Tertarik membuka franchise ayam Jatinangor? Ayam Jatinangor adalah produk lokal yang terkenal sebagai alternatif ayam McD dengan rasa dan harga bersaing.
Jatinangor menjajakan paket ayam spicy dengan nasi, telur, dan kailan. Selain ayam, tentu saja ada menu-menu lainnya seperti kentang goreng, burger, dan minuman kekinian.
Jatinangor juga sudah memiliki lebih dari seratus cabang di seluruh Indonesia dan menjadi usaha yang menjanjikan dan layak dipertimbangkan oleh pebisnis yang ingin membuka program waralabanya.
Namun, apakah ayam Jatinangor membuka peluang bisnis franchise? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Sejarah Franchise Ayam Jatinangor
1. Awalnya fokus jualan kopi
Pada awalnya, Azis Ahmad Firman mendirikan usaha coffee shop bernama Jatinangor Coffee di daerah Jawa Barat.
Untuk menemani kopi-kopinya itu, ia menambahkan menu-menu pendamping seperti ayam goreng.
Ayam itu ia namai dengan cukup unik, yaitu “Ayam Spicy Mirip McD Besar” dan “Ayam Spicy Mirip McD Kecil”.
2. Mulai viral karena Twitter (X)
Jatinangor Coffee membuka cabang di Jogja, tepatnya di daerah Pogong Baru. Mereka menciptakan nuansa coffee shop kecil yang terasa homey.
Salah satu akun food reviewer @javafoodie di Twitter (sekarang X) menuliskan ulasan untuk Jatinangor Coffee.
Di ulasan tersebut, mereka mengaku salah fokus dengan menu ayam yang ditawarkan Jatinangor karena kemiripannya dengan ayam spicy McD.
Postingan tersebut pun menjadi viral, dan banyak orang yang berbondong-bondong untuk mencoba menu ayam Jatinangor tersebut.
3. Disukai banyak orang
Banyak orang yang sudah mencoba ayam Jatinangor pun mengaku bahwa ayam mereka benar-benar mirip seperti ayam spicy McD.
Rasa ayamnya pedas, dagingnya juicy, bumbunya meresap, dan kulitnya pun renyah. Selain itu, harganya juga lebih murah.
Di GoFood, harga paket ayam spicy McD yang berisi satu potong ayam, nasi, minuman, dan scrambled egg dibanderol seharga Rp53.500.
Sementara itu, paket ayam Jatinangor yang berisi nasi, kailan, ayam, dan telur dihargai Rp31.500.
4. Mulai melebarkan sayap
Karena respon positif masyarakat terhadap menu ayam gorengnya, Azis Ahmad Firman pun bergerak cepat untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Di bawah naungan PT Tangguh Cipta Rasa, ia mendirikan Jatingangor House dan mulai membuka cabang-cabang di seluruh Indonesia.
5. Mengusung konsep cloud kitchen
Uniknya, tidak semua cabang-cabang Jatinangor House menawarkan layanan dine-in.
Karena, sebagian cabang berupa cloud kitchen atau usaha berbentuk dapur yang hanya menjual melalui aplikasi delivery saja.
Baca Juga: 10 Tips Mengelola Bisnis FnB agar Semakin Sukses dan Berkembang
Berapa Biaya Franchise Ayam Jatinangor?
Sekarang, saatnya menjawab pertanyaan utamanya: berapa biaya yang Anda perlukan untuk membuat franchise ayam Jatinangor?
Sayangnya, ayam Jatinangor tidak membuka program franchise. Meski sudah memiliki lebih dari 100 cabang, tapi PT Tangguh Cipta Rasa lebih memilih untuk mengelola bisnis tersebut secara mandiri.
Karena itu, ada Jatinangour House menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan peluang bisnis franchise yang disorot di akun Instagram resmi mereka.
Lalu, bagaimana jika Anda tetap ingin membuka franchise ayam goreng seperti Jatinangor House?
Jangan khawatir, Anda bisa mencoba alternatif peluang usaha dari franchise ayam lain, yang akan kami rangkum selanjutnya.
Baca Juga: 6 Bisnis Franchise Paling Menguntungkan, Omzet Puluhan Juta!
Alternatif Franchise Ayam Goreng Selain Jatinangor House
1. Sabana Fried Chicken
Salah satu alternatif franchise ayam goreng Jatinangor adalah Sabana Fried Chicken.
Waralaba ini sudah hadir sejak tahun 2006 dan fokus menjual ayam goreng yang halal, lezat, dan berkualitas.
Sabana juga memiliki ragam menu yang bervariasi seperti ayam geprek, ayam saus blackpapper, sayap buldak, ayam saus keju mentai, burger, dan lain-lain.
Proses bergabung dengan sistem waralaba Sabana pun tergolong cepat. Sabana menjelaskan bahwa hanya perlu waktu sekitar dua minggu setelah pendaftaran untuk mulai membuka bisnis.
Paket kemitraan Sabana pun cukup fleksibel dan bisa Anda sesuaikan dengan anggaran.
Misalnya, yang termurah adalah paket kemitraan seharga Rp23.000.000, di mana Anda akan mendapatkan booth dan plang, gerobak, perlengkapan, modal bahan baku, dan sudah termasuk biaya pendaftaran.
Lalu, jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa mencoba mini resto dengan harga Rp59.5 juta rupiah.
Jika Anda tertarik bermitra dengan Sabana, Anda bisa mengunjungi tautan berikut.
2. Dkriuk Fried Chicken
Alternatif selanjutnya untuk franchise ayam Jatinangor House adalah Dikriuk Fried Chicken, usaha mikro kecil menengah yang hadir sejak tahun 2020.
Dkriuk menggunakan sistem kemitraan jual beli putus, di mana Anda sebagai mitra akan mendapat semua keuntungan tanpa bagi hasil dan biaya royalti.
Biaya franchise Dkriuk sendiri mulai dari Rp15.000.000 hingga Rp90.000.000, tergantung dari paket kemitraan yang Anda pilih.
Dilansir situs web resmi Dkriuk, untuk bermitra Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Menghubungi sales Dkriuk di nomor 082117833330
- Melengkapi data diri dan rencana lokasi usaha
- Membayar biaya pendaftaran
- Mengirim titik lokasi dan dokumentasi foto serta video
- Proses cek dan survey
Selama proses survey berlangsung, sebaiknya jangan membayar biaya sewa atau DP kios sebelum pihak Dkriuk menyetujui lokasi.
Baca Juga: 10 Tips Mengelola Bisnis FnB agar Semakin Sukses dan Berkembang
3. CFC
Meski namanya Californian Fried Chicken dan sering dikira brand luar, tapi nyatanya CFC merupakan produk lokal.
CFC adalah salah satu brand Indonesia original yang telah aktif di industri makanan cepat saji sejak tahun 1983.
Saat ini, CFC memiliki lebih dari 340 outlet di seluruh Indonesia, dan 79 di antaranya merupakan franchise.
CFC menawarkan berbagai menu ayam dengan harga yang cukup terjangkau oleh masyarakat Indonesia seperti Chicken Kranz, paket ayam, nasi, dan minum dengan harga Rp29.191.
Ada dua sistem waralaba yang CFC tawarkan, yaitu: full franchise dan joint venture.
Mengutip situs resmi CFC, untuk proses pendaftaran adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan informasi
- Menemukan lokasi
- Survei lokasi
- Perjanjian franchise
- Proses desain dan renovasi
- Pelatihan
- Pembukaan toko
Jika Anda tertarik bergabung dengan franchise CFC, Anda bisa menghubungi:
- Syaparudi: 082262322074 (WhatsApp), atau [email protected] (email)
- Karmana: 081265878045 (WhatsApp), atau [email protected] (email)
4. Rocket Chicken
Salah satu franchise ayam goreng yang populer adalah Rocket Chicken, yang telah berdiri sejak tahun 2010 silam.
Rocket Chicken sukses menghadirkan menu ayam goreng yang beragam dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat Indonesia.
Sistem waralaba Rocket Chicken bersifat profit share, dan Anda akan mendapat dukungan berupa perlengkapan, pelatihan, bahan mentah, renovasi, survei lokasi, dan pengiriman.
Untuk informasi kemitraan yang lebih lengkap, Anda bisa menghubungi 0818277981 atau mengunjungi situs web resmi Rocket Chicken melalui tautan ini.
Baca Juga: Mau Buka Franchise Teh Poci? Ini Syarat, Modal, dan Cara Daftarnya
Tips Memilih Franchise Ayam Goreng
Memilih franchise ayam goreng alternatif adalah keputusan bisnis yang sangat penting. Karena itu, Anda bisa mengikuti tips-tips berikut ini:
1. Ajukan pertanyaan
Hubungi situs atau kontak resmi franchise dan ajukan pertanyaan yang menarik. Jika Anda tidak segera menerima balasan dalam waktu 24 jam, mungkin itu bukan tempat yang tepat untuk berinvestasi.
Saat mendapat respons, jadwalkan waktu untuk berbicara dengan perwakilan pewaralaba. Ini adalah kesempatan Anda untuk mengajukan pertanyaan seperti seberapa sukses waralaba tersebut, atau di wilayah apa saja bisnis tersebut hadir?
2. Kunjungi lokasi
Anda bisa mengunjungi sejumlah lokasi franchise di berbagai daerah dan mengamatinya, jika memungkinkan.
Perhatikan seberapa baik mereka beroperasi, seberapa konsisten mereknya, apakah ada layanan pelanggan yang baik, dan apakah toko-tokonya ramai.
Sebaiknya, kunjungi juga semua toko waralaba pesaing di segmen ini untuk membandingkan operasinya.
Jika Anda menemukan toko lain yang tampak menarik, hubungi mereka dan lakukan proses yang sama. Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mendapatkan semua informasi yang Anda butuhkan.
Baca Juga: 9 Faktor Penting dalam Pemilihan Lokasi Bisnis yang Baik
3. Pelajari biaya dan royalti
Setiap franchise memiliki skema biaya yang berbeda, seperti:
- Biaya franchise awal
- Sistem royalti atau pembagian keuntungan
- Biaya bahan baku dari pusat
- Biaya operasional lainnya
Pastikan perhitungannya sesuai dengan modal dan target keuntungan Anda.
4. Cek dukungan dari franchisor
Franchise yang baik akan memberikan dukungan seperti:
- Pelatihan karyawan
- Bantuan pemasaran
- Standarisasi bahan baku dan resep
- Bimbingan operasional
5. Analisis lokasi yang tepat
Ayam goreng adalah makanan yang kemungkinan besar akan selalu laris di banyak tempat, tapi lokasi tetap mempengaruhi penjualan.
Pilih lokasi yang strategis, seperti dekat sekolah, kampus, perkantoran, atau pusat keramaian lainnya. Cari tahu juga kompetitor Anda di daerah lokasi tersebut.
Baca Juga: 8 Cara Memilih Lokasi Usaha yang Tepat untuk Anda
Kesimpulan
Ayam Jatinangor adalah salah satu favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang pedas, gurih, dan lezat.
Sayangnya, Jatinangor House tidak membuka sistem franchise. Sebagai alternatifnya, Anda bisa bergabung dengan sistem franchise lain yang kami sebutkan di atas.
Atau, Anda lebih tertarik untuk mengeksplor franchsie ayam goreng lainnya atau membuka brand Anda sendiri?
Apa pun itu, jangan lupa untuk mencatat transaksi Anda menggunakan aplikasi kasir. Sebab, kunci pengelolaan keuangan yang sehat adalah pencatatan bisnis yang akurat.
Salah satu aplikasi kasir yang bisa Anda gunakan adalah Kledo POS. Kledo POS adalah aplikasi kasir buatan anak bangsa dengan fitur serba guna seperti manajemen persediaan, pengaturan profil pelanggan, dan pembuatan laporan penjualan.
Jika Anda tertarik menggunakan Kledo POS, Anda bisa mencobanya melalui tautan ini.
- Berapa Biaya Franchise Ayam Jatinangor? Ini Rinciannya! - 17 Februari 2025
- 8 Fitur Aplikasi Kasir Retail untuk Memudahkan Bisnis - 17 Februari 2025
- Contoh Inovasi dalam Kewirausahaan, Wajib Tahu! - 14 Februari 2025