10 Rekomendasi Software Akuntansi Praktis untuk Bisnis

Kesal tidak sih, kalau sudah berlangganan software akuntansi yang mahal, tapi berujung kesal karena pemakaiannya sulit dan tidak praktis?

Alat yang tadinya kita harapkan untuk mempercepat pekerjaan malah justru menghambat alur kerja tim.

Karena itu, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih software akuntansi, mencoba, dan membandingkannya dengan aplikasi lain yang ada.

Artikel ini akan membahas rekomendasi 10 software akuntansi yang praktis dan mudah digunakan beserta kelebihan dan kekurangannya.

6 Faktor yang Harus Anda Pertimbangkan Sebelum Memilih Software Akuntansi

Software akuntansi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mengelola catatan keuangan perusahaan, melacak pengeluaran, dan menyederhanakan proses akuntansi.

Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran, menentukan software mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda bisa menjadi tantangan tersendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas enam faktor utama yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih software akuntansi untuk perusahaan Anda.

1. Skalabilitas

Pertimbangkan kemampuan software akuntansi untuk berkembang seiring pertumbuhan bisnis Anda. Meskipun perusahaan Anda mungkin masih kecil saat ini, seiring waktu kebutuhan akan meningkat.

Jadi, pilihlah software yang memiliki beragam fitur dan mampu menangani volume transaksi serta jumlah pengguna yang terus bertambah.

2. Keamanan

Keamanan harus menjadi prioritas utama bagi setiap bisnis, termasuk dalam memilih software akuntansi.

Pastikan software yang Anda pilih memiliki sistem keamanan yang kuat, seperti pengaturan hak akses, enkripsi data, serta pencadangan rutin.

Jangan lupa untuk memeriksa rekam jejak penyedia software terkait insiden kebocoran data atau serangan siber.

3. Kompatibilitas

Sebelum memutuskan untuk menggunakan software akuntansi tertentu, pastikan software tersebut kompatibel dengan program lain yang digunakan dalam bisnis Anda, seperti software penggajian, perpajakan, atau manajemen keuangan lainnya.

Software yang tidak terintegrasi dengan baik dapat menyebabkan kesalahan input data dan menurunkan produktivitas.

4. Kemudahan Penggunaan

Software akuntansi harus praktis dan mudah digunakan oleh tim Anda. Sistem yang terlalu rumit atau membutuhkan pelatihan intensif justru bisa menimbulkan frustrasi, kesalahan data, dan menurunkan efisiensi kerja.

Pilihlah software dengan antarmuka yang sederhana, intuitif, serta dilengkapi fitur yang relevan dan dukungan pelanggan yang andal.

5. Harga

Harga software akuntansi sangat bervariasi, mulai dari versi gratis hingga yang berbayar dengan biaya tinggi.

Tentukan terlebih dahulu anggaran perusahaan Anda, lalu pilih software yang sesuai dengan kemampuan finansial tanpa mengorbankan kualitas dan fitur penting.

Ingat, pilihan termurah belum tentu memberikan hasil terbaik dalam jangka panjang. Namun, belum tentu juga Anda membutuhkan software mahal yang sebagian fiturnya mungkin tidak akan Anda gunakan.

6. Dukungan pelanggan

Pastikan penyedia software menawarkan layanan dukungan pelanggan yang responsif dan dapat diandalkan.

Jika terjadi masalah pada sistem, Anda memerlukan bantuan cepat agar operasional tidak terganggu.

Pilih software yang menyediakan berbagai opsi dukungan, seperti email, telepon, atau chat.

Selain itu, perhatikan reputasi vendor dalam menangani keluhan pelanggan dan kecepatan mereka dalam menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Software Akuntansi Terbaik untuk UMKM

Rekomendasi Software Akuntansi Praktis untuk Berbagai Jenis Bisnis

1. Software Akuntansi Kledo

Kledo adalah software akuntansi praktis dari Indonesia yang dirancang khusus untuk membantu bisnis kecil dan menengah mengelola keuangan secara mudah, cepat, dan efisien.

Dengan tampilan antarmuka yang modern dan intuitif, Kledo memudahkan pengguna tanpa latar belakang akuntansi sekalipun untuk mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, dan mengontrol arus kas secara real-time.

Kledo juga mendukung berbagai fitur penting seperti pencatatan penjualan dan pembelian, manajemen persediaan, penggajian (payroll), serta rekonsiliasi bank otomatis.

Laporan keuangannya sangat lengkap, ada lebih dari 50 jenis mulai dari neraca, laporan laba rugi, arus kas, hingga laporan pajak.

Selain itu, Kledo juga memiliki fitur penghitungan penyusutan aset tetap, mendukung manajemen persediaan multi gudang, invoicing, dan purchase order.

Integrasinya dengan aplikasi kasir Kledo POS dan software payroll GajiHub menjadikan sistem ini solusi terpadu bagi bisnis yang ingin memantau keuangan, stok, dan operasional dari satu platform.

Kelebihan:

• Antarmuka modern dan mudah digunakan
• Sistem berbasis cloud, dapat diakses kapan saja dan dari perangkat apa pun
• Fitur lengkap: akuntansi, inventory, pajak, integrasi payroll, dan POS
• Laporan keuangan otomatis dan akurat
• Dukungan pelanggan yang cepat dan responsif
• Tersedia paket gratis

Kekurangan:

• Belum menyediakan sertifikasi akuntansi
• Integrasi yang kurang luas

2. Intuit QuickBooks Online

Selama bertahun-tahun, Intuit QuickBooks Online telah menjadi software akuntansi yang melayani bisnis kecil.

Platform ini menggabungkan alat akuntansi yang sangat efektif dengan pengalaman pengguna yang luar biasa.

Keunggulan software ini adalah kustomisasinya yang tinggi, tersedia dalam beberapa versi dengan ratusan add-on, serta bisa diakses lewat perangkat mobile.

Harga QuickBooks Online tergolong mahal, sehingga paling cocok digunakan oleh bisnis yang memiliki anggaran lebih.

Software ini cukup praktis dan mudah dipelajari bagi pengguna yang belum berpengalaman dalam pembukuan, tetapi tetap menyediakan fitur-fitur akuntansi lanjutan bagi bisnis yang memiliki kebutuhan lebih kompleks.

Kelebihan:

• Rekaman kontak dan formulir transaksi yang sangat mendetail
• Manajemen inventori dan pelacakan waktu yang sangat baik
• Banyak laporan yang dapat disesuaikan
• Mendukung proyek, penggajian (payroll), dan berbagai add-on
• Aplikasi seluler yang berguna

Kekurangan:

• Harga relatif mahal
• Beberapa fitur tersembunyi di aplikasi seluler

Baca Juga: 10 Rekomendasi Software Akuntansi Keuangan Terbaik 2025

3. Xero

Xero membawa fitur-fitur keuangan utama yang yang cocok untuk bisnis dengan akuntansi berbasis double-entry, seperti tagihan dan pengeluaran, inventori, penggajian (payroll), pembelian, dan penjualan.

Platform ini menawarkan laporan yang mendetail serta analitik tingkat lanjut, dan menyediakan alat untuk melacak proyek.

Xero juga memanfaatkan AI (artificial intelligence) untuk mengotomatiskan proses dan meningkatkan konektivitas dengan situs keuangan terkait.

Jika bisnis Anda membutuhkan beberapa orang untuk mengakses software akuntansi secara bersamaan, maka Anda bisa mempertimbangkan Xero.

Kelebihan:

• Fitur akuntansi yang lengkap dan menyeluruh
• Add-on inventori baru
• Integrasi dengan Gusto untuk penggajian
• Bantuan online yang sangat baik
• Aplikasi seluler yang bagus

Kekurangan:

• Entri waktu harus ditautkan ke proyek
• Template transaksi sulit dimodifikasi

4. FreshBooks

Jangan tertipu oleh tampilannya yang sederhana, FreshBooks adalah software akuntansi double-entry dengan fitur lengkap yang praktis dan menawarkan pengalaman pengguna luar biasa.

Software ini cukup intuitif untuk dipelajari oleh pemula, tetapi tetap mendukung seluruh elemen penting yang dibutuhkan bisnis berskala lebih besar, termasuk penggajian (payroll).

FreshBooks cocok bagi Anda yang menjalankan bisnis berbasis layanan, meskipun software ini juga mendukung pelacakan inventori dasar.

Bisnis kecil dapat menggunakannya untuk pengelolaan keuangan sederhana seperti menerima pembayaran, memantau akun keuangan, mengirim faktur, serta melacak pendapatan dan pengeluaran.

Sementara itu, perusahaan yang lebih kompleks dapat menambahkan alat lanjutan seperti pelacakan jarak tempuh dan waktu, manajemen proyek dan proposal, serta laporan keuangan yang lebih mendalam.

Kelebihan:

• Pengalaman pengguna yang sangat baik
• Pengaturan kontekstual yang intuitif
• Beberapa fitur unik namun berguna, seperti retainers (uang muka pelanggan)
• Fitur proyek dan pelacakan waktu
• Aplikasi seluler yang sangat baik

Kekurangan:

• Pelacakan inventori yang lemah
• Biaya tambahan untuk setiap anggota tim

Baca Juga: 10 Alternatif Software Akuntansi MYOB yang Cocok Untuk Bisnis Indonesia

5. Sage 50 Accounting

Sage 50 Accounting adalah aplikasi akuntansi berbasis Windows dengan fitur yang sangat lengkap. Namun, harganya juga lebih tinggi.

Software ini menawarkan fitur-fitur yang jarang ada di sistem lain. Misalnya, seperti fitur Remote Data Access yang memungkinkan pekerjaan jarak jauh.

Lalu, jika Anda menggunakan layanan Microsoft 365 Business, maka Anda pun bisa mengintegrasikannya dengan Sage.

Secara keseluruhan, Sage 50 sangat kuat dan fungsional, meskipun tampilannya cenderung kurang modern.

Sage 50 Accounting sangat cocok untuk perusahaan yang membutuhkan pelacakan inventori yang kuat.

Selain itu, software ini juga sesuai untuk bisnis yang memerlukan kemampuan akuntansi dan kapasitas data tingkat lanjut, namun tidak terlalu bergantung pada akses melalui perangkat seluler.

Kelebihan:

• Dashboard yang informatif dan mudah digunakan
• Rekaman data dan formulir transaksi yang sangat detail
• Alat manajemen inventori yang canggih
• Laporan yang sangat lengkap
• Integrasi dengan Microsoft 365 Business

Kekurangan:

• Hanya tersedia untuk sistem operasi Windows
• Beberapa elemen antarmuka terlihat ketinggalan zaman
• Tidak memiliki aplikasi seluler

6. Wave

Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan:

• Sangat mudah digunakan
• Pilihan fitur yang sesuai untuk bisnis kecil
• Manajemen faktur dan transaksi yang baik
• Mendukung multi-mata uang
• Aplikasi seluler yang telah ditingkatkan

Kekurangan:

• Beberapa fitur gratis sebelumnya kini berbayar
• Template data masih terbatas
• Tidak memiliki fitur pelacakan waktu atau proyek

Wave adalah aplikasi yang dahulu sempat menonjol karena gratis sambil menawarkan semua solusi efektif untuk payroll dan pembayaran pelanggan.

Sekarang ini, Wave menghadirkan paket berbayar dan paket gratis dengan fitur terbatas.

Dengan harga langganan $16 per bulan, Anda akan mendapatkan akses penuh ke seluruh kemampuan software seperti pembuatan faktur, pengelolaan transaksi, dan dukungan multi-mata uang.

Wave paling cocok untuk pebisnis individu dan freelancer yang memiliki kebutuhan pembuatan faktur yang tinggi dan ingin sistem yang bisa berkembang seiring pertumbuhan bisnis.

Antarmukanya yang sederhana dan mudah dipahami membuat pengguna tanpa latar belakang keuangan pun bisa menggunakannya dengan mudah dan praktis.

Fitur penggajian (payroll) dan dukungan double-entry accounting juga menjadikannya pilihan yang layak untuk bisnis kecil dengan beberapa karyawan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Software Akuntansi dengan Fitur Multi Cabang

7. Patriot

Software akuntansi Patriot menjadi pilihan yang praktis untuk bisnis kecil karena memiliki dukungan yang baik dan harga terjangkau, meski fiturnya tergolong dasar.

Aplikasi ini memiliki antarmuka yang luas, sederhana, dan dan menarik. Di dashboard, Anda bisa mengakses beberapa fitur seperti tugas akuntansi, neraca, hingga invoice.

Patriot menawarkan 21 laporan akuntansi, lebih banyak dari beberapa kompetitor, namun lebih sedikit dari Kledo.

Sayangnya, Patriot belum memiliki aplikasi mobile, namun Anda tetap bisa mengakses situsnya lewat browser dengan mudah.

Patriot cocok untuk startup dan bisnis kecil yang membutuhkan alat akuntansi dasar dengan antarmuka sederhana yang berharga murah.

Kelebihan:

• Harga Kompetitif
• Antarmuka yang mudah digunakan dan menarik
• Akses dari ponsel dengan mudah

Kekurangan:

• Tidak bisa melacak inventaris
• Tidak ada fitur pelacakan waktu

8. TrulySmall

Software akuntansi selanjutnya, TrulySmall, memang hanya memiliki beberapa tools saja. Namun justru karena itulah, TrulySmall menjadi pilihan praktis yang cocok untuk bisnis kecil.

TrulySmall mendukung akuntansi double-entry. Fitur yang aplikasi ini bawa antara lain invoice dan pencatatan pengeluaran.

Manajemen invoice yang ditawarkan cukup rapi, karena Anda akan mendapat landing page untuk semua invoice Anda yang bisa Anda sortir menurut status transaksi.

Sayangnya, aplikasi ini hanya memberikan laporan standar seperti neraca dan laporan laba rugi.

Jika Anda baru mengenal akuntansi digital, Anda bisa mengunjungi situs web mereka karena TrulySmall menyediakan materi dan akun demo yang bisa Anda gunakan untuk latihan.

Kelebihan:

• Pengalaman pengguna yang baik
• Aplikasi mobile yang bagus
• Tidak membutuhkan pengetahuan akuntansi untuk mengoperasikannya

Kekurangan:

• Mahal
• Tidak bisa menyimpan invoice dalam bentuk PDF

Baca Juga: 10 Contoh Software Akuntansi Desktop untuk Bisnis Anda

9. BILL

Bill adalah software pembayaran bisnis praktis yang menawarkan fitur account receivable dan manajemen pembayaran yang canggih, yang jarang dimiliki oleh aplikasi lain.

Software ini mengotomatiskan account payable dan receivable melalui alur kerja yang canggih. Anda bisa mengimpor tagihan ke berkas perusahaan, dan BILL akan mengubahnya menjadi catatan digital.

Begitu staff terkait menyetujuinya, maka tagihan otomatis akan dibayar secara digital atau melalui cek.

BILL sangat unik karena meskipun lebih tepat disebut sebagai platform pembayaran, tapi Bill juga memiliki fitur dasar akuntansi dan bisa Anda integrasikan dengan software akuntansi lain.

Kelebihan:

• Antarmuka pengguna yang intuitif dan menarik
• Mengubah tagihan dan invoice ke catatan digital
• Tingkatan persetujuan yang beragam
• Metode pembayaran bervariasi

Kekurangan:

• Fitur laporan yang tidak terlalu bisa dikustomisasi
• Fitur bantuan yang kurang sensitif terhadap konteks

10. Avalara

Avalara adalah software akuntansi aset tetap yang dirancang untuk membantu bisnis di sektor e-commerce, TI, manufaktur, dan sektor lainnya menghitung tarif pajak dan mengotomatiskan penjualan.

Platform ini memungkinkan administrator untuk memverifikasi alamat pembelian dan melaporkan SPT.

Avalara memungkinkan tim untuk mengelola sertifikat pembebasan pajak dan dokumen kepatuhan lainnya melalui antarmuka terpadu.

Selain itu, manajer dapat membuat laporan untuk memastikan tarif pajak dan memastikan kepatuhan.

Avalara memungkinkan bisnis mengintegrasikan sistem ini dengan beberapa aplikasi pihak ketiga termasuk Acumatica Cloud ERP, BigCommerce, Drupal, NetSuite, dan PrestaShop.

Kelebihan:

• Tampilan yang mudah digunakan, efisien, dan bersih
• Fitur otomatisasi pajak yang mempercepat proses
• Mudah mengisi informasi pajak

Kekurangan:

• Banyak pengguna yang mengeluhkan dukungan pelanggan yang kurang responsif dan kurang membantu
• Masalah integrasi yang menyebabkan fungsionalitas yang tidak konsisten

Baca Juga: Daftar Harga Software Akuntansi Lengkap di Indonesia

Kesimpulan

Dalam era digital seperti sekarang, memiliki software akuntansi yang praktis sangat penting bagi setiap bisnis yang ingin tumbuh secara efisien.

Software akuntansi seperti Kledo menawarkan solusi lengkap untuk mengotomatisasi proses keuangan, menghemat waktu, serta meminimalkan risiko kesalahan pencatatan.

Dengan fitur yang mudah digunakan, laporan keuangan yang akurat, dan akses berbasis cloud, Kledo membantu pemilik bisnis mengontrol keuangan dari mana saja dan kapan saja.

Yuk, daftar Kledo dengan klik tautan ini!