Equity Crowdfunding: Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Equity Crowdfunding Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia investasi dan pendanaan telah mengalami perubahan besar. Salah satu inovasi terbesar adalah equity crowdfunding, yang terkadang dikenal sebagai crowd investing.

Mungkin Anda sudah familiar dengan istilah crowdfunding, di mana orang-orang dapat mengumpulkan dana untuk proyek tertentu, seperti membuat film atau memulai usaha kecil. Namun, jenis pendanaan ini membawa konsep ke level yang lebih tinggi.

Equity crowdfunding adalah metode di mana pengusaha dapat mengumpulkan dana dari sekelompok besar orang dengan menawarkan saham atau ekuitas dalam bisnis mereka.

Ini memungkinkan siapa saja, bukan hanya investor besar, untuk memiliki bagian dari perusahaan startup atau usaha kecil. Dengan pendanaan ini, Anda bisa menjadi bagian dari kisah sukses bisnis baru hanya dengan investasi yang relatif kecil.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang equity crowdfunding, bagaimana cara kerjanya, keuntungan yang ditawarkannya, serta tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan. Selain itu, kami juga akan berbagi memberikan tips praktis bagi Anda yang tertarik untuk mencoba.

Apa Itu Equity Crowdfunding?

Pengertian equity corwdfunding

Equity crowdfunding, juga dikenal sebagai crowd investing adalah metode pendanaan di mana pengusaha dapat mengumpulkan dana dari sekelompok besar orang dengan menawarkan saham atau ekuitas dalam bisnis mereka. Ini berarti bahwa para investor yang berpartisipasi akan memiliki bagian kepemilikan dalam perusahaan tersebut.

Equity crowdfunding berbeda dari crowdfunding tradisional, di mana pengusaha biasanya menawarkan produk atau hadiah sebagai imbalan, bukan saham.

Sebagai contoh, Anda memiliki sebuah kafe kecil yang populer di kalangan masyarakat setempat, dan Anda ingin membuka cabang baru di kota sebelah. Namun, untuk mewujudkan rencana ini, Anda membutuhkan dana sebesar Rp 500 juta. Alih-alih mencari pinjaman bank atau investor besar, Anda memutuskan untuk mencoba equity crowdfunding.

Lalu Anda membuat kampanye di platform crowdfunding yang terkenal. Dalam kampanye ini, Anda menjelaskan visi dan rencana ekspansi kafe Anda, serta berapa dana yang Anda butuhkan. Anda juga menawarkan saham di bisnis Anda sebagai imbalan bagi para investor.

Kampanye Anda menarik perhatian banyak orang, termasuk pelanggan setia kafe Anda dan orang-orang yang tertarik dengan industri makanan dan minuman. Mereka melihat potensi pertumbuhan bisnis Anda dan memutuskan untuk berinvestasi.

Dari 500 orang yang tertarik, masing-masing berinvestasi sebesar Rp 1 juta. Hasilnya, Anda berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 500 juta. Sebagai imbalan, Anda memberikan saham dalam bisnis kafe Anda kepada para investor ini, sesuai dengan jumlah yang mereka investasikan.

Dengan dana yang terkumpul, Anda membuka cabang baru kafe Anda. Para investor sekarang memiliki bagian kepemilikan dalam bisnis Anda dan berhak mendapatkan keuntungan jika bisnis berkembang sukses.

Baca juga: Crowdfunding Adalah: Berikut Pembahasan Lengkapnya

kledo pos 3

Bagaimana Cara Kerja Equity Crowdfunding?

Cara kerja equity crowdfunding

Equity crowdfunding memberikan cara yang inovatif bagi pengusaha untuk mengumpulkan dana dan bagi investor untuk berpartisipasi dalam bisnis yang berkembang. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja crowd investing:

1. Pengajuan kampanye

Pengusaha yang ingin mengumpulkan dana melalui crowd investing harus mengajukan kampanye di platform crowdfunding. Berikut beberapa langkah yang biasanya diikuti:

  • Pembuatan proposal: Pengusaha menyiapkan proposal bisnis yang detail, termasuk visi, misi, model bisnis, target pasar, rencana penggunaan dana, dan proyeksi keuangan. Proposal ini harus menarik dan meyakinkan untuk menarik minat investor.
  • Pendaftaran di platform: Pengusaha mendaftar di platform crowd investing yang terpercaya, seperti Crowdcube, Seedrs, atau Wefunder. Platform ini akan meninjau proposal bisnis untuk memastikan kelayakannya.

2. Persetujuan kampanye

Setelah mengajukan proposal, platform crowdfunding akan melakukan peninjauan dan due diligence untuk memastikan bahwa bisnis tersebut layak dan sesuai dengan kebijakan mereka. Ini melibatkan:

  • Penilaian risiko: Platform menilai risiko yang terkait dengan bisnis dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada calon investor akurat dan transparan.
  • Kepatuhan hukum: Memastikan bahwa kampanye mematuhi semua regulasi dan peraturan yang berlaku di negara tempat platform beroperasi.

3. Peluncuran kampanye

Setelah disetujui, kampanye diluncurkan di platform crowdfunding. Berikut yang terjadi dalam tahap ini:

  • Publikasi kampanye: Kampanye dipublikasikan di situs platform, di mana calon investor dapat melihat dan mempelajari lebih lanjut tentang bisnis tersebut.
  • Pemasaran dan promosi: Pengusaha dan platform bekerja sama untuk memasarkan kampanye tersebut, termasuk melalui media sosial, email marketing, dan acara-acara pitching untuk menarik perhatian investor.

Baca juga: Bootstrapping Adalah: Pembahasan Lengkap dan Tips Melakukannya

4. Investasi oleh investor

Calon investor yang tertarik dengan kampanye dapat memutuskan untuk berinvestasi. Proses ini melibatkan beberapa langkah:

  • Pendaftaran dan verifikasi: Investor mendaftar di platform dan melalui proses verifikasi identitas.
  • Pemilihan kampanye: Investor memilih kampanye yang ingin mereka dukung dan menentukan jumlah investasi.
  • Pembelian saham: Investor membeli saham atau ekuitas dalam bisnis tersebut sesuai dengan jumlah investasi yang mereka pilih. Ini biasanya dilakukan melalui transaksi online di platform.

5. Pengumpulan dana dan penutupan kampanye

Jika kampanye mencapai target dana yang ditentukan, maka:

  • Pengumpulan dana: Dana yang terkumpul dari para investor ditransfer ke pengusaha. Jika kampanye tidak mencapai target, dana biasanya dikembalikan kepada para investor.
  • Penutupan kampanye: Kampanye ditutup setelah target dana tercapai atau setelah periode kampanye berakhir.

6. Penggunaan dana dan pelaporan

Setelah dana terkumpul, pengusaha dapat menggunakan dana tersebut sesuai dengan rencana yang telah disampaikan dalam proposal. Selain itu, pengusaha harus:

  • Pelaporan berkala: Memberikan laporan berkala kepada para investor mengenai perkembangan bisnis dan penggunaan dana.
  • Kepatuhan dan transparansi: Memastikan bahwa semua penggunaan dana sesuai dengan yang dijanjikan dan menjaga transparansi dengan para investor.

Equity crowdfunding memungkinkan pengusaha mendapatkan dana yang mereka butuhkan sambil memberikan investor kesempatan untuk memiliki bagian dalam bisnis yang menjanjikan. Dengan cara ini crowd investing menciptakan win-win solution bagi kedua belah pihak.

Baca juga: 10 Masalah Keuangan dalam Bisnis, Penyebab dan Solusinya

Apa Saja Keuntungan Equity Crowdfunding bagi Pengusaha dan Investor?

Keuntungan

Equity crowdfunding telah menjadi salah satu cara yang populer bagi pengusaha untuk mengumpulkan dana dan bagi investor untuk menemukan peluang investasi baru.

Namun, seperti halnya metode pendanaan dan investasi lainnya, equity crowdfunding memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Mari kita bahas keuntungan dan risiko yang dihadapi oleh pengusaha dan investor dalam equity crowdfunding.

Keuntungan untuk pengusaha

Akses dana cepat

Equity crowdfunding memungkinkan pengusaha mendapatkan dana dengan cara yang lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan metode pendanaan tradisional seperti pinjaman bank atau mencari investor besar. Dengan menggunakan platform crowdfunding, pengusaha dapat menjangkau banyak investor dalam waktu singkat.

Eksposur bisnis

Melalui kampanye equity crowdfunding, bisnis Anda mendapatkan eksposur yang lebih luas di mata publik. Kampanye yang sukses dapat meningkatkan visibilitas bisnis Anda, menarik perhatian media, dan memperluas jaringan Anda. Ini adalah cara yang efektif untuk membangun brand awareness dan menarik lebih banyak pelanggan

Dukungan komunitas

Dengan equity crowdfunding, Anda mendapatkan dukungan dari komunitas yang percaya pada visi dan misi bisnis Anda. Komunitas ini tidak hanya berkontribusi dalam bentuk dana, tetapi juga memberikan umpan balik yang berharga, saran, dan bahkan membantu mempromosikan bisnis Anda melalui jaringan mereka.

Baca juga: Struktur Modal Usaha: Pengertian, Jenis, dan Contoh Alokasinya

Keuntungan untuk investor

Peluang investasi di startup

Equity crowdfunding memberikan kesempatan bagi investor untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan baru yang berpotensi tumbuh besar. Ini membuka peluang bagi investor kecil untuk memiliki bagian dari bisnis yang menjanjikan dan berpartisipasi dalam pertumbuhan mereka.

Diversifikasi portofolio

Dengan equity crowdfunding, investor dapat menambah variasi dalam portofolio investasi mereka. Investasi dalam berbagai startup dan usaha kecil dapat membantu mengurangi risiko investasi dengan menyebarkannya di berbagai sektor dan jenis bisnis

Potensi keuntungan tinggi

Jika bisnis yang didanai berkembang sukses, nilai investasi bisa meningkat secara signifikan. Investor memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar jika perusahaan yang mereka investasikan tumbuh dan mencapai kesuksesan.

Potensi ini membuat equity crowdfunding menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari peluang investasi dengan imbal hasil tinggi.

Equity crowdfunding menawarkan banyak manfaat, tetapi juga memiliki tantangan dan risiko yang harus diperhatikan. Selanjutnya, kita akan membahas beberapa risiko yang dihadapi oleh pengusaha dan investor dalam crowd investing.

Baca juga: Pendanaan Jangka Panjang dan Pendek: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya

Apa Risiko Equity Crowdfunding yang Perlu Anda Ketahui?

Risiko

Equity crowdfunding telah menjadi sebuah revolusi dalam dunia pendanaan dengan memberikan akses yang lebih luas bagi pengusaha untuk mengumpulkan dana dan investor untuk menemukan peluang investasi yang menarik.

Namun, seperti halnya setiap jenis investasi, equity crowdfunding juga memiliki risiko yang perlu dipahami dengan baik sebelum Anda memutuskan untuk terlibat. Risiko tersebut antara lain meliputi:

Kegagalan bisnis

Investasi dalam startup atau usaha kecil melalui equity crowdfunding membawa risiko tinggi karena banyak bisnis baru yang gagal dalam beberapa tahun pertama operasinya. Anda harus siap untuk menghadapi kemungkinan bahwa bisnis yang Anda investasikan tidak berhasil seperti yang diharapkan.

Kehilangan modal

Investasi dalam equity crowdfunding bisa berarti kehilangan seluruh modal yang Anda investasikan jika bisnis tersebut gagal. Hal ini terutama berlaku jika bisnis tidak dapat menghasilkan pendapatan atau menghadapi masalah keuangan yang serius

Baca juga: Pengertian Arus Kas Pendanaan, Cara Hitung, dan Contohnya

Ketidakpastian hukum

Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda terkait dengan equity crowdfunding. Peraturan ini dapat mempengaruhi bagaimana platform beroperasi, bagaimana pengusaha dapat mengumpulkan dana, dan hak serta perlindungan yang diberikan kepada investor. Ketidakpastian dalam regulasi bisa menjadi risiko tambahan yang perlu dipertimbangkan

Kegagalan platform

Ada kemungkinan platform crowdfunding bisa mengalami kegagalan operasional, mengalami masalah keuangan, atau bahkan menjadi korban kejahatan cyber. Hal ini dapat berdampak pada pengalaman dan hasil investasi Anda.

Tidak cocok untuk semua investor

Equity crowdfunding sering kali cocok untuk investor yang bersedia mengambil risiko tinggi dan memiliki pengetahuan tentang pasar modal dan bisnis startup. Jika Anda tidak memahami risiko ini atau tidak dapat menanggung kerugian potensial, maka crowd investing mungkin tidak sesuai untuk Anda.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Dana Darurat Bisnis? Berikut Tipsnya

Bagaimana Tips Sukses dalam Menjalankan Equity Crowdfunding?

Tips equity crowdfunding

Equity crowdfunding telah menjadi metode yang populer untuk mengumpulkan dana bagi pengusaha dan memberikan peluang investasi bagi investor.

Meski menjanjikan, kesuksesan dalam kampanye equity crowdfunding tidak datang begitu saja. Diperlukan persiapan, strategi, dan eksekusi yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam crowd investing:

Langkah 1. Persiapkan bisnis Anda dengan matang

Pastikan Anda memiliki rencana bisnis yang jelas dan komprehensif. Jelaskan bagaimana dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk mengembangkan bisnis Anda. Investor ingin melihat gambaran yang jelas tentang bagaimana uang mereka akan diinvestasikan.

Kemudian, tentukan valuasi bisnis Anda dengan bijaksana. Valuasi yang terlalu tinggi dapat menghalangi investor potensial, sementara valuasi yang terlalu rendah dapat merugikan Anda sebagai pemilik bisnis.

Langkah 2. Bangun keterlibatan dan dukungan komunitas

Manfaatkan platform media sosial untuk membangun buzz sebelum dan selama kampanye. Buat konten yang menarik dan ajak audiens Anda untuk berpartisipasi. Posting secara konsisten dan gunakan berbagai jenis konten seperti video, gambar, dan artikel.

Anda juga bisa mengajak influencer atau pihak terkait yang memiliki pengaruh dalam industri Anda untuk mendukung kampanye Anda. Mereka dapat membantu meningkatkan visibilitas dan kepercayaan terhadap bisnis Anda.

Langkah 3. Ceritakan kisah yang kuat

Ceritakan dengan jelas mengapa bisnis Anda ada dan bagaimana Anda bermaksud untuk mengubah pasar atau industri tempat Anda beroperasi. Visi dan misi yang kuat dapat menginspirasi investor dan membuat mereka merasa lebih terlibat.

Sampaikan bagaimana bisnis Anda tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat atau lingkungan sekitarnya. Dampak sosial dan lingkungan yang positif dapat menjadi daya tarik tambahan bagi investor.

Baca juga: Pengertian Sinking Fund, Manfaat, Jenis, dan Bedanya dengan Tabungan

Langkah 4. Transparansi dan komunikasi terbuka

Berikan update rutin kepada investor tentang perkembangan kampanye dan pencapaian bisnis Anda. Transparansi dan akuntabilitas sangat penting dalam membangun kepercayaan dengan investor.

Jadikan investor sebagai bagian dari perjalanan bisnis Anda dengan menerima baik masukan dan umpan balik dari mereka. Ini dapat memperkuat hubungan Anda dengan investor dan meningkatkan keterlibatan mereka.

Langkah 5. Tawarkan insentif yang menarik

Tawarkan investor diskon eksklusif atau akses awal ke produk atau layanan Anda sebagai imbalan atas dukungan mereka. Insentif semacam ini dapat meningkatkan minat dan partisipasi dalam kampanye Anda.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan investor akses ke keanggotaan eksklusif atau penghargaan tertentu yang memberikan nilai tambah bagi mereka. Insentif tambahan ini dapat membuat investasi mereka terasa lebih berharga.

Baca juga: Gross Merchandise Value (GMV): Pengertian, Rumus, dan Contoh Penghitungannya

Langkah 6. Manfaatkan teknologi dan platform yang tepat

Pilih platform crowdfunding yang memiliki reputasi baik dan memenuhi regulasi yang berlaku. Pastikan platform tersebut memiliki basis pengguna yang besar dan menyediakan alat yang Anda butuhkan untuk menjalankan kampanye dengan sukses.

Manfaatkan alat dan teknologi digital untuk membuat kampanye Anda lebih menarik. Video presentasi, webinar, dan demo produk dapat membantu menarik perhatian investor dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bisnis Anda.

Langkah 7. Diversifikasi pendekatan Anda

Jangan hanya fokus pada satu tipe investor. Jangkau berbagai segmen investor, termasuk investor individu, angel investors, dan venture capitalists. Diversifikasi ini dapat membantu Anda mengumpulkan dana lebih cepat dan lebih efektif.

Manfaatkan berbagai saluran promosi seperti email marketing, media sosial, PR, dan event online. Kombinasi dari berbagai saluran ini dapat memperluas jangkauan kampanye Anda dan menarik lebih banyak investor potensial.

Baca juga: Pengertian Struktur Keuangan, Komponen, dan Strategi Mengelolanya

Kesimpulan

Equity crowdfunding menawarkan peluang yang menarik baik bagi pengusaha maupun investor. Bagi pengusaha, ini adalah cara yang efektif untuk mengumpulkan dana dengan cepat, memperluas eksposur bisnis, dan membangun komunitas pendukung yang solid.

Sementara bagi investor, equity crowdfunding memberikan akses ke berbagai peluang investasi dalam startup yang menjanjikan, dengan potensi keuntungan yang signifikan. Namun, kesuksesan dalam kampanye equity crowdfunding memerlukan persiapan matang, strategi pemasaran yang kuat, serta transparansi dalam komunikasi dengan para investor.

Di era digital ini, menggunakan teknologi yang tepat sangat penting untuk keberhasilan bisnis Anda. Salah satu alat yang bisa membantu Anda dalam menjalankan bisnis dengan lebih efisien adalah Kledo POS, aplikasi kasir gratis yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan transaksi dan inventaris.

Dengan fitur-fitur lengkap seperti manajemen stok, laporan keuangan, dan rekap penjualan, Kledo POS dapat membantu Anda menjalankan bisnis dengan lebih lancar dan efektif.

Yuk, coba Kledo POS gratis sekarang juga melalui tautan ini dan lihat sendiri bagaimana aplikasi ini bisa memberikan dampak positif bagi bisnis Anda!

Annisa Herawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × three =