Usaha frozen food semakin populer di tengah gaya hidup modern yang menuntut masyarakat untuk serba cepat.
Frozen food adalah cepat dan mudah bagi banyak orang yang ingin menikmati hidangan lezat tanpa harus repot memasak dari awal.
Dengan daya tahan yang lebih lama dibandingkan makanan segar, frozen food menjadi pilihan favorit untuk kebutuhan sehari-hari maupun stok jangka panjang.
Tak heran jika bisnis ini terus berkembang dan menarik banyak pelaku usaha, baik skala rumahan maupun industri besar.
Jika Anda tertarik membuka usaha frozen food, artikel ini akan membahas modal usaha yang Anda butuhkan, tips mengelola dan tips promosinya.
Apa itu Usaha Frozen Food?
Usaha frozen food adalah bisnis yang menjual makanan beku yang telah diproses dan dikemas sehingga tahan lama di freezer.
Makanan ini bisa berupa bahan mentah yang sudah dipotong dan dikemas (seperti daging, ayam, atau seafood), makanan setengah matang (seperti nugget, sosis, bakso), atau makanan siap saji yang tinggal dipanaskan (seperti dimsum, kebab frozen, atau risoles).
Saat memulai usaha frozen food, Anda bebas menjual produk yang sudah jadi dari pemasok saja atau memproduksi frozen food Anda sendiri. Kedua model bisnis ini sama-sama bisa menguntungkan.
Pasar frozen food di Indonesia terus bertumbuh, dan menurut laporan, dari tahun 2025 sampai 2030, akan ada pertumbuhan pasar sebesar 7.5%.
Baca Juga: Usaha Apa yang Cocok Untuk Pemula? Ini 15 Rekomendasinya
Mengapa Harus Memulai Usaha Frozen Food?
![modal usaha frozen food 1](https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2025/02/modal-usaha-frozen-food-1-1024x768.jpg)
Memulai bisnis frozen food memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya peluang wirausaha yang menarik:
1. Masa simpan produk lebih panjang
Frozen food memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan makanan segar, sehingga memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam produksi dan distribusi.
Hal ini dapat membantu mengurangi limbah dan memastikan bahwa produk Anda tersedia untuk memenuhi permintaan konsumen.
2. Skalabilitas
Seiring berkembangnya bisnis frozen food Anda, Anda dapat meningkatkan produksi dan distribusi untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Dengan perencanaan dan infrastruktur yang tepat, Anda dapat memperluas operasi dan menjangkau pasar baru, baik di dalam negeri maupun internasional.
3. Inovasi produk
Industri frozen food menawarkan peluang untuk kreativitas dan inovasi produk.
Jika Anda memproduksi frozen food Anda sendiri, Anda dapat bereksperimen dengan berbagai resep, rasa, dan pilihan kemasan.
Keunikan ini bisa menjadi keunggulan kompetitif Anda di pasar dan memenuhi perubahan preferensi konsumen.
4. Efisiensi operasional
Produksi makanan beku sering kali melibatkan produksi batch dan proses standar, yang dapat menghasilkan efisiensi operasional dan penghematan biaya.
Dengan mengoptimalkan produksi dan rantai pasokan, Anda dapat memaksimalkan keuntungan dan mempertahankan kualitas yang konsisten.
5. Pasar yang terus tumbuh
Permintaan akan frozen food terus meningkat secara global karena konsumen mencari pilihan makanan yang praktis dan hemat waktu tanpa mengorbankan rasa.
Pasar yang terus tumbuh ini menghadirkan banyak peluang bagi bisnis yang inovatif untuk berkembang.
6. Kenyamanan dan aksesibilitas
Nilai tambah frozen food adalah kepraktisannya. Frozen food memungkinkan mereka untuk menikmati makanan yang lezat tanpa perlu persiapan yang lama.
Apalagi, zaman sekarang banyak orang yang hidupnya sibuk. Jadi, frozen food memberikan solusi bagi kesulitan mereka.
7. Target pasar yang beragam
Makanan beku menarik bagi berbagai macam konsumen, termasuk profesional yang sibuk, keluarga, pelajar, pebisnis lain, dan anak-anak.
Baca Juga: Market Targeting: Pengertian, Strategi, dan Tips Sukses Melakukannya
Tantangan Memulai Usaha Frozen Food
![modal usaha frozen food 2](https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2025/02/modal-usaha-frozen-food-2.jpg)
Meskipun ada berbagai keunggulan dari memulai usaha frozen food, tapi bisnis ini juga memiliki serangkaian tantangan tersendiri:
Kontrol kualitas
Menjaga kualitas produk frozen food sangat penting untuk menjaga kepuasan konsumen dan reputasi merek.
Proses penyimpanan, pengemasan, dan transportasi yang tepat sangat penting untuk menjaga rasa, tekstur, dan nilai gizi dari makanan yang Anda tawarkan.
Patuh terhadap peraturan
Seperti industri FnB lainnya, usaha frozen food juga harus mematuhi peraturan dan standar keamanan pangan.
Penting untuk memahami dan mematuhi peraturan ini untuk memastikan bahwa produk Anda aman untuk dikonsumsi.
Anda mungkin perlu memperoleh lisensi, mematuhi persyaratan pelabelan, dan menerapkan praktik kebersihan dan sanitasi yang tepat.
Distribusi dan logistik
Manajemen rantai pasok frozen food bisa menjadi suatu tantangan, terutama untuk memastikan pengiriman yang tepat waktu.
Bangunlah hubungan dengan supplier, distributor, dan mitra transportasi yang andal untuk distribusi dan logistik yang efisien dan efektif.
Pasar yang kompetitif
Industri frozen food sangat kompetitif, ada banyak merek besar dan pendatang baru yang saling bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen.
Untuk menonjol di pasar yang begitu kompetitif, Anda harus menawarkan produk yang unik, branding yang efektif, dan strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Daya Saing untuk Bisnis Lebih Baik
Modal Usaha Frozen Food
Berikut adalah rincian modal usaha frozen food yang perlu Anda siapkan:
1. Modal awal
Modal awal usaha frozen food mencakup biaya untuk peralatan, stok awal, dan persiapan usaha.
Keperluan | Estimasi Biaya (Rp) |
---|---|
Freezer (kapasitas 200-300L) | 3.000.000 – 5.000.000 |
Etalase kaca atau display freezer | 2.000.000 – 4.000.000 |
Sealer plastik | 300.000 – 800.000 |
Timbangan digital | 150.000 – 500.000 |
Stok awal frozen food (nugget, sosis, bakso, dll.) | 3.000.000 – 6.000.000 |
Kemasan plastik dan label | 500.000 – 1.000.000 |
Peralatan tambahan (sendok takar, pisau, talenan, dll.) | 300.000 – 1.000.000 |
Total Modal Awal | 9.250.000 – 17.300.000 |
2. Modal operasional bulanan
Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis setiap bulan.
Keperluan | Estimasi Biaya (Rp) |
---|---|
Biaya listrik dan air | 500.000 – 1.000.000 |
Stok tambahan frozen food | 3.000.000 – 6.000.000 |
Biaya pemasaran (iklan, promosi) | 500.000 – 1.500.000 |
Transportasi dan pengiriman | 500.000 – 1.000.000 |
Total Modal Operasional | 4.500.000 – 11.500.000 |
3. Perkiraan keuntungan
Asumsinya Anda menjual frozen food dengan margin keuntungan 20-40%. Dengan omzet Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 per bulan, potensi keuntungan bersih bisa mencapai Rp 2.000.000 – Rp 8.000.000 per bulan setelah dikurangi biaya operasional.
Baca Juga: 22 Cara Meningkatkan Keuntungan dalam Bisnis, Berani Coba?
Tips Mengelola Frozen Food secara Efektif
Mengelola bisnis frozen food secara efektif sangat penting untuk kesuksesan jangka panjangnya.
Berikut adalah 5 tips untuk melakukannya:
Kembangkan struktur organisasi yang jelas
Jika Anda bekerja dengan tim atau memiliki karyawan, maka tetapkan peran dan tanggung jawab dalam bisnis frozen food Anda untuk memastikan kelancaran operasional.
Tetapkan tugas, buat jalur pelaporan dan kerangka komunikasi yang transparan. Komunikasikan harapan, tujuan, dan metrik kinerja dengan jelas kepada tim Anda.
Prioritaskan kualitas dan keamanan pangan
Pertahankan langkah-langkah pengendalian kualitas yang ketat di seluruh proses produksi frozen food Anda.
Pastikan Anda mengikuti peraturan keamanan pangan, lakukan pemeriksaan kualitas secara berkala, dan pantau pemasok Anda untuk menjamin integritas dan keamanan produk Anda.
Bangun hubungan yang kuat dengan pemasok
Jalin hubungan dengan pemasok tepercaya yang menyediakan bahan baku dan bahan kemasan berkualitas tinggi.
Jalin kerja sama yang erat untuk memastikan Anda mendapat pasokan bahan yang konsisten dan negosiasikan persyaratan yang menguntungkan.
Terapkan manajemen inventaris yang efisien
Manajemen inventaris yang efisien sangat penting dalam industri frozen food untuk meminimalisir pemborosan dan mengoptimalkan produksi.
Terapkan sistem pelacakan inventaris, pantau tingkat stok, dan tetapkan ambang batas pemesanan ulang untuk memastikan produk Anda selalu siap.
Beradaptasi dengan tren konsumen yang terus berkembang
Tetaplah terinformasi tentang tren konsumen yang sedang berkembang. Jangan lupa untuk mengetahui preferensi makanan dan permintaan pasar.
Terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen yang terus berubah.
Selain itu, manfaatkan umpan balik konsumen dan analisis data untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
Baca Juga: Mengenal Analisis Trend (Trend Analysis) dalam Laporan Keuangan
Tips Tambahan untuk Mempromosikan Usaha Frozen Food
![](https://kledo.com/blog/wp-content/uploads/2025/02/modal-usaha-frozen-food-3.jpg)
Bisnis tidak bisa mempromosikan dirinya sendiri. Karena itu, berikut adalah beberapa tips untuk mempromosikan bisnis frozen food Anda:
Bangun merek Anda
Logo yang Anda gunakan, palet warna, pesan merek, dan nama bisnis, semuanya penting untuk membangun merek yang efektif dan kohesif.
Pastikan merek Anda konsisten di semua platform, termasuk situs, materi pemasaran, dan media sosial Anda, yang akan membantu klien mempercayai Anda.
Pamerkan unique selling point Anda
Bisnis frozen food juga harus memiliki nilai keunikan. Jika tidak, apa yang membedakan Anda dari ratusan bisnis serupa lainnya?
Soroti aspek unik dari produk frozen food Anda, seperti bahan-bahan berkualitas tinggi, rasa yang inovatif, atau kemasan yang berkelanjutan.
Komunikasikan nilai jual ini melalui situs web, saluran media sosial, dan materi pemasaran Anda.
Manfaatkan media sosial
Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan WhatsApp untuk memamerkan gambar-gambar lezat dari produk Anda.
Bagikan resep kreasi masakan dengan frozen food dan saran penyajian yang kreatif untuk menarik minat audiens dan menginspirasi mereka untuk mencoba produk Anda.
Jual secara online
Karena masa simpannya yang lama, makanan frozen food bisa Anda jual secara online juga. Manfaatkanlah toko online seperti Shopee dan Tokopedia.
Bekerja sama dengan influencer dan blogger
Berkolaborasilah dengan influencer makanan, blogger, atau content creator di bidang kuliner yang eksis di komunitas Anda.
Atur agar mereka membuat dan berbagi resep menggunakan produk frozen food Anda, sehingga mereka dapat dikenal dan menjangkau pengikut mereka.
Baca Juga: Strategi Influencer Marketing yang Bisa Anda Terapkan Dalam Bisnis
Kesimpulan
Jadi begitulah rincian modal usaha frozen food beserta tips mengelola dan promosinya.
Usaha frozen food sangat menjanjikan karena memiliki banyak peminat dan permintaannya pun tinggi.
Jika Anda berminat membuka usaha frozen food, jangan lupa untuk selalu mencatat transaksi dan mengelola inventaris, karena hal ini akan membantu Anda mengatur keuangan bisnis Anda.
Anda bisa menggunakan aplikasi kasir seperti Kledo POS untuk pekerjaan di atas, karena Kledo POS menawarkan berbagai fitur canggih seperti manajemen stok persediaan, kustomisasi struk, dan menerima berbagai metode pembayaran.
Bagaimana, tertarik menggunakan Kledo POS untuk bisnismu? Yuk, coba sekarang lewat tautan ini.
- Intip Modal Usaha Frozen Food dan Tipsnya - 7 Februari 2025
- 14 Faktor Keberhasilan Usaha, Pebisnis Wajib Tahu - 6 Februari 2025
- Mau Buka Usaha Mie Ayam? Ini Langkah Memulai dan Modalnya - 5 Februari 2025