Ide Bisnis Baju Lebaran dan Tips Terbaik dalam Mengelolanya

bisnis baju lebaran

Apakah Anda sedang berencana untuk membangun bisnis pada waktu dekat ini? Jika iya, mungkin ide bisnis baju lebaran bisa Anda pilih sebagai jenis usaha yang tepat.

Tidak hanya memanfaatkan momentum pada Ramadhan ini, bisnis fashion memang akan selalu memiliki permintaan yang tinggi dan menguntungkan, terutama jika Anda mengikuti tren.

Momen Lebaran atau Idul fitur juga momen yang tepat jika Anda berencana memulai usaha baju lebaran.

Hal ini dikarenakan Lebaran seringkali menjadi hari dimana banyak orang saling bersilahturahmi pada saudara, teman, dan tetanga. Kebutuhan untuk berpenampilan menarik menjadi hal penting bagi kebanyakan orang dan mereka membutuhkan baju atau outfit yang menunjang semua ini.

Jadi, jika Anda berniat untuk memulai bisnis baju lebaran, berikut adalah beberapa ide produk yang bisa Anda jual dan tips untuk meningkatkan penjualannya.

Ide Bisnis Baju Lebaran

bisnis baju lebaran

Berikut adalah beberapa ide produk untuk bisnis baju lebaran yang bisa Anda coba:

Pakaian Anak

Anak-anak terutama mereka yang berusia diatas 5 tahun, sangat senang saat hari Lebaran atau Idul Fitri tiba. Tidak hanya perkara saat mereka mendapatkan baju baru, namun biasanya saat mereka bersilahturahmi ke saudata atau tetangga, mereka akan mendapatkan uang jajan tambahan.

Saat Lebaran tiba, pakaian anak merupakan produk yang memiliki permintaan yang sangat tinggi. Banyak orang tua bahkan lebih mementingkan untuk membelikan pakaian anak mereka terlebih dahulu dibandingkan pakaian mereka.

Oleh sebab itu, ide memulai pakaian anak saat Lebaran merupakan ide yang sangat baik. Terutama jika Anda mengetahui tren pakaian anak terkini.

Anak-anak menyukai model yang mengikuti tren dan memiliki warna yang cerah. Disisi lain, ibunya biasanya memilih pakaian anak mereka berdasarakan bahan dan juga harganya. Jadi pastikan Anda memikirkan hal tersebut.

Baca juga: Flywheel Marketing: Pengertian Lengkap dan Cara Penerapannya dalam Bisnis

Busana Muslim Wanita

Wanita dan belanja adalah dua kata yang tidak bisa dipisahkan, terutama saat hari raya Lebaran tiba. Permintaannya bahkan terus meningkat pada bebeberapa tahun belakangan ini dan tidak hanya terjadi pada saat Lebaran.

Tren busana muslim wanita yang semakin dikenal menjadikan produk ini sebagai pilihan terbaik. jika Anda berencana membangun bisnis pakaian lebaran.

Hal penting yang perlu Anda perhatikan, pastikan Anda mengikuti tren yang sedang berkembang dan memiliki modal yang cukup agar Anda bisa menjual produk dengan bahan dan model yang baik.

Jika Anda tidak memiliki toko konvensional, Anda bisa menjual produk Anda di toko online dan marketplace. Lalu, akan lebih baik jika Anda merancang dan membuat pakaian Anda sendiri, bukan membeli jadi lalu menjualnya kembali.

Jilbab

Sepaket dengan busana muslim, Anda juga bisa menjual jilbab untuk keperluan Lebaran.

Jilbab merupakan item fashion yang cukup praktis, simpel dan murah, maka tidak heran jika wanita sering bergonta-ganti dalam waktu yang cukup singkat.

Selain itu banyak juga wanita yang akhirnya memutuskan menggunakan jilbab ketika memasuki bulan puasa.

Ini menjadi kesempatan terbaik untuk Anda memulai bisnis.

Dibandingkan dengan bisnis busana muslim, memulai usaha penjualan jilbab menggunakan modal yang lebih sedikit sehingga tidak terlalu memberatkan.

Kualitas bahan dan model adalah hal terpenting saat wanita memilih jilbab yang mereka gunakan, jadi pastikan Anda memilih kualitas terbaik untuk Anda jual.

Mukena

Masih berhubungan dengan kebutuhan wanita. Ide bisnis baju lebaran yang bisa Anda coba selenjutnya adalah dengan berjualan mukena pada saat Idul Fitri tiba.

Mukena adalah pakaian yang dikenakan wanita saat mereka salat.

Bagi kebanyakan wanita alat ibadah seperti mukena juga harus tampak baru dan lebih stylish di bulan puasa.

Jika dahulu mukena masih terlihat sederhana dengan bentuk kain terusan putih yang diberikan sedikit motif di bagian bawah, maka kini mukena telah hadir dengan berbagai desain, motif serta warna.

Maka dari itu wanita tidak segan-segan untuk mengoleksinya. Selain untuk digunakan sendiri, mukena juga kerap dijadikan hadiah dan juga isian parcel lebaran.

 Transaksi penjualannya akan meningkat selama Ramadhan sampai dengan Lebaran tiba.

Dengan pertimbangan ini Anda tidak perlu ragu untuk memulai bisnis mukena sebagai ide bisnis baju lebaran di bulan puasa yang bisa Anda pilih.

Baca juga: Tips dan Strategi Untuk Mengembangkan Bisnis Konveksi

Baju Koko

Kebutuhan baju Lebaran, sebenarnya tidak hanya untuk wanita dan anak-anak saja. Para pria juga tentunya ingin tampil lebih rupawan di hari yang penuh fitri.

Bisnis baju lebaran yang sudah pasti dibutuhkan oleh pria adalah baju koko.

Tidak hanya untuk tujuan ibadah, baju koko saat ini juga dirancang dengan gaya yang cukup stylish sehingga bisa digunakan untuk bersilaturahmi.

Warna dan model yang beragam kini menjadi incaran. Tidak lupa juga bahan yang nyaman dan adem agar dapat dipakai sepanjang hari.

Dengan berbagai pertimbangan pemilihan baju koko ini Anda sudah bisa mulai mencari-cari produk yang kiranya bisa laris manis di pasaran.

Kemeja

Walaupun tidak bernuansa muslim, namun banyak juga yang menggunakan kemeja sebagai dress code di hari lebaran.

Kemeja bisa dipakai baik itu untuk wanita maupun pria.

Biasanya kemeja dijadikan pilihan pakaian ketika berkunjung ke rumah sanak famili jika merasa sangat terbebani dengan gamis atau gaun yang terlalu berat juga panjang serta baju koko dengan bahan yang kurang nyaman.

Bisnis baju lebaran kemeja juga cukup menjanjikan. Karena tidak hanya diminati di bulan Ramadan, tetapi juga di bulan-bulan biasanya.

Perlengkapan Salat

Hal lain yang terlihat simpel tetapi banyak dicari di bulan puasa adalah perlengkapan salat, seperti peci, sarung, dan sajadah.

Ketiga barang ini merupakan perlengkapan salat yang wajib digunakan pria di Hari Raya Idul Fitri, khususnya saat ibadah salat Ied.

Peci merupakan sejenis penutup kepala yang menjadi ciri khas pria muslim baik untuk ibadah maupun di kehidupan sehari-hari.

Jika dahulu orang-orang lebih sering menggunakan peci hitam ala Soekarno, kini muncul peci haji yang berwarna putih, peci Oman Pakistan dengan motif penuh warna, peci Mesir lipat dengan ciri khasnya yang seperti kupluk dan masih banyak lagi.

Untuk sarung sendiri biasanya mempunyai berbagai fungsi baik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, acara adat, acara keagamaan maupun ibadah.

Namun kini sarung lekat dengan pria muslim yang paling tidak memiliki satu lembar kain ini untuk digunakan beribadah. Dan di bulan puasa sarung biasanya menjadi incaran.

Bahkan diakui dua bulan sebelumnya pun penjualan sarung di salah satu pusat perbelanjaan, Tanah Abang, melonjak drastis ke angka 70%.

Tidak heran jika sarung bisa menjadi salah satu item untuk ide jualan di bulan puasa yang sangat menguntungkan .

Selain peci dan sarung, peralatan ibadah lain yang cukup laris di pasaran adalah sajadah.

Untuk menarik pembeli, Anda bisa melengkapi koleksi sajadah dengan bahan yang nyaman serta motif dan warna yang beragam.

Di luar itu, sajadah yang ringan dan simpel juga banyak diminati karena memudahkan untuk dibawa kemana saja.

Baca juga: Tips Meningkatkan Penjualan di Bisnis Digital Printing

Sepatu Sandal

Hari lebaran menjadi saat yang paling tepat untuk mengunjungi sanak famili. Beramai-ramai bersama keluarga berkeliling mendatangi satu demi satu rumah keluarga dan juga tetangga.

Kegiatan ini bisa dilakukan dari setelah salat Idulfitri di pagi hari hingga malam hari. Oleh karena itu dibutuhkan alas kaki yang cukup nyaman agar tidak melukai kaki.

Namun tidak lupa juga untuk tetap tampil stylish. Kebutuhan akan sepatu yang terbilang cukup tinggi ini bisa dijadikan ide untuk memulai bisnis di bulan puasa.

Banner 3 kledo

Tips Memudahkan Penjualan Pada Bisnis Baju Lebaran

bisnis baju lebaran

Rencanakan penawaran dan promosi Anda

Mari kita mulai dengan salah satu bagian terpenting dari strategi penjualan baju lebaran Anda: penawaran dan promosi Anda.

Anda harus menemukan opsi terbaik agar Anda bisa mendapatkan keuntungan, menjadi kompetitif, dan memuaskan pembeli.

Lebih baik mulai menghitung angka untuk menentukan promosi apa yang akan Anda jalankan lebih cepat daripada nanti. Secara khusus, berikut adalah area yang harus Anda selesaikan.

Produk mana yang memiliki permintaan yang tinggi?

Sebagai permulaan, Anda ingin mempertimbangkan penjual terbaik saat ini atau musiman Anda: produk yang telah terbukti nilainya dalam catatan penjualan Anda.

Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan produk yang sedang tren di industri fashion Anda untuk musim Lebaran ini. Kita akan berbicara lebih banyak tentang itu di bagian selanjutnya.

Baca juga: Laba Operasi: Pembahasan Lengkap dan Cara Menghitungnya

Penetapan harga yang optimal

Dengan memperhitungkan Harga Pokok Penjualan (HPP), berapa harga terendah yang bisa Anda tawarkan sambil tetap untung?

Setelah penjualan Lebaran berjalan lancar, Anda akan melihat kesepakatan apa yang dijalankan pesaing Anda dan mungkin perlu menyesuaikan kembali harga Anda agar tetap kompetitif.

Itulah mengapa yang terbaik adalah menyiapkan kisaran harga yang dapat diterima, sehingga Anda dapat menurunkan harga lebih rendah dalam keadaan darurat.

Waktu terbaik untuk menjalankan dan mempromosikan penawaran

Ini bukan hanya tentang kesepakatan apa yang harus dijalankan, tetapi kapan.

Meskipun minggu-minggu akhir Ramadahan merupakan pilihan terbaik bagi orang belanjan baju lebaran, menyiapkan stok lebih cepat saat penjualan tidak ada salahnya, terutama jika Anda memiliki toko online

Hal ini dikarenakan toko online Anda mungkin memiliki trennya sendiri. Hal terbaik yang harus Anda lakukan adalah memeriksa analitik penjualan dari tahun lalu untuk melihat hari-hari terkuat Anda.

Cari tempat terbaik untuk beriklan dan berpromosi

Anda juga harus mempertimbangkan publisitas dan periklanan, terutama dengan media sosial. Dengan setiap retiler online berbicara tentang penawaran mereka sendiri, itu bisa menjadi perjuangan hanya untuk diperhatikan.

Itulah mengapa Anda perlu menjadi strategis tentang di mana Anda mempublikasikan kesepakatan Anda.

Tetap menggunakan saluran media sosial yang disukai oleh kelompok pelanggan target Anda, dan bandingkan biaya iklan pada opsi teratas Anda.

Juga, tinjau analitik penjualan Anda untuk melihat saluran mana yang menghasilkan konversi paling banyak—beberapa saluran memberi Anda banyak lalu lintas tetapi tidak ada penjualan yang sebenarnya, jadi jangan disesatkan oleh jumlah pengunjung saja.

Ingat, tidak semua penawaran bersifat finansial. Seringkali, retailer menawarkan fasilitas seperti layanan pembungkus kado untuk memberi pelanggan sedikit sesuatu yang ekstra.

Atau, jika Anda menggunakan bahan bermerek seperti kotak pengiriman atau kuitansi khusus, Anda dapat mengubah desain menjadi tema Lebaran yang lebih untuk membuat pelanggan senang.

Baca juga: Syarat Pembayaran: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Contoh Soal

Kenali produk best seller untuk mengoptimalkan strategi penjualan

Salah satu hal yang disebutkan sebelumnya adalah tentang mengetahui produk mana yang akan melakukan transaksi. Dan ini sangat penting untuk dibahas sendiri.

Ini bukan hanya tentang menempatkan produk terbaik Anda di depan dan di tengah. Bergantung pada apa yang dicari pelanggan, Anda mungkin perlu memperluas jangkauan produk Anda dan menambahkan beberapa item ke rak Anda sebelum kesibukan dimulai.

Setiap tahun, produk baru terus membanjiri pasar, terutama di pasar fashion.

Retailer baik konvensional dan online dapat memprediksi item populer untuk masa penjualan mendatang dan menyimpannya lalu meluncurkan kampanye promosi untuk produk tersebut.

Tentu saja, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan—tidak ada yang bisa memprediksi masa depan.

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengandalkan data sebelumnya dan tetap mendengarkan informasi baru.

Jika Anda memeriksa analitik penjualan Anda secara teratur, Anda seharusnya sudah mengetahui daftar penjual terbaik Anda.

Tetapi perilaku belanja pelanggan selama liburan lebaran cenderung menyimpang dari biasanya, jadi Anda juga harus memeriksa data kuartal keempat tahun lalu untuk melihat produk mana yang terjual dengan baik selama liburan sebelumnya.

Saat memprediksi tren penjualan di masa depan, sedikit riset akan sangat membantu.

Baca juga: Mengenal Berbagai Model Penjualan untuk Bisnis Anda

Otomatiskan apa pun yang Anda bisa

Sangat mudah untuk terlibat dalam alur kerja Anda sehari-hari dan tidak pernah mundur untuk melihat apa yang dapat Anda sederhanakan.

Sekaranglah waktunya untuk melakukan hal itu—jadikan otomatisasi sebagai kebiasaan.

Di eCommerce, ada banyak otomatisasi penghemat waktu yang dapat Anda gunakan sepanjang tahun—hal-hal seperti menindaklanjuti penjualan secara otomatis.

Tetapi ada banyak tugas yang meningkat saat Lebaran sudah dekat. Mengotomatiskan semua tugas sekarang akan menghemat waktu Anda yang berharga saat terburu-buru.

Sebagai solusi pembukuan misalnya, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo untuk proses pencatatan pembukuan yang lebih mudah dan lebih baik.

Dengan menggunakan Kledo Anda bisa dengan mudah mengintegrasikan akun toko online dan marketplace Anda sehingga Anda otomatis akan mendapatkan data penjualan dalam satu platform terintegrasi.

Jika Anda masih melakukan penjulan secara konvensional, Anda bisa juga mencatat seluruh transaksi dengan mudah dan bisa mendapatkan laporan penjualan juga laporan keuangan dalam hitungan detik, kapanpun dan dimanapun Anda mau.

Jadi tunggu apalagi? Permudah bisnis baju lebaran Anda dengan menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.

sugi priharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − fourteen =