Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, memiliki keunggulan kompetitif bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan bagi perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan suatu bisnis untuk menawarkan nilai lebih kepada pelanggan dibandingkan pesaing. Nilai ini bisa berupa harga yang lebih kompetitif, kualitas produk yang lebih unggul, atau inovasi yang sulit ditiru. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan keunggulan kompetitif, dan bagaimana perusahaan dapat mencapainya?
Konsep ini tidak hanya menjadi bahan diskusi akademis, tetapi juga menjadi elemen strategis yang diterapkan dalam berbagai sektor bisnis. Mulai dari perusahaan rintisan hingga korporasi besar, keunggulan kompetitif membantu bisnis untuk mempertahankan pelanggan, meningkatkan profitabilitas, dan bahkan mendominasi pasar. Untuk mencapainya, perusahaan perlu memahami teori-teori yang mendasari, metode penerapan, hingga contoh sukses yang relevan.
Menariknya, keunggulan kompetitif bukan hanya tentang kemampuan teknis atau inovasi. Faktor lain seperti manajemen sumber daya manusia, efisiensi operasional, hingga branding juga memainkan peran penting dalam menciptakan keunggulan ini. Dengan memahami elemen-elemen tersebut, perusahaan dapat merancang strategi yang tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari definisi keunggulan kompetitif secara mendalam, teori-teori yang mendasarinya, metode yang dapat diterapkan, hingga contoh nyata yang relevan untuk membantu Anda menciptakan keunggulan kompetitif bagi bisnis Anda. Yuk, baca artikel ini sampai tuntas dan temukan insight berharga untuk membawa bisnis Anda selangkah lebih maju!
Apa itu Keunggulan Kompetitif?
Keunggulan kompetitif adalah kondisi di mana suatu perusahaan memiliki kemampuan untuk memberikan nilai lebih dibandingkan pesaingnya, sehingga menjadi pilihan utama pelanggan. Konsep ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari efisiensi operasional, inovasi produk, hingga keunggulan strategi pemasaran.
Dalam dunia bisnis yang dinamis, keunggulan kompetitif menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan yang tidak bisa diabaikan.
Pengertian Keunggulan Kompetitif Menurut Para Ahli
- Michael E. Porter
Michael E. Porter, seorang ekonom dan akademisi ternama, mendefinisikan keunggulan kompetitif sebagai kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggannya dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh pesaing. Menurut Porter, nilai tersebut bisa berupa harga yang lebih rendah atau manfaat unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.- David Hunger dan Thomas L. Wheelen
Hunger dan Wheelen, penulis buku strategi manajemen, menjelaskan bahwa keunggulan kompetitif adalah keunikan yang dimiliki oleh perusahaan yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di pasar. Keunikan ini dapat berupa sumber daya atau kemampuan yang tidak mudah ditiru oleh pesaing.- Tulus Tambunan
Menurut Tulus Tambunan, seorang ekonom Indonesia, keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk atau layanan yang lebih unggul dibandingkan pesaing melalui efisiensi, inovasi, dan penguasaan teknologi. Tambunan menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.- Philip Kotler
Philip Kotler, pakar pemasaran dunia, mengartikan keunggulan kompetitif sebagai keunggulan perusahaan yang dapat dipertahankan dalam memberikan kepuasan pelanggan. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan konsumen, inovasi, dan manajemen hubungan pelanggan yang baik.
Secara umum, keunggulan kompetitif adalah hasil dari strategi yang dirancang dengan baik untuk mengoptimalkan kekuatan internal perusahaan sambil memanfaatkan peluang di pasar. Dengan memahami pengertian ini, perusahaan dapat mulai merancang langkah-langkah untuk mencapainya, baik melalui efisiensi operasional, inovasi produk, atau strategi pemasaran yang unik.
Pada bagian berikutnya, kita akan membahas teori-teori yang melandasi keunggulan kompetitif, yang akan memberikan Anda wawasan lebih mendalam tentang bagaimana konsep ini diterapkan dalam praktik bisnis.
Baca juga: Pengertian Current Ratio, Rumus, dan Contohnya Pada Sebuah Bisnis
Teori-Teori yang Melandasi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif tidak muncul begitu saja; konsep ini lahir dari berbagai teori yang menjelaskan bagaimana perusahaan dapat menciptakan nilai lebih dibandingkan pesaing. Teori-teori ini membantu perusahaan memahami fondasi strategi yang efektif dan memberi panduan dalam merancang langkah-langkah untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Berikut beberapa teori utama yang melandasi konsep ini:
Teori Five Forces oleh Michael E. Porter
Teori Five Forces adalah salah satu kerangka kerja paling populer yang diperkenalkan oleh Michael E. Porter. Porter menjelaskan bahwa tingkat persaingan dalam suatu industri dipengaruhi oleh lima kekuatan utama:
- Ancaman pendatang baru: Bagaimana mudahnya pendatang baru memasuki pasar dapat memengaruhi keunggulan perusahaan.
- Ancaman produk substitusi: Alternatif produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan yang sama dapat mengurangi daya saing.
- Kekuatan tawar-menawar pemasok: Jika pemasok memiliki kendali besar, mereka dapat memengaruhi biaya dan margin perusahaan.
- Kekuatan tawar-menawar pelanggan: Pelanggan yang memiliki banyak pilihan cenderung lebih sensitif terhadap harga dan kualitas.
- Persaingan antar pesaing: Tingkat intensitas kompetisi langsung di dalam pasar.
Teori ini membantu perusahaan memahami dinamika pasar dan menemukan posisi strategis untuk menciptakan keunggulan.
Teori Resource-Based View (RBV)
RBV menekankan bahwa keunggulan kompetitif bergantung pada pemanfaatan sumber daya internal perusahaan yang bersifat valuable, rare, inimitable, dan non-substitutable (VRIN). Sumber daya ini dapat berupa keterampilan, teknologi, paten, atau budaya organisasi yang unik. Jika dikelola dengan baik, perusahaan dapat mencapai keunggulan yang sulit ditiru oleh pesaing.
Teori Competitive Advantage by Differentiation
Menurut teori ini, keunggulan kompetitif dapat diperoleh melalui diferensiasi, yaitu menciptakan produk atau layanan yang memiliki keunikan dan sulit disamakan oleh pesaing. Strategi diferensiasi ini dapat mencakup inovasi, desain, kualitas, atau layanan pelanggan yang luar biasa.
Contoh nyata adalah bagaimana Apple membangun keunggulan kompetitif melalui inovasi produk dan ekosistem yang terintegrasi.
Teori Blue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy, yang diperkenalkan oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne, mengajarkan perusahaan untuk menciptakan pasar baru yang belum tergarap oleh pesaing. Strategi ini berfokus pada inovasi dan menciptakan permintaan baru, bukan bersaing di pasar yang sudah jenuh.
Contoh penerapannya dapat dilihat pada layanan seperti Netflix dan GoPay yang menciptakan kategori baru dalam industri mereka.
Teori Dynamic Capabilities
Teori ini menekankan pentingnya kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Perusahaan yang dapat merespons perubahan pasar dengan cepat, baik melalui inovasi teknologi, pengembangan produk, atau strategi pemasaran baru, memiliki peluang lebih besar untuk menciptakan keunggulan kompetitif.
Dengan memahami teori-teori ini, perusahaan dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kondisi dan tujuan bisnis mereka. Selanjutnya, kita akan membahas berbagai metode praktis yang dapat digunakan untuk menerapkan konsep keunggulan kompetitif dalam bisnis Anda.
Baca juga: Cara Melakukan Optimasi Produksi dalam Manufaktur
Bagaimana Keunggulan Kompetitif Bekerja pada Bisnis?
Yang harus diketahui, Anda tidak bisa begitu saja menciptakan keunggulan kompetitif.
Misalnya, Anda tidak bisa hanya memangkas harga produk sehingga kawan Kledo sekarang membanggakan produk yang paling terjangkau dari semua pesaing Anda.
Melakukan hal itu tidak hanya dapat merusak keuntungan dalam bisnis, tetapi juga dapat menyebabkan Anda kehilangan uang secara keseluruhan dan merusak peluang pertumbuhan Anda, belum lagi ini membahayakan kelangsungan hidup bisnis.
Idenya bukan hanya untuk menciptakan keunggulan kompetitif sementara, tetapi juga untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Pertanyaannya kemudian, bukan hanya bagaimana Anda dapat menemukan keunggulan kompetitif Anda, tetapi juga bagaimana mempertahankannya.
Ilustrasi di bawah ini akan memberi Anda gambaran dasar tentang bagaimana keunggulan kompetitif Anda didefinisikan dan bagaimana hal itu dapat menjadi keunggulan kompetitif yang berkelanjutan:
Ilustrasi di atas sangat membantu dalam menunjukkan proses bagaimana keunggulan kompetitif muncul. Tetapi mari selami lebih dalam untuk lebih memahami bagaimana setiap tahap mengarah pada penciptaan keunggulan kompetitif dan bagaimana keunggulan itu dapat lebih dimanfaatkan untuk kesuksesan perusahaan Anda:
Sumber daya (Resources)
Sumber daya adalah aset fisik perusahaan Anda, sumber daya manusia, dan modal organisasi.
Sumber daya Andalah yang menentukan apa yang dapat dilakukan perusahaan Anda sejauh operasi dan aktivitas bisnis berjalan.
Katakanlah, misalnya, kawan Kledo emiliki perusahaan taksi. Armada taksi Anda, pengemudi Anda, dan uang yang telah digabungkan oleh perusahaan Anda sebagai sebagian besar sumber daya Anda.
Kemampuan (Capabilites)
Kemampuan Anda mengacu pada bagaimana Anda mengelola sumber daya perusahaan Anda untuk memenuhi permintaan pasar.
Dengan menggunakan contoh taksi, kemampuan perusahaan Anda akan tergantung pada bagaimana Anda mengelola jumlah taksi dan pengemudi yang Anda miliki, serta modal yang Anda miliki (diperlukan untuk hal-hal seperti bensin, perawatan mobil, penyimpanan mobil, dan banyak lagi).
Jumlah penumpang yang dapat Anda layani dalam area tertentu dan dalam waktu tertentu akan bergantung pada cara Anda mengelola sumber daya.
Strategi
Bisnis yang dijalankan dengan baik akan membangun strategi berdasarkan sumber daya yang mereka miliki dan kemampuan yang mereka miliki sebagai hasil dari sumber daya tersebut.
Menggunakan contoh taksi yang disebutkan di atas, sebuah strategi mungkin berkisar di sekitar area yang Anda layani, seberapa besar area yang Anda layani, bagaimana Anda menjadwalkan pengemudi Anda (terutama jika jumlah pengemudi Anda melebihi jumlah mobil yang Anda miliki), berapa banyak yang Anda kenakan per KM, dan pada jam berapa Anda memberikan layanan Anda.
Misalnya, mungkin Anda tidak mampu membebankan tarif yang paling terjangkau dibandingkan dengan layanan taksi lain di sekitar Anda, juga tidak memiliki tenaga kerja atau kendaraan yang tersedia untuk menyediakan layanan 24 jam.
Namun, Anda mungkin mengidentifikasi bahwa sebuah kota di daerah Anda memiliki kehidupan malam yang berkembang dan bahwa ada kekurangan layanan taksi di daerah ini pada malam hari.
Strategi Anda mungkin menargetkan area di mana terdapat banyak bar dan menjadwalkan pengemudi Anda di malam hari untuk melayani orang-orang yang pulang terlambat.
Baca juga: Mengetahui Peran AI dalam Manajemen Persediaan
Keunggulan kompetitif (Competitive Advantage)
Jika kawan Kledo memiliki strategi yang baik dan dijalankan dengan baik, hal ini akan menjadi sukses.
Ketika strategi menjadi sukses, keunggulan kompetitif harus muncul. Dalam contoh taksi, keunggulan kompetitif Anda adalah Anda menawarkan layanan di area yang membutuhkan dan pada saat pesaing lain tidak menawarkan layanan yang sama.
Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan ( Sustainable Competitive Advantage)
Jika strategi Anda terus berhasil, itu bisa menjadi keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Misalnya, saat orang-orang semakin sering menggunakan layanan taksi Anda pulang larut malam dari satu daerah itu, perusahaan Anda akan dikenal oleh semua orang sebagai layanan taksi yang harus dihubungi.
Keunggulan kompetitif Anda akan menjadi bagian dari merek Anda. McDonald’s adalah contoh nyata yang bagus. Mereka adalah salah satu restoran pertama yang menyediakan “drive-through”, memungkinkan orang untuk mengambil makanan mereka dalam perjalanan – layanan yang sampai saat itu belum ada.
Akibatnya, ini menjadi keunggulan kompetitif atas restoran lain dan segera, merek “McDonald’s” identik dengan “makanan cepat saji.”
Kompetensi inti (Core competence)
Dengan contoh perusahaan taksi sebelumnya, kawan Kledo bisa kehilangan keuntungan jika perusahaan taksi lain meniru apa yang Anda lakukan.
Namun, dengan menetapkan keunggulan kompetitif khusus ini sebelum orang lain dan benar-benar mengidentifikasinya sebagai keunggulan kompetitif Anda, Anda dapat mengambil langkah untuk memperkuatnya.
Misalnya, mungkin kawan Kledo menempatkan pengemudi taksi di area dengan konsentrasi pusat hiburan malam yang tinggi pada waktu tertentu di malam hari sehingga pelanggan akan tahu persis di mana menemukannya daripada harus menelepon layanan dan menunggu mereka datang menjemputnya.
Jika keunggulan ini stabil hingga berkelanjutan, akan sulit bagi bisnis lain untuk bergerak bersaing di level itu.
Jika keunggulan kompetitif Anda berharga, langka, dan sulit untuk ditiru, keunggulan kompetitif itu akan berubah menjadi kompetensi inti.
Baca juga: B2C Adalah: Pengertian dan Perbedaannya dengan B2B
Jenis Keunggulan Kompetitif yang Mendasar
Ada tiga jenis keunggulan kompetitif utama yang dapat Anda fokuskan. Ini termasuk keunggulan biaya, keunggulan diferensiasi, dan keunggulan fokus.
Ketiganya dapat menjadi metode yang efektif untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Keunggulan Biaya
Keunggulan biaya mengacu pada penetapan harga produk atau layanan Anda. Anda menawarkan produk atau layanan Anda kepada konsumen dengan harga yang lebih rendah daripada produk dan layanan serupa yang ditawarkan oleh bisnis pesaing yang memiliki kualitas yang sama (atau hampir sama).
Bagaimana mengadopsi strategi ini tanpa menurunkan kualitas produk atau layanan Anda?
Beberapa perusahaan akan membayar karyawan mereka lebih sedikit, menggunakan tabungan untuk mengurangi harga produk atau layanan mereka.
Untuk mengimbangi upah mereka yang lebih rendah, mereka mungkin menawarkan manfaat tidak berwujud lainnya, seperti opsi saham.
Bisnis yang tumbuh ke ukuran yang lebih besar akan sering memanfaatkan skala ekonomi dengan membeli dalam jumlah besar untuk menghemat biaya material, yang memungkinkan mereka untuk menurunkan harga mereka.
Keunggulan Diferensiasi
Keunggulan diferensiasi mengacu pada keunggulan spesifik yang dapat diberikan merek Anda kepada pelanggannya di luar titik harga.
Misalnya, mungkin Anda menawarkan produk dengan fitur paling lengkap yang tersedia di pasar atau Anda adalah salah satu dari sedikit merek yang memproduksi produk yang hanya menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Keunggulan diferensiasi seperti itu tidak hanya membantu membedakan Anda dari perusahaan lain di industri Anda, tetapi juga memungkinkan Anda mengenakan harga premium.
Keunggulan diferensiasi dapat mengacu pada apa saja mulai dari kualitas produk dan inovasi hingga layanan pelanggan dan branding.
Keunggulan Fokus
Memperoleh keunggulan fokus melibatkan penargetan audiens yang sangat spesifik dan memastikan bahwa Anda melayani mereka lebih baik daripada orang lain.
Keunggulan fokus sering kali melibatkan beberapa bentuk keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi juga. Idenya adalah Anda fokus pada ceruk yang tidak dilayani oleh perusahaan besar.
Misalnya, bank daerah sering kali menargetkan bisnis lokal dan memberi mereka lebih banyak layanan dan manfaat pribadi yang tidak dapat (atau tidak mau) disediakan oleh bank besar.
Baca juga: Working Capital Requirement (WCR): Pengertian, Rumus dan Analisisnya
Fungsi Keunggulan Kompetitif yang Sangat Penting bagi Bisnis
Keberhasilan bisnis Anda, apa pun yang Anda lakukan, bergantung pada kemampuan Anda untuk menentukan apa keunggulan bisnis Anda dan untuk memastikan bahwa itu adalah keunggulan yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Tiga alasan utama mengapa sangat penting bagi Anda untuk menentukan keunggulan kompetitif Anda adalah sebagai berikut:
Membedakan Perusahaan dari Pesaing Lain
Membedakan perusahaan kawan Kledo dari pesaing lain adalah apa yang akan menarik lebih banyak pelanggan baru ke bisnis Anda dan membuat mereka tetap setia pada merek Anda.
Jika tidak ada yang membuat Anda menonjol, maka Anda tidak memberikan alasan kepada konsumen untuk memilih perusahaan Anda daripada perusahaan lain yang menyediakan layanan atau produk serupa (bahkan, keunggulan kompetitif mereka sendiri akan diperkuat karena Anda tidak memiliki satu atau tidak tahu apa milik Anda).
Memberikan Kualitas yang Berbeda
Dengan keunggulan kompetitif, Anda menonjolkan kualitas berbeda dalam produk atau layanan Anda yang akan menonjol bagi pelanggan. Keunggulan kompetitif Anda, jika berkelanjutan, akan dikaitkan dengan kualitas produk atau layanan Anda.
Berkontribusi Pada Loyalitas Merek dan Pengenalan Citra Merek
Jika kawan Kledo tidak memiliki keunggulan dalam bisnis, bahkan jika pelanggan memilih untuk menggunakan produk atau layanan Anda, mereka tidak akan memiliki alasan untuk terus menggunakannya.
Mereka mungkin mencoba produk atau layanan pesaing hanya karena mereka tidak tahu apa yang membuat produk atau layanan Anda istimewa.
Mereka bahkan mungkin tidak mengingat merek Anda bahkan setelah membeli produk atau layanan Anda karena tidak ada yang membuatnya menonjol.
Dengan keunggulan kompetitif, Anda akan meningkatkan loyalitas merek dan pengenalan citra merek.
Elemen Dasar dalam Menghadirkan Keunggulan Kompetitif pada Bisnis
Keunggulan kompetitif Anda muncul dari efektivitas strategi bisnis. Ini termasuk strategi pemasaran yang Anda terapkan.
Strategi pemasaran Anda perlu diselaraskan dengan nilai-nilai keunggulan kompetitif Anda. Ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi elemen-elemen ini:
Manfaat Pengguna
Bukan keunggulan kompetitif namanya jika tidak menguntungkan pengguna Anda.
Identifikasi bagaimana produk atau layanan Anda bermanfaat bagi pengguna.
Manfaat pengguna Anda harus terkait langsung dengan keunggulan kompetitif Anda. Anda ingin menekankan manfaat pengguna Anda di seluruh kampanye pemasaran Anda.
Sasaran pasar
Identifikasi siapa target pasar Anda. Keunggulan kompetitif Anda harus memenuhi target pasar Anda, sementara upaya pemasaran Anda harus membantu menarik pengguna di pasar target ini.
Anda tidak akan mendapat banyak keuntungan jika menargetkan audiens yang salah.
Pesaing
ika Anda tidak tahu siapa pesaing Anda, maka tidak ada cara untuk menentukan keunggulan apa yang dimiliki produk atau layanan Anda dibandingkan produk atau layanan mereka. Identifikasi dengan tepat siapa pesaing Anda.
Bagaimana Strategi Terbaik Menghadirkan Keunggulan Kompetitif pada Bisnis?
1. Mengembangkan cost leadership
Keunggulan biaya atau cost leadership adalah keunggulan kompetitif yang dicapai dengan menyediakan biaya operasi terendah di industri Anda. Jika kawan Kledo bisa menjadi produsen dengan biaya terendah di pasar, Anda pasti akan mendapatkan keunggulan kompetitif atas pesaing Anda.
Biasanya merek mencoba menjual produk mereka dengan harga lebih rendah dari pesaing mereka. Dengan cara ini, mereka akan memenangkan pelanggan yang sensitif terhadap harga.
Mengingat bahwa pelanggan yang peka terhadap harga adalah mayoritas mutlak, mereka dapat memenangkan pangsa pasar yang cukup besar dan menjual banyak unit barang yang mereka jual.
Ini umumnya berarti bisnis Anda mendapatkan margin yang lebih rendah tetapi tidak harus demikian.
Banyak bisnis menggunakan cara-cara kreatif untuk menurunkan biaya produksi tanpa menurunkan margin keuntungan mereka.
Salah satu cara termudah dan paling umum untuk menurunkan biaya per unit adalah dengan memanfaatkan skala ekonomi. Semakin banyak unit yang Anda jual, semakin rendah biaya kesatuannya.
Beberapa perusahaan unggul dalam lingkup ekonomi. Jika mereka beroperasi di lebih dari satu bisnis, mereka sering kali dapat mencapai cakupan ekonomi, yang menekan biaya mereka lebih rendah lagi.
Ruang lingkup ekonomi terdiri dari penghematan proporsional yang diperoleh dengan memproduksi dua produk pelengkap. Biaya produksi barang yang sama di bawah atap yang sama lebih rendah daripada memproduksinya secara terpisah.
Proses pemasaran adalah pemicu biaya lainnya. Anda dapat mengurangi biaya dari perubahan cara pengenalan dan pemasaran produk.
Jika Anda dapat menemukan cara untuk mengoptimalkan proses itu atau menggantinya dengan yang baru, Anda mungkin melihat pengurangan biaya yang dramatis.
Anda tidak hanya harus membedakan harga berdasarkan cost leadership.
Anda dapat mempertimbangkan strategi penetapan harga “blue ocean strategy“, di mana Anda dapat mengidentifikasi segmen pasar di antara “fitur premium” dan “cost leadership”.
Di segmen ini, Anda akan memiliki pelanggan baru, dan Anda dapat menetapkan harga produk yang sesuai.
2. Tetapkan Strategi Diferensiasi yang Solid
Teknik diferensiasi menarik ketika kebutuhan dan preferensi pembeli terlalu beragam untuk dapat dipuaskan sepenuhnya oleh produk atau layanan atau produk standar.
Gagasan utama di balik strategi diferensiasi adalah untuk menyediakan produk atau atribut layanan unik yang menurut banyak pembeli menarik dan layak untuk dibayar.
Kawan kledo perlu mempelajari kebutuhan dan perilaku pembeli dengan cermat untuk mempelajari apa yang menurut mereka bernilai dan produk apa yang bersedia mereka bayar.
Anda kemudian harus menyertakan fitur-fitur ini untuk membedakan diri Anda dengan jelas dari pesaing yang tidak memiliki atribut produk atau layanan tersebut.
Diferensiasi yang berhasil akan memungkinkan Anda untuk menetapkan harga premium, meningkatkan penjualan unit, dan mendapatkan loyalitas pelanggan.
Anda dapat mengejar strategi diferensiasi dari beberapa sudut yang berbeda seperti rasa yang unik, banyak fitur, one-stop-shop, layanan atau desain yang unggul, keandalan, dan kualitas.
3. Tingkatkan Keunggulan Kompetitif Anda
Setelah Anda mencapai keunggulan kompetitif, Anda perlu melakukan beberapa upaya untuk meningkatkannya lebih jauh.
Dengan cara ini, Anda membuat jarak yang lebih besar antara Anda dan pesaing Anda. Penggunaan inti strategi ini adalah untuk mempertahankan keunggulan yang telah dicapai oleh kepemimpinan biaya dan diferensiasi.
Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada oposisi nyata dari pesaing bisnis Anda dan memperlebar kesenjangan kompetitif antara bisnis Anda dan pesaing Anda.
4. Membangun Kemitraan Strategis
Perusahaan di semua jenis industri telah memutuskan untuk membentuk kemitraan strategis. Untuk melengkapi akumulasi sumber daya dan kemampuan mereka dan memperkuat daya saing mereka di pasar domestik dan internasional.
Kemitraan strategis dapat didefinisikan sebagai perjanjian formal antara dua atau lebih perusahaan untuk bekerja secara kooperatif menuju tujuan bersama.
Secara mengejutkan, sejumlah besar organisasi tidak pernah memenuhi harapan. Lebih dari 60% kemitraan berakhir dengan kegagalan.
Ada beberapa penyebab tingginya angka memberuknya kemitraaan ini, yaitu tujuan dan prioritas yang berbeda, ketidakmampuan untuk bekerja sama, kondisi yang berubah, munculnya jalur yang lebih menarik, persaingan pasar antara satu atau lebih aliansi.
5. Kuasai Niche Anda
Dalam pertempuran terus-menerus untuk mendapatkan keunggulan bisnis diatas pesaing, banyak bisnis membuat kesalahan dengan melakukan terlalu banyak hal sekaligus.
Mereka mencoba memasuki pasar berbeda yang berada di luar ceruk atau niche pasar mereka. Ini akan lebih merugikan Anda daripada menguntungkan.
Ketika Anda mencoba untuk memperluas di luar niche bisnis, Anda meningkatkan peluang Anda untuk gagal. Anda tidak dapat melompat ke ceruk yang berbeda tanpa pengalaman sebelumnya hanya karena tampaknya lebih menguntungkan dari luar.
Ini dapat berdampak negatif pada seluruh bisnis Anda, karena kegagalan akan menghabiskan waktu dan sumber daya; yang bisa digunakan di tempat lain.
Akan lebih baik jika Anda memfokuskan semua sumber daya dan upaya Anda pada niche Anda dan jadilah ahli di dalamnya. Kunci sukses adalah memasuki target pasar yang sangat spesifik.
Ini memudahkan Anda untuk melacak segala sesuatu yang terjadi dengan bisnis Anda dan apa yang dilakukan pesaing Anda.
Kawan kledo dapat fokus pada audiens target Anda dan mengembangkan hubungan yang baik dengan pelanggan Anda.
Kawan Kledo juga harus berkonsentrasi pada segmen pembeli yang segmented dan mengalahkan pesaing dengan memiliki biaya yang lebih rendah dan produk yang unik.
Ini akan memungkinkan Anda untuk melayani audiens di niche Anda lebih baik daripada pesaing.
6. Pastikan Bisnis Memiliki Proposisi Nilai Unik
Proposisi nilai unik atau biasa disebut Unique Value Proposition (UVP) bisnis adalah dasar untuk setiap pesan yang Anda kirimkan kepada audiens.
Jika Anda memiliki satu-satunya layanan jasa cuci sepatu sepatu di kota Anda, proposisi nilai unik Anda adalah menjadi satu-satunya layanan perbaikan sepatu di kota.
Namun, jika ada lima belas jasa cuci sepatu, Anda harus menjadi salah satu yang menonjol di tengah keramaian tersebut.
Mengidentifikasi proposisi nilai unik Anda bukanlah tugas yang mudah karena ini bukan hanya tentang nilai. Ini tentang menjadi unik di pikiran pelanggan.
Pikirkan tentang apa yang Anda bawa ke meja. Terkadang hal itu sulit dilakukan; namun perspektif dari orang lain selalu membantu.
Anda dapat bertanya kepada beberapa pelanggan terbaik Anda, orang-orang yang telah berbisnis dengan Anda, dan mengetahui merek Anda.
Sayangnya, selalu ada bagian dari populasi yang mengabaikan Anda, tidak peduli seberapa bagus proposisi nilai unik Anda. Dalam kasus tersebut, konsumen tersebut tidak membutuhkan apa yang ditawarkan perusahaan Anda saat ini.
Namun, jika Anda mudah diingat, mereka akan kembali kepada Anda ketika mereka membutuhkan produk atau layanan Anda.
7. Bangun Hubungan Pelanggan dengan Baik
Seperti hubungan apa pun, hubungan antara bisnis dan pelanggannya perlu dipelihara. Pelanggan Anda memainkan peran utama dalam keberhasilan bisnis kawan Kledo, dan tentu saja mereka akan memiliki beberapa harapan.
Kawan Kledo perlu memastikan bahwa Anda memenuhi hubungan tersebut dan mengembangkan hubungan tersebut seiring berkembangnya bisnis. Intinya adalah menciptakan ikatan mendalam yang bertahan lama.
Agar pelanggan terus datang kembali untuk membeli produk dan layanan Anda, ingatlah, mempertahankan pelanggan lama jauh lebih murah daripada memulai dari awal dengan orang baru.
Selain itu, pelanggan yang senang juga membicarakan produk atau layanan Anda kepada teman dan keluarga mereka, yang membuat mereka menjadi pendukung merek.
Hubungan jangka panjang dibangun dengan pelanggan dari waktu ke waktu dan melalui interaksi reguler dan mungkin dengan hubungan emosional. Pelanggan ini adalah penggemar berat yang mendukung perusahaan Anda selama bertahun-tahun.
Program loyalitas adalah cara yang bagus untuk membangun hubungan jangka panjang; mereka memberi penghargaan kepada pelanggan atas pembelian mereka dan membuat peralihan merek sedikit lebih mahal, sehingga pelanggan kembali lagi dan lagi.
Baca juga: Biaya Akuisisi Pelanggan: Rumus dan Cara Menguranginya
Contoh Perusahaan yang Berhasil Membangun Keunggulan Kompetitif
Sekarang setelah Anda memiliki pemahaman yang bagus tentang apa itu keunggulan kompetitif dan bagaimana cara mengadopsinya dalam bisnis, mari kita lihat beberapa contoh keunggulan kompetitif yang terkenal di berbagai industri yang berbeda.
Louis Vuitton
Louis Vuitton menggunakan keunggulan diferensiasi dengan menciptakan produk mewah yang memiliki kualitas lebih tinggi daripada pesaingnya.
Faktanya, mereka telah berhasil menghubungkan keunggulan diferensiasi mereka dengan nama merek mereka. Ketika orang memikirkan Louis Vuitton, mereka memikirkan kemewahan.
Akibatnya, mereka dapat membebankan harga yang sangat tinggi untuk produk mereka.
Amazon
Amazon berfokus pada keunggulan biaya dan strategi keunggulan diferensiasi. Pertumbuhan besar mereka telah memungkinkan mereka untuk melakukan keduanya. Misalnya, mereka dapat membebankan harga yang lebih rendah untuk produk karena mereka membeli dalam jumlah besar.
Ini paling jelas ketika membandingkan harga buku mereka (produk yang awalnya dikenal) dengan harga buku yang ditawarkan di toko bata dan mortir tradisional. Selain keunggulan biaya itu, mereka juga memiliki keunggulan diferensiasi dalam hal layanan mereka.
Mereka menawarkan pengiriman lebih cepat daripada hampir semua toko online lainnya dan mengembalikan barang yang tidak disukai pelanggan adalah hal yang mudah, menjadikan dukungan pelanggan mereka salah satu yang terbaik di luar sana.
Kledo
Software akuntansi Kledo telah menghadirkan keunggulan kompetitif bagi para penggunanya. Dimana banyak perusahan penyedia layanan software akuntansi berbasis cloud mengenakan biaya yang tinggi, Kledo menghadirkan pilihan penggunaan yang gratis selamanya.
Tampilan dan penggunaan software akuntansi Kledo juga mudah dipahami sekalipun pengguna masih awam dalam dunia akuntansi. Hal ini tentunya memudahkan pengguna dalam pengoperasian software tersebut.
Fitur terlengkap dengan harga yang paling terjangkau dikelasnya menjadikan Kledo sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia yang cocok bagi setiap jenis dan skala bisnis.
Anda juga bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo secara gratis melalui tautan ini.
Google sejauh ini merupakan mesin pencari paling populer di planet ini. Nama mereknya sangat kuat sehingga orang menggunakannya sebagai kata kerja (untuk “Googling” berarti mencari sesuatu di Google).
Hal ini terjadi sebagai hasil dari upaya Google untuk mempertahankan keunggulan diferensiasi.
Mereka tidak hanya memiliki salah satu mesin pencari yang paling ramah pengguna — halaman utama hanya memiliki sedikit hal lain selain bilah pencarian — tetapi mereka juga secara konsisten bekerja untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Mereka telah melakukan ini dengan terus mengutak-atik algoritme pencarian mereka untuk memberikan hasil yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih relevan kepada pengguna mereka.
Baca juga: Keunggulan Komparatif: Pengertian, Teori, Faktor, Manfaat, Tantangan dan Contohnya
Kesimpulan
Memenangkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan atas pesaing dengan strategi apa pun umumnya bergantung pada seberapa banyak kemampuan berharga yang Anda miliki secara kompetitif yang tidak dapat ditandingi oleh pesaing.
Sebuah perusahaan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan ketika sejumlah besar pelanggan lebih memilih produk atau layanannya daripada pesaing.
Pastikan bahwa kawan Kledo selalu bersedia untuk mengubah strategi saat peluang dan ide baru muncul. Contohnya mengambil pilihan proses efisiensi pembukuan untuk meningkatkan produktifitas pada bisnis.
Untuk hal ini, Anda bisa mencoba mengunakan software akuntansi kledo yang memiliki fitur sesuai kebutuhan bisnis Anda dengan harga paling terjangkau yang bisa Anda coba gratis melalui tautan ini.
Semua proses ini tidak pernah berakhir dan terus berkelanjutan, dan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif Anda untuk jangka waktu yang lama, Anda harus terus menemukan strategi baru yang melengkapi model bisnis Anda dan membantu Anda tetap berada di depan pesaing Anda.
- Perbedaan Perpetual dan Periodik dalam Pencatatan Akuntansi - 14 Januari 2025
- Cara Menghitung Bea Masuk dan Pajak Bea Cukai Beserta Contohnya - 13 Januari 2025
- Pembahasan PSAK 5 Tentang Segmentasi Operasi pada Akuntansi - 10 Januari 2025