Ingin memulai bisnis tapi bingung harus mulai darimana? Atau Anda kini sedang mencari tips bisnis Ramadhan?
Memulai bisnis memang bukan perkara yang mudah. Apalagi jika Anda masih pemula. Buta strategi bisnis merupakan hal wajar.
Namun, Anda bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan edukasi diri. Anda bisa mempelajari bagaimana cara untuk memulai bisnis.
Ramadhan merupakan waktu yang sangat baik untuk memulai bisnis. Perubahan pola hidup turut mengakibatkan terjadinya perubahan kebutuhan masyarakat.
Perubahan tersebut dapat Anda jadikan sebagai peluang membuka bisnis. Momen ini dapat Anda gunakan untuk memulai usaha musiman maupun jangka panjang.
Artikel ini akan membagikan 10 tips bisnis Ramadhan yang patut Anda coba!
Cari Tahu Produk yang Digemari Masyarakat
Tips bisnis Ramadhan pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai bisnis yaitu melakukan riset pasar. Cari tahu apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Jadi, Anda harus menanamkan mindset bahwa produk yang Anda jual harus sesuatu yang dibutuhkan masyarakat. Jangan sampai Anda memulai bisnis berdasarkan keinginan semata tanpa memikirkan kebutuhan pasar.
Anda harus jeli melihat peluang bisnis. Pasalnya, di bulan Ramadhan ini banyak sekali bisnis potensial yang bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda.
Biasanya, di bulan Ramadhan kebutuhan masyarakat pun akan meningkat. Mulai dari kebutuhan sahur sampai berbuka. Kebutuhan untuk beribadah bahkan kebutuhan menjelang lebaran.
Makanan masih menjadi peluang bisnis menarik di bulan Ramadhan. Anda bisa mencoba untuk berjualan takjil, kurma, dan kudapan berbuka puasa lainnya.
Anda juga bisa melihat peluang bisnis makanan sahur. Biasanya, orang-orang malas jika harus memasak makanan sahur. Hal tersebut dapat Anda jadikan sebagai peluang menjual makanan sahur dengan sistem pesan antar.
Di bulan Ramadhan, masyarakat cenderung ingin semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Kebutuhan menjalankan ibadah pun akan semakin meningkat.
Cobalah untuk berjualan mukena, sajadah, sarung, dan perlengkapan ibadah lainnya.
Menjeleng lebaran, Anda juga bisa membuka bisnis kue kering dan jajanan lebaran, pakaian, atau mungkin berjualan amplop angpao.
Jika Anda masih bingung harus memulai darimana, cobalah untuk membuat produk yang mudah Anda buat. Atau Anda bisa membuat bisnis yang menjadi hobi Anda.
Bila Anda suka memasak, Anda bisa membuka usaha makanan. Jika Anda gemar dunia mode, Anda dapat membuka bisnis pakaian
Baca juga: 10 Peluang Bisnis di Bulan Ramadhan yang Cocok untuk Pemula
Pilihlah Bisnis yang Mampu Bertahan Lama
Apabila Anda ingin menjadikan bisnis sebagai profesi tetap, maka Anda harus memilih tipe bisnis yang tetap bisa dijalankan meski tidak pada bulan Ramadhan.
Usaha takjil atau makanan berbuka yang dijual di stand merupakan contoh bisnis musiman yang hanya ada saat Ramadhan.
Ada baiknya Anda bisa menciptakan sebuah brand bisnis yang bisa terus berkembang.
Misalnya, usaha katering makanan. Saat Ramadhan, Anda bisa berjualan makanan untuk berbuka dan sahur. Namun, setelah Ramadhan usai, Anda tetap bisa menjalankan bisnis tersebut untuk kebutuhan pernikahan, acara kantor, dan sebagainya.
Baca juga: 20 Ide Jualan Makanan Murah Untung Banyak, Pasti Laris!
Buat Rencana Bisnis yang Matang
Anda mungkin mempunyai banyak sekali ide bisnis brilian yang mengendap di kepala Anda. Namun, Anda tak mau mencatatnya yang akhirnya berbagai ide tersebut menghilang begitu saja. Sayang sekali, bukan?
Mencatat ide bisnis sangat penting untuk dilakukan. Dengan demikian Anda dapat merumuskan rencana bisnis yang mantap.
Rumuskan bagaimana gambar besar bisnis Anda. Apa yang akan Anda tawarkan kepada konsumen, tindakan apa yang harus Anda lakukan untuk memulai bisnis, dan apa saja kebutuhan bisnis Anda.
Sebelum memulai bisnis, Anda juga harus mempunyai tujuan yang jelas akan dibawa keman bisnis Anda. Selain itu, Anda juga harus menetapkan target bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca juga: 15 Tips Memulai Bisnis dari Nol yang Harus Dilakukan Para Pemula
Tentukan Modal dan Lokasi Bisnis
Modal merupakan bahan bakar yang menjadi penggerak bisnis Anda. Sehingga tanpa modal yang cukup, bisnis Anda akan berjalan tak sesuai dengan harapan.
Oleh karena itu, Anda harus memastikan seberap besar modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Sumber modal bisa Anda dapatkan dengan menggunakan modal pribadi maupun pinjaman.
Jika Anda menggunakan uang pribadi, berarti uang tersebut Anda investasikan sehingga menjadi milik perusahaan. Sebagai Anda tak boleh menggunakannya untuk kepentingan selain bisnis.
Jika Anda memutuskan mengambil pinjaman, pastikan untuk mengambil pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Anda juga harus mampu mengelolanya dengan bijak.
Tak hanya itu, Anda juga harus cermat menentukan lokasi usaha. Sebab, lokasi usaha juga akan mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produk Anda.
Carilah lokasi usaha yang mudah terlihat dan memiliki akses yang mudah. Pikirkan juga anggaran untuk lokasi usaha. Apakah Anda memutuskan untuk membeli atau hanya menyewa tempat tersebut.
Jika Anda berjualan melalui toko online, maka Anda dapat mempercantik tampilan toko yang menarik minat pembeli.
Baca juga: Ingin Mengajukan Pinjaman Usaha dengan Bunga Kecil? Yuk Coba Ini!
Pisahkan Keuangan Bisnis dan Pribadi
Tujuan melakukan pemisahan antara uang usaha dengan uang bisnis yaitu supaya ada kejelasan pos rekening keuangan.
Tak hanya itu, dengan melakukan pemisaha keuangan, Anda akan bijak dalam mengelola keuangan bisnis. Sebab, pencampuran uang bisnis dan pribadi dapat menyebabkan modal habis tanpa ada kejelasan penggunaannya.
Pemisahan uang juga bertujuan untuk melindungi aset Anda. Jika suatu saat terjadi hal yang diinginkan pada bisnis, aset Anda tetap aman dan tidak akan disita oleh kreditur.
Baca juga: 10 Ide Promo Akhir Tahun dan Contohnya
Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Media sosial merupakan tempat promosi yang efektif dan mudah. Selain itu, penggunaan media sosial juga akan menekan biaya promosi yang mampu meningkatkan profit bisnis.
Anda dapat memanfaatkan media sosial seperti whatsapp, instagram, twitter, dan media sosial lainnya untuk berpromosi.
Anda juga bisa lho menggunakan jasa infuencer untuk mempromosikan produk Anda. Cara ini terbilang efektif untuk mendongkrak penjualan sebab mereka mempunyai basis pengikut dengan jumlah yang banyak.
Selain itu, buatlah branding menarik untuk produk. Misalnya dengan nama merk yang unik sehingga membuat konsumen tertarik untuk menggunakan produk Anda.
Sebisa mungkin, jalin interaksi yang baik dengan konsumen. Berikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen sehingga konsumen merasa nyaman dan tertarik untuk membeli produk Anda kembali.
Baca juga: Ingin Melakukan Brand Building Sukses di Tahun 2024? Berikut Tipsnya
Mengadakan Event Promo Menarik
Untuk menarik minat konsumen, Anda bisa mengadakan promo yang menarik.
Misalnya dengan memberikan diskon saat pembukaan toko. Bisa juga dengan melakukan undian berhadiah bagi konsumen yang telah membeli produk dengan ketentuan tertentu.
Cara ini akan membuat konsumen tertarik membeli produk Anda dan menjadi ajang promosi agar produk Anda semakin dikenal secara luas.
Jadikan Bisnis Sebagai Sarana Berbagi
Di bulan Ramadhan, masyarakat akan mempunyai keinginan lebih untuk berbagi dengan sesama. Hal tersebut dapat Anda gunakan sebagai peluang memfasilitasi konsumen untuk melakukan donasi.
Cara ini akan meningkatkan citra positif bisnis Anda di mata konsumen. Mereka akan berempati lebih dan menganggap bisnis Anda mempunyai integritas yang bagus.
Sehingga bisnis Anda pun akan sukses besar di bula Ramadhan.
Anda bisa menawarkan pilihan opsi donasi. Bisa dengan melalui donasi langsung atau melalui produk yang Anda tawarkan. Misalnya dengan membeli produk Anda, maka 10 persennya akan dijadikan donasi.
Jangan Lupa Jaga Stamina Setiap Hari
Apabila Anda seorang Muslim, selalu perhatikan kesehatan dan kebugaran tubuh selama Ramadhan, ya. Sebab, Anda dituntut untuk tetap aktif sembari menjalankan puasa kurang lebih selama 12 jam.
Tak adanya asupan makanan pada siang hari dapat membuat tubuh Anda lemas dan malas bergerak.
Namun, Anda bisa mengatasinya dengan pola makan sehat dan pastikan istirahat yang cukup. Jangan lupa sahur dengan makanan yang kaya gizi dan serat.
Jangan telat untuk menyegerakan berbuka puasa. Anda dapat berbuka dengan makanan manis untuk meningkatkan kadar gula di tubuh Anda. Sehingga stamina Anda terjaga dan tetap prima.
Dengan begitu, Anda tetap bisa menjalankan bisnis dan produktif selama berpuasa.
Gunakan Software Keuangan
Untuk memastikan bahwa bisnis berjalan dengan baik, maka Anda harus melakukan pembukuan agar bisa memantau kesehatan bisnis.
Informasi yang diperoleh dari pembukuan, dapat Anda jadikan sebagai bahan evaluasi kinerja.
Anda juga bisa mengambil strategi bisnis yang tepat dari apa yang ada di pembukuan.
Untuk menimalisir waktu dan biaya, Anda dapat menggunakan software keuang Kledo untuk bisnis lebih cepat dan proses pembukuan yang lebih baik.
Baca juga: Ingin Bisnismu Lebih Sukses? Pahami Pengertian dan Manfaat Akuntansi
Kesimpulan
Di bulan Ramadhan, ada banyak sekali peluang yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapat keuntungan dengan cara berbisnis.
Memulai bisnis memang tidak mudah. Namun, Anda dapat terus belajar agar bisa menjadi pebisnis yang baik.
Anda bisa menggunakan tips bisnis Ramadhan yang sudah kami jelaskan di atas. Tips bisnis Ramadhan di atas dapat menjadi panduan bagi Anda untuk memulai bisnis .
Setelah bisnis berjalan, jangan lupa untuk melakukan pembukuan. Dengan pembukuan yang baik, maka bisnis Anda dapat berkembang seperti yang diharapkan.
Agar memudahkan pembukuan, Anda bisa menggunakan software akuuntansi Kledo.
Jika Anda ingin mencoba Kledo secara gratis selama 14 hari Anda bisa mengunjungi link ini.
- Cara Kelola Keuangan Bisnis dengan Corporate Card, Lebih Efisien! - 9 Desember 2024
- Contoh Laporan Neraca dan Download Template Gratisnya - 14 November 2024
- Tips Pembukuan Toko Sembako, Tantangan, dan Contoh Kasusnya - 11 November 2024