidup yang penuh petualangan.

Baca juga: 15 Cara Meningkatkan Brand Awareness dalam Bisnis

Contoh Brand Personality

Studi kasus 1: Nike

Kepribadian merek: Kegembiraan

Jika kita menggunakan model Aaker untuk melihat lebih dekat brand personallity Nike, kita dapat dengan cepat mengidentifikasi bahwa merek tersebut memiliki karakter yang penuh dengan kegembiraan.

Personality Nike memancarkan kegembiraan dan antusiasme dari logo “Swoosh” yang diberi nama indah dan tagline “Just Do It” yang kini menjadi legendaris, hingga desain produk dan pilihan warnanya.

Nike berupaya menarik konsumen berpikiran sama, yang mendambakan cara hidup yang penuh semangat dan berani.

Studi kasus 2: Apple

Kepribadian merek: Kecanggihan

Saat melihat raksasa teknologi Apple, kita dapat melihat bahwa brand personality Apple merupakan gabungan dari lima dimensi yang disediakan oleh model Aaker. Apple dapat diandalkan, menarik, kompeten, dan canggih. 

Namun, jika kita harus memilih satu ciri kepribadian yang pasti, kemungkinan besar kita akan memilih kecanggihan.

Dari desain produknya yang ramping dan sering ditiru hingga harga premiumnya, cara merek menampilkan dirinya dan dirasakan oleh konsumen telah menjamin Apple memiliki tingkat loyalitas pelanggan yang tinggi sebesar 90% selama tiga tahun terakhir.

Studi kasus 3: Starbucks

Kepribadian merek: Kompetensi

Demikian pula, kita dapat melihat beberapa dimensi Aaker bersatu untuk menciptakan brand personality secara keseluruhan pada Starbucks.

Ada unsur kecanggihan kelas menengah ke atas yang diasosiasikan dengan Starbucks. Baik Anda orang tua yang sibuk, pelajar, atau pebisnis, Starbucks adalah jawaban yang dapat diandalkan untuk pertanyaan Anda “Di mana saya bisa mendapatkan secangkir kopi di lingkungan yang nyaman dan menginspirasi?”.

Oleh karena itu, kita dapat berasumsi bahwa Starbucks paling baik menunjukkan dimensi kepribadian yang kompeten.

Merek ini juga menampilkan dirinya sebagai pilar komunitas, yang tercermin dari pernyataan misinya yang dengan bangga menyatakan bahwa mereka menjalankan bisnis “untuk menginspirasi dan memelihara semangat manusia – satu orang, satu cangkir, dan satu lingkungan pada satu waktu.”

Baca juga: Brand Strategy: Pengertian, Manfaat, Tips, dan Contoh Suksesnya

Cara Mengembangkan dan Meningkatkan Brand Personality

Cara Mengembangkan Brand Personality

Untuk mengembangkan dan meningkatkan brand personality, ada beberapa strategi utama yang dapat Anda terapkan.

Dengan secara konsisten menyampaikan atribut pilihan Anda, menggabungkan teknik bercerita, memanfaatkan elemen visual, dan berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial, Anda dapat menciptakan kepribadian merek yang kuat dan mudah diingat yang sesuai dengan audiens target Anda.

Konsisten Menggunakan Atribut Pilihan

Salah satu cara terpenting untuk mengembangkan kepribadian merek Anda adalah dengan secara konsisten memberikan atribut yang mendefinisikan merek Anda. 

Atribut-atribut ini dapat berupa apa saja, mulai dari keandalan dan inovasi hingga keramahan dan keaslian. 

Dengan mewujudkan karakteristik ini dalam semua aspek bisnis Anda, mulai dari pengembangan produk hingga layanan pelanggan, Anda bisa membangun reputasi yang selaras dengan kepribadian merek yang Anda inginkan.

Gunakan Teknik Story Telling

Story telling adalah alat yang ampuh untuk memanusiakan merek Anda dan terhubung secara emosional dengan konsumen. 

Dengan menyusun narasi yang menarik seputar nilai, misi, atau bahkan produk atau layanan individual merek Anda, Anda dapat menciptakan hubungan emosional yang lebih dari sekadar transaksi dengan segmen konsumen tertentu.

Memasukkan Kepribadian Merek ke dalam Elemen Visual

Elemen visual memainkan peran penting dalam menyampaikan kepribadian merek Anda. 

Dari desain logo hingga palet warna, tipografi hingga citra, setiap aspek visual harus mencerminkan esensi merek Anda. Konsistensi elemen visual membantu memperkuat kepribadian merek Anda dan membuatnya mudah dikenali oleh konsumen.

Memasukkan Nilai Inti ke dalam Brand Personality

Memasukkan nilai-nilai inti ke dalam kepribadian merek Anda sangat penting untuk membangun identitas yang kuat dan otentik. 

Dengan menyelaraskan nilai-nilai inti Anda dengan atribut yang Anda pilih untuk ditampilkan, Anda dapat menciptakan hubungan yang tulus dengan audiens target Anda. 

Hal ini membantu membangun kepercayaan di antara pelanggan yang memiliki keyakinan atau cita-cita yang sama.

Mendefinisikan Nilai-Nilai Inti

Nilai-nilai inti berfungsi sebagai prinsip panduan yang mendorong misi dan visi perusahaan Anda. Nilai-nilai tersebut mencerminkan keyakinan dan etika mendasar yang membentuk budaya dan perilaku perusahaan Anda. 

Mendefinisikan nilai-nilai inti ini sangat penting dalam mengembangkan kepribadian merek yang selaras dengan pemangku kepentingan internal dan pelanggan eksternal.

Penyelarasan Atribut

Menyelaraskan atribut yang Anda pilih dengan nilai-nilai inti Anda memastikan keaslian cara Anda berkomunikasi dan berinteraksi dengan audiens Anda. 

Ketika ada keselarasan antara apa yang Anda perjuangkan dan bagaimana Anda sebenarnya berperilaku, hal ini akan membangun kredibilitas dan menumbuhkan kepercayaan di antara konsumen.

Membangun Kepercayaan Melalui Keyakinan Bersama

Memasukkan nilai-nilai inti ke dalam kepribadian merek Anda membantu menarik pelanggan yang memiliki keyakinan atau cita-cita yang sama. 

Ketika individu selaras dengan nilai-nilai inti suatu merek, pelanggan cenderung mengembangkan hubungan emosional dan menjadi pendukung setia.

Baca juga: Pengertian Balanced Budget, Contoh, dan Cara Membuatnya

Kesimpulan

Saat Anda terus mengembangkan brand personality, ingatlah bahwa ini bukan hanya tentang estetika atau taktik pemasaran. Lebih dari itu, membangun brand personality merupakan tentang menciptakan hubungan yang melibatkan penggunaan kecerdasan emosional Anda dengan audiens Anda. 

Kepribadian merek yang dibuat harus selaras dengan target pasar dan membedakan Anda dari pesaing. Dengan menggabungkan nilai-nilai inti, Anda dapat memanfaatkan kekuatan kepribadian merek untuk membangun kepercayaan, loyalitas, dan kesuksesan jangka panjang.

Pengelolaan keuangan yang baik juga menjadi salah satu pilar yang berperan penting dalam memastikan keberlangsungan bisnis Anda. Guna memudahkan pengelolaan tersebut, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti software akuntansi Kledo.

Kledo merupakan software asli buatan Indonesia yang memiliki fitur terlengkap, mulai dari invoicing, purchasing, manajemen stok, hingga proses manufaktur.

Fitur Kledo mudah digunakan dan harga berlangganannya pun lebih terjangkau dari software sejenis lainnya.

Tertarik mencoba? Anda bisa mencoba Kledo gratis selama 14 hari bahkan selamanya melalui tautan ini.

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − 2 =