Melihat fenomena bisnis sekarang ini, keputusan bijak bisa jadi penentu sukses atau gagalnya suatu usaha, termasuk keputusan soal keuangan. Salah satunya memilih untuk memanfaatkan peluang kartu kredit yang cocok untuk bisnis.
Terlebih, menurut survei Visa tahun 2022 terhadap 2.000 pengguna kartu kredit korporat Amerika, 69% dari pengguna tersebut berpendapat bahwa penggunaan kartu kredit bisa meningkatkan produktivitas perusahaan mereka, lho.
Sayangnya, dari banyaknya opsi yang tersedia, memilih kartu kredit yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan bisnis bisa jadi sulit, bukankah begitu? Terutama jika kamu sedang memilih kartu kredit pertama untuk bisnismu.
Dengan demikian, berikut 7 kartu kredit yang cocok untuk bisnis di Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan untuk memilikinya dan memanfaatkan segala keuntungannya. Simak yuk!
1. PAPERCARD
Pada tanggal 15 Juli 2023, Bank BRI dan PT Pakar Digital Global atau yang juga dikenal sebagai Paper.id, bersama-sama meluncurkan kartu kredit bisnis PAPERCARD, yang didukung juga oleh jaringan Visa. Inovasi baru ini menawarkan segudang benefit yang bisa menjadi pilihan utama setiap pebisnis, lho.
Bagaimana tidak? Dengan mengusung tema “It’s Business and It’s Personal”, PAPERCARD menawarkan berbagai kemudahan dan benefit secara eksklusif yang bisa menjadi solusi transaksi bisnis sekaligus bisa Anda nikmati keuntungannya secara personal.
Ada dua jenis kartu kredit yang tersedia, yaitu SPACECARD dan UNIVERSECARD. Kebutuhan dasar bisnis seperti mengatur cash flow, pemantauan transaksi secara real-time, iuran gratis selamanya, dan adanya cashback untuk setiap pembelian yang dilakukan dengan kartu ini bisa dipenuhi dengan SPACECARD.
Sementara itu, UNIVERSECARD menawarkan semua keuntungan dari SPACECARD ditambah dengan beberapa keuntungan lainnya, seperti akses konversi transaksi ke GarudaMiles (12 GarudaMiles setiap transaksi kelipatan Rp 100 ribu (Rp 8.333 per miles) dan gratis akses ke Airport Lounge secara eksklusif.
Tidak hanya itu, Anda juga berhak mendapatkan tambahan tempo hingga 55 hari dengan PAPERCARD. Jadi, tagihan bisnis terbayar tepat waktu, cash flow bisnis makin lancar, dan hubungan dengan mitra bisnis akan semakin membaik.
Dengan demikian, PAPERCARD sangat cocok digunakan oleh berbagai skala bisnis, termasuk mikro, kecil, menengah, dan besar. Baik untuk pebisnis pemula maupun pemilik perusahaan besar. Sangat menarik, bukan?
Baca juga: Perbedaan Debitur dan Kreditur dalam Akuntansi
2. Bukopin Business Diamond
Kartu kredit Bukopin Business Diamond menawarkan sejumlah keuntungan menarik yang menjadikannya pilihan tepat untuk Anda pilih. Di antara keuntungannya adalah cicilan 0% di tahun pertama untuk pembelanjaan yang dilakukan di berbagai merchant pilihan.
Selain itu, suku bunga cicilan bulanan sebesar 2,90% untuk Bukopin Business Diamond juga cukup kompetitif di pasaran. Bunga ini tentunya bisa membantu Anda menghemat pengeluaran untuk transaksi belanja yang tidak bisa dilakukan dengan cara cicilan 0% (merchant non-Bukopin).
Sayangnya, tidak seperti beberapa kartu kredit terkemuka lainnya, kartu kredit Bukopin Business Diamond memiliki penerimaan yang sangat terbatas atau tidak diakui secara umum. Hal ini disebabkan karena kartu ini tidak didukung oleh jaringan ternama seperti Visa dan Mastercard.
Baca juga: Restrukturisasi Kredit: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya
3. Standard Chartered Visa Business Card Platinum
Rekomendasi selanjutnya ada kartu kredit untuk bisnis Standard Chartered Visa Business Card Platinum. Kartu kredit ini hadir dengan sejumlah fitur yang memikat, seperti kemampuan untuk menarik uang tunai hingga 50% dari limit yang tersedia dan mendapatkan 10.000 poin reward ketika Anda melakukan transaksi bulanan lebih dari Rp 10 juta.
Selain itu, kartu kredit Standard Chartered Visa Business Card Platinum gratis iuran di satu tahun pertama. Anda juga bisa mendapatkan cashback 5% untuk transaksi yang berhubungan dengan perjalanan dengan kartu kredit ini, dengan maksimum transaksi per bulan sebesar Rp 2 juta.
Kendati demikian, kartu kredit ini hanya cocok digunakan untuk skala bisnis menengah atau besar. Pasalnya, persyaratan dapat mengajukan kartu ini, bisnis harus memiliki pendapatan tahunan minimal Rp 10 miliar dan harus terdaftar dengan pemerintah Indonesia.
Baca juga: Inklusi Keuangan pada Bisnis dan Manfaatnya
4. Mandiri Distribution Card
Untuk keperluan bisnis, kartu kredit Mandiri Distribution Card merupakan pilihan yang tepat, terutama bagi Anda yang bergerak di bidang ritel. Fitur dari kartu kredit ini memungkinkan Anda bisa menjalin hubungan dengan agen-agen distribusi di seluruh Amerika, Asia, dan beberapa negara lainnya.
Menariknya, kartu kredit Mandiri Distribution Card memiliki suku bunga bulanan hanya 0,99%. Selain itu, berbagai transaksi, seperti transaksi di tempat-tempat yang berlogo Visa atau Mastercard di seluruh dunia, dapat dilakukan dengan kartu kredit ini.
Namun, kartu kredit ini memiliki limit yang relatif rendah sekitar Rp 40 juta saja. Tentu, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang membutuhkan akses modal yang lebih besar untuk kebutuhan operasional bisnis.
Baca juga: Cara dan Syarat Mengajukan Pinjaman Mandiri Syariah
5. Danamon Corporate American Express
Kartu kredit Danamon Corporate American Express bisa menjadi pilihan selanjutnya yang cocok sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Hal menarik dari kartu ini tentunya karena menawarkan fasilitas Central Billing Account yang akan memudahkan Anda dalam mengatur cash flow bisnis.
Tidak hanya itu, kartu kredit ini menawarkan gratis iuran tahunan hingga 3 tahun pertama lamanya dan diskon hingga 50% di berbagai merchant pilihan. Tentu saja, Anda bisa meningkatkan arus kas dan menghemat uang dengan keuntungan ini.
Sayangnya, kartu kredit ini menawarkan cicilan 0% hanya sekitar 6 bulan saja. Tentu hal ini terbilang singkat jika dibandingkan dengan beberapa kartu kredit untuk bisnis lain yang menawarkan cicilan 0% selama 1 tahun.
Baca juga: Syarat Pinjaman KUR BRI yang Wajib Anda Tahu untuk Tambah Modal
6. BCA Smartcash
Kartu kredit yang cocok digunakan oleh pebisnis lainnya adalah BCA Smartcash. Kartu kredit ini memberikan fasilitas kredit tanpa agunan dengan limit hingga Rp 100 juta yang bisa Anda manfaatkan untuk menambah modal atau keperluan bisnis lainnya.
Selain itu, pembayaran tagihan kartu kredit BCA Smartcash bisa dilakukan secara minimum sebesar 5% dari total tagihan atau minimal Rp 50 ribu saja. Hal ini memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang memiliki keterbatasan cash flow.
Sayangnya, persyaratan kartu kredit ini cukup ketat, termasuk omset bisnis per bulan harus mencapai minimal Rp 30 juta dan sudah menjalankan usaha dengan minimal dua tahun. Selain itu, Anda juga minimal harus berusia 21 tahun dan maksimal 65 tahun.
Baca juga: Saatnya Mengajukan Pinjaman Modal Tanpa Riba di Pinjaman BRI Syariah
7. OCBC NISP Platinum Business Card
Terakhir, ada kartu kredit OCBC NISP Platinum Business Card yang menawarkan fasilitas kredit tanpa agunan dengan limit hingga Rp 1 miliar. Tidak lupa, kartu kredit ini juga menawarkan program diskon dan cashback di berbagai merchant pilihan, baik lokal maupun internasional.
Kartu Kredit OCBC NISP Platinum Business Card juga menawarkan layanan premium lho, seperti akses ke lounge bandara, layanan concierge, dan layanan bantuan darurat 24/7. Tidak hanya itu, kartu kredit ini bisa digunakan di ATM, cabang, dan merchant OCBC NISP.
Kendati demikian, kartu ini hanya cocok digunakan untuk bisnis yang cukup mapan. Pasalnya, jika Anda ingin mengajukan kartu kredit ini setidaknya bisnis per bulan harus mencapai minimal Rp 500 juta dan sudah berjalan minimal dua tahun.
Baca juga: Jenis Pinjaman Bank Mandiri Beserta Persyaratannya
Kesimpulan
Demikianlah, 7 kartu kredit yang cocok untuk bisnis di Indonesia dan bisa Anda pertimbangkan untuk memilikinya. Intinya, memilih kartu kredit untuk bisnis harus dilakukan dengan penuh pertimbangan; pilihlah kartu kredit yang menawarkan manfaat ekstra yang bisa meningkatkan operasional.
Dianjurkan juga untuk memahami semua informasi secara menyeluruh, termasuk batas kredit, biaya-biaya terkait, dan bonus atau insentif yang diberikan oleh setiap kartu, sebelum membuat keputusan akhir. Jadi, kartu kredit mana yang akan Anda pilih untuk bisnis?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Kledo
- Apa Itu Expenses Recognition (Pengakuan Biaya) Pada Akuntansi? - 30 Desember 2024
- Rumus Amortisasi dan Kalkulator Amortisasi Gratis - 30 Desember 2024
- Rumus Future Value dan Kalkulator Future Value Gratis - 27 Desember 2024